Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

RUBELA (MR)
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2
KLINIK SANTA dr Indah Baktian Restu M
MARIA GUADALUPE NIP : 17.23.1141
1. Pengertian Adalah tindakan pemberian vaksin MR agar bayi memiliki kekebalan
terhadap penyakit campak dan rubela
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberiaan imunisasi MR di unit pelayanan KIA
Klinik Panti Bagija.
3. Kebijakan Imunisasi campak rubela diberikan pada bayi usia 9 bulan untuk imunisasi
dasar dan pada anak usia 18 bulan untuk imunisasi lanjutan
4. Referensi Permenkes RI No 12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur / Langkah - 1. Kontraindikasi :
langkah Imunisasi MR tidak boleh diberikan pada bayi/anak dengan :
a. Malnutrisi
b. Alergi terhadap dosis vaksin MR sebelumnya,
c. Alergi berat terhadap kanamisin dan eritromisin,
d. Infeksi akut disertai demam,
e. Defisiensi sistem kekebalan,
f. Pengobatan intensif yang bersifat imunosupresif,
g. Kerentanan tinggi terhadap protein telur.
2. Persiapan Alat
a. Vaksin MR
b. Pelarut vaksin MR
c. Spuit 3 cc
d. Needle ukuran 24
e. Kapas & aquabidest
f. Plester
g. Buku KIA dan rekam medis pasien
3. Persiapan Pasien dan Keluarga
a. Jelaskan pada orang tua bayi tentang tindakan yang akan dilakukan
serta manfaat pemberian imunisasi MR
b. Letakkan bayi pada posisi senyaman mungkin
4. Pelaksanaan
a. Pastikan umur anak tepat untuk pemberian imunisasi MR
b. Pastikan vaksin MR dalam keadaan baik (belum kadaluarsa, VVM
kondisi A/ B, warna vaksin, jam dan tanggal buka vaksin)
c. Cuci tangan
d. Larutkan vaksin MR dengan pelarut (5 cc)
e. Cantumkan jam vaksin dibuka
f. Ambil 0,5 cc vaksin MR yang sudah dilarutkan dengan spuit 3 cc
PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK
RUBELA (MR)
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 2 dari 2
KLINIK SANTA dr Indah Baktian Restu M
MARIA GUADALUPE NIP : 17.23.1141
g. Ambil 0,5 cc vaksin MR yang sudah dilarutkan dengan spuit 3 cc
h. Ganti jarum spuit 3 cc dengan needle 24
i. Desinfeksi 1/3 lengan kiri bagian atas bayi/anak dengan kapas yang
telah dibasahi dengan aquabidest
j. Suntikkan vaksin secara sub cutan (SC)
k. Tutup bekas suntikan dengan kapas dan plester
l. Buang jarum dan spuit bekas suntikan ke safety box
m.Rapikan alat
n. Bidan cuci tangan
o. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan di buku KIA, rekam
medis pasien dan buku register imunisasi
p. Jelaskan kemungkinan efek samping dari vaksin MR, antara lain:
1) Sakit ringan dan bengkak pada lokasi suntikan
2) Demam
3) Kemerahan
4) Kejang demam (perbandingan 1/3000 dosis ).
q. Anjurkan kompres hangat di lokasi bekas suntikan dan berikan
antipiretik untuk mencegah terjadinya demam
r. Jelaskan jadwal imunisasi selanjutnya
s. Minta orang tua bayi untuk menunggu di ruang tunggu obat
t. Serahkan rekam medis pasien ke bagian farmasi dan administrasi
6. Bagan Alur
7. Hal – hal yang perlu Lakukan observasi selama 15 menit sejak pemberian imunisasi
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Unit pelayanan KIA Klinik Panti Bagija
2. Unit pelayanan farmasi dan administrasi
3. Dokumen Terkait 1. Rekam medis
2. Buku KIA
3. Buku register imunisasi
4. Rekaman Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai