Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

PEMAHAMAN PENGERTIAN FUNGSI BAHASA SERTA KEDUDUKAN BAHASA


INDONESIA

Dosen Pengampu : Tri Budiarta

Disusun Oleh :

Kelompok 1 2IA27 :

1. Adithya Putra Darnoto 50421042


2. Ahmad Laahiq Al Ghozy 51421573
3. Annisa Solehah 50421176

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknik Industri
Universitas Gunadarma Cengkareng

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang
melimpah sehingga tugas makalah dari Bapak Tri Budiarto yang berjudul “Pemahaman
Pengertian Fungsi Bahasa Serta Kedudukan Bahasa Indonesia” dapat diselesaikan dengan lancar
karena sudah sesuai dengan instruksi Bapak Tri Budiarto

Pada titik ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kami yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Kami berharap informasi dan materi yang
terkandung dalam makalah ini bermanfaat bagi pembaca, dan para pembaca dapat memahami
fungsi bahasa dan kedudukan bahasa Indonesia

Karena fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia akan berbeda arti tergantung tujuan kita
berkomunikasi, maka dari itu tujuan dari pembuatan makalah ini untuk menjeleaskan hal
tersebut. Makalah ini disusun dari berbagai media di Internet. Ini, tentu saja, berdasarkan sumber
yang dapat dipercaya

Tidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Allah SWT, maka dari itu saya mohon kritik dan
saran untuk makalah kami selanjutnya. Untuk itu kami membuat dokumen ini dan mohon maaf
jika ada kesalahan. Kritik dan saran sangat kami harapkan agar kami dapat menghasilkan
makalah yang lebih baik di lain waktu.

Jakarta, 04 Oktober 2022

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 3
BAB I........................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................ 5
1.3 Tujuan............................................................................................................................ 5
BAB II......................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN........................................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Bahasa.................................................................................................................6
2.2 Fungsi Bahasa Secara Umum..................................................................................................7
2.3 Kedudukan Bahasa Indonesia.................................................................................................8
BAB III...................................................................................................................................... 10
PENUTUP.................................................................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berbicara tentang bahasa tidak akan ada habisnya, karena bahasa telah menjadi bagian dari
kehidupan manusia sejak awal peradaban manusia. Walaupun bahasa kini telah menjadi sarana
yang digunakan manusia untuk berkomunikasi, namun manusia pada dasarnya adalah makhluk
sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Dikatakan sebagai makhluk sosial, karena
manusia memiliki dorongan untuk berinteraksi dengan manusia lain, sehingga bahasa sangat
penting bagi peradaban manusia.

Sebelum penemuan bahasa atau peradaban manusia dimulai, manusia prasejarah atau yang
kita kenal sebagai manusia purba berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh, atau menggunakan
isyarat tangan dan suara isyarat berupa dengusan, tepatnya 2 juta tahun yang lalu atau bisa kita
sebut dengan era preaksara. Bahasa ini pertama kali muncul sekitar 3000 SM, tetapi ini dianggap
sebagai kesimpulan spekulatif dan tidak ada bukti kuat. Saat ini, ada banyak bahaya di dunia,
menurut statistik situs Ethnologue, ada 7.139 bahasa yang digunakan di dunia. Jumlah ini terus
berubah. Sekitar 40% bahasa terancam punah dengan kurang dari 1.000 penutur. Meski hanya 23
bahasa yang dituturkan oleh lebih dari separuh penduduk dunia.

Sedangkan di Indonesia, menurut Lab Keanekaragaman Bahasa dan Sastra, jumlah bahasa
daerah di Indonesia sebanyak 718 bahasa. Dan bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara,
selain kedudukan bahasa Indonesia juga merupakan jati diri bangsa Indonesia, juga sebagai cara
mempersatukan negara.
1.2 Rumusan Masalah
(1) Apa pengertian dari bahasa?
(2) Apa fungsi bahasa secara umum?
(3) Bagaimana kedudukan dari bahasa Indonesia?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

(1) Untuk memaparkan pengertian bahasa baik secara umum ataupun menurut para ahli
(2) Untuk memeriksa fungsi-fungsi yang dimiliki oleh bahasa
(3) Untuk mengetahui kedudukan dari bahasa Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahasa


Bahasa merupakan alat komunikasi sehari-hari. Bahasa yang dipergunakan sebagai alat
komunikasi dalam prosesnya dihasilkan melalui ujaran secara lisan, dan selanjutnya diwujudkan
oleh simbol atau lambang bunyi dalam bentuk bahasa tulisan. (Nababan, 1984:1) menjelaskan
bahwa bahasa merupakan salah satu ciri khas manusia yang membedakannya dari makhluk-
makhluk lain. Bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk,
tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan (Samsuri,
1985:4). Hanya manusia saja yang berbahasa ( Parera, 1991:13).

Menurut Finocchiarno (164:8) bahasa adalah salah satu system vocal yang arbitrer,
memungkinkan semua orang dalam satu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang telah
mempelajari system kebudayaan tersebut utuk berkomunikasi atau berinteraksi. Bahasa adalah
sebuah sistem, artinya bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap
dapat dikaidahkan (Chaer dan Leoni Agustina, 2010:11). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa bahasa merupakan salah satu unsur penting dalam komunikasi yang berupa system
lambang bunyi yang bersifat sewenang-wenang dan dibentuk oleh sejumlah komponen yang
berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan.

(Pei & Gaynor, 1954:119) mendefiniskan bahasa sebagai satu system komunikasi dengan
bunyi, yaitu lewat alat ujaran dan pendengaran, anatara orang-orang dari kelompok atau
masyarakat tertentu dengan mempergunakan symbol yang mempunyai arti arbitrer dan
konvensial. Arbitrer atau manasuka berarti tidak terdapat suatu keharusan bahwa suatu rangkaian
bunyi tertentu harus mengandung arti yang tertentu pula. Selanjutnya (Sapir, 1921:3)
mendefinisikan bahasa sebagai suatu metode naruliah yang dimiliki manusia untuk
mengkomunikasi ide-ide, emosi, dan keinginan, menggunakan berbagai symbol yang dibuat
untuk tujuan tertentu.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, sebagian besar berpendapat bahwa
bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia berupa bunyi, tanda dan lambang,
bersifat arbitrer, bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer (tanpa ada hubungan
antara nada dan objek simbolik) yang dibuat oleh manusia dan digunakan oleh masyarakat untuk
berkomunikasi, berkolaborasi, dan mengidentifikasi diri mereka sendiri.

2.2 Fungsi Bahasa Secara Umum


Tentu saja fungsi umum bahasa adalah untuk kita berkomunikasi. Tujuan yang berbeda
akan menjadi sarana komunikasi yang berbeda. Ini menyebabkan banyak perbedaan pendapat di
antara para ahli tentang fungsi bahasa. Selanjutnya Husen Lubis dalam bukunya yang berjudul
Analisis Wacana Pragmatik mengutip Finocehinario yang mengatakan bahwa fungsi fungsi
bahasa ada lima, antara lain: fungsi interpersonal, fungsi direktif, fungsi referensi. Fungsi-fungsi
ini dijelaskan di bawah ini.

a. Fungsi Antarpribadi

Apakah kemampuan untuk membangun dan menjalin hubungan kerja dan hubungan sosial
dengan orang lain. Hubungan ini membuat hidup kita bahagia orang lain menjadi baik dan
menyenangkan.

b. Fungsi indikator

Fitur ini memungkinkan kita untuk membuat permintaan, memberi sara, membujuk, membujuk
dan sebagainya. Itu semuanya Keinginan kita dapat terkomunikasikan dengan baik. 2.2.3 Fungsi
referensi Fungsi ini berkaitan dengan kemampuan menulis atau berbicara pada lingkungan hidup
kita dan juga pada fungsi metalologi.

c. Fungsi imajinasi

Fungsi ini berkaitan dengan kemampuan menyusun ritme yang baik bahasa lisan dan tulisan.
Tidak semua orang bisa menerapkan fungsi ini, kecuali mereka yang memiliki bakat untuk
fungsi ini.
d. Fungsi Pribadi

Fungsi ini mengacu pada kemampuan pribadi seseorang untuk mengekspresikan perasaan
mereka. Kelima fungsi tersebut dapat dilakukan secara optimal jika: dalam situasi di mana fungsi
dilakukan atau dapat dikatakan bahwa Situasi dan kondisi sangat mempengaruhi implementasi
bahasa.

Selanjutnya adalah menurut Propper. Bahasa memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Stimulasi berarti bahwa bahasa bertindak sebagai stimulus yang mungkin memberikan
jawaban
b. ekspresi Artinya, bahasa dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi, ide untuk
orang lain.
c. Deskripsi Artinya, bahasa memiliki fungsi mendeskripsikan, menjelaskan, dan
menggambarkan sesuatu kepada orang lain.
d. argument yang berarti bahwa melalui bahasa, orang dapat berdebat tentang lainnya.

2.3 Kedudukan Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai bahasa
nasional dan bahasa negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia di antaranya berfungsi
mempererat hubungan antarsuku di Indonesia. Fungsi ini, sebelumnya, sudah ditegaskan di
dalam butir ketiga ikrar Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

Kata ‘menjunjung’ dalam KBBI antara lain berarti ‘memuliakan’, ‘menghargai’, dan
‘menaati’ (nasihat, perintah, dan sebaginya.). Ikrar ketiga dalam Supah Pemuda tersebut
menegaskan bahwa para pemuda bertekad untuk memuliakan bahasa persatuan, yaitu bahasa
Indonesia. Pernyataan itu tidak saja merupakan pengakuan “berbahasa satu”, tetapi merupakan
pernyatakan tekad kebahasaan yang menyatakan bahwa kita, bangsa Indonesia, menjunjung
tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia (Halim dalam Arifin dan Tasai, 1995: 5). Ini
berarti pula bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional yang kedudukannya berada
di atas bahasa-bahasa daerah.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dikukuhkan sehari setelah
kemerdekaan RI dikumandangkan atau seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Dasar
1945. Bab XV Pasal 36 dalam UUD 1945 menegaskan bahwa bahasa negara ialah bahasa
Indonesia. Kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai: (1)
lambang kebanggaan kebangsaan (2) bahasa resmi kenegaraan, (3) bahasa pengantar di dalam
dunia pendidikan, (4) alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan, dan (5) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan dari pembahasan ini, sebagai berikut:

a. Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki arti bahwa bahasa merupakan deretan
bunyi yang bersistem, berbentuk lambang, bersifat arbitrer, bermakna,
konfensional, unik, universal, produktif, bervariasi, dinamis, manusiawi, dan alat
interaksi sosial yang menggantikan individual dalam menyatakan sesuatu kepada
lawan tutur dalam suatu kelompok sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dan
identitas penuturnya.
b. Bahasa Indonesia memiliki fungsi dalam segala bidang, baik sosial, busaya,
Pendidikan dan ilmu pengetahuan. Peranan bahasa Indonesia sebagai pengantar
dan penghubung di masyarakat sangat penting, sebagai salah bentuk kesatuan
NKRI, yang menghubungkan berbagai adat dan budaya.
DAFTAR PUSTAKA

Dasarna. I.Y, 2017. Fungsi Bahasa. Bali: Universitas Udayana. Online. Dalam
http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/14118/1/3c49a9d40ce16833cc82ed6e4c0921cc.pdf.

Ermawati, Noviana.D. 2013. Analisis Ahli Kode dan Campur Kode pada Lirik Boy dan Girl
Band. Puworkerto: Universitas Muhammadiyah Puworkerto. Online. Dalam
http://repository.ump.ac.id/6396/.

Nugroho.A. 2015. Pemahaman Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Dasar Jiwa
Nasionalisme. Lubuklinggau: STKIP PGRI Lubuk Linggau. Online. Dalam
http://repository.unib.ac.id/11134/.

Noermanzah. 2019. Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian.
Bengkulu: Universitas Bengkulu. Online. Dalam
https://ejournal.unib.ac.id/semiba/article/view/11151.

Sujinah, Fatin.I dan Rachmawati Dian .K. 2018. Buku Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi.
Surabaya: UM Surabaya Publishing. Online. Dalam
http://repository.um-surabaya.ac.id/3428/1/Bu_Sujinah_1_2.pdf.

Anda mungkin juga menyukai