Jalan Wates-Purworejo Km 10,5 Temon, Kulon Progo, DIY Kode Pos 55654
Telp. (0274) 6472501, Email : smpnegeri1temon@gmail.com
Website: http://smpn1temon.sch.id
TATA TERTIB
SISWA SMP NEGERI 1 TEMON
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
(1) Tata tertib sekolah adalah aturan-aturan yang harus atau wajib ditaati di sekolah agar
proses kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Tata tertib bertujuan
untuk membantu siswa siswi memperoleh prestasi belajar yang maksimal serta
menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang
efektif untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah;
(2) Tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat
sekitar, yang meliputi : nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan dan
ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung
kegiatan belajar yang efektif.
(3) Visi SMP Negeri 1 Temon yaitu : terwujudnya warga sekolah yang bertaqwa, berkarakter,
berprestasi, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan berwawasan lingkungan;
(4) Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata tertib ini secara
konsekuen dan penuh kesadaran;
(5) Apabila siswa melakukan pelanggaran, maka yang bersangkutan dikenakan sanksi teguran
lesan, tertulis, tindakan dan atau poin pelanggaran;
(6) Pakaian seragam sekolah adalah seragam sekolah harian (OSIS, seragam batik, seragam
identitas), seragam olahraga, seragam pramuka yang beratribut dan pakaian adat Jawa
sesuai dengan ketentuan sekolah;
(7) Seragam Upacara adalah Seragam harian sekolah ditambah topi baju putih, celana/rok
biru beratribut bagde OSIS, bagde lokasi, bagde nama, topi biru, sepatu hitam, kaos kaki
putih, ikat pinggang hitam berlogo “SMPN 1 Temon”.
(8) Siswa wajib menjalankan protokol kesehatan.
BAB II
KEHADIRAN SISWA DAN PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
(1) Siswa wajib mengikuti semua mata pelajaran sesuai kurikulum sekolah sesuai jadwal
pelajaran.
(2) Siswa wajib mengikuti ektrakurikuler kepramukaan dan keagamaa dan kemataraman
(3) Siswa boleh memilih ekstra kurikuler sesuai dengan minat dan bakat yang ditawarkan oleh
sekolah.
(4) Siswa yang saat KBM ingin ke kamar kecil diwajibkan minta ijin kepada guru mata
pelajaran saat itu jika sudah selesai wajib mengikuti pelajaran kembali.
(5) siswa dilarang makan/minum pada saat kegiatan belajar mengajar
(6) Setiap siswa wajib mentaati jadwal kegiatan sekolah, misalnya penggunaan pinjaman buku
di perpustakaan, penggunakan laboratorium dan penggunaan sumber belajar lainnya.
(7) Setiap siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai dengan aturan dan
ketentuan yang telah ditetapkan.
(8) Ketua kelas/ pengurus kelas harus mengisi buku daftar hadir siswa / absen dan buku
kemajuan kelas setiap hari.
BAB III
PAKAIAN SERAGAM
Pasal 5
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sesuai dengan ketentuan, yaitu:
(1) Hari Senin memakai pakaian seragam lengkap : baju putih lengan panjang beratribut
lengkap, celana/ rok panjang biru, bertopi biru (topi SMP), berdasi biru (dasi SMP), sepatu
hitam dan kaos kaki putih.
(2) Bagi siswa yang bertugas sebagai petugas upacara bendera mengenakan seragam
sebagai berikut : baju putih lengan panjang beratribut lengkap, celana/ rok panjang putih,
bertopi biru (topi SMP), berdasi biru (dasi SMP), sepatu hitam dan kaos kaki putih.
(3) Hari Selasa memakai Seragam OSIS : baju putih lengan panjang beratribut lengkap,
celana/ rok panjang biru, tanpa topi, tanpa dasi, sepatu hitam dan kaos kaki putih.
(4) Hari Rabu memakai seragam identitas SMP N 1 Temon, Kulon Progo.
(5) Hari Kamis memakai seragam batik gebleg renteng Kulon Progo.
(6) Hari Jumat memakai seragam Pramuka, sepatu hitam dan kaos kaki hitam pramuka.
(7) Setiap seragam diberi atribut lengkap sesuai dengan ketentuan sekolah.
(8) Topi sekolah warna biru kombinasi putih depan berlambang Tut Wuri Handayani, samping
kanan kiri bertuliskan SMP Negeri 1 Temon, Kabupaten Kulon Progo.
(9) Ikat Pinggang warna hitam dengan timang bertuliskan “SMP Negeri 1 Temon” ukuran
Lebar 3 cm.
(10) Tidak diperkenankan menggunakan perhiasan yang berlebihan/yang mencolok.
(11) Cara berpakaian sopan, rapi , bersih sesuai dengan model potongan ketentuan dari
sekolah.
(12) Setiap hari Kamis Pahing atau Hari Jadi Kulon Progo mengenakan pakaian adat Jawa
lengkap.
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pakaian olahraga dipakai pada saat pelajaran olahraga atau sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 9
Pakaian pramuka dipakai saat ekstra kurikuler kepramukaan dan hari-hari tertentu yang dianjurkan
oleh sekolah.
BAB IV
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP
Pasal 10
Siswa laki-laki:
(1) Rambut dipotong sopan dan rapi ukuran 1, 2, 3 cm dan serasi.
(2) Rambut tidak boleh bercat.
(3) Potongan rambut tidak boleh bergaris–garis.
Pasal 11
Siswa Perempuan:
(1) Rambut dipotong sopan dan rapi.
(2) Yang berambut panjang diatur sehingga tidak dibiarkan terurai.
(3) Potongan rambut tidak terlalu pendek layaknya laki-laki.
(4) Rambut tidak boleh bercat.
Pasal 12
Semua siswa:
(1) Berkuku bersih dan sehat.
(2) Tidak dibenarkan berkuku panjang.
(3) Kuku tidak boleh bercat.
(4) Tidak boleh bertato.
Pasal 13
Pasal 14
Siswa perempuan dilarang:
(1) Memakai make up yang berlebihan atau sejenisnya kecuali dalam acara-acara tertentu
yang dianjurkan dan diijinkan oleh sekolah.
(2) Memakai perhiasan yang berlebihan.
BAB V
ROKOK, NARKOBA, MIRAS
Pasal 15
Semua siswa dilarang membawa, mengedarkan, menggunakan rokok/ narkoba/ miras atau
sejenisnya di sekolah, lingkungan sekolah atau dimanapun berada.
BAB VI
KEBERSIHAN
Pasal 16
(1) Setiap siswa bertanggung jawab terhadap kebersihan kelas, lingkungan kelas, dan taman/
tanaman sekolah.
(2) Setiap siswa bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekolah.
(3) Setiap siswa wajib meminimalisir sampah di sekolah dengan cara membawa alat makan
dan minum dari rumah, tidak menggunakan wadah makan dan minum dari bahan
anorganik sekali pakai, dan dengan cara mengurangi, menggunakan kembali dan
mendaur ulang (reduce, reuse, recycle) sampah di sekolah.
(4) Setiap kelas dibentuk kelompok piket kelas.
(5) Setiap siswa diberi tanggung jawab melaksanakan piket seminggu sekali, seperti diatur
oleh kelas.
(6) Tugas pokok dan fungsi dari piket seperti yang diatur oleh sekolah
(7) Sasaran piket siswa adalah kelas dan lingkungannya, seperti Lab IPA, Perpustakaan, Lab
bahasa, Lab komputer, Mushola , Ruang Ketrampilan, kamar kecil/ toilet dan halaman
sekolah.
(8) Bagi siswa yang piket hari itu menjaga kebersihan kelas dari awal sampai akhir pelajaran
diwajibkan membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan.
(9) Seminggu sekali diadakan kegiatan kemataraman
(10) Sasaran kemataram adalah kegotong royongan, permainan tradisional, batik dan kriya,
olah raga tradisional , sastra dan aksara Jawa, tata boga, kerawitan
BAB VII
SOPAN SANTUN PERGAULAN
Pasal 17
BAB VIII
UPACARA, DAN PERINGATAN HARI BESAR
Pasal 18
(1)Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam upacara.
(2)Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin atau hari-hari besar nasional.
(3)Petugas upacara bergantian dan diurutkan kelas dari kelas VII A sampai dengan IX D dan
Pengurus OSIS
Pasal 19
Setiap siswa wajib mengikuti upacara hari-hari besar Nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari
Pendidikan Nasional dan peringatan hari besar lainnya yang telah ditentukan oleh sekolah.
BAB IX
IBADAH / KEAGAMAAN
Pasal 20
(1) Setiap siswa muslim wajib menjalankan sholat berjamaah di sekolah setiap hari sekolah.
(2) Bagi siswa muslim wajib menjalankan sholat lima waktu, sholat dhuha dan membaca Al-
Qur’an dengan baik dan benar yang beragama lain menyesuiakan dengan agamanya
masing-masing
(3) Setiap siswa wajib mengikuti peringatan hari-hari besar keagamaan seperti Maulud Nabi
Muhammad SAW, Isra Miraj, Idhul Adha, Natal, Paskah, Nyepi, Galungan, Waisak dan
lainya sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
(4) Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan pembiasaan keagamaan.
(5) Setiap tahun minimal sekali OSIS melaksanakan peringatan hari besar keagamaan.
(6) Setiap Minggu pada hari Jum’at siswa putra wajib melaksanakan shalat Jum’at di Masjid
terdekat dan siswa putri jama’ah biasa jika masih ada kegiatan di sekolah.
(7) Setiap hari Jum’at siswa diharapkan memberikan Infaq seiklasnya untuk keperluan
mushala dan kegiatan keagamaan.
(8) Siswa putri muslim wajib membawa alat shalat sendiri setiap hari.
(9) Setiap siswa bersedia membantu menjaga kebersihan dan merawat tempat ibadah.
BAB X
Pasal 21
Dalam kondisi siswa harus belajar dari rumah (BDR) setiap siswa wajib:
(1) Mengikuti seluruh program pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah.
(2) Mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir dari setiap pertemuan.
(3) Menyelesaikan seluruh tugas selama pembelajaran dan mengumpulkannya secara tepat
waktu sesuai batasan waktu dan/atau jadwal yang diberikan.
(4) Apabila ada alasan tertentu yang tidak memungkinkan siswa mengikuti BDR, maka
orangtua siswa yang bersangkutan wajib menyampaikan pemberitahuan / ijin pada
sekolah melalui wali kelas.
(5) Siswa yang tidak mengikuti BDR tanpa ijin, dianggap tidak hadir tanpa keterangan dan
dicatat Alpa.
(6) Siswa yang mengalami hambatan dalam BDR berupa kendala sinyal, dapat mengikuti
BDR dari sekolah memanfaatkan fasilitas wifi sekolah.
(7) Mengenakan seragam sekolah sesuai hari pemakaian.
(8) Menjalankan protokol kesehatan secara benar.
(9) Menjalankan tata tertib sekolah secara baik.
Pasal 22
(1) Siswa yang tidak mengikuti BDR atau tidak mengumpulkan tugas tanpa keterangan yang
kuat akan diberikan tindak lanjut dari sekolah berupa teguran lisan/tertulis melalui
telepon/WA, pemanggilan siswa dan/atau orangtua ke sekolah, kunjungan ke rumah
siswa (homevisit), atau penjemputan siswa ke sekolah.
(2) Siswa yang melanggar tata tertib sekolah pada saat BDR tetap dikenakan sanksi seperti
yang diatur dalam tata tertib ini.
BAB XI
Pasal 23
Selain yang telah diatur pada semua pasal diatas siswa dilarang:
(1) Memalak/ memeras teman.
(2) Berpacaran di sekolah dan lingkungan sekolah.
(3) Berbuat zina/ mesum, hamil atau menghamili baik dilingkungan sekolah atau di luar sekolah.
(4) Melakukan segala bentuk perundungan/ pembulliyan
(5) Berkelahi baik perorangan atau kelompok di dalam atau di luar sekolah.
(6) Mencuri di lingkungan sekolah dan atau di luar sekolah
(7) Mencoret/ mengotori dinding bangunan, pagar sekolah, perabot, kamar mandi/ WC dan
peralatan sekolah lainnya.
(8) Memetik buah yang berada di lingkungan sekolah tanpa ijin atau merusak tanaman.
(9) Memakai/ bermain air di kran cuci tangan atau tempat wudlu.
(10) Memetik daun tanaman di lingkungan sekolah kecuali untuk pembelajaran.
(11) Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina atau menyapa antar siswa, warga
sekolah dengan kata, sapaan atau panggilan yang tidak senonoh.
(12) Membawa barang yang tidak ada hubungan dengan kepentingan sekolah, seperti senjata
tajam, senjata api atau alat-alat lain yang dapat membahayakan keselamatan orang lain
atau pribadi.
(13) Membawa, mengedarkan atau membaca bacaan, gambar, sketsa, audio atau video (CD)
porno termasuk di HP.
(14) Siswa dilarang membawa TipEx untuk kepentingan pelajaran dan corat–coret sarana
yang lain.
(15) Membawa kartu Bradge atau alat perjudian lainnya dan atau bermain judi di sekolah.
(16) Menaruh sepeda di luar tempat sepeda siswa yang telah ditentukan sekolah.
(17) Membawa/mengendarai sepeda motor atau mobil di lingkungan sekolah.
(18) Mengajak teman dan menerima tamu dari luar sekolah tanpa seijin guru piket/ guru jaga/
satpam.
(19) Membolos.
(20) Memalsu data dan atau tanda tangan orang lain.
(21) Siswa dilarang membawa HP ke sekolah, kecuali ada perintah/ijin dari guru untuk sarana
pembelajaran.
Pasal 24
Jika Tata tertib ini tidak ditaati oleh siswa maka sekolah akan mengambil tindakan sebagai berikut
:
(1) Teguran secara lisan kepada siswa tersebut.
(2) Peringatan secara tertulis yang ditujukan kepada orang tua/wali.
(3) Pembinaan kepada siswa yang bersangkutan
(4) Kunjungan rumah oleh guru BK atau guru yang ditunjuk sekolah.
(5) Pemanggilan orang tua siswa dan tidak dapat diwakilkan.
(6) Karena unsur sengaja atau tidak sengaja siswa melakukan hal yang mengakibatkan rusaknya
barang milik warga sekolah, fasilitas milik sekolah, maka siswa yang bersangkutan
diwajibkan untuk mengganti.
(7) Diberi sanksi sesuai dengan aturan sekolah atau kesepakatan yang bersangkutan.
Pasal 25
Beberapa sangsi yang akan diterima siswa jika melanggar sebagai berikut :
(1) Teguran lisan, tertulis atau tindakan sesuai dengan ringan beratnya pelanggaran.
(2) Pembinaan setiap malakukan pelangaran dan diberi poin pelanggaran.
(3) Membuat surat pernyataan tertulis pertama, apabila telah terkumpul jumlah poin
pelanggaran minimal 20 diketahui orang tua dan wali kelas.
(4) Membuat surat pernyataan kedua, apabila terkumpul poin pelangaran minimal 30
diketahui oleh orang tua dan wali kelas .
(5) Membuat surat pernyataan ketiga, apabila terkumpul jumlah poin pelanggaran minimal 40
diketahui orang tua dan wali kelas.
(6) Jika siswa telah membuat surat pernyataan yang ketiga dan tidak ada perubahan bahkan
poin pelanggarannya bertambah hingga mencapai poin pelanggaran lebih dari 50 maka
akan diadakan Konferensi khasus yang dihadiri oleh wali kelas, guru BK, kepala sekolah,
ortangtua siswa dan siswa yang bersangkutan.
(7) Jika setelah konferensi khasus siswa tersebut tidak ada perubahan dan atau poin
pelanggaran mencapai seratus (100) atau lebih maka orang tua dipanggil dan siswa
yang bersangkutan diberi sangsi yang ditetapkan oleh sekolah
(8) Apabila siswa setelah diberi sangsi oleh sekolah tidak mengalami kearah kebaikan dan
atau mendapat poin pelanggaran 150 atau lebih maka orang tua dipanggil ke sekolah
dan disarankan mencabut putra/ putrinya dari SMP Negeri 1 Temon .
BAB XII
HADIAH
Pasal 26
(1) Siswa secara Individu maupun kelompok yang berprestasi dalam bidang akademik, non
akademik, karya atau kebiasaan yang positif akan mendapat penghargaan dari sekolah.
(2) Bagi siswa yang berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik minimal
tingkat kabupaten akan mendapat penghargaan sesuai kemampuan sekolah di akhir
pendidikan SMP.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 27
(1) Segala biaya yang ditimbulkan akibat diterbitkannya tata tertib sekolah dibebankan pada
anggaran sekolah yang sah.
(2) Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib sekolah dan hal hal yang kurang pas
akan ditinjau kembali.
(3) Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : Temon
Tanggal : 28 Juni 2021
Kepala Sekolah
SUKARYANA, S.Pd.
NIP. 19650225 198703 1 009
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 TEMON
Jalan Wates-Purworejo Km 10,5 Temon, Kulon Progo, DIY Kode Pos 55654
Telp. (0274) 6472501, Email : smpnegeri1temon@gmail.com
Website: http://smpn1temon.sch.id
SUKARYANA, S Pd.
NIP. 19650225 198703 1 009
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT PERJANJIAN
Setelah saya membaca tata tertib siswa SMP Negeri 1 Temon dan jenis dan poin pelanggaran,
maka saya :
Nama : .........................................................................
Kelas : ........................................................................
Selama masih menjadi siswa di SMP ini, dengan ini berjanji dengan sesungguhnya :
1. Akan mematuhi semua peraturan tata tertib sekolah;
2. Akan belajar dengan rajin dan bekerja keras dengan giat karena saya sadar bahwa masa
muda adalah masa menuntut ilmu untuk bekal di hari depan;
3. Akan menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan kelestarian lingkungan sekolah dan
selalu menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Temon, .......................................
Mengetahui, Tanda tangan Siswa
Orang tua/ wali siswa
……………………………………… …………………………………..