1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, Adapun tujuan dari paper ini
adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui dan memahami bilangan kompleks.
b. Mengetahui dan memahami sinyal dan macam – macam sinyal.
c. Mengetahui dan memahami analisis sinyal.
d. Mengetahui dan memahami analisis fourier.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Definisi
Bilangan kompleks z adalah pasangan terurut (x,y) dari bilangan nyata x dan y,
dituliskan sebagai [5]
Z = (x,y) = x + iy (1)
i disebut sebagai satuan imajiner,
2.1.4.1 Operasi Perkalian dan Pembagian dalam Bentuk Kutub (Polar) dari Bilangan
Kompleks
Misalkan ada 2 buah bilangan kompleks yang dinyatakan dalam bentuk kutub: [5]
𝑧 = 𝑟 (cos 𝜃 + i sin 𝜃 ) dan 𝑧 = 𝑟 (cos 𝜃 + i sin 𝜃 )
Apabila dua bilangan kompleks tersebut dilakukan operasi perkalian, maka
hasilnya adalah: [5]
𝑧 𝑧 = 𝑟 𝑟 [cos (𝜃 + 𝜃 ) + i sin (𝜃 + 𝜃 )] (17)
Sedangkan apabila dua bilangan kompleks tersebut dilakukan operasi pembagian,
maka hasilnya adalah: [5]
Nilai akar – akar sebanyak n buah nilai dari bentuk √𝑧 dapat diperoleh dengan
mengacu pada kedua bentuk persamaan dalam bentuk polar berikut ini, yaitu: [5]
z = r (cos θ + i sin θ) dan ω = R(cos ø + i sin ø)
Maka bentuk 𝜔 = 𝑅 (cos nø + i sin nø) = z = r (cos θ + i sin θ) (21)
k adalah bilangan interger, yaitu : k = 0,1, …, n -1, untuk mendapatkan n buah nilai
yang berbeda. [5]
𝑒 = ∑ !
=1+𝑧+ !
+ !
+⋯ (24)
Maka: [5]
cos z = (𝑒 + 𝑒 ) (28)
sin z = (𝑒 − 𝑒 ) (29)
Turunan : (cos z)1 = - sin z ; (sin z)1 = cos z ; (tan z)1 = sec2 z
2.2 Sinyal
Dalam elektronika, sinyal adalah gelombang yang digunakan untuk mengirim
informasi dari satu tempat menuju tempat lain. Salah satu bentuk sinyal adalah listrik,
baik listrik DC maupun listrik AC. Semua sinyal memiliki frekuensi dan panjang
gelombang tertentu. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi. [2]
Pada sinyal, data dimasukkan dalam bentuk aliran atau gelombang melalui proses
modulasi. Proses ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara analog dan secara
digital. Saat ini, sinyal digital lebih umum digunakan daripada sinyal analog. Namun,
masih banyak sinyal analog yang digunakan dalam kehidupan kita saat ini. [2]
6
2.2.1 Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal dengan gelombang yang kontinu dan digambarkan
dengan gelombang sinus. Sinyal analog dapat bervariasi dalam amplitudo atau
frekuensi. Amplitudo dapat dilihat dari titik tertinggi dan terendah dari gelombang,
sedangkan frekuensi dapat dilihat dari panjang gelombang dari ujung kiri ke ujung kanan.
[2] Salah satu contoh sinyal analog yaitu jam yang bergerak secara kontinu.
Selengkapnya:
https://ghinsblog.blogspot.com/2021/08/variabel-kompleks-aplikasi-bilangan.html