Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN

PEMASANGAN NGT DAN MEMBERI MAKAN MELALUI NGT

NILAI
No ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2
A ALAT DAN BAHAN
Bak instrument yang berisi:
1 Selang NGT sesuai ukuran 0,5
2 Klem 0,5
3 Spuit 5 cc/20 cc 0,5
4 2 Gelas bertutup berisi air matang dan susu 0,5
5 Plaster dan gunting 0,5
6 Kain kassa 0,5
7 Pelumas (jelly) 0,5
8 Perlak dan pengalas ( dua pasang) 0,5
9 Bengkok 0,5
10 Kom kecil 0,5
11 Stetoskop 0,5
12 Cotton bud anak 0,5
13 Apron/celemek 0,5
14 Masker 0,5
15 Handscoon steril 0,5
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi program pengobatan klien 1
2 Mencuci tangan 1
3 Menyiapkan bahan dan peralatan sesuai kebutuhan 1
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 1
Membawa dan menempatkan alat didekat pasien dengan
2 1
benar
3 Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi nama pasem 1
4 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/
1
keluarga
Menanyakan kesediaan klien sebelum tindakan
5 1
dilakukan
D Tahap Kerja
1 Menggunakan masker, dan celemek 1
Cuci tangan dengan sabun, bilas hingga bersih dan
2 1
keringkan dengan handuk
Memastikan posisi anak semi fowler dan memasang
3 pengalas pada bagian bawah kepala (Jika pada anak 1
dibedong)
Membuka kain yang menutupi dada anak dan memasang
4 1
pengalas pada bagian dada anak
Menyiapkan, jelli pada kasa dan menempatkan ke dalam
5 1
bak instrument
Menyiapkan plester untuk memberi tanda pada selang
6 NGT dan untuk fiksasi pada pipi dan telinga bagian 1
belakang anak
1.
7 Menyiapkan air hangat pada gelas tertutup 1
Membuka kemasan NGT dan meletakkan pada bak
8 1
instrument
Membuka spuit 5 cc dan 20 cc, meletakkan pada bak
9 1
instrument
Meletakkan kertas lakmus biru ke dalam bengkok, jika
10 1
ada
11 Memakai stetoskop 1
Memeriksa lubang hidung anak, apabila kotor bersihkan
12 1
dengan cotton bud agar tidak menyumbat
13 Menggunakan handscoon 1
Mengambil selang NGT dan mengukur selang NGT
yang akan di masukkan ke dalam lambung anak. (ukur
dari puncak lubang hidung ke telinga bagian bawah dan
14 ke prosesus xipoideus/PX di sternum) selanjutnya batasi 3
pada selang bagian PX, diberi tanda pembatas dengan
plester.

Pastikan pangkal NGT tertutup dan mengolesi jeli pada


15 1
selang NGT
Masukkan sonde/ NGT yang sudah tertutup ke dalam
lubang hidung anak secara lembut pada saat anak tarik
16 3,5
napas sampai pada selang yang telah ditandai dengan
plester
Memastikan selang NGT masuk ke lambung dengan
cara,
a. Ujung selang NGT dicelupkan kedalam kom berisi
air, sambil dibuka tutupnya apabila ada gelembung
udara pada air di kom, berarti selang masuk paru2
dan jika tidak ada gelembung udara maka selang
17 masuk lambung 4
b. Lakukan aspirasi udara menggunakan spuit 5 cc,
sambungkan ke selang NGT, Gunakan stetoskop
letakkan pada lambung anak, dorong udara secara
cepat sambil dengarkan suara, apabila terdengar
suara desiran berarti NGT masuk tepat pada
lambung. Aspirasi kembali udara sebanyak udara
yang dimasukkan sebelumnya. Klem NGT
kemudian lepaskan spuit dan buang udaranya.
c. Lakukan aspirasi kembali sampai cairan lambung
mengalir ke selang NGT dan masuk ke dalam spuit,
tutup selang NGT. Tuangkan cairan dari spuit ke
kertas lakmus yang berwarna biru di bengkok,
apabila berubah warna menjadi merah berarti selang
NGT masuk ke dalam lambung
Masukkan kembali cairan lambung yang ada di dalam
18 selang dengan menggunakan air matang sampai masuk 1
semua ke lambung. Dan tutup ujung selang/
Melakukan fiksasi selang pada pipi dengan
19 menggunakan plester 1

Memasang plester pada selang dibagian belakang


20 1
telinga anak
Merapikan anak (angkat alas kepala, alas makan dan
21 1
tutupi bagian dada anak )
22 Membereskan semua peralatan 1

E Tahap Terminasi
1 Mengevaluasi hasil tindakan 1
2 Berpamitan dengan pasien 1
3 Mengemmbalikan alat ke tempat semula 1
4 Mencuci tangan 1
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 1
TOTAL 50

Anda mungkin juga menyukai