Anda di halaman 1dari 2

Pekerjaan yang harus dilakukan oleh pengrajin mebel adalah memperoleh kayu, menentukan kayu

produk, memotong kayu membentuk kayu dan melakukan finishing. Penjelasan pekerjaan tersebut
dapat dijelaskan di bawah ini sebagai berikut:

1. Memperoleh Kayu

Hal pertama yang harus dilakukan untuk menciptakan sebuah produk mebel yaitu nya harus
memperoleh kayu. Kayu yang diperoleh oleh pengrajin mebel tersebut harus berkualitas baik supaya
hasilnya juga lebih baik. Pengrajin mebel dapat memperoleh kayu dengan cara membeli atau mencari di
hutan. Jika pengrajin mebel tersebut tidak boleh memperoleh kayu dengan cara penebangan liar
dihutan karena hal tersebut dapat merusak ekosistem hutan. Kayu yang dipilih hendaklah kayu yang
berkualitas bagus serta didapatkan dari pasaran industri perkayuan.

2. Menentukan Konsep Produk

Setelah mendapatkan kayu yang berkualitas pengrajin kayu harus menentukan konsep produk atau
tema produk yang akan dibuat. Sehingga nanti bisa menjadi barang jadi atau yang disebut juga dengan
mebel. Serta pengrajin harus menentukan Apakah produk kayu tersebut memiliki fungsi atau dapat
digunakan selain memiliki fungsi produk kayu tersebut harus juga memiliki keindahan kemudian sebagai
pengrajin mebel yang praktis perajin harus mampu menentukan bentuk, ukuran, dan juga detail dari
produk mebel tersebut. Selain hal tersebut menurut Forbes pengrajin kayu atau tukang mebel adalah
salah satu dari 10 pekerjaan paling sulit di Amerika Serikat. Sebagai pengrajin maka para pengrajin harus
mampu atau harus memiliki keahlian dalam bidang matematika hal tersebut digunakan untuk
menentukan konsep produk yang akan dicetak atau dibuat nantinya. Kemudian kalian dalam bidang
matematika ini juga sangat diperlukan dalam menentukan bentuk dan ukuran kayu.

3.Memotong Kayu

Setelah konsep terselesaikan maka tahap selanjutnya yaitu memotong kayu sesuai dengan cetakan
barunya titik kesalahan pemotongan kayu dapat membuat kayu tidak dapat digunakan atau terbuang
nantinya makanya pemotongan kayu diperlukan ketelitian keahlian serta kekuatan fisik dan juga
keterampilan tangan dan mata. Untuk memotong kayu juga memerlukan alat ataupun mesin jadi
seorang pengrajin mebel harus memiliki keterampilan dalam mekanik untuk mengoperasikan berbagai
alat dan mesin.

4. Membentuk Kayu

Setelah proses pemotongan tahap selanjutnya yaitu kayu akan dibentuk sesuai permintaan konsumen.
Potongan kayu akan dirangkai dan direkatkan satu sama lain sehingga menciptakan bentuk estetik atau
keindahan pembentukan kayu harus dilakukan dengan teliti agar produk kayu bisa bertahan lama.
Pengrajin mebel juga harus menambahkan ukiran dan juga ornamen yang dapat mempercantik tampilan
produk mebel tersebut.

5. Menghaluskan Kayu
Setelah selesai dibentuk maka permukaan kayu perlu dihaluskan proses penghalusan permukaan kayu
ini dapat dilakukan dengan cara diamplas baik secara manual atau menggunakan tangan ataupun secara
mekanik dengan menggunakan mesin. Tujuan untuk menghaluskan kayu ini agar produk kayu terlihat
lebih rapi, estetis dan juga tidak melukai orang atau pemiliknya nanti yang akan menggunakan produk
mebel.

6. Finishing

Langkah terakhir yang harus dilakukan oleh pengrajin mebel adalah yaitu tahap finishing atau tahap
penyelesaian produktif finishing dapat berupa pengecatan produk dengan menggunakan cat kayu
ataupun pernis ataupun instalasi produk kayu ke dalam bangunan. Sebuah furniture sebelumnya melalui
proses pengolahan yang dikerjakan dengan teliti bahkan Ada berapa tahap yang dikerjakan berulang kali
agar hasilnya sempurna. Proses pengolahan kayu dari bahan mentah menjadi komponen setengah jadi
atau produksi Apakah dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu bahan baku utama pengelolaan
kayu spesifikasi mesin dan segmentasi pasar berikut prosesnya:

1. Bahan Baku

Sebuah furniture sebelumnya harus melalui proses pengelolaan yang dikerjakan secara teliti serta ada
beberapa tahap yang dikerjakan secara berulang Hal ini dilakukan agar nantinya mebel tersebut
didapatkan dengan hasil yang sempurna. Proses pengolahan kayu udara dari bahan mentah menjadi
komponen setengah jadi atau produksi Apakah dapat dibedakan menjadi bagian yaitu bahan baku
utama pengelolaan kayu dan spesifikasi mesin serta segmentasi pasar.

2. Pengelolaan Kayu

Kerjaan kayu atau proses pengolahannya dapat dibedakan menjadi yang pertama sel milling yaitu proses
pengolahan dari bahan mentah dalam kurung log menjadi potongan setengah jadi atau papan dengan
ketebalan yang berbeda-beda bentuk pekerjaannya menggunakan mesin sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai