Anda di halaman 1dari 19

M AT E M AT I K A E K O N O M I D A N B I S N I S

Pertemuan Keenam
Judul Fungsi Tan-Linear (2)

Nama Dosen I Gst. A. Kt. Gd. Suasana. S.E., M.M


Bidang Ilmu Ilmu Matematika dan Bisnis
Nama Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun oleh:
Seli Indah Dela Puspitasari 2107511032 (02)
David Sinarta 2107511046 (16)
Aldo Celvin Gabriel Pelawi 2107511055 (24)

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
POKOK BAHASAN

1. Hiperbola Fermat

2. Fungsi Eksponen

3. Fungsi Logaritma

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
1. Hiperbola Fermat

A. Pengertian Hiperbola
Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang datar yang
selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu.

Bentuk umum dari hiperbola fermat (hiperbola sebangun


digeneralisasi) adalah:
y

Bentuk lainnya yang analog dengan bentuk itu adalah :

𝑚 𝑐
𝑥𝑦 =c ↔ 𝑥=
𝑦𝑚
Integritas, Inovasi, Kolaborasi
feb.unud.ac.id
B. Sifat-sifat Hiperbola Fermat

1. Titik pusatnya pada titik (0,0).


2. Asimtut–asimtutnya berimpit dengan sumbu x dan y. Asimtut tegak berimpit dengan
sumbu tegak y, dan asimtut datar berimpit dengan sumbu datar x.
3. Bila m atau n merupakan bilangan ganjil dan c > 0, maka hiperbola tersebut terletak
pada kuadran I dan kuadran III. Simetris terhadap titik pusat (0,0).
4. Bila m atau n adalah bilangan ganjil dan c < 0, maka hiperbola tersebut terletak pada
kuadran II dan kuadran IV. Simetris terhadap titik pusat (0,0).
5. Bila n bilangan genap dan c > 0, maka hiperbola tegak yx n = c terletak pada kuadran I
dan II, serta simetris terhadap sumbu y, dan bila c < 0 hiperbola terletak pada kuadran
III dan IV.
6. Bila m bilangan genap dan c > 0, maka hiperbola xy m = c terletak pada kuadran I dan
IV, serta simetris terhadap sumbu x, dan bila c < 0 hiperbola terletak pada kuadran II
dan III.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
C. Grafik Hiperbola Fermat

Dengan memperhatikan sifat-sifat yang dimiliki oleh hiperbola fermat, maka


grafiknya dengan mudah dapat digambarkan. Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini.

Contoh 1
Gambarlah grafik fungsi, y =

Penyelesaian
y = = 36 ↔ yxn = c

Dalam persoalan ini,

n=2 → bilangan genap c = 36 >, 0, maka hiperbola terletetak pada kuadran I dan II dari
asimtutnya, dan simetris terhadap sumbu y. Titik pusatnya adalah (0,0). Asimtut-asimtutnya
berimpit dengan sumbu x dan y.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Lanjutan Penyelesaian

Untuk menggambar grafiknya, bantu dengan tabel pasangan nilai x dan y sebagai
berikut :
yx2 = 36

X 1 2 3 6 -1 -2 -3 -6

Y 36 9 4 1 36 9 4 1

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Contoh 2
Gambarlah grafik fungsi xy2 = 25
Penyelesaian
Bentuk xy2 = 25 xym = c

Dalam persoalan ini,


M = 2 → bilangan genap, c = 25 > 0, maka hiperbola terletak pada kuadran I dan
IV dari asimtutnya, simetris terhadap sumbu x. Titik pusatnya adalah (0,0).
Asimtut-asimtutnya berimpit dengan sumbu x dan y.
Untuk menggambar grasik bantu dengan tabel pasangan niilai x dan nilai y,
sebagai berikut :
Xy2 = 25

x 1 25 1 25

y 5 1 10 -5 -1 -10

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
2. Fungsi Eksponen
A. Eksponen
Secara umum eksponen dinyatakan sebagai : an (dibaca : a pangkat n).
a disebut bilangin basis dan n disebut eksponen/pangkat.

B. Sifat-sifat eksponen yang penting


Jika a dan b bilangan riil (a ≠ 0, b ≠ 0) serta m dan n bilangan rasional,
maka berlaku hubungan sebagai berikut :
1) =1
5) )n = amn
2) . = am + n
6) =
3) = a m–n
7) =
4) m
=
8) =

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
1) 50 = 1 (sifat 1)
2) 150 = 1 (sifat 2)
3) 23.24 = 23+4 = 27 (sifat 3)
4) 52.53 = 22+3 = 55 (sifat 4)
5) = 25-3 = 22 (sifat 5)
6) = 43-5 = 4- 2 (sifat 6)
7) = (sifat 7)

Contoh :
8) = (sifat 8)
9) = (sifat 9)
10) = (sifat 10)

11) 5-2 = (sifat 11)


12) 5-2 = (sifat 12)
13) 3-5 = (sifat 13)
14) = (sifat 14)

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
C. Fungsi Eksponen

Fungsi eksponen adalah suatu fungsi f pada domain R (bilangan riil) yang

ditentukan oleh f(x) = ax dengan a > 0 dan a ≠ 1, sebagai bilangan pokok


(basis) kadang kala juga dpakai bilangan Euler (e = 2,7182. . . ).

Bentuk umum fungsi eksponen adalah sebagai berikut :

y= f(x) = ax
a > 0, a

y = variabel terikat, x = variabel bebas, a = bilangan pokok

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
D. Grafik Fungsi Eksponen
Grafik dari fungsi y = ax dengan mudah dapat dibuat oleh karena, bila
x = 0 → y = 1, bila x = 1 → y = a, dan bila x → ∞ maka y → 0.

Secara umum bentuk grafik f(x) = ax untuk a > 1 dan 0 < a < 1 berturut-
turut sebagai berikut :

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Contoh 1 :

Buatlah grafik dari, b) Untuk y = ( )x


a) y = f(x) = Tabel pasangan nilai x dan y
b) y = f (x) = ( )x
X -3 -2 1 0 1 2 3
penyelesaian Y
8 4 2 1
a) untuk y = 2x
Tabel pasangan nilai x dan y
Sketsa grafik :
X -3 -2 -1 0 1 2 3
y 8 4 2 1 2 4 8

Sketsa grafik :

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
3. Fungsi Logaritma

A. Pengertian Logaritma

Logaritma adalah invers dari eksponen (y=ax), dengan bentuk umum berikut :

log y = x
a

Untuk a > 0, a

a disebut basis atau bilangan pokok logaritma dengan 0<a<1 atau a>1, ditulis a>1 dan a≠1.
y disebut numerus atau bilangan yang dicari logaritmanya. x disebut (hasil) logaritma.

Sebagai bilangan basis a, dapat dipakai 10 dan e atau bilangan lainnya. Logaritma dengan
basis 10 disebut logaritma biasa (Brigg), misal 10log x biasa ditulis log x saja. Logaritma
dengan bilangan pokok e disebut logaritma naturalis (Napier) misal eln x ditulis dengan ln
x saja.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
B. Sifat-sifat penting logaritma
Jika a > 0 dan a >1, x > 0 dan y > 0 dan p ≠ 1, n bilangan riil, maka berlaku
hubungan berikut :
1. (i) a log a=1 (ii) a log 1=0 (iii) a log a n = n
2. a log xy = a log x + a log y
3. a log x/y = a log x – a log y
4. a
log x n = n ( a log x)
5. (a) a log x
= x
6. ( a log x ) ( x log b) = a log b
7. a log x = p log x / p log a

8. ( a log x) ( x log a) = 1

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Contoh :
a. 5log 5 = 1 (sifat 1)

b. 5log 1 = 0 (sifat 1)

c. 5log (2)(15) = 5log 2 + 5log 15 (sifat 2)

d. 10
log 15/7 = 10
log 15 - 10
log 7 (sifat 3)

e. 5log 24 = 4 (5log 2) (sifat 4)

f. (5) 5 log 4
= 4 (sifat 5)

g. ( 7 log 8 ) ( 8 log 5) = 7 log 5 (sifat 6)

h. 25
log 625 = 5 log 625 / 5 log 25 (sifat 7)

i. 4 log 64 = 2 log 64 / 2 log 4 (sifat 7)

j. ( 2 log 5) ( 5 log 2) = 1 (sifat 8)

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
C. Grafik Fungsi Logaritma

Buatlah grafik dalam satu gambar ketiga fungsi berikut:


A) y= 3 log x
x 1/3 1/2 1 2 3

y -1 -0,63 0 0,63 1

B) y = x

X -2 1 0 1 2
y -2 1 0 1 2

C) x = 3log y
x -1 -0,63 0 0,63 1
y 1/3 ½ 1 2 3

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Gambar grafik

3 3
Grafik x= log y dan y= log x simetris terhadap y=x atau fungsi

x= 3 log y merupakan pencerminan dari y= 3 log x terhadap y=x.

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Contoh :
Buatlah grafik dalam satu gambar ketiga fungsi berikut:
y= e ln x = ln x
y=x
x= e ln y = ln y
Penyelesaian :
a. Untuk y= ln x Gambar grafik:
X 1/3 1/2 1 2 3
y -1,099 -0,693 0 0,693 1,099

b. Untuk y=x
x -2 1 0 1 2
y -2 1 0 1 2

c. Untuk x= ln y

X -1,099 -0,693 0 0,693 1,099


Y 1/3 ½ 1 2 3

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id
Terima
kasih!
Thank You!

Integritas, Inovasi, Kolaborasi


feb.unud.ac.id

Anda mungkin juga menyukai