Anda di halaman 1dari 3

Nama: Meylinda Putri Nadila

NIM: E1C021262

Kelas: 3 G

UTS KETERAMPILAN MENULIS

1. Buat 3 contoh kalimat efektif sesuai syarat kalimat efektif;

Jawaban:

a. Semua siswa-siswi Man 1 Mataram ini harus membayar uang sekolah


b. Sekolah kami terletak di belakang angkringan bejo
c. Dalam menyusun makalah itu saya di bantu oleh para guru

2. Buat paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran masing-masing satu
paragraf

Jawaban:

a) Paragraf deduktif
Gempa bumi sudah menjadi hal yang biasa di negara cina. Bencana gempa
bumi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Karena adanya aktivitas tektonik,
yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai
kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
b) Paragraf induktif
Setelah hasil ujian tengah semester keluar, nilai mata kuliah Nanda sangat
beragam. Tidak ada satu pun mata kuliah yang harus diulang Nanda. Bisa dikatakan
Nanda adalah mahasiswa yang pandai di kelasnya.
c) Paragraf campuran
Jeruk nipis ternyata memiliki beragam manfaat. Jeruk nipis dapat
digunakan untuk mengobati batuk secara alami. Jeruk nipis juga dapat dijadikan
minuman untuk menyegarkan tenggorokan. Selain itu, dapat juga dimanfaatkan
sebagai bumbu dapur. Jadi, ternyata jeruk nipis memiliki banyak sekali manfaat bagi
manusia.
3. Buat 3 contoh paragraf sesuai dengan syarat pengembangan paragraf yaitu adanya
kesatuan, adanya kepaduan, adanya pengembangan.

Jawaban:

1. Adanya kesatuan
Angklung merupakan alat musik tradisional masyarakat Sunda, yang sejak
November 2010 diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO. Alat musik tersebut
berbahan pipa bambu. Pada awalnya angklung dimainkan dengan tangga nada
pentatonik yang terdiri atas lima nada, seperti halnya gamelan dan alat tradisional
lain. Tahun 1938 angklung mulai dimainkan dengan tangga nada diatonik layaknya
alat musik barat, seperti piano. (Diadaptasi dari Promosi Angklung Perlu
DibenahikandalamKompas,9 Desember 2013)
2. Adanya kepaduan
Pesan yang diusung dalam upacara tradisional Longkangan ini adalah
penting terima kasih kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi serta
memberikan kenikmatan dan kesejahteraan. Di samping itu, upacara tradisional ini
penghargaan untuk mengenang jasa leluhur yang telah merintis ditujukan bagi para
pelaku upacara. Mereka takut atau merasa terancam oleh bencana yang bersumber
dari Yang Mahakuasa atau roh leluhur jika tidak melakukan upacara.
3. Adanya pengembangan
Membuat nasi goreng sangatlah mudah, hal pertama yang di lakukan
adalah menghaluskan bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai
dan penyedap rasa. Setelah halus kemudian masukkan ke dalam wajan yang
sebelumnya telah di beri minyak goreng kemudian masukkan nasi setelah itu aduk
hingga merata dan tunggu hingga matang dan mengeluarkan aroma sedap dari nasi
goreng tersebut. Setelah matang nasi goreng pun siap di sajikan .

4. Buatlah 3 contoh paragraf dengan memperhatikan pola pengembangan paragraf antara


lain : Klimaks-antiklimak; Antiklimaks-klimaks, Urutan waktu, Urutan ruang, Urutan waktu,
Analogi, Contoh, Sebab akibat, dan Akibat sebab (pilih 3 pola dari semua pengembangan
paragraf yang ada).

Jawaban:

1) Urutan Antiklimaks-klimaks
Contoh klimaks:
Setelah cobaan bertubi-tubi menimpa Diyo dalam pencarian istrinya,
akhirnya dia mengetahui istrinya berada di kamp. Tahanan politik dipulau buru. Tak
terhitung tetesan air mata dan darah yang mengucur. Pengorbanannya terbayar sudah
ia bisa bertemu dengan Nadila, istri tercintanya. Ia pun segera berlari tanpa alas kaki
menuju kamp. Tahanan itu begitu kagetnya ketika Diyo mendapati istrinya tergeletak
lemas dengan bekas tikaman pisau di dada kirinya. Ia tak kuasa menahan tangis dan
menjerit sejadi-jadinya.
Contoh Antiklimaks:
Kini ia telah menjadi perampok kelas kakap di daerahnya. Ia sudah
memiliki daerah kekuasaannya sendiri. Tak ada yang bakal menyangka kalau penjahat
itu dulunya adalah seorang anak yang pintar dan sholeh. Entah apa yang membuatnya
begini. Satu hal yang pasti adalah anak itu telah mengalami tahun-tahun yang buruk
sehingga menjadi seperti ini.
2) Urutan waktu
Pagi ini aku bangun lebih pagi karena aku akan berangkat ke Jakarta.
Setelah itu aku mandi kemudian sarapan. Setelah itu aku berpakaian dan langsung
menuju ke garasi untuk memasukkan barang-barang ke mobil. Kemudian aku
berangkat pada pukul 08.15 ke bandara.
3) Analogi
Dalam hal belajar manusia perlu mencontoh ilmu padi. Semakin berisi
maka ia semakin merunduk. Begitulah seharusnya, semakin kita berilmu hendaknya
diikuti dengan kerendahan hati. Tidak sepatutnya manusia sombong atas kepintaran
yang dimilikinya. Ilmu yang sebenarnya pada hakikatnya ialah ilmu yang dapat
berguna bagi banyak orang. Kecerdasan yang sebenarnya adalah ketika kecerdasan itu
dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai