TUGAS ANALISIS ARTIKEL

ANALISIS STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM

MEMBERIKAN STIMULUS EKONOMI TERHADAP UMKM TERDAMPAK
PANDEMI COVID-19
JURNAL AKUNTANSI DAN EKONOMI

Ditulis oleh :
Ida Bagus Gede Surya Bawanta

Disampaikan kepada :

Dosen Pengempu Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan

PROGRAM STUDI EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2022
Judul ANALISIS STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
MEMBERIKAN STIMULUS EKONOMI TERHADAP UMKM
TERDAMPAK PANDEMI COVID-19

Jurnal JURNAL AKUNTANSI DAN EKONOMI

Volume Vol. 6 No. 1, Tahun 2021

Penulisi Moch.Sulchan, Maya Zulfa Maslihatin, Ely Sekar Sari, Anik Yulikah, Agus
Eko Sujianto
Latar Belakang Pandemi covid-19 yang terjadi di sepanjang tahun 2020 hingga 2021
menyebabkan kemunduran pada sektor ekonomi di seleuruh dunia tanpa
terkecuali di Indonesia. Pandemi covid-19 yang terjadi di seluruh dunia tentu
akan berimplikasi juga pada situasi ekonomi di Indonesia, terutama pada sektor
UMKM. Dengan jumlah UMKM yang banyak di Indonesia pada jurnal ini
membahas tentang Dampak yang ditimbulkan covid-19 terhadap UMKM,
solusi yang di berikan oleh pemerintah serta bagaimana keadaan ekonomi
Indonesia pasca pandemi covid-19.
Permasalahan Keadaan UMKM di Indonesia yang terdampak Pandemi Covid-19 serta solusi
yang Diangkat yang di berikan oleh pemerintah

Analisis UMKM merupakan pelaku ekonomi yang sangat dirugikan dengan adanya
covid-19, jumlah UMKM yang terkena imbas akibat covid 19 kurang lebih
sebanyak 37 ribu UMKM dengan rincian masalah 56% mengalami
penurunanan pendapatan, 22% mengalami masalah pembayaran pembiayaan,
15% terhampat distribusi produk dan 4% lainya mengalami keterbatasan bahan
baku produksi.

Solusi yang deberikan pemerintah ada 2 yaitu solusi jangka Pendek dan solusi
jangka Panjang. Solusi jangka pendek yang diberikan berupa 1) protokol
kesehatan ketat dalam menjalankan aktivitas ekonomi oleh UMKM, 2)
penundaan pembayaran hutang atau kredit untuk menjaga likuiditas keuangan
UMKM, 3) bantuan keuangan bagi UMKM, dan 4) kebijakan struktural.
Kebijakan jangka Panjang yang coba di realisasikan oleh pemerintah berupa
pengenalan media digital, pengenalan teknologi serta penggunaan e-commerce
Untuk penjulan hasil produksi.

Serta ada 3 kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dengan tujuan meringankan

beban UMKM pada masa pendemi yaitu 1) Stimulus fiskal untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti Melakukan bebas pajak penghasilan
atau PPh pasal 21 selama 6 bulan untuk industri pengolahan. 2) Stimulus Non
Fiskal yang berkaitan dengan ekspor dan impor seperti Pengurangan atau
penyederhanaan pelarangan terbatas untuk kegiatan ekspor sehingga bisa
memberikan kegiatan ekspor berjalan lancar serta dapat meningkatkan
persaingan ekspor. 3) Stimulus Untuk Sektor Keuangan seperti Relaksasi atau
kelonggaran restrukturisasi kredit. Serta diadakannya program Program
 bantuan uang tunai bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
senilai 2,8 Triliun akan cair pada 17 Agustus 2020. Realisasi itu merupakan
percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk memberikan
stimulus akibat dampak pandemi covid-19.

Besaran Perekonomian Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto PDB

pada triwulan ii 2020 pada harga dasar mencapai angka sebesar Rp 3.87,7
Triliun. Ekonomi Indonesia pada triwulan II-2020 terhadap triwulan II-2019
mengalami kontraksi(pelemahan) yang lumayan signifikan yaitu melemah
sebesar 5,31 persen. Hal ini dikarnakan oleh jumlah produksi yang menurun
hingga penurunan pada permintaan dan penawaran serta terhambatnya
distribusi yang menjadi faktor penghambat lainya.

Metode Metiode penelitian yang digunakan berupa pendekatan kualitatif yakni

penelitian pendekatan dengan menggunakan data yang berupa kalimat tertulis atau lisan,
peristiwa-peristiwa, pengetahuan atau proyek studi yang bersifat deskriptif.
Mengunanakan data sekunder berupa buku dengan teori yang sesuai serta serta
penelitian sejenis dan internet.

Kesimpulan Kebijakan jangka pendek yang dapat diterapkan adalah bantuan keuangan baik
dalam bentuk pinjaman lunak atau bantuan tunai langsung dengan melibatkan
pemerintah dan sektor swasta. Sementara strategi jangka panjang difokuskan
pada pengenalan dan penggunaan teknologi digital bagi UMKM sekaligus
persiapan untuk memasuki era Industri.