Anda di halaman 1dari 13

Sejarah Arduino

O
L
E
H

Nama : Saras Keyla Br. Girsang


Kelas : XI TKJ
Stambuk 2022-2023

SMK DWIWARNA
2022
MEDAN
Daftar Isi

KATA PENGANTAR………………………………………………………..I
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………….II
DAFTAR ISI………………………………………………………………….III
A.Latar Belakang……………………………………………………….…1
B.Sejarah Pengembangan Arduino……………………….………2
C.Tim Inti Perkembangan Arduino……………………………….3
D.Bagaimana Proses Membuat Arduino Agar Bisa
Dibagikan Ke Publik……………………………………………………...4
E. Pendapat Orang Tentang Arduino…….……………………..5

DAFTAR PUSTAKA

Oleh Aldy Razor  22.09 /


https://www.aldyrazor.com/2020/04/sejarah-
arduino.html
Kata Pengantar :

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas


segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat


menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi
agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih


banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Menurut jurnal sejarah Arduino, semua bermula dari
Kota Ivrea. yaitu sebuah kota di Italia Utara yang cukup
terkenal dengan sejarah kerajaan dan raja yang
memerintah di sana.

Pada tahun 1002 Masehi, Ivrea diperintah oleh seorang


raja bernama Arduin. Lalu dua tahun kemudian ia
digantikan oleh Raja Henry II dari Jerman.

Nah, di Kota Ivrea ini ada sebuah bar yang bernama


“Bar Di Re Arduino” yang artinya Bar Raja Arduino.
Nama tersebut diambil dan digunakan oleh pemilik bar
dengan maksud mengenang sang raja Arduin.

Kebetulan, bar tersebut adalah tempat yang paling


sering dikunjungi oleh sang pengembang Arduino. Yaitu
Massimo Banzi dan rekan-rekannya untuk melakukan
pertemuan.

Sebagai bentuk rasa hormat kepada tempat tersebut,


Massimo Banzi memberi nama Arduino ke perangkat
yang sedang ia kembangkan bersama rekan-rekannya.
Dari situlah asal Arduino.

Selain itu, istilah Arduino adalah bahasa Italia yang


apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti
“Teman yang berani”.
B.Sejarah Pengembangan Arduino

# Penggunaan Basic Stamp
Sejarah perkembangan mikrokontroler diawali
dari Basic Stamp, yaitu mikrokontroler yang
diprogram dengan bahasa pemrograman basic dan
dikembangkan oleh salah satu perusahaan di
California bernama Parallax.

Sebagian dari kamu mungkin pernah mendengar


nama perusahaan ini dengan produknya
berupa servo atau servo controller.

Sekilas, Basic Stamp terdiri atas papan sirkuit yang


dikemas secara rapi dan dilengkapi power supply,
mikrokontroler, memori, serta port input/output yang
memungkinkannya terhubung dengan perangkat lain.

# Kekurangan Basic Stamp
Menurut Massimo Banzi, Basic Stamp memiliki
beberapa kelemahan yaitu:

o Pengguna harus memiliki


kemampuan coding yang cukup, jadi kamu perlu
sekolah koding dulu.
o Harga yang terlalu mahal
o Tidak Support di berbagai sistem operasi
# Membangun konsep Pemrograman yang sederhana
Suatu konsep pemrograman yang sederhana atau
disebut juga friendly programming language berhasil
dikembangkan oleh teman Banzi yaitu Casey Reas di
MIT.

Konsep pemrograman yang disebut processing ini


semakin berkembang pesat dan mendapatkan
popularitas baik karena memudahkan pengguna.

Dengan processing, bahkan seorang amatir pun bisa


memvisualisasikan data yang kompleks dengan
tampilan yang baik dan menarik.

Ini tentu adalah terobosan hebat untuk ukuran


aplikasi pengembang (Integrated Development
Environment).

Bercermin dari konsep tersebut, Banzi berharap untuk


kedepannya ia bisa membuat aplikasi serupa yang
bisa digunakan untuk memprogram mikrokontroler
dengan tampilan grafis pada sebuah layar.

# Peran Hernando Barrágan Arduino


Hernando Barragan adalah mahasiswa kebangsaan
Kolombia yang pertama kali mengambil langkah awal
dalam menciptakan aplikasi atau platform yang mirip
dengan processing.

Dalam tesisnya di tahun 2004 yang berjudul “Arduino-


La rivoluzione dell’open Hardware” atau dalam
bahasa inggrisnya “Arduino – The Revolution of Open
Hardware”), Hernando
mengembangkan platform yang diberi nama “Wiring”
dan kebetulan pembimbingnya adalah Massimo Banzi
dan Casey Reas.

Platform wiring ini terdiri atas aplikasi pengontrol yang


di dalamnya sudah ada fungsi library guna
mempermudah pemrograman mikrokontroler.

Selain itu, wiring juga terdiri dari papan sirkuit siap


pakai yang di dalamnya menggunakan
mikrokontroler Atmega 128 sebagai pemrosesnya.
Jadi jika ditanya siapa penemu Arduino? Maka
jawabannya adalah Hernando Barragan Arduino.

Berlandaskan tesis Hernando ini, Massimo Banzi


berharap bisa membuat suatu platform yang jauh
lebih murah, sederhana dan mudah untuk digunakan.
Inilah asal mula Arduino dibuat di negara Italia.
C.Tim Inti Perkembangan Arduino

Tim inti pengembang Arduino terdiri atas 5


orang yaitu:

o Massimo Banzi (kanan depan yang tidak


pakai kacamata)
o David Cuartielles (tengah)
o Tom Igoe (kanan belakang)
o Gianluca Martino (kiri depan)
o David Mellis (kiri belakang)
# Prototype Pertama
Mikrokontroler Arduino dikembangkan pertama kali
pada tahun 2005 di Italia oleh Massimo Banzi, David
Mellis (mahasiswa DII saat itu), dan David Cuartielles
dengan menambahkan
dukungan mikrokontroler Atmega 8 untuk Wiring.

Tetapi proyek itu tak mereka lanjutkan. Melainkan


menyalin kode sumber wiring lalu mengembangkan
proyek terpisah bernama Arduino.

Beberapa hal yang diupayakan oleh Massimo Banzi


dalam Arduino adalah:

o Harganya murah
o Software dan hardware-nya mudah dipelajari
o Dapat berjalan di berbagai sistem operasi
o Software dan hardware-nya open source

# Mengapa Mereka Memilih Model Open Source?


Banzi dan rekan-rekan berpikir bahwa akan jauh lebih
baik bila platform Arduino ini dibuat open source agar
proses pengembangannya bisa dilakukan secara
cepat.
Selain itu, alasan lainnya adalah karena IDII tak
memiliki dana yang cukup untuk terus mendukung
proyek ini bahkan terancam menghentikan
pendanaannya karena takut proyek ini tak akan
bertahan lama.
D.Bagaimana Proses Membuat Arduino Agar Bisa
Dibagikan Ke Publik.
Model open source mungkin sudah wajar untuk perangkat
lunak.
Namun untuk perangkat keras Banzi harus menemukan
solusi lisensi yang tepat dan bisa berlaku untuk papan
sirkuitnya. Setelah melakukan berbagai investigasi, Banzi
dan timnya memutuskan untuk menggunakan lisensi
dari Creative Commons, yaitu sebuah kelompok non profit
yang biasanya digunakan untuk karya-karya budaya
seperti karya tulis dan musik.
Menurut Banzi, hardware ini juga adalah bagian dari
budaya jadi harus dibagikan kepada orang lain.

Berikut ini adalah poin-poin penting dari sejarah


mikrokontroler yang perlu kamu tahu.

# Tahap Pembuatan Awal


Tim Banzi melakukan beberapa perbaikan spesifikasi
dari papan sirkuit kemudian menjualnya dengan
harga US $30 atau sekitar Rp. 467.587. Harga ini
sangat jauh lebih murah dibandingkan
mikrokontroler Basic Stamp.

Banzi menetapkan harga itu karena menurutnya


Arduino ini harus menjangkau semua kalangan.
Selain itu, Banzi ingin membuat papan Arduino
mereka benar-benar terlihat unik memberikan suatu
konsep menonjol dan kelihatan keren.
Kalau papan sirkuit yang diproduksi di tempat lain
biasanya berwarna hijau, mereka justru membuatnya
berwarna biru.
Beberapa produsen lain ada yang mengurangi jumlah
pin papan sirkuit mereka, tim Arduino justru
menambahkan pin untuk papan sirkuit mereka.

Keunikan lain dari papan sirkuit yang dibuat oleh


Banzi adalah adanya gambar peta kecil Italia di
belakang papan sirkuit mereka.
Produk dari tim Arduino mengusung konsep papan
sirkuit dengan komponen-komponen yang mudah
ditemukan dan murah seperti Atmega 328.

Jadi bukanlah hal yang sangat sulit jika ada yang mau
merakit sendiri papan sirkuitnya.
Konsep lain yang juga diterapkan oleh tim Arduino
adalah konsep “plug and play”. Papan sirkuit Arduino
dapat dihubungkan ke PC melalui jalur port USB.

Seperti yang kita tahu bahwa port USB adalah


sebuah terobosan penghubung komputer dengan
perangkat lunak dengan konsep plug and play.
Bila sebelumnya komputer masih menggunakan port
parallel atau port serial, maka kini keduanya telah
digantikan dengan port USB.
# Filosofi Arduino

David Cuartielles mengungkapkan filosofi Arduino yang kira-kira


bunyinya:

Jika kamu mau belajar elektronik maka kamu harus belajar dari hari
pertama dan tentu saja kamu harus paham tentang aljabar.
Sedangkan dengan Arduino kamu akan belajar sejak hari pertama.
Intinya kamu akan mampu belajar elektronik dengan mahir di hari
pertama dengan menggunakan Arduino.

Filosofi ini kemudian diuji dengan membagikan 300 PCB polos


kepada mahasiswa IDII (Interaction Design Institute Ivrea) dengan
instruksi sederhana.
“Carilah instruksi di internet, buat papan sirkuit tersebut, dan buatlah
sebuah proyek yang menggunakan papan sirkuit tersebut."
Salah satu mahasiswa berhasil membuat proyek jam tangan yang
memiliki fitur alarm.
Melihat hal tersebut, banyak orang yang sangat menginginkan papan
sirkuit itu.
Teman Banzi menjadi seorang pembeli pertama yang memesan satu
unit Arduino.

Karena sebegitu menariknya, bahkan Arduino sangat cepat


menyebar secara online, tanpa pemasaran, dan tanpa periklanan.
Arduino mengambil alih dunia DIY layaknya sebuah badai.
E.Pendapat Orang Tentang Arduino.

“Saya sangat tertarik dengan Arduino ini karena


kemudahan penggunaannya, khususnya bagi pemula
serta harganya yang jauh lebih murah.” Tutur Tom
Igoe, seorang profesor komputasi fisik di Universitas
New York.

Arduino adalah terobosan baru yang luar biasa. Tentu


ini tak lepas dari platform protoyping “wiring” dan
“processing” yang mendahuluinya.

Sebelum Arduino terbentuk, pemrograman


mikrokontroler adalah hal yang sangat sulit untuk
dilakukan.

Tetapi saat Arduino muncul, bahkan orang yang


sama sekali tak mengenal dunia elektronik pun bisa
langsung mengontrol perangkat keras melalui
program.

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai