“ARDUINO”
Disusun oleh :
Dosen Pembina :
Bambang Cahyono. S.Pd., M.Kom
Dimana Arduino dibuat? Arduino dibuat oleh Hernando Barragan di Institute Ivrea
Italia pada tahun 2005.
Mengapa Arduino dibuat? Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat
perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut
ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi.
Bagaimana cara kerja Arduino?
Kira-kira alur kerjanya begini: Pembacaan data oleh komponen input > data dikirim
ke pin input > data masuk ke mikrokontroler > data diproses > data keluar dari
Arduino >data dikirim ke pin output > data diteruskan ke komponen output
Tahap 1 : Pembacaan data oleh komponen input
Hal pertama yang berlangsung adalah komponen input yang dihubungkan ke
Arduino akan melakukan pembacaan atau pengukuran data yang jadi pemicu.
Misalnya berupa jarak, cahaya, getaran, atau suara.
Apa saja yang termasuk komponen input? Yaitu semua komponen yang dapat
melakukan pengukuran maupun pembacaan data.
Termasuk semua jenis sensor. Entah itu sensor jarak, cahaya, maupun yang lainnya
Layaknya pin input, pin output Arduino juga berperan sebagai perantara yang
menghubungkan antara Arduino dan perangkat output.
Perlu kamu ketahui bahwa rata-rata Arduino memiliki 14 pin yang dapat
digunakan sebagai pin input maupun pin output.
Jadi, semua instruksi yang diberikan oleh mikrokontroler akan langsung dijalankan
oleh komponen output seperti relay, lampu LED, buzzer, dan sebagainya.
Pada gambar di atas kita bisa tahu bahwa peran Arduino dalam rangkaian tersebut
adalah sebagai perantara antara sensor gerak dan buzzer