Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

KECAMATAN KARANG BARU


KAMPUNG DALAM
Jalan : No : Kode Pos : 24476

QANUN KAMPUNG DALAM KECAMTAN KARANG BARU


KABUPATEN ACEH TAMIANG
NOMOR 09 TAHUN 2019

TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KAMPUNG ( RPJMK )
TAHUN 2019–2025

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DATOK PENGHULU KAMPUNG DALAM

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka percepatan pembangunan,


penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan
masyarakat, penciptaan lapangan kerja dan
penguatan pemerintah kampung dalam Provinsi Aceh
melalui pembangunan dalam skala kampung.
b. Bahwa untuk melaksanakan pembangunan dalam
skala kampung tersebut, pelaksanaannya sesuai
dengan skala Prioritas Pembangunan kampung baik
fisik, ekonomi dan sosial budaya, maka perlu dibuat
Rencana Pembangunan Jangka Menengah kampung
(RPJMK), yang menggambarkan Visi dan Misi
kampung.
c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas,
perlumenetapkan Peraturan kampung Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung
(RPJMK) Kampung Paya AweTahun 2019–2025.

Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1999 tentang


Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 3852);

[1]
2. Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo
Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya dan
Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 17, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor
4176);
3. Undang-UndangNomor 11 Tahun 2006 tentangPemerintahan
Aceh (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4633);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Kampung
(Lembaran Negara tahun Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014
tentang Kampung (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Kampung Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 168, TambahanLembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5558);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2016 tentang
perubahan peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 88
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5694)
8. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa ( Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091)
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 113 tentang
Pengelolaan Keuangan dan aset Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093)sebagai mana telah
diubah dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20

[2]
Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia tahun 2018 Nomor 611);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 2094);
11. Peraturan Menteri Desa Pembanguan Daerah Tertinggal dan
Trasmigrasi Nomor 1 tahun 2016 tetang Pedoman
Kewenangan Berdasarkan hak asal usul dan kewenangan
Lokal berskala Desa ( Berita Negara republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 158 );
12. Peraturan Menteri Desa Pembangunan daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 2 tahun 2016 tentang Pedoman Tata
Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah
Desa ( Berita Negara republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
159);
13. Peraturan Menteri Desa Pembangunan daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 3 tahun 2016 tentang Pendamping Desa
( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 160);
14. Peraturan Menteri Desa Pembangunan daerah Tertinggal dan
Trasmigrasi Nomor 4 tahun 2016 tentang Pendirian,
Pengurusan dan Pengelolaan dan Pembubaran Badan Usaha
Milik Kampung (Berita Negara Republik Indonesia tahun
2016 Nomor 296);
15. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 19 tahun 2009
tentang Pemerintah Kampung (Lembaran daerah tahun 2009
Nomor 15);
16. Peraturan Bupati Aceh Tamiang Nomor 33 tahun 2018
Tentang Pengelolaan Keuangan Kampung.

Dengan Persetujuan Bersama


MAJELIS DUDUK SETIKAR KAMPUNG
dan
DATOK PENGHULU KAMPUNG DALAM

MEMUTUSKAN :

[3]
Menetapkan : Qanun Kampung Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Kampung ( RPJMK ) Dalam Tahun 2019–2025

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Kampung ini yang dimaksud :


(1). Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang;
(2). Pemerintahan Kampung adalah penyelenggaraan pemerintah yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kampung dan Majelis Duduk Setikar
Kampung Paya Awe;
(3). Pemerintah Kampung adalah Datok Penghulu dan Imam Kampung
beserta perangkat Kampung Paya Awe;

(4). Qanun Kampung adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat


oleh Datok Penghulu dan Majelis Duduk Setikar Kampung;

(5). Keputusan Datok Penghulu adalah keputusan yang ditetapkan oleh


Datok Penghulu yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan
Qanun Kampung maupun Peraturan Datok Penghulu;
(6). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung (RPJMK) merupakan
Dokumen Perencanaan Pembangunan Kampung, disusun secara
partisipatif, dan berfungsi sebagai acuan utama pelaksanaan
pembangunan dalam kurun waktu 6 (Enam) tahun, dan ditetapkan
dengan Qanun Kampung;
(7). Rencana pembangunan tahunan yang selanjutnya disebut Rencana Kerja
Pembangunan Kampung (RKPK) adalah hasil musyawarah rencana
pembangunan (musrenbang) Kampung yang berisikan kegiatan-kegiatan
yang akan dilaksanakan Kampung untuk periode 1 (satu) tahun yang
ditetapkan dengan Keputusan Datok Penghulu;
(8). Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung adalah forum
musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para
pemangku kepentingan Kampung (pihak berkepentingan untuk
mengatasi permasalahan Kampung dan pihak yang akan terkena dampak
hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan di Kampung 6
(enam) dan 1 (satu) tahunan;

[4]
(9). Lembaga Kemasyarakatan atau disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
merupakan mitra pemerintah Kampung dalam memberdayakan
masyarakat.

BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMK-KAMPUNG

Pasal 2
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung Dalam 2019 –
2025.
2. Disusun dengan sistematika sebagai berikut :
a. Bab I : Pendahuluan
b. Bab II : Profil Desa
c. Bab III : Potensi dan Masalah
d. Bab IV : Arah Kebijakan pembangunan Kampung
e. Bab V : Rencana Prioritas Kegiatan Pembangunan Kampung
f. Bab VI : Arah dan Kebijakan Dalam Pengelolaan Pembiayaan
Pembangunan
g. Bab VII : Penutup

3. Isi rencana Pembangunan Jangka Menengah kampung (RPJMK) Tahun


2019–2025 merupakan Landasan dan pedoman bagi Pemerintahan
kampung yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang
takterpisahkan dari Peraturan Kampung ini.

Pasal 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung( RPJMK ) Tahun
2019–2025 merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintahan
Kampung dan Majelis Duduk Setikar dalam pelaksanaan pembangunan
enam tahun.

Pasal 4

[5]
Berdasarkan Qanun kampung ini di susun Rencana Kerja Pemerintah
Kampung (RKPK) yang merupakan Rencana Kegiatan Pembangunan
Tahunan Kampung yang ditetapkan dengan keputusan Datok penghulu
Kampung dan merupakan penjabaran kegiatan dari RPJMK.

Pasal 5
RKPK sebagai mana dimaksud pada pasal 4 merupakan landasan dan
pedoman bagi pemerintah kampung dalam menyusun Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kampung( APBK ).

Pasal 6
Pelaksanaan pembangunan dapat mengalami perubahan dari RPJMK
karena terjadi bencana atau keadaan darurat lainnya.

BAB III
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENETAPAN RPJMK
Pasal 7
(1). Dalam rangka mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan partisipasi,
penetapan RPJMK dilakukan melalui musyawarah Kampung yang
melibatkan seluruh unsure masyarakat;
(2). Pelaksanaan musyawarah sebagaimana disebutkan pada ayat (1)
difasilitasi oleh , Pendamping Lokal Desa dan tim Perencanaan Kampung;
(3). Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung Paya Awe
2019-2025 tertuang pada lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Qanun ini.

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8
Hal-hal lain yang belum cukup akan diatur dalam Qanun RPJMK ini akan
diatur oleh Peraturan Datok Penghulu.

Pasal 9

[6]
Qanun Kampung tentang RPJMK ini mulai berlaku sejak diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, Datok Penghulu memerintahkan
perundangan Qanun Kampung ini dengan menempatkannya dalam lembaran
Kampung.

Ditetapkan di : Kampung Dalam


Pada tanggal : 17 Januari 2022

DATOK PENGHULU
DALAM

( T. FACHROEM SYAH PUTRA)

Diundangkan di : Kampung Dalam


Pada tanggal : 17 Januari 2022

SEKRETARIS KAMPUNG

(SYUKRIA ASH SHIDDIQY)

LEMBARAN KAMPUNG DALAM TAHUN 2019 NOMOR 09

[7]

Anda mungkin juga menyukai