Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN AMDAL PEMBANGUNAN FLY OVER JALAN NGUMBAN SURBAKTI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar di Pulau Sumatera dan merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia. Berdasarkan data kependudukan tahun 2005, penduduk Medan diperkirakan telah mencapai 2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita lebih besar dari pria, (1.010.174 jiwa > 995.968 jiwa). Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa, yang merupakan penduduk komuter. Dengan demikian Medan merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang besar.

Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi di wilayah Kota Medan bergerak sangat cepat sehingga membutuhkan infrastruktur transportasi perkotaan untuk mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakatnya. Persoalan transportasi di kota Medan hampir sama dengan yang ada di kota besar lainnya di Indonesia. Masalah transportasi disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan, sarana pendukung transportasi seperti marka jalan, lampu pengatur lalu lintas, jembatan penyebrangan, fasilitas pejalan kaki, dan fasilitas berdasarkan kendaraan yang digunakan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kemacetan yang menuntut segera mendapat penanganan yang memadai agar senantiasa dapat berfungsi untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas barang dan penumpang dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi.

Pembangunan / peningkatan jalan adalah bagian dari upaya mendorong dinamika masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta merupakan bagian dalam membangun struktur dan sistem transportasi kota, dimana upaya ini akan mendorong pula tumbuh dan berkembangnya struktur kota sebagaimana yang direncanakan. Dalam hal ini khususnya pembangunan Fly Over yang berada di Jalan Ngumban Surbakti Medan.

Dibalik upaya positip sebagaimana diuraikan diatas dampak terhadap lingkungan hidup layak pula diperhitungkan. Pembangunan / Peningkatan jalan dapat mempengaruhi tata air, tumbuhan dan mahluk hidup lainnya serta tata budaya masyarakat yang pada akhirnya berpengaruh buruk terhadap manusia dan kesehatan masyarakat. Menyadari bahwa kegiatan pembangunan Fly Over Jalan Ngumban Surbakti mempertimbangkan prinsip-prinsip ekologi dan berwawasan lingkungan, serta dapat memenuhi kebutuhan masa kini dan

memperhitungkan kepentingan yang akan datang, maka pola pembangunan yang dianut oleh Proyek Pembangunan Fly Over Jalan Ngumban Surbakti memerlukan kajian khusus

mengenai dampaknya terhadap lingkungan yang akan berpegang pada petunjuk yang tertuang dalam Undang- Undang dan kebijakan pemerintah ditingkat regional, lokal daerah setempat.

Anda mungkin juga menyukai