Anda di halaman 1dari 3

BOLA VOLI

Biografi Lengkap Rivan


Nurmulki
5 MIN READ 5 DESEMBER 2019

Biografi Lengkap Rivan Nurmulki-Indonesia adalah salah satu negara


yang mencintai olahraga bola voli. Salah satu pemain Indonesia yang
sudah menjadi pemain nasional adalah Rivan Nurmulki.

Rivan Nurmulki adalah salah satu pemain yang lahir di


Jambi 16 Juli 1995. Ia adalah salah satu timnas yang
bermain di klub Surabaya Bhayangkara Samator.
Pada tahun 2016 Rivan Nurmulki di tunjuk menjadi salah satu pemain
terbaik [ Most Valuable Player/MVP ] proliga. Selain menjadi pemain
terbaik, Rivan juga menjadi spiker terbaik dari tim putra Bhayangkara
Samator yang mengantarkan timnya menjadi juara.

Ringkasan  tampilkan 

Biografi Lengkap Rivan Nurmulki


Pada awalnya Rivan adalah orang yang tidak terlalu berminat atau tidak
suka bermain bola voli. Akan tetapi, saat ia melihat kondisi badan yang
tinggi pada waktu SMA, membuatnya mencoba bermain bola voli sebagai
salah satu olahraga yang mendukung tubuhnya.

Rivan Nurmulki mulai mencoba bermain bola voli pada tahun 2012 tepat
di usianya yang ke 17. Semakin lama ia bermain bola voli, akhirya ia mulai
mencitai permainan olahraga tersebut.
Dari kecintaannya bermain bola voli, skill rivanpun naik dan
menjadikannya salah satu pemain yang mengikuti turnamen bola voli.
Berbagai turnamen telah ia ikuti di daerah bangko, jambi kala itu.

Banyaknya turnamen yang ia ikuti, membuat skillnya dalam bermain bola


voli terus meningkat dan berkembang.

Perkembangan skill yang ia dapatkan terlihat dari kekuatan pukulan dan


tinggi badan, akan tetapi saat itu ia belum menguasai teori dasar bermain
bola voli.

Biografi Lengkap Kehidupan Rivan Nurmulki


Biografi selanjutnya tentang rivan nurmulki adalah keluarganya. Rivan
adalah salah satu broken home. Ibunya yang bernama Ika Nuryati dan
Ayah Rivan kini sudah berpisah. Sang Ibu yang mensuport Rivan masih
tinggal di daerah C1 Pemenang Selatan dan Ayahnya tinggal di Rantau
Jering, Kecamatan Masurai.

Ayahnya yang bernama Nasrin dengan umur 53 tahun tinggal di Pasar


Bawah Bangko pernah menceritakan tentang awal anakya menuju ke
kesuksesan.

Saat dulu Rivan ditunjuk oleh Tim Marangin untuk mengikuti Pekan
Olahraga Daerah [ Porda ] Privinsi Jambi, sebelum ia berangkat menuju
tempat yang telah ditunjuk, ia terlebih dahulu mengumpulkan uang
dengan menjual ayam untuk biaya beli bensin.

Biografi Lengkap Latihan Rivan Nurmulki


Kalau kita perhatikan sejarah latihan Rivan Nurmulki, maka jawabannya
adalah seperti kita yang sedang latihan di kampung. Rivan adalah anak
yang lahir pada tahun 1995, ia berlatih seperti kebanyakn remaja yang
lainnya.

Ia belajar bermain bola voli di kampung halamannya di desa Tanjung


Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan. Remaja di kampung halamannya
tersebut, berlatih bola voli di lapangan yang ada di desa tersebut.

Akan tetapi, perkembangan Rivan dalam bermain bola voli selangkah


lebih maju dari teman-temanya. Sehingga ia ditunjuk untuk bermain di
ajang Kapolda Cup Jambi.

Bakat Rivan saat bermain di Kapoldar tersebut, terpantau olah salah satu
pemandu bakat dari klub Surabaya Samator. Dengan cara bermainnya
Rivan, membuat mereka tertarik untuk mengajak Rivan masuk ke klub
Surabaya Samator.
Rivan akhirnya di ajak masuk dalam klub tersebut. pada saat itu tinggi
badan rivan mencapai 194 cm. Tinggi badan tersebut adalah ukuran ideal
bagi pemain bola voli.

Prestasi
Rivan adalah pemain bola voli yang sifatnya pemalu. Pada tahun 2016 di
ajang Proliga, ia mendapatkan penghargaan MVP [ Most Valuable Player ].

Pada saat panitia memanggil rivan untuk memberikan apresiasi


kepadanya, ia tidak kunjung datang sampai-sampai panitia mengulang
beberapa kali. Karena ia adalah pemalu, walaupun di ulang berapa kali ia
tetap tidak naik ke podium.

Akhirnya teman-teman timnya memaksa ia untuk naik ke podium agar ia


mengambil penghargaan tersebut.

Pada tahun 2016 di ajang Proliga ia telah berhasil membawa timnya juara,
pada ajang PON 2016 pun ia telah berhasil mempertahankan emas untuk
Jawa Timur dan membawa sukses klub Samator menjadi juara.

Pada tahun 2017, dalam kejuaraan Asia Rivan Nurmulki juga berhasil
kembali unjuk gigi  dengan mendapatkan penghargaan The Best Opposite
Spiker yang dimana ia telah mengalahkan spiker-spiker terbaik asia
lainnya.

Dengan penghargaan yang Rivan dapatkan, diyakini ia memiliki karir yang


panjang dalam bermain bola voli.

Sehingga dalam usia mudanya, Pelatih Samator Ibarsjah Djanu


mengingatkan kepada pemain yang memiliki tinggi badan 194 cm tersebut
untuk tidak cepat puas karena telah meraih banyak penghargaan.

Ibarsjah Djanu meminta Rivan untuk terus mengembangkan keahliannya


dalam bermain bola voli, khususnya menjadi spike.

Latihan yang dilakukanya tersebut adalah untuk menjadi salah satu tulang
punggung timnas Indonesia di masa yang akan datang menggantikan
senior-seniornya.

Pasalanya Pelatih tersebut menginginkan kejayaan voli nasional seperti di


era Djonni Sugianto dan kawan-kawannya.

Anda mungkin juga menyukai