BAB V
SEJARAH NARATIF DAN SEJARAH NONNARATIF
Perubahan pandangan lama dan baru dalam historiografi Indonesia merupakan
kenyataan masa lampau yang dipandang sebagai cakrawala religiomagis dan
kosmogonis yang berlawanan dengan cakrawala empiris ilmiah. Dimana pandangan
religiomagis dilandasi oleh kekuatan adikodrati yang diyakini oleh masyarakat
tradisional karena kekuatan itu melebihi kekuatan manusia. Sedangkan pandangan
kosmogonis didasarkan atas teori asal mula alam semesta terhadap sejarah. Sebenarnya,
kedua cakrawala ini tidak perlu untuk dipertentangkan.
Sejarah naratif ini juga sering dipandang atau dianggap tidak lebih sebagai karya
sastra sehingga orang awam tidak dapat membedakan antara karya sastra dengan karya
sejarah yang disebut sejarah naratif. Dimana sejarah naratif ini sendiri disusun dengan
pola waktu yang diakronis atau sesuai dengan alur dan plot karya sastra. Sejarah naratif
dari awal sampai akhir mendeskripsikan secara detail sehingga unsur-unsur teks
dipahami sebagai struktur sejarah yang utuh dan bulat.