Anda di halaman 1dari 8

PELATIHAN DAN PENGUKUHAN RUMMAWA

( FORUM REMAJA MASJID WAHIDUNNISA ), JL.KELAPA,


KELURAHAN BINANGA, KABUPATEN MAMUJU,
PROVINSI SULAWESI BARAT

A.   PENDAHULUAN

1.        LATAR BELAKANG

“Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah ialah orang-orang yang beriman


kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat
dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-
orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(QS 9:18, At Taubah)

Pembinaan remaja dalam Islam bertujuan agar mereka menjadi generasi muda
yang baik; yaitu anak yang shalih, beriman, berilmu, berketerampilan dan berakhlak
mulia. Untuk membina remaja muslim dapat dilakukan dalam berbagai pendekatan,
diantaranya melalui aktivitas Remaja Masjid.
Remaja Masjid adalah organisasi yang mewadahi aktivitas remaja muslim dalam
memakmurkan Masjid. Remaja Masjid merupakan salah satu alternatif wadah
pembinaan remaja yang baik dan dibutuhkan umat. Dengan berorientasi pada aktivitas
kemasjidan, keislaman, keilmuan, keremajaan dan keterampilan, organisasi ini dapat
memberikan kesempatan bagi anggotanya mengembangkan diri sesuai bakat dan
kreativitas mereka di bawah pembinaan Pengurus/Ta’mir Masjid.

Saat ini Remaja Masjid atau dengan sebutan lain telah menjadi wadah lembaga
kegiatan yang dilakukan para remaja muslim di lingkungan Masjid. Di kota-kota
maupun di desa-desa, insyaaAllah, dapat dijumpai dengan mudah. Organisasi
Remaja Masjid juga telah menjadi suatu fenomena bagi kegairahan para remaja
muslim dalam mengkaji dan menda'wahkan Islam di Indonesia. Masyarakat juga
semakin lebih dapat menerima kehadiran mereka dalam memakmurkan Masjid.
Disadari bahwa untuk memakmurkan Masjid diperlukan organisasi yang mampu
beraktivitas dengan baik. Organisasi Remaja Masjid memerlukan para aktivis yang
mumpuni dan profesional. Kehadiran mereka tidak serta merta, tetapi perlu diupayakan
secara terencana dan terarah melalui sistim perkaderan, khususnya melalui pelatihan-
pelatihan yang sangat mendukung.

Mempertimbangkan pentingnya hal tersebut, maka diperlukan sebuah pelatihan


kepemimpinan bagi remaja masjid, sehingga nantinya para remaja mempunyai sikap
yang sigap, tegas dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah-masalah
yang ada di lingkungan Masjid Wahidunnisa Mamuju.
Pelatihan ini juga dirancang untuk pembinaan Remaja Masjid melalui peningkatan
wawasan ke-Islaman dan keterampilan berorganisasi. Diharapkan dengan mengikuti
pelatihan ini akan hadir para aktivis Remaja Masjid yang siap mengemban amanah
da’wah dalam memakmurkan Masjid Wahidunnisa.
2.        TUJUAN

Umum : Terbinanya umat yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam
rangka mengabdi kepada Allah dan mengharap ridhoa-nya.

Khusus : 1. Memberi wawasan dan keterampilan kemasjidan.


2. Peningkatan kualitas SDM Remaja Masjid Jami’
3. Peningkatan kemakmuran Masjid Jami’

3.        TARGET

Hadirnya para aktivis Remaja Masjid yang mampu beraktivitas lebih profesional dalam
memakmurkan Masjid Wahidunnisa.

4.        KEBUTUHAN

Demi lancarnya kegiatan ini maka diperluan berbagai hal yang dapat membantu,
diantaranya:
1.      Sarana Prasarana (Alat-alat tulis, LCD, Layar dan Sound System)
2.      Materi, dalam hal ini tentunya dibutuhkan sebuah materi yang bisa dan mudah diterima
oleh seluruh remaja masjid.
3.      Pemateri, merupakan tokoh yang dinggaap kompeten dalam menyampaikan ilmu yang
dibutuhkan bagi pengurus RUMMAWA.
5.        KARAKTERISTIK PESERTA

Pengurusan Masjid Wahidunnisa tidak hanya diisi oleh masyarakat Mua’allimin sendiri,
melainkan juga diisi oleh remaja , dengan karakteristik yang beda-beda, sesuai
pendidikannya masing-masing.

B.        RENCANA PELAKSANAAN


1.    Pengorganisasian
Secara teknis kegiatan Pelatihan RUMMAWA ini dilaksanakan oleh pengurus Masjid
Wahidunnisa dan Rummawa.

2.    Metode Pelatihan


Dalam pelatihan ini menggunakan metode presentasi informasi, yang digunakan
digunakan untuk mengubah keterampilan, pengetehuan, dan sikap para peserta,
terutama yang bersupat konseptual.
a.    Ceramah , yaitu metode dimana penceramah menyampaikan informasi secara searah
kepada peserta.
b.    Diskusi, yaitu metode pertemuan yang khusus untuk membahas suatu permasalahan
dengan menekankan adanya partisipasi aktif dari peserta, seperti: Diskusi kelompok,
diskusi panel, dan kelompok belajar.
c.    Pengajaran terprogram (Programmed instruction), yang terdiri dari serangkain petunjuk
atau langkah-langkah yang berpungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu
pekerjaan.

3.    Waktu dan Tempat


Kegiatan dilaksanakan di Masjid Wahidunnisa, selama 3 hari. Kegiatan ini Insya Allah
akan diadakan pada :
Hari / Tanggal        : Ahad – Selasa / 17 – 19 April 2022
hari ke-1  : 08.00 – 16.00 wib (3 sesi)
hari ke- 2 : 08.00 – 16.00 wib (3 sesi)
hari ke- 3 : 08.00 – 16.00 wib (3 sesi)

Tempat                   : Masjid Wahidunnisa.


4.    Narasumber/Fasilitator dan Kualifikasi Fasilitator
a.   Narasumber / Fasilitator
 Utz. Syamsul Alam, S.Sos.I
 Utz. Muhammad Hasyim, S.Ag
 Utz. Syahrul
 Maghfirah, SKM.,M.kes.

b.     Kualifikasi Fasilitator
Kualifikasi instruktur yang diharapkan memandu pelaksanaan pelatihan bagi Remaja
Masjid Wahidunnisa adalah:
         Memiliki pemahaman mengenai tata kelola masjid, beserta fungsi-fungsi remajanya
(pengurus Remaja Masjid).
         Memiliki pemahaman dan konsep yang matang mengenai pengelolaan masjid dengan
baik.
         Memiliki kemampuan untuk menggali dan meningkatkan motivasi kerja bagi para
peserta pelatihan  (Remaja Masjid).
         Memiliki kompetensi yang memadai mengenai metode pelatihan.

5.    Peserta Pelatihan dan Fasilitas


Sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah :
a.        Remaja Masjid Wahidunnisa.
Peserta pelatihan adalah Remaja Masjid Wahidunnisa.
Jumlah peserta pelatihan tidak dibatasi.
Adapun fasilitas yang diperoleh peserta yaitu:
         Sertifikat

6.    Materi Pelatihan


Secara rinci materi program Pelatihan Remaja Masjid terbagi menjadi 2 bagian.
1.        Pemberian Materi yang meliputi:
      Analisis mengenai potensi diri, dengan menggunakan logika SWOT, Strength,
Weakness, Opportunity, Threat.
      Penguatan visi kerja sama tim dengan pendalaman materi POAC, Planning,
Organizing, Actuating, Controlling.
2.        Outbond yang terdiri dari permainan-permainan out door.

7.    Anggaran Kegiatan


Agar kegiatan ini dapat berjalan maksimal, maka diperlukan dana sebesar Satu Juta
Lima Ratus Ribu Rupiah yang bersumber dari donatur yang tidak mengikat, dengan
estimasi sebgai berikut :
 Biaya pengadaan proposal Rp. 100.000,-
 Biaya Pengadaan sertifikat Rp. 200.000,-
 Pembuatan Undangan Pemateri Rp. 50.000,-
 Biaya pemateri 4 orang @ Rp.300.000,- Rp1.200.000,-
 Biaya foto kopi materi Rp. 300.000,-

8.    Strategi Pelaksanaan


Dalam pelaksanaan Pelatihan Remaja Masjid, direncankan dilaaksanakan selama 3
hari, dengan 3 sesi acara setiap harinya. Kegiatan dititik beratkan pada pembahasan
materi yang bersifat aplikatif berkaitan dengan materi yang disampaikan.
Adapun susunan acara LDK RUMMAWA, adalah sebagai berikut :

SUSUNAN ACARA
Kamis, Ahad, 17 April 2022
No.  Acara Pukul

1. Pengisian Daftar Hadir Peserta 08.00-08.30

2. Pembukaan Dan Sambutan 08.30-09.00

3. Materi Organisasi dan Kepemimpinan 09.00-11.00

4. Istirahat Sholat 11.00-13.00

5. Permainan 13.00-13.45

6. Organisasi Kepemudaan Islam 13.30-15-00


7 Refleksi/Penutupan Sesi I 15.00-Selesai

Senin, 18 April 2022


No.  Acara Pukul

1. Kumpul Peserta/Pembukaan 06.00-06.30

2. Materi Tajwid/Tahsin 06.30-07.30

4. Materi TUFOKSI RUMMAWA 07.30-11.00

5. Istirahat/Sholat 11.00-13.00

5. Refleksi/Penutupan Sesi II 12.30-Selesai

6. Perjalanan pulang 13.00-13.45

Selasa, 19 April 2022


No.  Acara Pukul

1. Kumpul Peserta/Pembukaan 06.00-06.30

2. Materi Tajwid/Tahsin 06.30-07.30

4. Penyusunan Rencana Kegiatan RUMMAWA 07.30-11.00

5. Istirahat/Sholat 11.00-13.00

5. Pengukuhan RUMMAWA 12.30-13.30

6. Penutupan 13.30-Selesai

C.        PENUTUP
Pelatihan Remaja Masjid menerapkan pola pelatihan yang sistematis. Hasil akhir
yang diharapkan dari pelatihan tersebut adalah meningkatnya motivasi dan kinerja
Remaja Masjid dalam menjalankan amanah kepengurusannya. Sehingga kompetensi
yang diharapkan dalam rangka  meningkatkan kualitas jama’ah Masjid bisa terpenuhi
secara maksimal.
Hadirnya para aktivis Remaja Masjid yang mampu bekerja secara profesional dan siap
mengemban amanah da’wah, insya Allah, dapat menjadi salah satu solusi dalam
memenuhi kebutuhan dalam memakmurkan Masjid Wahidunnisa. Olehnya itu Pelatihan
Kepemimpinan RUMMAWA, diharapkan dapat memberi kontribusi dalam
mempersiapkan remaja muslim menjadi generasi muda Islam yang mampu
memakmurkan masjid maupun menyelenggarakan da’wah islamiah secara luas.
Selanjutnya, dengan pembinaan yang terencana, berkesinambungan dan terarah,
insyaaAllah, mereka mampu mengembangkan wawasan dan keterampilan dalam
berda’wah, khususnya melalui aktivitas kemasjidan yang berorientasi pada remaja.
Da’wah Islam adalah tanggungjawab kita semua, baik Ulama, Ustadz, Mubaligh,
Karyawan, Profesional, Pengusaha, Guru, remaja maupun masyarakat pada umumnya,
baik pria maupun wanita. Untuk itu setiap aktivitas da’wah - termasuk Remaja Masjid -
perlu mendapat dukungan, baik dukungan moril, materiil, kerjasama, kesempatan,
pembinaan maupun dana. Sehingga apa yang diselenggarakan dapat berhasil guna
dan berdaya guna bagi kemajuan Islam dan umatnya.
Demikian proposal ini kami buat, sebagai gambaran bdari pelaksanaan pelatihan
dan pengukuhan RUMMAWA. sebagai suatu bentuk kegiatan yang mendukung
pencapaian pelaksanaan pembinaan bagi jama’ah, dalam rangka meningkatkan
kualitas jama’ah. Semoga kegiatan ini mendapatkan dukungan dan apresiasi positif dari
pengambil kebijakan serta masyarakat luas.
Semoga kiranya Allah Subhanahu wata’ala senantia memberi taufiq, hidayah,
pertolongan dan kesuksesan kepada kita semua fid dunya wal akhirah.
Aminyaarobbal’aalamiin.

Mamuju, 13 April 2022

Ketua Panitia, Sekretaris,

ABD. Rahman Muhammad Ridwan

Anda mungkin juga menyukai