Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Media sosial Twitter dengan berbagai macam fitur yang ditawarkan seperti

update status, retweet, reply, direct message, upload foto dan trending topik dapat

mewakili aktivitas keseharian pengguna untuk melakukan self disclosure atau

pengungkapan diri. Sehingga pengguna dapat saling berbagi dengan pengguna

Twitter lainnya. Postingan yang ditampilkan di media sosial Twitter adalah salah

satu bentuk pengungkapan diri. Aktivitas self disclosure yang dilakukan oleh

pengguna dapat berupa update status, retweet maupun reply.

Adapun yang melatarbelakangi remaja perempuan untuk melakukan

pengungkapan diri di Twitter adalah keinginan untuk meluapkan emosi dengan

tujuan agar diketahui oleh pengguna lain. Selain itu sebagai sarana mencurahkan

isi hati dengan frontal agar mendapatkan kepuasan tersendiri bagi para remaja

perempuan untuk melakukan self disclosure. Tingkat keseringan mereka

melakukan pengungkapan diri dipengaruhi oleh mood yang mendukungnya. Self

disclosure yang dilakukan tidak selalu berupa postingan yang bernilai positif

namun, ada pula yang negatif. Postingan yang bernilai negatif juga memberikan

dampak negatif pula pada pengguna, bukan hanya di dunia maya saja. Peneliti

juga menemukan bahwa ketika pengguna melakukan pengungkapan diri, apa yang

diposting oleh mereka tidak selalu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

93
94

Terkadang mereka ada yang dilebih-lebihkan dalam postingan untuk mendapatkan

feedback dari pengguna lain.

Selain itu, penelitian ini jugaa menemukan bahwa informan menggunakan

fitur lock yang disajikan oleh media sosial Twitter guna untuk membatasi siapa

saja yang dapat melihat isi timeline – nya. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian

ini bahwa remaja perempuan lebih tertarik mengungkapan dirinya pada media

sosial Twitter karena keinginannya untuk mendapatkan respon dapat terpenuhi.

6.2 Saran

1. Penelitian ini hanya berfokus pada self disclosure remaja perempuan berusia

15-18 tahun pada media sosial Twitter. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti

harap agar diperdalam untuk meningkatkan kajian tentang self disclosure

mengenai media sosial Twitter berdasarkan rentang usia yang berbeda.

2. Melalui penelitian ini penelitian menemukan adanya nilai positif dan negatif

dari postingan pengguna dalam melakukan selfdisclosure. Oleh sebab itu

alangkah baiknya jika pengguna lebih bijak dalam membuat postingan pada

media sosial Twitter agar tidak menimbulkan kerugian tersendiri bagi

pengguna.

Anda mungkin juga menyukai