NIM: 206114038
Mata Kuliah: Kristologi – Pneumatologi B
Tgl: 28 September 2022
Namun, perbedaan perlu dibuat di sini antara gelar dan orangnya: gelar
menggambarkan hanya satu aspek dari seseorang, tapi tidak menggambarkan seluruh pribadi.
Jadi, berbagai gelar yang diberikan kepada Yesus (“Mesias,” “Anak Allah,” “Tuhan,”
“Guru,” “Nabi,” “Anak Manusia,” “Anak Daud”) tidak harus dipahami sebagai sinonim. Ada
berbagai macam cara yang diberikan dalam memahami gelar “Anak Manusia” dalam sisi Injil
Markus itu berbicara, secara khusus di bawah ini pada sisi nubuat kesengsaraanNya. Caranya
ialah dengan melihat paralelisasi maknanya dengan salah satu isi dari Kitab nabi Yesaya:
Mrk 8:31, “Anak Manusia harus mengalami penderitaan yang hebat, dan ditolak
oleh tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, dan dibunuh”.
Yes 53:7, “Ia ditindas dan dianiaya, tetapi ia melakukannya tidak membuka
mulutnya; seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian”.
Yes 52:13, “Lihat, hamba-Ku akan berhasil; dia akan ditinggikan dan terangkat, dan
akan menjadi sangat tinggi.
Oleh karena itu, tampaknya layak untuk menganggap bahwa Yesus menggunakan
gelar "Anak dari" Manusia” sebagai gelar kenabian, dan ini lebih difasilitasi dengan Hamba
yang Menderita yang akan menyerahkan nyawanya dan diatur oleh Allah (Yes 52:13-53:12).
Maka, perkataan Yesus di Mrk 8:31; 9:12,31; 10:33-34; 14:21,41, yang menyajikan aspek
penderitaan dan pembenaran, dapat dipahami sebagai singgungan kepada Hamba yang
Menderita dari Yesaya.
Tapi disana ada juga perkataan lain, seperti Mrk 8:38; 13:26; 14:62, yang dengan jelas
menyinggung "seperti anak manusia" dalam Dan 7:13. Jadi, pertanyaannya tetap: Apakah
mungkin untuk mengidentifikasi "Anak Manusia" dari Dan 7:13 dengan Hamba yang
Menderita dari Yes 52:1-53:12? Jawaban atas pertanyaan ini berada dalam identifikasi baik
Anak Manusia dan Penderitaan Hamba, dengan Mesias.
Jadi, kesimpulannya ialah konsep Injil Markus menyebut gelar “Anak Manusia”
tidaklah begitu merumitkan pemahaman mesianik dalam pengertian Hamba Allah yang
menderia (Yes 52:1-53:12). Sebab, dari diri Yesus sendiri, ia sejatinya Mesias yang
tersembunyi atau Hidden Mesianic, tak mau mengumbarkan kepopuleran diriNya kepada
khalayak ramai, melainkan menerima derita bagi terselamatkannya manusia dari dosa.