Anda di halaman 1dari 83

PROGRAM KERJA KKN MAHASISWA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Kabupaten : Samosir
Kecamatan : Harian
Desa : Partungko Naginjang
Nama Dosen : Drs. Nelson Sinaga,M.Pd

Oleh

No. Nama NIM Program Studi Fakultas


Pendidikan
1 Annisa Harahap 5192431004 Teknik
Teknik Elektro
Pendidikan
2 Berliana Sinurat 3193311010 Pancasila dan Ilmu Sosial
Kewarganegaraan
Pendidikan Guru Ilmu
3 Desi Rintawana Panjaitan 1191111056
Sekolah Dasar Pendidikan
Pendidikan Guru Ilmu
4 Dian Marisca Simanjuntak 1193311067
Sekolah Dasar Pendidikan
Pendidikan Guru
Ilmu
5 Efrida Mayriani Br.Ginting 1193113023 Pendidikan Anak
Pendidikan
Sekolah Dini
Matematika
dan Ilmu
6 Eninta Melfani Br.Tarigan 4193121032 Pendidikan Fisika
Pengetahaun
Alam
Hotmariayani Marta Friska Bahasa dan
7 2192441006 Pendidikan Tari
siagian Seni
Ilmu Sosial
Pendidikan
8 Intan Nur‟Ainiza sitorus 3191122002
Antropologi
No. Nama NIM Program Studi Fakultas
Bahasa dan
9 Lidia Tampubolon 2193341006 Pendidikan Tari Seni

Ilmu
Pendidikan Guru Pendidikan
10 Lusiana Siregar 1193111010
Sekolah Dasar

Pendidikan
11 Muhammad Irsyad Awaludin 5193131003 Teknik
Teknik Elektro
Matematika
dan Ilmu
12 Retta Rondang Sirait 4193540004 Fisika
Pengetahuan
Alam
Pendidikan Tata
13 Ribka Arta Lena Surbakti 5191142007 Teknik
Boga
Pendidikan Guru
Ilmu
14 Rili Fitria Sari 1193113015 Pendidikan Anak
Pendidikan
Usia Dini
Matematika
dan Ilmu
15 Ronaldo Sitepu 4192421010 Pendidikan Fisika
Pengetahuan
Alam
16 Santi Harisa Yunike Saragih 7193540034 Ilmu Ekonomi Ekonomi
Pendidikan Guru
Ilmu
17 Sri Mahrani Syafa Harahap 1193113031 Pendidikan Anak
Pendidikan
Usia Dini
Pendidikan
18 Ummi Muannur Pasaribu 3191122004 Ilmu Sosial
Antropologi
19 Wiwik A.Simbolon 7193240028 Ilmu Ekonomi Ekonomi
Bahasa dan
20 Yohanna Tresya Saragih 2192441009 Pendidikan Tari
Seni

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PARTUNGKO
NAGINJANG MELALUI BIDANG PENDIDIKAN, WISATA DAN
KEMASYARAKATAN DI ERA NEW NORMAL

Kabupaten : Samosir
Kecamatan : Harian
Desa : Partungko Naginjang
Nama Dosen : Drs. Nelson Sinaga,M.Pd

Oleh

No. Nama NIM Program Studi Fakultas


Pendidikan
1 Annisa Harahap 5192431004 Teknik
Teknik Elektro
Pendidikan
2 Berliana Sinurat 3193311010 Pancasila dan Ilmu Sosial
Kewarganegaraan
Pendidikan Guru Ilmu
3 Desi Rintawana Panjaitan 1191111056
Sekolah Dasar Pendidikan
Pendidikan Guru Ilmu
4 Dian Marisca Simanjuntak 1193311067
Sekolah Dasar Pendidikan
Pendidikan Guru
Ilmu
5 Efrida Mayriani Br.Ginting 1193113023 Pendidikan Anak
Pendidikan
Sekolah Dini
Matematika
dan Ilmu
6 Eninta Melfani Br.Tarigan 4193121032 Pendidikan Fisika
Pengetahaun
Alam
Hotmariayani Marta Friska Bahasa dan
7 2192441006 Pendidikan Tari
siagian Seni
Ilmu Sosial
Pendidikan
8 Intan Nur‟Ainiza sitorus 3191122002
Antropologi

9 Lidia Tampubolon 2193341006 Pendidikan Tari Bahasa dan


No. Nama NIM Program Studi Fakultas
Seni

Ilmu
Pendidikan Guru Pendidikan
10 Lusiana Siregar 1193111010
Sekolah Dasar

Pendidikan
11 Muhammad Irsyad Awaludin 5193131003 Teknik
Teknik Elektro
Matematika
dan Ilmu
12 Retta Rondang Sirait 4193540004 Fisika
Pengetahuan
Alam
Pendidikan Tata
13 Ribka Arta Lena Surbakti 5191142007 Teknik
Boga
Pendidikan Guru
Ilmu
14 Rili Fitria Sari 1193113015 Pendidikan Anak
Pendidikan
Usia Dini
Matematika
dan Ilmu
15 Ronaldo Sitepu 4192421010 Pendidikan Fisika
Pengetahuan
Alam
16 Santi Harisa Yunike Saragih 7193540034 Ilmu Ekonomi Ekonomi
Pendidikan Guru
Ilmu
17 Sri Mahrani Syafa Harahap 1193113031 Pendidikan Anak
Pendidikan
Usia Dini
Pendidikan
18 Ummi Muannur Pasaribu 3191122004 Ilmu Sosial
Antropologi
19 Wiwik A.Simbolon 7193240028 Ilmu Ekonomi Ekonomi
Bahasa dan
20 Yohanna Tresya Saragih 2192441009 Pendidikan Tari
Seni

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PARTUNGKO NAGINJANG
MELALUI BIDANG PENDIDIKAN, WISATA DAN
KEMASYARAKATAN DI ERA NEW NORMAL

Ronaldo Sitepu 1
1
Jurusan Fisika, Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam
E-mail: ronaldositepu@mhs.unimed.ac.id
Hp: 085643980738

ABSTRAK
Dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata), program kerja merupakan poin yang
sangat penting untuk memecahkan masalah-masalah yang ada di desa. Setelah
dilakukan pengamatan dan observasi di Desa Partungko Naginjang pada tanggal
26 Juli 2022 terdapat masalah-masalah seperti sarana pendidikan yang masih
kurang memadai dari segi metode pembelajaran, lingkungan sekolah yang kurang
asri dikarenakan pembangunan disekoah tersebut masih baru, Wisata Togaraja
yang belum dikenal khalayak banyak, belum tersedianya petunjuk jalan ketempat
wisata, kurangnya tempat sampah di wisata Togaraja, masih banyak nya ruang
kosong bekas pembakaran di sekitar wisata Togaraja, kurangnya pengetahuan
perangkat desa dalam pengolahan data menggunaka microsoft excel serta warga
sekitar belum mampu memanfaatkan potensi daerah yang mereka miliki. Desa
Partungko Naginjang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Harian,
Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. dengan luas wilayah 174 ha dan
penampakan alam berupa bukit, lembah dan perairan. Desa Partungko Naginjang
sendiri terdiri dari 3 dusun, yakni Dusun Baneara, Dusun Tele dan Dusun Pamintoran.
Desa ini memiliki bukit dengan kawasan hutan adat yang sebagian wilayhnya merapat ke
pinggiran Danau Toba yang merupakan Danau terbesar di Indonesia. Selain menjadi
pintu gerbang menuju pulau Samosir, posisi Desa Partungko Naginjang menjadi jalur
lintas menjadikan desa ini layak sebagai pusat keramaian wisatawan. Tujuan
pelaksanaan KKN bagi mahasiswa/i Universitas Negeri Medan adalah untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki dalam mengaplikasikan pendidikan dan
pengetahuan kepada masyarakat setempat serta untuk membantu pengembangan wisata
yang ada di desa sehingga dapat merancang dan melaksanakan program
KKN.Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi desa, desa portungko naginjang
berpotensi menjadi desa geowisata, agrowisata, wisata sejarah, dan wisata
kuliner.program yang telah dilaksanakan selama 27 hari terhitung mulai tanggal 24 Juli
– 21 Agustus 2022 di desa Partungko Naginjang Kecamatan Harian, Kabupaten
Samosir. Dan telah dilaksanakan dengan baik dan dilaksanakan secara berkelompok
dengan melibatkan perangkat desa dan masyarakat di desa Partungko Naginjang.

Kata Kunci : Pengembangan Potensi, Pendidikan , Desa, Dan Wisata

COMMUNITY EMPOWERMENT OF PARTUNGKO NAGINJANG


VILLAGE THROUGH EDUCATION, TOURISM AND COMMUNITY IN
THE NEW NORMAL ERA

ABSTRACT
In KKN (Real Work Class) activities, the work program is a very important point
to solve the problems that exist in the village. After observations and observations
were made in Partungko Naginjang Village on July 26, 2022, there were
problems such as educational facilities that were still inadequate in terms of
learning methods, a school environment that was not beautiful because the
construction at the school was still new, Togaraja Tourism which was not widely
known to the public, the unavailability of directions to tourist attractions, the lack
of trash cans in Togaraja tourism, there are still many empty burning spaces
around Togaraja tourism, the lack of knowledge of village officials in processing
data using microsoft excel and local residents have not been able to take
advantage of the potential of the area they have. Partungko Naginjang Village is
one of the villages located in Harian District, Samosir Regency, North Sumatra
Province. with an area of 174 ha and natural appearances in the form of hills,
valleys and waters. Partungko Naginjang village itself consists of 3 hamlets,
namely Baneara Hamlet, Tele Hamlet and Pamintoran Hamlet. This village has a
hill with a customary forest area, part of which is close to the outskirts of Lake
Toba which is the largest lake in Indonesia. In addition to being the gateway to
Samosir Island, the position of Partungko Naginjang Village as a crossroads
makes this village worthy of being the center of the tourist crowd. The purpose of
implementing KKN for students at the State University of Medan is to develop
their potential in applying education and knowledge to the local community and
to assist the development of tourism in the village so that they can design and
implement KKN programs. portungko naginjang has the potential to become a
geotourism village, agrotourism, historical tourism, and culinary tourism. The
program has been implemented for 27 days starting from July 24 to August 21,
2022 in the village of Partungko Naginjang, Harian District, Samosir Regency.
And it has been implemented well and carried out in groups involving village
officials and the community in Partungko Naginjang village.

Keywords: Potential Development, Education, Villages, and Tourism.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Partungko
Naginjang , Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir ini dengan sebaik-baiknya.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan salah satu upaya dalam
menjalin kerja sama yang baik antara kampus dengan berbagai desa, khususnya
desa yang ada di Sumatera Utara. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini juga diharapkan
memberikan dampak yang baik bagi warga desa yang bersangkutan, agar daapat
memajukan desa. Penulisan laporan ini merupakan pertanggung jawaban kepada
Bapak Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Drs.Nelson Sinaga,M.Pd dan Lembaga
Penelitian Pengabdian Masyarakat(LPPM) serta seluruh Civitas Akademika
Universitas Negeri Medan. Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota tim KKN Desa
Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, serta pihak-pihak
yang berperan atas terselesaikannya laporan kegiatan KKN di Desa Partungko
Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir.

Penulis sadar bahwa selama proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini masih
banyak kekurangan untuk mengimplementasikan ilmu sesuai dengan Tema KKN
yaitu “Membangun Desa di Era New Normal Menuju Indonesia Emas 2045”
Melalui Pembangunan Desa. Penulisan laporan KKN ini, masih jauh dari
kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata ini. Akhir kata, penulis
ucapkan terimakasih

Partungko Naginjang, 20 Agustus 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v

DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN ............................................................. 1

1.2 Tujuan Pelaksanaan KKN ...................................................................... 4

1.3 Manfaat Pelaksanaan KKN .................................................................... 4

1.3.1 Mahasiswa Unimed .................................................................... 4

1.3.2 Masyarakat Desa Partungko Naginjang ..................................... 5

1.3.3 Pemerintah Daerah ..................................................................... 5

1.3.4 Universitas Negeri Medan .......................................................... 5

1.4 Program Desa ......................................................................................... 6

1.4.1 Pariwisata ................................................................................... 6

1.4.2 Agrowisata ................................................................................. 6

1.4.3 Industri ....................................................................................... 6

BAB II ANALISIS SITUASI DESA ...................................................................... 7

2.1 Potensi Desa Partungko Naginjang ........................................................ 7

2.1.1 Potensi Sumber Daya Alam ....................................................... 7

2.1.2 Potensi Sumber Daya Manusia .................................................. 8

2.1.4 Sumber Daya Ekonomi .............................................................. 9

2.2 Karakteristik Desa dan Unit Usaha Desa ............................................. 11

ii
BAB III RUANG LINGKUP POTENSI DESA ................................................... 12

3.1 Geowisata ............................................................................................. 12

3.1.1 Wisata Togaraja ........................................................................ 12

3.1.2 Hutan Wisata Situmorang ........................................................ 13

3.1.3 Aek Simarhire .......................................................................... 14

3.1.4 Goa Panonggoran ..................................................................... 15

3.1.5 Menara pandang Tele ............................................................... 15

3.2 Agrowisata ........................................................................................... 16

3.3 Wisata Sejarah...................................................................................... 17

3.3.1 Wisata Rumah Adat ................................................................. 18

3.3.2 Sarkofagus Op. Guru Sojuangon .............................................. 19

3.4 Wisata Kuliner ..................................................................................... 20

BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA...................................................... 21

4.1 Program I: Pendidikan Berkualitas Bekal Generasi di Era 4.0 ............ 22

4.2 Program II: Membuat Nama Kelas Yang Sederhana dan Menarik ..... 24

4.3 Program III: Mewujudkan Wisata Togaraja Sebagai Salah Satu


Destinasi Wisata Yang Dikenal Wisatawan ......................................... 26

4.4 Program IV: Peranan Mahasiswa Dalam Membantu Kehidupan


Bermasyarakat di Desa Partungko Naginjang ...................................... 29

BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM ................................................... 32

5.1 Pendidikan Berkualitas Bekal Generasi di Era 4.0 .............................. 32

5.1.1 Ketercapaian Program .............................................................. 32

5.1.2 Hambatan ................................................................................. 32

5.1.3 Solusi dan Keberlanjutan ......................................................... 33

5.2 Membuat Nama Kelas Yang Sederhana dan Menarik ......................... 34

5.2.1 Ketercapaian Program .............................................................. 34

iii
5.2.1 Hambatan ................................................................................. 34

5.3 Mewujudkan Wisata Togaraja Sebagai Salah Satu Destinasi Wisata


Yang Dikenal Wisatawan ..................................................................... 35

5.2.1 Ketercapaian Program .............................................................. 35

5.2.2 Hambatan ................................................................................. 36

5.2.3 Solusi dan Keberlanjutan ......................................................... 36

5.4 Masyarakat ........................................................................................... 38

5.3.1 Ketercapaian Program .............................................................. 38

5.3.2 Hambatan ................................................................................. 39

5.3.3 Solusi dan keberlanjutan .......................................................... 39

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 40

6.1 Simpulan .............................................................................................. 40

6.2 Saran..................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………42

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Wisata Dolok Togaraja..................................................................... 12

Gambar 3.2. Pintu Masuk Hutan Wisata Situmorang ........................................... 13

Gambar 3.3. Aek simarhire ................................................................................... 14

Gambar 3.4. Goa Panonggoran ............................................................................. 15

Gambar 3.5. Menara Pandang Tele ....................................................................... 15

Gambar 3.6. Hasil panen kentang di desa Partungko Naginjang .......................... 16

Gambar 3.7. Rumah Gorga Huta Lumban Balga. ................................................. 18

Gambar3.8. Sarkofagus Op.Guru Sojuangon di Desa Partungko Naginjang ....... 19

Gambar 3.9. Kampung Kuliner Tele ..................................................................... 20

Gambar 5.1. Kegiatan Mengajar Klub Matematika di SMP N 3 Harian .............. 33

Gambar 5.2. Kegiatan membuat nama kelas dan ruangan SMP N 3 Harian ........ 34

Gambar 5.3. Penanaman pohon pinus di wisata Togaraja .................................... 36

Gambar 5.4. Pembuatan taman bunga di wisata Togaraja .................................... 37

Gambar 5.6. Pemasangan penunjuk arah ke wisata Togaraja ............................... 37

Gambar 5.7. Kegiatan jumat bersih bersama perangkat desa Partungko Naginjang
......................................................................................................... 39

Gambar 5.8. Foto dokumentasi memeriahkan HUTRI-77 dengan peserta dojo


Baneara dan Kepala Desa ................................................................ 39

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Kelembagaan Desa Partungko Naginjang............................................. 2

Tabel 2.1. Tabel situasi desa ................................................................................ 11

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Absensi Kehadiran ............................................................................ 44

Lampiran 2. Program Kerja KKN (KELOMPOK) ............................................... 45

Lampiran 3. Jurnal Harian Mahasiswa KKN Universitas Negeri Medan Tahun


2022 Desa Partungko Naginjang ..................................................... 57

Lampiran 4. Berita Acara Penyerahan Mahasiswa KKN...................................... 65

Lampiran 5. Berita Acara Penjemputan Mahasiswa KKN ................................... 66

Lampiran 6. Peta Wilayah desa Partungko Naginjang.......................................... 67

Lampiran 7. Struktur Organisasi Desa Partungko Naginjang ............................... 68

vii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN
Desa Partungko Naginjang merupakan salah satu desa di Kecamatan
Harian, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 174 ha
dengan medan alamnya berupa pegunungan, lembah dan air. Desa Partungko
Naginjang sendiri terdiri tiga dusun, yaitu Dusun Baneara, Dusun Tele dan Dusun
Pamintoran. Penduduk Desa Partungko Naginjang terdiri dari berbagai macam
agama yaitu Kristen, Khatoik dan Islam. Dari data yang diperoleh penduduk Desa
Partungko Naginjang terdiri dari 1506 jiwa yang terdiri dari 355 KK. Desa
Partungko Naginjang memiliki kode pos 22391 dan kode wilayah menurut
Kemendagri 12.17.02.2002. Desa Partungko Naginjang merupakan desa yang
dihuni oleh sekelompok masyarakat yang mata pencaharian utamanya adalah
bertani.

Bagian berbukit dari desa ini memiliki kawasan hutan adat yang sebagian
berada di dekat pinggiran Danau Toba yang merupakan danau terbesar di
Indonesia. Selain sebagai pintu gerbang Pulau Samosir. Kecintaan pada keindahan
alam menjadi kekuatan utama masyarakat Partungko Naginjang. Selain itu,
sebagai aset potensial Desa Partungko Naginjang lainnya, potensi sumber daya
alam yang telah digali dan dimanfaatkan oleh Desa Partungko Naginjang. Jenis
tanaman yang dapat menjadikan masyarakat Partungko Naginjang sebagai objek
agrowisata adalah kubis, kentang, cabai, strawberry, jeruk, andaliman dan lain-
lain. Selanjutnya, jenis tumbuhan yang terdapat di desa Partungko Naginjang
adalah pohon pinus yang dimanfaatkan penduduk desa untuk getahnya

Identitas Desa Partungko Naginjang tidak lepas dari Danau Toba dan
budaya Batak. Dua komponen tersebut menghadirkan beragam tempat wisata
yang lengkap dan bisa menjadi tujuan ketika liburan ke Desa Partungko
Naginjang., seperti wisata Togaraja, Taman Bermain Tele, Taman Hutan Wisata
Situmorang dan lainnya. Pemerintah Desa Partungko Naginjang sendiri telah

1
meresmikan salah satu objek wisaa yang ada di Partungko Naginjang yakni
Togaraja. Wisata ini menyuguhkan pemandangan yang sangat menakjubkan dari
atas ketinggian Desa Partungko Naginjang , pemandangan dengan latar belakang
Gunung Pusuk Buhit,Simarjarunjung, Gunung Sinabung, Danau Toba, Lembah
Harian, Sibeabea, Bukit Holbung sertra berbagai tempat lainnya.

Data mengenai susunan kelembagaan Desa Partungko Naginjang dapat


disajikan sebagai berikut:

Tabel 1.1. Kelembagaan Desa Partungko Naginjang


No Nama Jabatan
1. Sahat Sinaga Kepala Desa Partungko Naginjang
2. Sunardy M Sinaga Sekretaris Desa Partungko Naginjang
3. Lamro V Simbolon Kepala Urusan Umum dan Perencanaan
4. Marlina A Sitinjak Kepala Urusan Keuangan
5. Bonar T Simanjorang Kepala Seksi Pemerintahan
6. Ivan Sitinjak Kepala Seksi Kesejahteraan dan Pelayanan
7. Judika Sinaga Kepala Dusun I Baneara
8. Jenny Sihite Kepala Dusun II Tele
9. Mangasi Simbolon Kepala Dusun III Pamintoran

Di desa Partungko Naginjang terdapat beberapa lembaga pendidikan,


seperti PAUD Setia, SD N 5 Partungko Naginjang dan SMP N 3 Harian.
Sedangkan untuk sekolah menengah dan perguruan tinggi, sebagian besar siswa/I
di desa Partungko Naginjang harus melanjutkan pendidikan menengah ke luar
desa bahkan ke luar kota. Data yang diperoleh dari pendidikan rata -rata terakhir
yang dimiliki oleh penduduk di desa Parungko Naginjang adalah sekolah
menengah atas.

Masyarakat Desa Partungko Naginjang sebagian besar warganya adalah


pemeluk agama Kristen danKhatolik namun ada juga masyarakat yang beragama
Islam. Kehidupan beragama dan sosial budaya pada masyarakat Desa Partungko
Naginjang terjalin dengan sangat baik, yang dimana telah diketahui bahwa
pemeluk agama Kristen, Khatolik dan Islam terjalin dengan sangat harmonis,

2
damai dan mereka dapat hidup berdampingan dengan perbedaan yang ada.
Terutama masyarakat yang memeluk agama Islam mereka dapat berbaur dengan
masyarakat desa yang sebagian besar adalah pemeluk agama Kristen dan
Khatolik. Sikap saling menghargai antar umat beragama dapat ditemukan di Desa
Partungko Naginjang. Dikarenakan sebagian besar masyrakat Desa Partungko
Naginjang adalah pemeluk agama Kristen dan Khatolik maka rumah ibadah yang
banyak terdapat di Desa Partungko Naginjang adalah Gereja sebanyak 7. Namun,
di Desa Partungko Naginjang juga terdapat Musholla 1 untuk beberapa
masyarakat Partungko Naginjang yang memeluk agama Islam.

Dengan hadirnya tim KKN Unimed 2022 di desa Partungko Naginjang,


masyarakat sangat berharap agar dapat membantu masyarakat mengembangkan
masyarakat khususnya dalam hal pendidikan dan pariwisata. Penduduk desa
menyambut kedatangan mahasiswa/i KKN Unimed 2022, dan penduduk desa
sangat baik dan ramah kepada setiap orang yang datang ke Desa Partungko
Naginjang. Hampir seluruh warga Desa Partungko Naginjang bermatapencaharian
sebagai petani, sehingga beberapa dari mereka sering memberikan hasil
pertaniannya untuk tim kelompok KKN Unimed 2022. Dalam hal ini terlihat jelas
dalam kehidupan sosial masyarakat dan Desa Partungko Naginjang sangat tinggi.

Permasalahan utama dari potensi yang dimiliki Desa Partungko Naginjang


ialah di bidang Wisata. Desa ini baru saja meresmikan salah satu Objek Wisata
yang dimilikinya yakni Togaraja, maka dari itu Desa ini memerlukan bantuan
dalam rangka meningkatkan daya tarik masayrakat terutama dari luar daerah
terhadap objek wisata Togaraja, baik dalam aspek memperindah objek wisata itu
sendiri, hingga bagaimana cara pengelolaan akun social media Wisata Togaraja.

Selain itu juga, dalam bidang pendidikan beberapa sekolah yang terdapat
di Desa Partungko Naginjang memerlukan bantuan di bidang tenaga pendidik,
seperti di SMP N 3 Harian untuk membantu memberikan peljaran tambahan bagi
anak-anak yang melakukan jam peljaran tambahan untuk persiapan olimpiade.
Dan juga bantuan tenaga pendidik di SD dalam rangka melatih anak-anak menari
untuk persiapan berbagai lomba yang akan diikuti.

3
Kemudian, pada bidang administrasi kependudukan, Desa Partungko
Naginjang memerlukan bantuan tenaga tambahan dalam rangka mendata anggota
kependudukan di Kantor Desa.

1.2 Tujuan Pelaksanaan KKN


Tujuan pelaksanaan KKN bagi mahasiswa/i Universitas Negeri Medan
tahun 2022 denga tema “ Membangun Desa di Era New Normal” adalah sebagai
berikut :

a. Untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan


pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki.
b. Untuk merancang dan melaksanakan program yang dapat memberdayakan
masyarakat melalui bidang pendidikan,wisata dan kemasyarakatan di era
new normal berdasarkan bidang ilmu mahasiwa.

1.3 Manfaat Pelaksanaan KKN


KKN mahasiswa Universitas Negeri Medan melibatkan 4 komponen, yaitu
mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah dan Unimed. adapun masing-masing
manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1.3.1 Mahasiswa Unimed


Manfaat yang diperoleh oleh mahasiwa/i sebagai peserta KKN Universitas
Negeri Medan adalah:

a. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam


mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan di desa.
b. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan,
perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi yang
ada di desa.
c. Dapat membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja
saat mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa
bseperti perkumpulan ibu-ibu PKK, wisata dan pendidikan.

4
1.3.2 Masyarakat Desa Partungko Naginjang
Manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat dengan adanya
kelompok KKN Universitas Negeri Medan adalah:

a. Memperoleh bantuan dalam membangun pengembangan pariwisata


yang ada di desa.
b. Memperoleh bantuan tenaga pendidik selama adanya kelompok KKN di
sekolah SD dan SMP.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan tambahan di kehidupan
bermasyarakat.

1.3.3 Pemerintah Daerah


Manfaat yang diperoleh pemerintah daerah mdengan adanya pelaksanaan
KKN mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:

a. Memperoleh tenaga kerja tambahan di kantor kepala desa dengan


adanya kelompok KKN.
b. Memperoleh perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
informasi untuk merencanakan pembangunan desa.
c. Memperoleh edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat membantu
pemerintah daerah.

1.3.4 Universitas Negeri Medan


Manfaat yang diperoleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa
Unimed adalah sebagai berikut:

a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan


dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi yang akurat tentang potensi desa baik sumber daya
alam dan sumber daya manusia sebagai bahan masukan dalam
perumusan kurikulum dan kebijakan tri darma perguruan tinggi.
c. Berkontribusi untuk negeri untuk mengabdi melalui mahasiswa/I KKN.

5
1.4 Program Desa
Adapun program desa yang diadakan untuk memajukan potensi yang ada
di desa, pemerintah daerah dan masyarakat setempat membuat program dalam
bidang pariwisata,agrowisata dan industri.

1.4.1 Pariwisata
Pariwisata merupakan salah satu fokus pemerintahan setempat untuk
dikembangkan, dimana di Desa Partungko Naginjang terdapat beberapa destinasi
wisata yang dikembangkan. Togaraja merupakan salah satu objek wisata yang
baru diresmikan di Desa Partungko Naginjang. Terdapat beberapa objek wisata
yang sudah berjalan dan dikembangkan di Desa Partungko Naginjang seperti:
Hutan Wisata Situmorang, Sarkofagus Opung Guru Sojuangon,Rumah Gorga
Huta Lumban Balga,Aek Simarhire,Aek Sitambarbona,Goa Panonggoran dan
Menara Pandang Tele.

1.4.2 Agrowisata
Agrowisata adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan
pertanian atau fasilitas terkait yang menhadi daya tarik bagi wisatawan. Desa
Partungko Naginjang memiliki penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai
petani. Agrowisata dapat menjadi salah satu potensi yang dikembangkan di desa
ini, ada beberapa potensi agrowisata yang dikembangkan yaitu agrowisata
kentang,kol,strawberry,andaliman,ubi,andalima, jeruk dan kampung kuliner tele.

1.4.3 Industri
Desa Partungko Naginjang memiliki kawasan bukit dan hutan yang lebat,
hutan yang lebat di desa tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, banyak
hutan di desa tersebut dengan kerja sama dengan pihak TPL( Toba Pulp Lestari)
untuk mengolah sumber daya alam hutan tersebut. Selain itu, Getah dari pohon
pinus juga dijadikan salah satu industri untuk mendukung pertumbuhan
perekonomian masyarakat. Salah satu industri yang ada di desa Partungko
Naginjang adalag PT Jogirama Batu Perkasa yang bergerak dalam usaha
penggilingan batu (stone crushing).

6
BAB II

ANALISIS SITUASI DESA

2.1 Potensi Desa Partungko Naginjang


Potensi desa adalah segenap sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang dimiliki desa, potensi desa ini meliputi sumber-sumber alami
dan sumber manusiawi yang tersimpan dan yang dapat diharapkan
manfaatnya bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Berikut mengenai
Desa Wisata Partungko Naginjang yang telah kami observasi selama melakukan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN), yaitu:

2.1.1 Potensi Sumber Daya Alam


Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang bersumber dari
alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan
hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik,
seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.Desa
Partungko Naginjang memiliki luas wilayah sekitar ± 174
Ha, merupakan salah satu desa tertinggi di Kabupaten Samosir. Kondisi lahan di
desa Partungko Naginjang didominasi oleh Hutan. Potensi SDA yang ada di
Desa Partungko Naginjang, diantaranya:

a. Lahan perpenduduk tergolong luas.


b. Pertanian ( Kol,Kentang,Andaliman,Ubi,Sayur-mayur,Cabai).
c. Industri (PT Jogirama Batu Perkasa yang bergerak dalam usaha
penggilingan batu (stone crushing)).
d. Air bersih yang melimpah.
e. Pohon yang lebat dan hutan yang luas.

7
2.1.2 Potensi Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) dapat diartikan sebagai individu yang
bekerja dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa
disebut sebagai pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja dan lain
sebagainya. Secara garis besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah
individu yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik institusi
maupun perusahaan dan berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan
dikembangkan kemampuannya.

Desa Partungko Naginjang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1506


jiwa, dengan jumlah KK sebanyak 355 KK. Mayoritas penduduk Desa
Partungko Naginjang bermata pencaharian dengan bertani/berkebun. Potensi
SDM di desa Huta Ginjang yaitu:

a. Aparatur Desa.
b. BPD.
c. Kelembagaan Desa.
d. Kader Desa.
e. Kader Posyandu
f. Kader PKK
g. Pendamping Desa
h. Tenaga Pendidik
i. Tokoh Agama dan Adat.
j. Penyuluh Peternakan dan Pertanian
k. Pemuda

2.1.3 Potensi Sumber Daya Sosial

Sumber daya sosial adalah jaringan kerja sosial, norma dan


kepercayaan suatu masyarakat desa yang bisa menjadi modal bagi
pembangunan dan pencapaian kesejahteraan serta mengatur keharmonian
hidup masyarakat. Sumber daya sosail Desa Partungko Naginjang, diantaranya
yaitu :

8
a. Kehidupan Beragama

Masyarakat Desa Partungko Naginjang memiliki toleransi yang tinggi


terhadap umat beragama. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya 3 Agama
(Kristen, Khatolik dan Islam) . Terdapat 6 Gereja kristen protesatan dan 1 Gereja
Khatolik Serta 1 Mushola di Desa Partungko Naginjang. Gereja juga memiliki
hari-hari tertentu untuk ibadah keluarga, selain ibadah minggu, juga
perkumpulan remaja gereja atau ibadah remaja setiap malam minggu.

b. Kehidupan beradat

Masyarakat Desa Partungko Naginjang sangat menjunjung tinggi Adat


Istiadat yang berlaku di daerah tersebut. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya Tambak (Kuburan Keluarga Besar), selalu mengadakan acara adat
Batak Toba khusunya disaat acara-acara besar (seperti Pernikahan, Kematian,
Syukuran, dsb), serta norma-norma adat lainnya.

c. Kehidupan bergotong royong

Kehidupan gotong royong masyarakat Desa Partungko Naginjang sangat


rukun dan damai. Desa Partungko Naginjang memiliki jadwal gotong royong
di setiap hari Jumat mulai pukul 9:00 WIB s/d selesai. Meski gotong royong
tersebut rutin dilakukan hanya oleh aparat desa saja, namun masyarakat
tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumahnya sehingga mengurangi
beban kerja dari aparat desa.

2.1.4 Sumber Daya Ekonomi


Sumber Daya Ekonomi dapat diartikan sebagai semua alat yang dapat
digunakan oleh manusia, tujuan penggunaan alat tersebut adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya,baik itu yang berasal dari sumber daya alam
(SDA) maupun dari sumber daya manusia (SDM).

9
Potensi Sumber Ekonomi masyarakat Desa Partungko Naginjang,
diantaranya :

a. Agrowisata

Desa Partungko Naginjang memiliki lahan pertanian yang cukup luas.


Kondisi tanah di lahan pertanian di desa tersebut tergolong masih bagus, dimana
hasil pertanian masih memuaskan jika cuaca tidak berganti secara acak
berdasakan observasi dengan masyarakat. Masyarakat juga sangat berharap bahwa
Desa Partungko Naginjang dapat menjadi desa Agrowisata. Agrowisata yang
dapat ditawarkan yaitu kentang,ubi,kol,sayur pahit,strawberry,andaliman,dan
jeruk.

b. Pariwisata

Huta Ginjang memiliki potensi wisata yang bagus. Lokasi desa yang
strategis sangat mendukung potensi wisata tersebut. Diantaranya ada Togaraja
merupakan salah satu objek wisata yang baru diresmikan di Desa Partungko
Naginjang. Terdapat beberapa objek wisata yang sudah berjalan dan
dikembangkan di Desa Partungko Naginjang seperti: Hutan Wisata Situmorang,
Sarkofagus Opung Guru Sojuangon,Rumah Gorga Huta Lumban Balga,Aek
Simarhire,Aek Sitambarbona,Goa Panonggoran dan Menara Pandang Tele.

c. Industri

Desa Partungko Naginjang memiliki kawasan bukit dan hutan yang lebat,
hutan yang lebat di desa tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, banyak
hutan di desa tersebut dengan kerja sama dengan pihak TPL( Toba Pulp Lestari)
untuk mengolah sumber daya alam hutan tersebut. Selain itu, Getah dari pohon
pinus juga dijadikan salah satu industri untuk mendukung pertumbuhan
perekonomian masyarakat. Salah satu industri yang ada di desa Partungko
Naginjang adalag PT Jogirama Batu Perkasa yang bergerak dalam usaha
penggilingan batu (stone crushing).

10
2.2 Karakteristik Desa dan Unit Usaha Desa
Karakteristik Desa dan Unit Usaha Desa dapat dijelaskan pada tabel 2.1
dibawah ini, yaitu sebagai berikut

Tabel 2.1. Tabel situasi desa


Unit Usaha Desa Karakteristik Desa
Pembangunan dan pengembangan - Masyarakat di Desa Partungko
usaha ekonomi produktif di Desa Naginjang mayoritas suku Batak Toba.
Partungko Naginjang dikelola - Adapun agama di Desa Partungko
Badan Usaha Milik Desa Naginjang adalah mayoritas Nasrani.
(BUMDes) guna mewujudkan - Desa Partungko Naginjang memiliki 3
konsumsi dan produksi desa sadar sekolah, yaitu PAUD, SD, dan SMP.
lingkungan. - Desa Partungko Naginjang memiliki
organisasi yang bernama
PKK(Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga) yang dilaksanakan 1 kali
dalam sebulan
- Desa Partungko Naginjang memiliki
Karang Taruna
- Desa Partungko Naginjang memiliki
Posyandu yang dilaksanakan 1 kali
dalam sebulan

11
BAB III

RUANG LINGKUP POTENSI DESA

Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi desa, desa portungko


naginjang berpotensi menjadi desa geowisata, agrowisata, wisata sejarah, dan
wisata kuliner.

3.1 Geowisata
Geowisata merupakan pariwisata minat khusus dengan memanfaatkan
potensi sumber daya alam seperti bentuk bentang alam, batuan, struktur geologi
dan sejarah kebumian, sehingga diperlukan peningkatan pengayaan wawasan dan
pemahaman proses fenomena fisik alam. Contoh objek geowisata berupa gunung
berapi, air panas, danau, sungai, pantai, dan lain-lain.

3.1.1 Wisata Togaraja

Gambar 3.1. Wisata Dolok Togaraja.


Objek wisata unggulan yang ada di Desa Wisata Partungko Naginjang
adalah Dolok Togaraja. Pemandangan alam dengan latar belakang Gunung Pusuk
Buhit, Danau Toba, Lembah Harian, Sibeabea dan Holbung .

12
Terdapat gazebo, permainan ATV, Camping Ground serta fasilitas toilet
umum yang nyaman mendukung keindahan alam di sini. Untuk pasangan yang
mencari lokasi prewedding, destinasi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa.
Namun fasilitas di togaraja ini perlu di tambah lagi dengan tujuan menambah
minat wisatawan, fasilitas yang dapat di tambah antara lain : ayunan,taman di
sekitar tulisan togaraja,tempat sampah plastik

Indahnya wisata togaraja ini belum banyak diketahui wisatawan


dikarenakan kurangnya promosi di sosial media, Dari jalan utama menuju togaraja
berjarak 2500 meter akses menuju wisata ini juga lumayan esktrem,jalan menuju
wisata masih berbentu jalan sederhana yang terbuat dari tanah dan bebatuan, dan
petunjuk arah menuju wisata masih berupa spanduk yang di print kecil berukuran
30cm x10 cm.

3.1.2 Hutan Wisata Situmorang

Gambar 3.2. Pintu Masuk Hutan Wisata Situmorang


Masih berada di Kawasan Desa Wisata Partungko Naginjang, Hutan
Wisata Situmorang sedang dipersiapkan menjadi wisata hutan yang pasti kelak
akan menjadi destinasi baru di Kabupaten Samosir. Terdapat kebun jeruk, asam
lemon serta tanaman hutan lainnya. Tracking hutan juga akan menjadi pilihan
berwisata di Desa Wisata Partungko Naginjang.

13
3.1.3 Aek Simarhire

Gambar 3.3. Aek simarhire


Air Terjun Efrata merupakan air terjun bersumber dari hutan yang ada di
Desa Wisata Partungko Naginjang. Uniknya, mulai dari hutan, air yang bermuara
di Air Terjun Efrata merupakan aliran sungai bawah tanah. Sepanjang alurnya,
ada 7 titik air sungai bawah tanah ini muncul ke permukaan. Salah satunya adalah
Aek Simarhire.

Dari Simarhire kita bisa melihat aliran sungainya masuk kedalam rongga-
rongga tanah yang melintas di bawah jalan raya Doloksanggul-Sidikalang hingga
ke perkampungan. Begitu seterusnya sampai 7 kali muncul hingga ke Air Terjun
Efrata. Warga setempat ternyata tidak sembarangan memanfaatkan aek Simarhire.
Ada pantangan dan larangan yang masih dipercayai masyarakat sekitar.

14
3.1.4 Goa Panonggoran

Gambar 3.4. Goa Panonggoran


Masih berada di lokasi Dolok Togaraja ini, Goa Panonggor merupakan goa
dengan keheningan yang dihiasi dengan deru air sungai bawah tanah. Goa ini
dulunya digunakan warga untuk bersembunyi dari penjajah. Goa ini dimanfaatkan
para pendahulu sebagai tempat untuk mengintip dan melihat para musuh
penjajah.

3.1.5 Menara pandang Tele

Gambar 3.5. Menara Pandang Tele

15
Menara Pandang Tele adalah bagian dari Desa Wisata Partungko
Naginjang. Paket wisata yang memasukkan Menara Pandang Tele ini menjadikan
desa wisata ini sangat-sangat komplit untuk kita kunjungi. Minum kopi santai
sambil menikmati keindahan alam dengan pesonanya yang aduhai, semakin nyata
kita saksikan dari menara pandang dengan tarif Rp7.000 per orang.

Untuk mengunjungi kesepuluh potensi wisata yang ada di Desa Wisata


Partungko Naginjang, setidaknya memerlukan dua hari dua malam agar lebih
santai menikmati alam.

3.2 Agrowisata
agrowisata adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan
pertanian atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Agrowisata memiliki beragam variasi, seperti labirin jagung, wisata petik buah,
memberi makan hewan ternak, hingga restoran di atas laut.

Di desa partungko naginjang sendiri ada beberapa objek yang dapat di


jadikan agrowisata. Misalnya perkebunan kentang, budidaya ubi, atau hamparan
perkebunan sayur kol yang ada di desa ini

Gambar 3.6. Hasil panen kentang di desa Partungko Naginjang

16
Pertanian kentang dan kol merupakan mata percaharian utama masyarakat
Desa Wisata Partungko Naginjang. Hampir seluruh warga yang ada di desa ini
menanam kentang. Saaat ini kentang hanya di tanam dan di panen kemudian
dijual.

Pertanian kentang ini bisa dikembangkan menjadi agrowisata kentang,


Tata cara bertani kentang, perawatan bahkan panen di ladang dijadikan menjadi
sebuah objek wisata edukasi yang diminati, kentang yang melimpah di desa ini
dapat dijadikan kuliner kentang bakar yang dipadukan dengan sambal andaliman,
bahkan dapat di produksi menjadi keripik kentang yang dapat di eskpor ke
berbagai daerah.

Agrowisata merupakan salah satu potensi dalam pengembangan industri


wisata di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, daya tarik wisata sebagian besar
masih berupa wisata bahari dan wisata budaya, sedangkan wisata berbasis
perkebunan masih belum berkembang pesat karena kepemilikannya masih belum
banyak.

3.3 Wisata Sejarah


wisata sejarah adalah berwisata untuk mengetahui tepat bersejarah seperti
monumen-monumen peninggalan para pejuang atau kerajaan yang berbau sejarah.
Wisata sejarah merupakan wisata yang tidak kalah menarik dengan wisata alam,
kini banyak orang memilih melakukan wisata sejarah untuk menambah
pengetahuan mereka mengenai peninggalan sejarah yang ada.

17
3.3.1 Wisata Rumah Adat

Gambar 3.7. Rumah Gorga Huta Lumban Balga.


Sensasi bermalam di rumah tradisional Batak yang telah berusia lebih
kurang 250 tahun menjadi pengalaman unik yang bisa kita temukan di Desa
Wisata Partungko Naginjang. Tepatnya di Huta Lumban Balga Baneara Desa
Partungko Naginjang, rumah batak ini berdiri megah dengan nuansa ukiran gorga
tua.

Satu keunikan rumah ini, terdapat tiang besar ditengah rumah berdekatan
dengan pintu masuk rumah gorga ini. Balok melintang yang sejajar, Sumban,
(tiang di rumah Batak) menghubungkan balkon depan dan belakang itu disebut
Buatpara, sebagai simbol batas Banua Tonga dengan Banua Ginjang. Dulu di
situ juga diletakkan pelean kepada roh nenek moyang dan dewata selain di
Sibuaton. Buatpara itu ditopang Basiha (tiang) berukir yang besar dan kokoh.

Rumah adat ini sempat akan di jadikan homestay oleh pemerintah desa
namun di rumah adat ini belum ada kamar mandi dan wc,kondisi rumah yang
tidak terawat, saat kami melakukan observasi rumah adat ini sangat kotor dengan
debu tebal di lanatai dan sarang laba-laba di langit-langit rumah. Tidak jauh dari
rumah adat ini ada hotel baneara, tentunya dengan adanya hotel wisata rumah adat
sulit untut bekembang dikarenakan dengan adanya hotel ini, wisatawan memiliki
opsi lain dalam memilih homestay untuk bermalam di desa partungko naginjang.

18
3.3.2 Sarkofagus Op. Guru Sojuangon

Gambar3.8. Sarkofagus Op.Guru Sojuangon di Desa Partungko Naginjang

Disebut sebagai Kampung di tengah hutan “The Huta inside the Forest of
Tele Situmorang” dibuktikan masih adanya Sarkofagus Op. Guru Sojuangon
Situmorang. Sarkofagus ini memiliki arah ke Tenggara berbahan batu pasir.

Sarkofagus terbagi atas dua bagian yaitu bagian wadah dan tutup dengan
tinggi keseluruhan 110 cm pada bagian depan dan 105 cm pada bagian
belakangnya. Pada bagian wadah, memiliki panjang 163 cm dengan lebar 60 cm
dengan tinggi 70 cm. Pada bagian depan wadah sarkofagus ini dipahatkan hiasan
gajah dompak. Bagian tutup Sarkofagus ini memiliki dimensi panjang 187 cm
dengan lebar 60 cm dan tinggi 40 cm dengan bentuk prisma segitiga. Pada bagian
depannya, dipahatkan kepala sebuah figur dengan rambut bergulung bagian
belakangnya, dan dihias juga dengan pahatan gelombang.

Dari poros jalan utama, huta di dalam hutan Tele Situmorang berjarak
kurang lebih 6 kilometer. Terdapat tinggalan sejarah peradaban nenek moyang
dahulu yang masih banyak kita temukan di sana. Tak hanya wisata alam, Desa
Wisata Partungko Naginjang juga dilengkapi dengan wisata sejarah.

19
3.4 Wisata Kuliner

Gambar 3.9. Kampung Kuliner Tele


Hingga lebih dari tiga generasi, Tele telah menjadi kampung kuliner
dengan berbagai jenis makanan yang disajikan khususnya masakan tradisional
Batak. Satu yang paling digandrungi adalah ikan mujair natinombur yang rasanya
menggetarkan lidah sekaligus menghangatkan tubuh, melawan suhu yang
memang cukup dingin di sana.

Cemilan khas Batak Toba, yang dikenal dengan lappet dibungkus daun
Sukkit atau daun lontar, hanya ada di kampung Kuliner Tele. Cemilan ini
termasuk jenis lappet pulut atau ombus-ombus. Perbedaannya ada pada daun
pembungkusnya, sehingga menjadikan aromanya berbeda dengan lappet Batak
pada umumnya.

Di Kampung Kuliner Tele ini juga dilengkapi dengan taman bermain anak
serta rumah pohon. Permasalahan yang saat ini terjadi makanan ada beberapa
makanan yang di sajikan tidak halal dan sulit untuk menemukan rumah makan
yang memasak makanan halal di desa partungko naginjang ini sehingga
wisatawan muslim memiliki kekhawatiran saat menyantap makanan yang ada di
kampung kuliner tele.

20
BAB IV

PERUMUSAN PROGRAM KERJA

kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih yang memiliki tujuan
tertentu untuk memecahkan sebuah masalah disebut program kerja. Dalam
melaksanakan KKN di Desa Partungko Naginjang perumusan program kerja dapat
dibagi menjadi beberapa tahap yakni tahap observasi,tahap pengajuan, tahap
persetujuan dan tahap penetapan.

Tahap obsevasi merupakan langkah pertama yang dilakukan untuk


mengetahui situasi mengenai objek yang diteliti. Tahap observasi dalam
melaksanakan KKN di Desa Partungko Naginjang dilaksanakan pada tanggal 25
Juli 2022, dimana setiap anggota kelompok dibagi dan membaur dengan
masyarakat sekitar guna memahami situasi dan permasalahan yang terdapat di
masyarakat.

Setelah ,melakukan observasi di Desa Partungko Naginjang maka


didapatkan beberapa masalah yang diantaranya yaitu di bidang pendidikan,Wisata
dan Masyarakat. Program kerja kemudian disusun berdasarkan diskusi bersama
dengan anggota kelompok KKN Universitas Negeri Medan tahun 2022 di Desa
Partungko Naginjang. Program kerja tersebut akan didiskusikan dengan perangkat
desa agar disetuji. Penagajuan program kerja yang merupakan hasil diskusi
dengan sesama tim kelompok KKN merupakan tahap pengajuan.

Tahap penetapan merupakan tahap akhir dari program kerja yang disusun.
Pada tahap ini program kerja yang disusun akan diajukan kepada perangkat desa
dan kemudian melaksanakan diskusi berupa musyawarah mufakat agar program
kerja dapat berjalan sesuai dengan arahan dan bimbingan dari pihak perangkat
desa sehingga program kerja dapat ditandatangani. Penandatanganan program
kerja KKN merupakan tanda penyetujuan program kerja oleh perangkat desa dan
siap untuk dilaksanakan.

21
4.1 Program I: Pendidikan Berkualitas Bekal Generasi di Era 4.0
Pendidikan merupakan salah salah satu fondasi dalam kemajuan bangsa,
kemajuan bangsa dapat dilihat dari sistem pendidikan yang di terapkan. Di Desa
Partungko Naginjang terdapat beberapa lembaga pendidikan diantaranya yaitu
Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD), Sekolah Dasar(SD) dan Sekolah Menegah
Pertama (SMP). Berdasarkan hasil observasi maka ada beberapa masalah dan
diharapkan mahasiswa/I KKN Universitas Negeri Medan tahun 2022 di Desa
Partungko Naginjang selesaikan, salah satunya yaitu membantu mengajar peserta
didik dengan model pembelajaran yang menarik dan membantu mengajar kegiatan
ekstrakulikuler klub IPA,IPS,MATEMATIKA dan TARI. Berdasarkan
permsalahan tersebut maka disusun progam kerja sebagai berikut:

1. Tema : Pendidikan

2. Judul : Pendidikan Berkualitas Bekal Generasi di Era


4.0

3. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada


tanggal 25 Juli 2022 s/d 26 Juli 2022 di bidang
pendidikan yaitu di sarana pendidikan
(Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama ) yang terdapat di
desa Partungko Naginjang, Kec.Harian, Kab.
Samosir, maka didapatkan beberapa
permasalahan pendidikan yang diharapkan
partisipasi oleh peserta KKN Universitas Negeri
Medan yaitu sebagai berikut:
- Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1. Membantu guru dalam mendidik peserta didik
di Klub IPA,IPS dan Matematika,
2. Membuat nama-nama kelas yang sederhana
dan menarik.

22
4. Jenis Program : Jenis program yang diajukan dalam bidang
pendidikan ini adalah jenis program baru,
dimana program merupakan suatu permulaan
program yang baru yang dikhususkan untuk
menjawab keluhan dari bidang sarana
pendidikan di desa Partungko Naginjang,
Kec.Harian,Kab.Samosir.

5. Alokasi Waktu : 08.00 WIB s/d 13.00 WIB dan


13.30 WIB s/d Selesai

6. Sasaran : Sasaran program kerja yang diharapkan yakni :


-
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1. Meningkatkan hasil belajar di bidang
IPA,IPS dan Matematika.
7. Metode Pelaksanaan : Metode pelaksanaan dalam program kerja yang
digunakan adalah pengajaran langsung.
8. Jadwal Kegiatan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1. Senin (7 Mahasiswa)
2. Rabu (7 Mahasiswa)
3. Sabtu (3 Mahasiswa)
9. Luaran Kegiatan : Luaran kegiatan dalam program kerja yaitu
meningkatkan semangat balajar peserta didik
dalam bidang pendidikan dengan program KKN
sebagai wadah dalam membekali di keperluan
era 4.0.
10. Volume : 3 Minggu

11. Evaluasi : Program kerja dapat terealisasi dengan baik


Keberhasilan

12. Kendala : -

23
4.2 Program II: Membuat Nama Kelas Yang Sederhana dan Menarik
Berdasarkan observasi yang tim KKN laksanakan di SMP N 3 Harian
maka didapatkan bahwa tidak ada nama penunjuk kelas dan ruangan di sekolah
tersebut. Dengan diadakanya KKN di Desa Partungko Naginjang maka kepala
sekolah SMP N 3 Harian mengharapkan agar mahasisw/I dapat menyelesaikan
masalah tersebut dengan konsep sederhana dan menarik. Menanggapi
permasalahn tersebut maka dirumuskanlah program kerja sebagai berikut:

1. Tema : Pendidikan

2. Judul : Membuat Nama Kelas Yang Sederhana dan


Menarik

3. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada


tanggal 25 Juli 2022 s/d 26 Juli 2022 di bidang
pendidikan yaitu di sarana pendidikan
(Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama ) yang terdapat di
desa Partungko Naginjang, Kec.Harian, Kab.
Samosir, maka didapatkan beberapa
permasalahan pendidikan yang diharapkan
partisipasi oleh peserta KKN Universitas Negeri
Medan yaitu sebagai berikut:
- Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1. Membuat nama-nama kelas yang sederhana
dan menarik.

4. Jenis Program : Jenis program yang diajukan dalam bidang


pendidikan ini adalah jenis program baru,
dimana program merupakan suatu permulaan
program yang baru yang dikhususkan untuk
menjawab keluhan dari bidang sarana
pendidikan di desa Partungko Naginjang,
Kec.Harian,Kab.Samosir.

24
5. Alokasi Waktu : 08.00 WIB s/d 13.00 WIB dan
13.30 WIB s/d Selesai

6. Sasaran : Sasaran program kerja yang diharapkan yakni :


- Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1 .Membuat nama-nama kelas dan setiap
ruangan yang ada di SMP N 3 Harian
dengan konsep yang sederhana dan
menarik,.
7. Metode Pelaksanaan : Metode pelaksanaan dalam program kerja yang
digunakan adalah pengerjaan langsung.
8. Jadwal Kegiatan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Sabtu (20 Mahasiswa)
9. Luaran Kegiatan : Luaran kegiatan dalam program kerja yaitu
meninggalkan salah satu produk inovasi
mahasiswa sebagai wadah menuangkan
kreativitas mahasiswa dalam membuat nama-
nama kelas dengan konsep sederhaana dan
menatik.
10. Volume : 1 Minggu

11. Evaluasi : Program kerja dapat terealisasi dengan baik


Keberhasilan

12. Kendala : -

25
4.3 Program III: Mewujudkan Wisata Togaraja Sebagai Salah Satu Destinasi
Wisata Yang Dikenal Wisatawan
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan oleh tim KKN maka
diketahui bahwa Togaraja merupakan salah satu destinasi wisata yang tergolong
baru. Wisata Tograja diresmikan 2 bulan dari tanggal 25 Juli 2022, dikarenakan
wisata tersebut masuh tergolong baru maka pihak BUMDes dan Kepala Unit
mengharapkan agar mahasiswa/I KKN Universitas Negeri Medan tahun 2022 di
Desa Partungko Naginjang membantu mengindahkan dan membenahi wisata
tersebut seperti membuat taman bunga, menanam pohon pinus,membersihkan
sampah, membuat penunjuk arah wisata dan melakukan promosi wisata Togaraja
agar lebih dikenal masyarakat luas. Menanggapi hal tersebut, atas persetujuan dari
perangkat desa maka disusun program kerja sebagai berikut:

1. Tema : Wisata

2. Judul : Mewujudkan Wisata Togaraja Sebagai Salah


Satu Destinasi Wisata Yang Dikenal Wisatawan

3. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada


tanggal 25 Juli 2022 s/d 26 Juli 2022 di bidang
wisata tepatnya wisata Togaraja yang terdapat di
desa Partungko Naginjang, Kec.Harian, Kab.
Samosir, maka didapatkan beberapa
pengembangan wisata yang baru dibuka dan
diharapkan partisipasi oleh peserta KKN
Universitas Negeri Medan yaitu sebagai berikut:
- Membantu mengembangkan wisata
Togaraja yang baru dibangun.
- Membantu mengenalkan wisata Togaraja
dari promosi sosial media baik dari
facebook,tiktok,instagram dan youtube.
- Membantu menciptakan wisata Togaraja
yang mudah dituju dengan membuat

26
petunjuk jalan tempat wisata.
- Membantu mewujudkan kolaborasi
pemandangan original wisata Togaraja
dengan taman bunga di tempat yang
masih dipenuhi ruang.
- Membantu menanam pohon pinus dalam
rangka memperindah wisata Togaraja.
4. Jenis Program : Jenis program yang digunakan yaitu suatu
program baru, hal ini terlihat dari tempat wisata
Togaraja yang baru di launching.

5. Alokasi Waktu : Berikut merupakan alokasi waktu yang disusun


dala program kerja di bidang wisata :
- Selasa ( Pukul 08:30 WIB s/d selesai)-12
Mhs,
- Kamis ( Pukul 08:30 WIB s/d selesai)-12
Mhs,
- Sabtu ( Pukul 08:30 WIB s/d selesai)-17
Mhs.
6. Sasaran : Dalam program kerja yang disusun dalam bidang
wisata, maka diharapkan memenuhi tujuan
sebagai berikut :
- Wisata Togaraja dapat menjadi salah satu
destinasi wisata yang lebih dikenal
masyarakat luas.
- Keindahan di wisata Togaraja lebih
menarik wisatawan, tidak hanya dari
view yang ditawarkan namun tempat
wisata itu sendiri ditawarkan keindahan
bunga di ruang yang tersedia.
- Menjaga kenyamanan wisatawan dengan
menambahkan penunjuk jalan yang tidak
terlalu berjarak ke wisata Togaraja.
- Memperindah wisata Togaraja dengan

27
menanam pohon pinus.
7. Metode Pelaksanaan : Program kerja dilaksanakan menggunakan
metode pelaksanaan berkolaborasi dengan
kepala unit wisata Togaraja. Program kerja
dilaksanakan oleh peserta KKN Universitas
Negeri Medan Tahun 2022 dengan bantuan dari
kepala unit wisata Togaraja, dimana kepala unit
wisata Togaraja sebagai koordinator dan
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Medan
Tahun 2022 sebagai pelaksana kegiatan.
8. Jadwal Kegiatan : Jadwal kegiatan mingguan dalam program kerja
wisata Togaraja yaitu sebagai berikut:
- Selasa ( 12 Mahasiswa)
- Kamis (12 Mahasiswa )
- Sabtu ( 17 Mahasiswa )
9. Luaran Kegiatan : Menarik perhatian wisatawan dengan wisata
Togaraja yang memiliki pemandangan yang
indah dan fasilitas yang layak untuk digunakan.
10. Volume : 3 Minggu

11. Evaluasi : Program kerja dapat terealisasi dengan baik


Keberhasilan

12. Kendala Kendala yang didapatkan dalam program kerja


tersebut adalah jauhnya jarak tempuh yang harus
:
dilalui ke tempat wisata, hal tersebut menjadi
kendala dikarenaka diantara Mahasiswa peserta
KKN Universitas Negeri Medan tidak memiliki
sarana transportasi yang dibawa ke desa
penempatan KKN. Namun hal tersebut dapat
teratasi dengan pemberian fasilitas transportasi
dari kerjasama antara Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes) dan Kepala Unit Wisata Togaraja
desa Partungko Naginjang.

28
4.4 Program IV: Peranan Mahasiswa Dalam Membantu Kehidupan
Bermasyarakat di Desa Partungko Naginjang
Program Peranan Mahasiswa Dalam Membantu Kehidupan Bermasyarakat
di Desa Partungko Naginjang ini dilakukan untuk membantu masyarakat sekitar
desa partungko naginjang memanfaatkan potensi daerah serta membantu
perangkat desa dalam menangani masalah terkait kemasyarakan.

1. Tema : Masyarakat

2. Judul : Peranan Mahasiswa Dalam Membantu


Kehidupan Bermasyarakat di Desa Partungko
Naginjang

3. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada


tanggal 25 Juli 2022 s/d 26 Juli 2022 di bidang
masyarakat di desa Partungko Naginjang,
Kec.Harian, Kab. Samosir, maka didapatkan
beberapa harapan dan partisipasi oleh pengurus
desa dan PKK terhadap peserta KKN Universitas
Negeri Medan yaitu sebagai berikut:
- Mengikuti salah satu program PKK
dalam jumat bersih,
- Membantu pengurus desa dalam
menangani masalah terkait kemasyarakan
dalam kantor kepala desa,
- Membantu memberikan kontribusi dalam
sosialisasi pengolahan data dalam
menggunaka microsoft excel,
- Memberikan ide menarik dalam
pengolahan kentang yang menarik
sehingga berpeluang dijadikan UMKM
desa.

29
- Membuat suatu kegiatan acara seperti
perlombaan dalam rangka memperingati
HUT RI Ke 77 serta perpisahan
Mahasiswa KKN dengan Masyarakat
sekitar.
4. Jenis Program : Program kerja di bidang masyarakat merupakan
program lanjutan, dimana program tersebut
sudah ada sebelumnya namun mahasiswa KKN
Universitas Negeri Medan berpartisipasi dalam
melanjutkan dan mengikuti program tersebut.

5. Alokasi Waktu : Program kerja di bidang masyarakat disusun


dengan alokasi waktu sebagai berikut :
- Senin ( Pukul 08:00 s/d selesai)-7 Mhs
- Selasa( Pukul 08:00 s/d selesai)-8 Mhs
- Rabu( Pukul 08:00 s/d selesai)-7 Mhs
- Kamis( Pukul 08:00 s/d selesai)-8 Mhs
- Jumat ( Pukul 08:00 s/d selesai)-20 Mhs
6. Sasaran : Berdasarkan program kerja tersebut diharapkan :
- Memberikan kontribusi langsung atau
tidak langsung kepada masyarakat
dengan membantu prangkat desa di
kantor kepala desa,
- memberikan kontribusi pada kebersihan
lingkungan masyarakat

.
7. Metode Pelaksanaan : Metode pelaksanaan program kerja di bidang
masyarakan dilaksanakan dengan arahan
langsung baik dari prangkat desa maupun pihak
PKK yang akan dilaksanakan oleh peserta KKN
Universitas Negeri Medan Tahun 2022..

30
8. Jadwal Kegiatan : Adapun untuk jadwal program kerja ini telah
disusun yaitu sebagai berikut :
- Senin ( 7 Mahasiswa)
- Selasa ( 8 Mahasiswa)
- Rabu ( 7 Mahasiswa)
- Kamis ( 8 Mahasiswa)
- Jumat ( 20 Mahasiswa)
9. Luaran Kegiatan : Memberikan kontribusi baik di perangkat desa
dan kegiatan PKK.
10. Volume : 4 Minggu

11. Evaluasi : Program kerja dapat terealisasi dengan baik


Keberhasilan

12. Kendala : Terhalangnya proposal acara memeriahkan


HUT-RI ke 77 yang direncanakan pada hari
jumat tanggal 19 agustus 2022, namun kal
tersebut dapat diatasi dengan mengundur acara
pada hari sabtu tanggal 20 agustus 2022.

31
BAB V

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

Berdasarkan perumusan program yang telah dilaksanakan selama 27 hari


terhitung mulai tanggal 24 Juli – 21 Agustus 2022 di desa Partungko Naginjang
Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Dan telah dilaksanakan dengan baik dan
dilaksanakan secara berkelompok dengan melibatkan perangkat desa dan
masyarakat di desa Partungko Naginjang. Maka berikut pemaparan pencapaian
program yang telah dilaksanakan.

5.1 Pendidikan Berkualitas Bekal Generasi di Era 4.0

5.1.1 Ketercapaian Program


Pada program kerja ini, tim mahasiswa/I yang mengajar di SMP N 3
Harian memberikan pembelajaran pada pembelajara dalam sekolah maupun
ekstrakulikuler tambahan. Mengajar dilaksanakan pada hari senin dan rabu, untuk
hari senin dan rabu di pagi hari ( Pukul 08:00WIB-13:00 WIB ) mengajar
menggantikan setiap guru yang sedang berhalangan untuk mengajar. Sedangkan
untuk hari senin dan rabu di siang hari di Pukul 14:00 WIB-16:00 WIB akan
mengajar di kelas ekstrakulikuler tambahan untuk menambah bimbingan belajar
bagi peserta didik.

Kegiatan Club yang dilakukan terlaksana dengan baik dan lancar serta
mendapat respon yang baik dari siswa serta guru di SMP Negeri 3 Harian terlihat
dari antusias siswa saat mengikuti Klub yang dilaksanakan

5.1.2 Hambatan
Hambatan yang ditemui saat melaksanakan program kerja yang telah
dirumuskan yaitu kurangnya tenaga ahli yang merupakan prodi pendidikan mata
pelajaran yang di ajar untuk bidang masing-masing mata pelajaran

32
5.1.3 Solusi dan Keberlanjutan
Berdasarkan kendala yang telah dihadapi dalam melaksanakan kegiatan
program yang dilaksanakan di SMP N 3 Harian yaitu untuk membantu guru dalam
mengajar baik didalam dan diluar jam mata pembelajaran, maka tim KKN
Universitas Negeri Medan Tahun 2022 di Desa Partungko Naginjang membuat
beberapa solusi agar program dapat berlanjut. Solusi yang digunakan dalam
kendala tersebut dimana membagi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam untuk mengajar di mata pelajaran dan klub Matematika dan IPA, Fakultas
Teknik untuk mengajar di mata pelajaran dan klub IPA, Fakultas Ilmu Sosial dan
Fakultas Ekonomi untuk mengajar di mata pelajaran dan klub IPS. Sehingga
program ini dapat berjalan dengan baik.

Gambar 5.1. Kegiatan Mengajar Klub Matematika di SMP N 3 Harian

33
5.2 Membuat Nama Kelas Yang Sederhana dan Menarik

5.2.1 Ketercapaian Program


Membuat nama kelas yang sederhana dan menarik dibuat dengan
menggunakan biaya seminimal mungkin. Pelaksanaan program ini dilaksanakan
pada minggu ke-4 KKN di desa Partungko Naginjang. Nama kelas dan setiap
ruangan di SMP N 3 Harian dibuat dengan menggunakan cat pilox sebagai bahan
pewarnaan dan triplex sebagai media. Pembuatan nama kelas dan ruangan dibuat
menggunakan cetakan dari kertas jeruk agar tulisan jelas dan rapi.

5.2.1 Hambatan
Pada program kerja yang telah dirumuskan tersebut, tidak ditemukan
hambatan sehingga program dapat berjalan lancar.

Gambar 5.2. Kegiatan membuat nama kelas dan ruangan SMP N 3 Harian

34
5.3 Mewujudkan Wisata Togaraja Sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Yang
Dikenal Wisatawan

5.2.1 Ketercapaian Program


Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk percepatan
pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya
dan ekonomi desa. Untuk itu setiap daerah harus mencermati potensi yang
dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah
manfaar serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Desa wisata Partungko Naginjang memiliki spot foto andalan yang


menjajakan pemandangan indah dari pulau samosir yang disebut dengan Togaraja.
Togaraja dilengkapi dengan permainan ATV, panggung mini, gazebo, joging
track, camping area, kamar mandi serta spot foto yang sangat menawan. Adapun
program yang dilaksanakan adalah pengembangan wisata dengan kegiatan seperti,
menanam pohon pinus pada area wisata Togaraja pada bagian lahan yang masih
kosong, kemudian kegiatan yang selanjutnya adalah pembuatan taman pada area
spot foto Togaraja.

Kegiatan selanjutnya yang kami lakukan adalah pembuatan plakat jalan,


menuju wisata Togaraja. Pembuatan plakat ini dilakukan karena kami melihat
plakat yang sebelumnya digunakan masih berbentuk spanduk dan ukuran yang
tergolong kecil serta tidak terdapat jarak tempuh menuju lokasi wisata. Sehingga
hal inilah yang mendorong kami untuk membuat plakat jalan yang berbahan dasar
kayu serta ukiran, dengan ukuran dan jumlah yang cukup banyak serta kami juga
mencantumkan jarak tempuh pada setiap plakat menuju lokasi wisata.

Kegiatan berikutnya yang kami laksanakan adalah menarik perhatian


wisatawan melalui promosi pada sosial media seperti instagram, You Tube,
WhatsApp, Facebook, dan TikTok. Dengan rutin membagikan konten-konten
menarik dengan menampilkan panorama wisata Togaraja. Program ini dilakukan
pada kurun waktu 4 Minggu dengan alokasi waktu pada hari Selasa, Kamis dan
Sabtu yang dimulai pada pukul 08.30 s/d selesai.

35
5.2.2 Hambatan
Adapun hambatan yang kami temui adalah jauhnya jarak tempuh yang
harus dilalui ke tempat wisata, hal tersebut menjadi kendala dikarenakan diantara
mahasiswa peserta KKN UNIMED tidak memiliki sarana transportasi yang
dibawa ke desa penempatan KKN.

5.2.3 Solusi dan Keberlanjutan


Kendala yang terjadi bukanlah menjadi penghalang untuk tetap
melaksanakan kegiatan, hal tersebut dapat ter atasi dengan pemberian fasilitas
transportasi melalalui kerjasama antara Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) dan
Kepala Unit Wisata Togaraja Desa Partungko Naginjang. Sehingga program kerja
yang kami lakukan di Wisata Togaraja dapat berjalan dengan baik serta program
yang kami lakukan dpat terealisasi dengan baik.

Gambar 5.3. Penanaman pohon pinus di wisata Togaraja

36
Gambar 5.4. Pembuatan taman bunga di wisata Togaraja

Gambar 5.6. Pemasangan penunjuk arah ke wisata Togaraja

37
5.4 Masyarakat

5.3.1 Ketercapaian Program


Salah satu program KKN Unimed Partungko Naginjang adalah dalam
bidang masyarakat. Masyarakat di desa partungko naginjang sebagian besar
merupakan petani kentang. Dimana hasil kentang di partungko naginjang sangat
melimpah. dalam bidang masyarakat kami juga memiliki kegiatan di kantor
kepala desa untuk membantu perangkat desa dalam melakukan pendataan
penduduk di desa partungko naginjang. Kegiatan ini dilakuan pada hari senin
dengan mahasiswa berjumlah 7 mahasiswa, hari selasa berjumlah 8 mahasiswa,
hari rabu berjumlah 7 mahasiswa, dan hari kamis berjumlah 8 mahasiswa.
Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 08.00 WIB s/d 16.00 WIB.

Kegiatan selanjutnya yang kami lakukan adalah mengadakan gotong


royong untuk membersihkan lingkungan desa partungko naginjang dengan
memungut sampah sepanjang jalan. Kegiatan ini dilakukan dengan kerja sama
antara mahasiswa KKN dengan perangkat desa. Kegiatan ini dilakukan pada hari
jumat jam 08.00 Wib s/d selesai. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini
berjumlah 20 orang.

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah mengadakan sebuah acara


perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke 77 sekaligus mengadakan
acara perpisahan mahasiswa KKN dengan masyarakat desa Partungko Naginjang.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kebersamaan antara
sesama masyarakat maupun dengan peserta KKN desa Partungko Naginjang serta
rasa cinta Tanah Air. Program ini juga dapat membantu mengembangkan potensi
desa Partungko Naginjang, dikarenakan kegiatan ini dilaksanakan di tempat
wisata desa Partungko Naginjang yaitu Togaraja. Dimana kegiatan ini dapat
menarik pengunjung baik dari luar desa Partungko Naginjang.

38
5.3.2 Hambatan
Dalam melaksanakan program ini ditemukan kendala di tanggal dan hari
pelaksanaan memeriahkan HUT RI-77 sekaligus acara perpisahan mahasiswa
KKN Universitas Negeri Medan Tahun 2022 di Desa Partungko
Naginjang,dikarenakan adanya pesta adat dan banyak masyarakat yang tidak bisa
hadir.

5.3.3 Solusi dan keberlanjutan


Solusi yang kami gunakan dalam mengatasi hambatan tersebut adalah
mengundur dan memindahkan dari hari jumat tanggal 19 agustus 2022 ke hari
sabtu tanggal 20 agustus 2022 dengan bantuan dari perangkat desa.

Gambar 5.7. Kegiatan jumat bersih bersama perangkat desa Partungko


Naginjang

Gambar 5.8. Foto dokumentasi memeriahkan HUTRI-77 dengan peserta dojo


Baneara dan Kepala Desa

39
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan
Kegiatan KKN dengan sasaran masyarakat desa Partungko Naginjang
Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir secara umum berjalan dengan lancar
sesuai dengan apa yang direncanakan dalam Program Kerja Kelompok KKN. Dari
pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa:

1. Program KKN dapat terlaksana dengan baik dan lancar meskipun


terdapat hambatan-hambatan dalam mobilitas tetapi hal tersebut dapat
diselesaikan dengan baik.
2. Program ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerjasama
antar warga dan pihak masyarakat yang sangat membantu dan
mendukung.
3. Dalam setiap pelaksanaan program kelompok, baik itu antar masyarakat
maupun anak-anak sangat antusias mengikuti setiap kegiatan yang
berlangsung mulai dari :
a. Pertama, SMP Negeri 3 Harian program yang dilakukan adalah
pembuatan kegiatan klub yang dilaksanakan sepulang sekolah,
yang dilakukan untuk membantu siswa di SMP Negeri 3 harian
dalam meningkatkan prestasi dalam bidang akademik serta non
akademik dan pembuatan plakat nama setiap ruangan ataupun
kelas.
b. Kedua, yaitu pengembangan wisata dengan kegiatan seperti,
menanam pohon pinus pada area wisata Togaraja pada bagian
lahan yang masih kosong, kemudian kegiatan yang selanjutnya
adalah pembuatan taman pada area spot foto Togaraja. Dan juga
pembuatan plakat jalan, menuju wisata Togaraja.

40
c. Ketiga, yairu pelaksanaan program kerja di SMP N 3 Harian untuk
membuat nama kelas dan ruangan dengan konsep sederhana dan
menarik.
d. Ketiga, yaitu Dalam pelaksanaan program kerja di masyarakat
dilaksanakan jumat bersih yang dilaksanakan setiap hari jumat.
Acara memeriahkan HUT-RI ke 77 sekaligus perpisahan
mahasiswa KKN untuk mempererat hubungan silaturahmi baik
antara masyarakat dengan masyarakat maupun masyarakat dengan
mahasiswa KKN.
4. Hambatan ataupun kendala selama melakukan program kelompok yang
melibatkan masyarakat dan anak-anak secara langsung merupakan
pengalaman, dan ilmu yang sangat berarti yang dapat digunakan
sebagai bekal untuk mencapai cita-cita bagi seluruh mahasiswa
anggota tim KKN Universitas Negeri Medan dalam bersatu untuk
memajukan NKRI.

Dengan demikian, hasil kesimpulan di atas menunjukkan bahwa secara


garis besar Program Kerja Kelompok KKN dapat dikatakan sukses dan berjalan
dengan lancar.

6.2 Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan program KKN yang dilaksanakan sejak 24
Juli 2022 sampai 21 Agustus 2022 terdapat beberapa saran yang sekiranya
membangun bagi semua pihak, antara lain:

1. Kepada UNIMED (LPPM)


a. LPPM hendaknya mengadakan pembekalan yang lebih nyata tidak
hanya sebatas teori yang disampaikan secara klasikal yang
manfaatnya kurang dirasakan.
b. Sebaiknya LPPM lebih memperhitungkan jangka waktu
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena jangka waktu
kurang lebih 1 bulan (27 hari ) dirasa terlalu singkat sehingga

41
kegiatan yang dilaksanakan dan program kerja yang direncanakan
dengan baik kurang efektif.
2. Kepada Masyarakat Desa Partungko Naginjang
a. Program-program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa
sebaiknya dikembangkan guna membangun dan mengembangkan
desa Partungko Naginjang.
b. Hubungan yang sudah terjalin antara pihak universitas dengan
pihak Pemerintah Desa hendaknya dapat lebih ditingkatkan dan
dapat memberikan umpan balik satu sama lainnya.

3. Bagi Mahasiswa KKN Selanjutnya


a. Perlu adanya kesepahaman visi, misi, antar anggota dengan
mengesampingkan egoisme diri, sehingga tercipta suasana kerja
yang kondusif.

b. Mahasiswa perlu meningkatkan sosialisasi dengan anggota


masyarakat.
c. Perlu adanya toleransi dan kerjasama antara mahasiswa demi
terciptanya kesuksesan bersama.
d. Rasa setia kawan, solidaritas serta kekompakan perlu dijaga dan
diteruskan hingga program KKN ini selesai dan diluar program
tersebut semua yang telah di peroleh dapat bermanfaat dimasa
mendatang.
e. Agar melakukan perencanaan yang baik dalam merumuskan
program, selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait
sehingga kendala dan hambatan dapat tertangani.

42
DAFTAR PUSTAKA

Afandhi, Aminudin. 2005. Etika Pembangunan dan Pengembangan Agrowisata


di Indonesia. Jakarta: Universitas Trisakti.

Anzeli, Keke, „Peran Guru Sebagai Fasilitator Di Era New Normal’, Kumparan,
2020.

Buku pedoman KKN Universitas Negeri Medan Tahun 2022

Departemen Pertanian. 2008. Strategi Pengembangan Wisata Agro di Indonesia.


Pusat Data dan Informasi Pertanian.

Dinas Kehutanan. 2014. Dukungan Sektor Kehutanan Pada Pengembangan


Agroekowisata. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

43
ABSENSI HARIAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2022 DESA PARTUNGKO NAGINJANG

No NAMA MAHASISWA NIM 25/07/2022 26/07/2022 27/07/2022 28/07/2022 29/07/2022 30/07/2022 31/07/2022 01/08/2022 02/08/2022 03/08/2022 04/08/2022 05/08/2022 06/08/2022 07/08/2022 08/08/2022 09/08/2022 10/08/2022 11/08/2022 12/08/2022 13/08/2022 14/08/2022 15/08/2022 16/08/2022 17/08/2022 18/08/2022 19/08/2022 20/08/2022

1 Annisa Harahap 5192431004 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a


2 Berliana Sinurat 3193311010 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
Lampiran 1. Absensi Kehadiran

3 Desi Rintawan Panjaitan 1191111056 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a


4 Dian Marisca Simanjuntak 1193311067 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
5 Efrida Mayriani Br.Ginting 1193113023 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
6 Eninta Melfani Br.Tarigan 4193121032 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
7 Hotmariayani Marta Friska siagian 2192441006 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
8 Intan Nur‟Ainiza sitorus 3191122002 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
9 Lidia Tampubolon 2193341006 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
10 Lusiana Siregar 1193111010 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a

44
11 Muhammad Irsyad Awaludin 5191311003 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
12 Retta Rondang Sirait 4193540004 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
13 Ribka Arta Lena Surbakti 5191142007 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
14 Rili Fitria Sari 1193113015 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
15 Ronaldo Sitepu 4192421010 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
16 Santi Harisa Yunike Saragih 7193540034 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
17 Sri Maharani Syafa Harahap 1193113031 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
18 Ummi Muannur Pasaribu 3191122004 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
19 Wiwik A.Simbolon 7193240028 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
20 Yohanna Tresya Saragih 2192441009 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a
Lampiran 2. Program Kerja KKN (KELOMPOK)
PROGRAM KERJA KKN MAHASISWA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Kabupaten : Samosir
Kecamatan : Harian
Desa : Partungko Naginjang
Nama Dosen : Drs. Nelson Sinaga,M.Pd

Oleh

No. Nama NIM Program Studi Fakultas


Pendidikan
1 Annisa Harahap 5192431004 Teknik
Teknik Elektro
Pendidikan
2 Berliana Sinurat 3193311010 Pancasila dan Ilmu Sosial
Kewarganegaraan
Desi Rintawana Pendidikan Guru Ilmu
3 1191111056
Panjaitan Sekolah Dasar Pendidikan
Dian Marisca Pendidikan Guru Ilmu
4 1193311067
Simanjuntak Sekolah Dasar Pendidikan
Pendidikan Guru
Efrida Mayriani Ilmu
5 1193113023 Pendidikan Anak
Br.Ginting Pendidikan
Sekolah Dini
Matematika
Eninta Melfani dan Ilmu
6 4193121032 Pendidikan Fisika
Br.Tarigan Pengetahuan
Alam
Hotmariayani Marta Bahasa dan
7 2192441006 Pendidikan Tari
Friska siagian Seni
Ilmu Sosial
Pendidikan
8 Intan Nur‟Ainiza sitorus 3191122002
Antropologi

45
No. Nama NIM Program Studi Fakultas
Bahasa dan
9 Lidia Tampubolon 2193341006 Pendidikan Tari
Seni
Pendidikan Guru Ilmu
10 Lusiana Siregar 1193111010
Sekolah Dasar Pendidikan
Muhammad Irsyad Pendidikan
11 5193131003 Teknik
Awaludin Teknik Elektro
Matematika
dan Ilmu
12 Retta Rondang Sirait 4193540004 Fisika
Pengetahuan
Alam
Ribka Arta Lena Pendidikan Tata
13 5191142007 Teknik
Surbakti Boga
Pendidikan Guru
Ilmu
14 Rili Fitria Sari 1193113015 Pendidikan Anak
Pendidikan
Usia Dini
Matematika
dan Ilmu
15 Ronaldo Sitepu 4192421010 Pendidikan Fisika
Pengetahuan
Alam
Santi Harisa Yunike
16 7193540034 Ilmu Ekonomi Ekonomi
Saragih
Pendidikan Guru
Sri Mahrani Syafa Ilmu
17 1193113031 Pendidikan Anak
Harahap Pendidikan
Usia Dini
Ummi Muannur Pendidikan
18 3191122004 Ilmu Sosial
Pasaribu Antropologi
19 Wiwik A.Simbolon 7193240028 Ilmu Ekonomi Ekonomi
Bahasa dan
20 Yohanna Tresya Saragih 2192441009 Pendidikan Tari
Seni

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

46
PROGRAM KERJA KKN MAHASISWA TAHUN 2022
Kabupaten : Samosir
Kecamatan : Harian
Desa : Partungko Naginjang
Nama Dosen : Drs. Nelson Sinaga,M.Pd
Anggota Kelompok
No. Nama NIM Program Studi
1 Annisa Harahap 5192431004 Pendidikan Teknik Elektro
2 Pendidikan Pancasila dan
Berliana Sinurat 3193311010
Kewarganegaraan
3 Pendidikan Guru Sekolah
Desi Rintawana Panjaitan 1191111056
Dasar
4 Pendidikan Guru Sekolah
Dian Marisca Simanjuntak 1193311067
Dasar
5 Pendidikan Guru Pendidikan
Efrida Mayriani Br.Ginting 1193113023
Anak Sekolah Dini
6 Eninta Melfani Br.Tarigan 4193121032 Pendidikan Fisika
7 Hotmariayani Marta Friska
2192441006 Pendidikan Tari
siagian
8 Intan Nur‟ainiza Sitorus 3191122002 Pendidikan Antropologi
9 Lidia Tampubolon 2193341006 Pendidikan Tari
10 Pendidikan Guru Sekolah
Lusiana Siregar 1193111010
Dasar
11 Muhammad Irsyad
5193131003 Pendidikan Teknik Elektro
Awaludin
12 Retta Rondang Sirait 4193540004 Fisika
13 Ribka Arta Lena Surbakti 5191142007 Pendidikan Tata Boga
14 Pendidikan Guru Pendidikan
Rili Fitria Sari 1193113015
Anak Usia Dini
15 Ronaldo Sitepu 4192421010 Pendidikan Fisika
16 Santi Harisa Yunike
7193540034 Ilmu Ekonomi
Saragih
17 Pendidikan Guru Pendidikan
Sri Mahrani Syafa Harahap 1193113031
Anak Usia Dini
18 Ummi Muannur Pasaribu 3191122004 Pendidikan Antropologi
19 Wiwik A.Simbolon 7193240028 Ilmu Ekonomi
20 Yohanna Tresya Saragih 2192441009 Pendidikan Tari

47
PROGRAM 1
Komponen Keterangan
Tema/Sub Tema Pendidikan
Judul Pendidikan Berkualitas Bekal Generasi di Era 4.0
Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada tanggal
25 Juli 2022 s/d 26 Juli 2022 di bidang pendidikan yaitu
di sarana pendidikan ( Pendidikan Anak Usia Dini,
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama ) yang
terdapat di desa Partungko Naginjang, Kec.Harian, Kab.
Samosir, maka didapatkan beberapa permasalahan
pendidikan yang diharapkan partisipasi oleh peserta
KKN Universitas Negeri Medan yaitu sebagai berikut:
- Sekolah Dasar (SD)
1.Membantu guru mengajar dengan metode
pembelajaran yang menarik,
Analisis Situasi
2. Membantu memperindah lingkungan sekolah dasar
(SD) dikarenakan pembangunan di SD tersebut
masih baru,
3. Membantu guru dalam mendidik peserta didik
dalam perlombaan 17 Agustus ( Tari).
- Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1. Membantu guru dalam mendidik peserta didik di
Klub IPA,IPS dan Matematika,
2. Membantu guru dalam melatih kemampuan tari
peserta didik yang akan dilombakan pada perayaan
17 Agustus.
Jenis program yang diajukan dalam bidang pendidikan
ini adalah jenis program baru, dimana program
merupakan suatu permulaan program yang baru yang
Jenis Program
dikhususkan untuk menjawab keluhan dari bidang
sarana pendidikan di desa Partungko Naginjang,
Kec.Harian,Kab.Samosir.

48
Komponen Keterangan
Alokasi waktu yang digunakan dalam program kerja ini
yaitu sebagai berikut :
- Sekolah Dasar (SD)
1.Senin ( Pukul 08:00 WIB s/d selesai) - 6 Mhs.
Alokasi Waktu 2. Rabu ( Pukul 08:00 WIB s/d selesai) – 6 Mhs.
- Sekolah Menegah Pertama (SMP)
1.Senin ( Pukul 13:30 WIB s/d selesai ) – 6 Mhs.
2.Rabu ( Pukul 13:30 WIB s/d selesai ) – 6 Mhs.
3.Sabtu ( Pukul 13:30 WIB s/d selesai )- 3 Mhs.
Sasaran program kerja yang diharapkan yakni :
- Sekolah Dasar (SD)
1. Memperkenalkan metode pembelajaran yang
menarik di era 4.0.
2. Menampilkan tarian yang menarik dan
memenangkan lomba tingkat nasional.
3. Mewujudkan Sekolah Dasar (SD) yang menarik
Sasaran dengan taman bunga dan tampilan yang menarik.
- Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1. Meningkatkan hasil belajar di bidang IPA,IPS dan
Matematika.
2. Memenangkan perlombaan sesuai dengan kompetisi
klub.
3. Mengajarkan tari yang menarik dalam rangka
perlombaan peringatan 17 agustus.
Metode pelaksanaan dalam program kerja yang
Metode Pelaksanaan
digunakan adalah pengajaran langsung.
Jadwal kegiatan program yaitu ;
- Sekolah Dasar (SD)
Jadwal Kegiatan 1.Senin (6 Mahasiswa)
2. Rabu (6 Mahasiswa)

49
Komponen Keterangan
- Sekolah Menegah Pertama (SMP)
1.Senin ( 7 Mahasiswa )
2.Rabu ( 7 Mahasiswa)
3.Sabtu (3 Mahasiswa)
Luaran kegiatan dalam program kerja yaitu
meningkatkan semangat balajar peserta didik dalam
Luaran Kegiatan
bidang pendidikan dengan program KKN sebagai
wadah dalam membekali di keperluan era 4.0.
Adapun kendala yang didapatkan pada program ini
adalah kendala dalam bentuk non fisik yaitu untuk
Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) membutuhkan bantuan dalam melatih tari,
Kendala sedangkan Mahasiwa yang ahli dibidang tari hanya ada
3 Mahasiswa. Untuk mengatasi kendala tersebut maka
kami meminta agar pelatihan tari di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) agar dibuat pada hari Sabtu, dan sudah
disetujui oleh kepala sekolah setempat.

50
PROGRAM 2
Komponen Keterangan
Tema/Sub Tema Wisata
Mewujudkan Wisata Togaraja Sebagai Salah Satu
Judul
Destinasi Wisata Yang Dikenal Wisatawan
Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada tanggal
25 Juli 2022 s/d 26 Juli 2022 di bidang wisata tepatnya
wisata Togaraja yang terdapat di desa Partungko
Naginjang, Kec.Harian, Kab. Samosir, maka didapatkan
beberapa pengembangan wisata yang baru dibuka dan
diharapkan partisipasi oleh peserta KKN Universitas
Negeri Medan yaitu sebagai berikut:
- Membantu mengembangkan wisata Togaraja
yang baru dibangun.
- Membantu mengenalkan wisata Togaraja dari
promosi sosial media baik dari
facebook,tiktok,instagram dan youtube.
Analisis Situasi - Membantu menciptakan wisata Togaraja yang
mudah dituju dengan membuat petunjuk jalan
tempat wisata.
- Membantu mewujudkan kolaborasi
pemandangan original wisata Togaraja dengan
taman bunga di tempat yang masih dipenuhi
ruang.
- Membantu dalam panitia dan mengkoordinasi
perlombaan taman bunga SMP 3 Harian dalam
rangka peringatan 17 agustus.
- Membuat tempat sampah yang menarik agar
tidak adanya sampah yang dibuang
sembarangan.
Jenis program yang digunakan yaitu suatu program
Jenis Program
baru, hal ini terlihat dari tempat wisata Togaraja yang

51
Komponen Keterangan
baru di lounching.
Berikut merupakan alokasi waktu yang disusun dala
program kerja di bidang wisata :
Alokasi Waktu - Selasa ( Pukul 08:30 WIB s/d selesai)-12 Mhs,
- Kamis ( Pukul 08:30 WIB s/d selesai)-12 Mhs,
- Sabtu ( Pukul 08:30 WIB s/d selesai)-17 Mhs.
Dalam program kerja yang disusun dalam bidang
wisata, maka diharapkan memenuhi tujuan sebagai
berikut :
- Wisata Togaraja dapat menjadi salah satu
destinasi wisata yang lebih dikenal masyarakat
luas.
- Keindahan di wisata Togaraja lebih menarik
wisatawan, tidak hanya dari view yang
ditawarkan namun tempat wisata itu sendiri
Sasaran
ditawarkan keindahan bunga di ruang yang
tersedia.
- Menjaga kenyamanan wisatawan dengan
menambahkan penunjuk jalan yang tidak terlalu
berjarak ke wisata Togaraja.
- Mewujudkan wisata Togaraja dengan kebersihan
yang terjaga dengan membuat tempat
pembuangan sampah yang menarik (ditambah
slogan yang menarik).
Program kerja dilaksanakan menggunakan metode
pelaksanaan berkolaborasi dengan kepala unit wisata
Togaraja. Program kerja dilaksanakan oleh peserta KKN
Metode Pelaksanaan Universitas Negeri Medan Tahun 2022 dengan bantuan
dari kepala unit wisata Togaraja, dimana kepala unit
wisata Togaraja sebagai koordinator dan Mahasiswa
KKN Universitas Negeri Medan Tahun 2022 sebagai

52
Komponen Keterangan
pelaksana kegiatan.
Jadwal kegiatan mingguan dalam program kerja wisata
Togaraja yaitu sebagai berikut:
Jadwal Kegiatan - Selasa ( 12 Mahasiswa)
- Kamis (12 Mahasiswa )
- Sabtu ( 17 Mahasiswa )
Menarik perhatian wisatawan dengan wisata Togaraja
Luaran Kegiatan
dengan pemandangan dan fasilitas yang ditawarkan.
Kendala yang didapatkan dalam program kerja tersebut
adalah jauhnya jarak tempuh yang harus dilalui ke
tempat wisata, hal tersebut menjadi kendala dikarenaka
diantara Mahasiswa peserta KKN Universitas Negeri
Medan tidak memiliki sarana transportasi yang dibawa
Kendala
ke desa penempatan KKN.
Namun hal tersebut dapat teratasi dengan pemberian
fasilitas transportasi dari kerjasama antara Badan Usaha
Milik Desa (BUMDES) dan Kepala Unit Wisata
Togaraja desa Partungko Naginjang.

53
PROGRAM 3
Komponen Keterangan
Tema/Sub Tema Masyarakat
Peranan Mahasiswa Dalam Membantu Kehidupan
Judul
Bermasyarakat di Desa Partungko Naginjang
Berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada tanggal
25 Juli 2022 s/d 26 Juli 2022 di bidang masyarakat di
desa Partungko Naginjang, Kec.Harian, Kab. Samosir,
maka didapatkan beberapa harapan dan partisipasi oleh
pengurus desa dan PKK terhadap peserta KKN
Universitas Negeri Medan yaitu sebagai berikut:
- Mengikuti salah satu program PKK dalam jumat
bersih,
Analisis Situasi - Membantu pengurus desa dalam menangani
masalah terkait kemasyarakan dalam kantor
kepala desa,
- Membantu memberikan kontribusi dalam
sosialisasi pengolahan data dalam menggunaka
microsoft excel,
- Memberikan ide menarik dalam pengolahan
kentang yang menarik sehingga berpeluang
dijadikan UMKM desa.
Program kerja di bidang masyarakat merupakan
program lanjutan, dimana program tersebut sudah ada
Jenis Program sebelumnya namun mahasiswa KKN Universitas Negeri
Medan berpartisipasi dalam melanjutkan dan mengikuti
program tersebut.
Program kerja di bidang masyarakat disusun dengan
alokasi waktu sebagai berikut :
Alokasi Waktu - Senin ( Pukul 08:00 s/d selesai)-7 Mhs
- Selasa( Pukul 08:00 s/d selesai)-8 Mhs
- Rabu( Pukul 08:00 s/d selesai)-7 Mhs

54
Komponen Keterangan
- Kamis( Pukul 08:00 s/d selesai)-8 Mhs
- Jumat ( Pukul 08:00 s/d selesai)-20 Mhs
Berdasarkan program kerja tersebut diharapkan :
- Memberikan kontribusi langsung atau tidak
langsung kepada masyarakat dengan membantu
prangkat desa di kantor kepala desa,
- memberikan kontribusi pada kebersihan
lingkungan masyarakat,
Sasaran
- menyumbangkan ide olahan makanan yang
berpotensi dijadikan UMKM dan
- Memeriahkan HUT RI-77 sekaligus acara
perpisahan mahasiswa KKN Universitas Negeri
Medan Tahun 2022 dalam rangka mempererat
tali silaturahmi.
Metode pelaksanaan program kerja di bidang
masyarakan dilaksanakan dengan arahan langsung baik
Metode Pelaksanaan dari prangkat desa maupun pihak PKK yang akan
dilaksanakan oleh peserta KKN Universitas Negeri
Medan Tahun 2022.
Adapun untuk jadwal program kerja ini telah disusun
yaitu sebagai berikut :
- Senin ( 7 Mahasiswa)
Jadwal Kegiatan - Selasa ( 8 Mahasiswa)
- Rabu ( 7 Mahasiswa)
- Kamis ( 8 Mahasiswa)
- Jumat ( 20 Mahasiswa)
Memberikan kontribusi baik di perangkat desa dan
Luaran Kegiatan
kegiatan PKK.
Kendala -

55
Program Kerja Mingguan Mahasiwa KKN
Universitas Negeri Medan Tahun 2022

Lokasi
Hari Alokasi Waktu Jumlah Mhs
Kegiatan
Kantor Kepala
08:00 WIB s/d selesai 7 Mahasiswa
Desa
Senin
SD 08:00 WIB s/d selesai 6 Mahasiswa
SMP 13:30 WIB s/d selesai 7 Mahasiswa
Kantor Kepala
Selasa 08:00 WIB s/d selesai 8 Mahasiswa
Desa
Wisata Togaraja 08:30 WIB s/d selesai 12 Mahasiswa
Kantor Kepala
08:00 WIB s/d selesai 7 Mahasiswa
Desa
Rabu
SD 08:00 WIB s/d selesai 6 Mahasiswa
SMP 13:30 WIB s/d selesai 7 Mahasiswa
Kantor Kepala
08:00 WIB s/d selesai 8 Mahasiswa
Kamis Desa
Wisata Togaraja 08:30 WIB s/d selesai 12 Mahasiswa
Jumat Jumat
08:00 WIB s/d selesai 20 Mahasiswa
Bersih/PKK
Wisata Togaraja 08:30 WIB s/d selesai 17 Mahasiswa
Sabtu
SMP 13:30 WIB s/d selesai 3 Mahasiswa
Mingu

56
Lampiran 3. Jurnal Harian Mahasiswa KKN Universitas Negeri Medan Tahun
2022 Desa Partungko Naginjang
JURNAL KEGIATAN HARIAN KKN MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2022

Desa : Partungko Naginjang


Kecamatan : Harian
Kabupaten : Samosir
Kepala Desa : Sahat Sinaga
Dosen Pembimbing Lapangan : Drs.Nelson Sinaga,M.Pd
Nama : Ronaldo Sitepu
NIM : 4192421010
Prodi : Pendidikan Fisika
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Hari/ Produk
No Aktivitas Kendala Solusi
Tanggal Aktivitas
Susahnya Disediakan Penyerahan
Transportasi transportasi mahasiswa dari
dan jauhnya oleh kepala kabupaten ke desa
Penerimaan
jarak dusun III di
Mahasiswa
Senin/ tempuh dari desa
KKN
desa Partungko
1 25-07- Unimed
penempatan Naginjang,Ke
Tahun 2022
2022 KKN ke c.Harian,Kab.
di
aula kantor Samosir
Kabupatern
bupati di
Samosir
alamat yang
ditentukan

Mengambil Rancangan
air di rumah program kerja
Selasa/ Melaksanak tidak ada air kepala desa
an observasi di posko dan rumah
2 26-07- di desa yang warga sekitar
2022 Partungko tersedia di
Naginjang desa

57
Hari/ Produk
No Aktivitas Kendala Solusi
Tanggal Aktivitas
membantu Berjalan kaki Penyetujuan
prangkat ke tempat program kerja dan
desa di wisata sambutan
kantor perangkat desa
Rabu/ kepala desa Jauhnya
dan jarak wisata
3 27-07- Mahasiswa dari posko
2022 mendapat ke wisata
arahan serta Togaraja
sambutan
dari
perangkat
desa
Menanam - Penghijauan wisata
pohon pinus Togaraja
di daerah
wisata
Kamis/ Togaraja
4 28-07- dan
-
Membantu
2022 urusan
kemasyarak
atan di
kantor
kepala desa
Jumat Kegiatan -
Hujan dan program
5 /29-07- Jumat
Angin kerja harus
bersih
2022 kencang ditunda
memulai Menanam pohon
aktivitas
Penanaman setelah
Sabtu/ dan makan siang
Cuaca yang
6 30-07- penghijauan
kurang
daerah
2022 mendukung
wisata
Togaraja

Minggu/ Ibadah - -
Bersama
7 31-07- untuk -
2022 agama
kristen

58
Hari/ Produk
No Aktivitas Kendala Solusi
Tanggal Aktivitas
- Menggantikan guru
yang berhal,
Ekstrakulikuler
SMP
Senin/ Mengajar
Sekolah
8 01-08- Mengenah -
2022 Pertama
(SMP)

penanaman pohon
Menanam pinus
pohon pinus
Selasa/ di pagi hari
Angin yang
penanaman dan membuat
9 02-08- kencang
pohon pinus taman bunga
dan hujan
2022 di wisata di sore hari
grimis

Menggantikan guru
yang berhalangan, ,
Membantu
Ekstrakulikuler
Rabu/ Mengajar di SMP
Sekolah
10 03-08- Menengah - -
2022 Pertama(S
MP)

59
Hari/ Produk
No Aktivitas Kendala Solusi
Tanggal Aktivitas
Membantu - Sensus penduduk,
urusan menanam pohon
kependuduk pinus, penunjuk
an di kantor arah wisata
kepala desa
dan
Kamis/ membantu
memperinda
11 04-08- h wisata -
2022 Togaraja
baik
membuat -
penunjuk
arah
maupun
penanaman
pohon pinus
Jumat - Kebersihan
bersih ( lingkungan desa
membantu
Jumat/ PKK,
12 05-08- mengambil
-
sampah,me
2022 masang
hiasan
untuk
17 agustus)
Membuat - Penanaman pohon
taman pinus, penunjuk
bunga, arah wisata, taman
Sabtu/ menanam bunga
pohon pinus
13 06-08- dan -
2022 membuat
penunjuk
arah ke
wisata
Togaraja
Minggu/ - -
Ibadah
07-08-
14 bersama -
2022 bagi umat
kristiani

60
Hari/ Produk
No Aktivitas Kendala Solusi
Tanggal Aktivitas
- Membantu
Mengajar di SMP
Senin/ N 3 Harian
15 08-08- -
2022

menaman - Taman bunga,


pohon pinus Penunjuk arah
Selasa/ serta wisata, penanaman
menyiram pohon pinus
16 09-08- -
taman
2022 bunga di
wisata
togaraja
memungut - kebersihan
sampah di lingkungan wisata
Rabu/ wisata
Togaraja
17 10-08- serta -
2022 membuat
konten
promosi
togaraja
- Sensus Penduduk
Kamis/ membantu
urusan
18 11-08- administrasi -
2022 di kantor
kepala desa-

- Lingkungan bersih

Jumat/ Jumat
19 12-08- bersih -
bersama
2022 masyarakat

61
Hari/ Produk
No Aktivitas Kendala Solusi
Tanggal Aktivitas
- Kebersihan wisata
togaraja,
Membersih Membantu
kan sampah administrasi wisata
Sabtu/ dan
20 13-08- membantu -
pekerjaan
2022 jaga tiket di
wisata
Togaraja

Minggu/ Ibadah - -
21 14-08- bersama -
bagi umat
2022 kristiani
- Mengajar
ekstrakurikuler
Senin/ Membantu
22 15-08- mengajar -
ekstrakuriku
2022 ler di SMP

Membantu - Panitia HUTRI-77


Selasa/ menjadi di SMP N3 Harian
23 16-08- panita di -
SMP dalam
2022 rangka
HUT RI-77
- Membantu acara
HUT RI-77 di
kecamatan
Membantu
mempersiap
Rabu/ kan acara
24 17-08- HUT RI dan -
Mengikuti
2022 upacara di
kecamatan
harian

62
Hari/ Produk
No Aktivitas Kendala Solusi
Tanggal Aktivitas
Membuat - - Plat kelas di SMP
Kamis/ plat nama N 3 Harian
kelas di
25 18-08- SMP
2022 sekaligus
acara
perpisahan
Mempersia - - Persiapan
pkan acara memeriahkan
perpisahan HUTRI-77
Jumat/ sekaligus sekaligus acara
26 19-08- promosi perpisahan
wisata mahasiswa KKN
2022 Togara

Perpisahan - - memeriahkan
serta HUTRI-77
penjemputa sekaligus acara
n perpisahan
Sabtu/ mahasiawa/i mahasiswa KKN
kkn di desa
27 20-08- Partungko
2022 Naginjang

63
64
Lampiran 4. Berita Acara Penyerahan Mahasiswa KKN

65
Lampiran 5. Berita Acara Penjemputan Mahasiswa KKN

66
Lampiran 6. Peta Wilayah desa Partungko Naginjang

67
Lampiran 7. Struktur Organisasi Desa Partungko Naginjang

Kepala Desa
(Sahat Sinaga)

Sekretaris Desa
(Sunardy M. Sinaga)

Kaur Umum dan


Perencanaan Kaur Keuangan
(Marlina A.Sitinjak)
(Lamro V. Simbolon)

K.Seksi Kesejahtraan K.Seksi Pemerintahan


dan Pelayanan
(Lamro V. Simbolon)
(Ivan Sitinjak)

Kadus I Kadus II Kadus III


(Judika Sinaga) (Jenny Sihite) (Mangasi Simbolon)

68

Anda mungkin juga menyukai