Anda di halaman 1dari 2
Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia stil Ayypan clan yp AL Daerah KerjaMadinah gh jong geil 6 Yth. Para Ketua Sektor 1 s.d 5 dan Para Kasie di lingkungan Daerah Kerja Madinah SURAT EDARAN Nomor: (g > /D.MAD/08/2019 TENTANG PEMERIKSAAN DOKUMEN, PENIMBANGAN BAGASI DAN BARANG BAWAAN JEMAAH HAJI Dengan hormat, kami sampaikan untuk kelancaran Kedatangan dan pemulangan Jemaah haji dari Makkah ke Madinah serta ke Tanah Air, kepada ketua kloter dan ketua rombongan harap memperhatikan hal-hal sebagai berikut ‘A. Rencana Pemulangan 1 2. ‘Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah tanggal 21 Agustus 2019; Akhir Kedatangan Jemaah Haji Gelombang Il dari Makkah ke Madinah tanggal 6 ‘September 2019; Awal pemulangan Jemaah Haji Gelombang Il dari Madinah ke Tanah Air tanggal 30 Agustus 2019; Akhir pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air tanggal 15 September 2019; Waktu pemberangkatan kloter dari Hotel menuju Bandara Madinah 6 jam (1 jam erjalanan, 5 jam proses check in) sebelum jadwal take off pesawat B. Dokumen Jemaah Haji 1 2. Melakukan pengecekan kelengkapan paspor Jemaah Haji pada setiap kloter, termasuk apabila ada jemaah mutasi/Jemaah sakit; Melakukan pengecekan Boarding Pass pulang bagi masing-masing maskapai penerbangan; Apabila boarding pass hilang dapat menghubungi Seksi Kedatangan dan Keberangkatan Daerah Kerja Madinah, dengan menyertakan Daftar Kloter, Nama dan Nomor Paspor Jemaah Haji Pengecekan dokumen dilakukan paling lambat 4 (empat) hari sebelum kepulangan Kloter ke Tanah Air dan berkoordinasi dengan sektor masing-masing; Untuk Kloter-kloter awal pemulangan,pengecekan sudah dapat dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2019. Sagi Aisd8356906 LSU:B3B5555 A iN Loe gene gill go WS ee C. Penimbangan Bagasi 1. Pihak sektor (Linjam Sektor) berkoordinasi dengan pihak kargo dalam hal jadwal dan mengawasi proses penimbangan serta melakukan sweeping terhadap bagasi yang tidak sesuai dengan ketentuan penerbangan, ! 2. Tempat penimbangan dilakukan sesuai dengan penempatan hotel Jemaah; : 3. Penimbangan bagasi dilakukan paling cepat 2 x 24 jam (H-2) dari jadwal take off pesawat; 4, Jemaah haji hanya diperkenankan membawa tas paspor, tas tenteng (tas kabin) maksimal 7 Kg dan koper besar (bagasi) maksimal 32 Kg; 5. Barang yang akan diangkut hanya berupa tas tenteng dan koper yang diberikan oleh Maskapai Penerbangan; 6. Kursi Roda dapat di bawa ke dalam penerbangan dengan syarat harus di Wrapping terlebih dahulu; 7. Untuk bagasi/koper Jemaah Haji Wafat_agar dititipkan dan ditimbang ke kioter bersangkutan; 8 Jemaah haji akan menerima air zam zam sebanyak 5 Liter pada saat kedatangan di Asrama Haji Embarkasi/Debarkasi D. Larangan Barang Bawaan bagi jemaah haji 1. Tidak menggunakan pelindung berupa jaring (tali tambang); Tidak membawa cairan melebihi 100 mi dalam tas tentengan kecuali obat-obatan; 3. Tidak membawa benda yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam dan mainan yang menggunakan baterai (melepas baterai); 4. Tidak memasukkan air zam zam ke dalam koper besar (bagasi), jika kedapatan membawa air zamzam maka tidak akan diangkut oleh Maskapai Penerbangan; 5. Tidak membawa botol parfum melebihi 100ml; 6. Tidak membawa Power Bank dalam Bagasi maupun Tas Tenteng melebihi Kapasitas 10.000 mh; 7. Tidak membawa uang tunai lebih dari dari sebanyak Rp. 200.000.000 atau ‘SAR 60.000. Demikian, untuk dapat dipedomani Ditetapkan di Madinah tanggal Agustus 2019 Daerah Kerja Madinah | Jauhari ‘Tembusan Ketua PPIH Arab Saudi 1: 8356906 -SU:B385555 1s iil jo oe game geal yo KSI be

Anda mungkin juga menyukai