BAB II Laporan Tugas Akhir
BAB II Laporan Tugas Akhir
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Kehamilan
1. Definisi
hingga ke-27) dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-
proses dan mulainya ovulasi sampai partus yaitu kira-kira 280 hari (40
minggu) juga disebut kehamilan matur (cukup bulan) lebih dari 43 minggu
kehamilan normal adalah 280 hari (40 mingggu atau 9 bulan 7 hari)
karena adanya hubungan seksual antara pria dan wanita. Saat masa subur,
jika sel telur dibuahi maka akan terjadi penempelan sel telur yang
berbentunk semacam bola pada dinding rahim calon ibu (Ray Sandi Efendi
Rambe, 2017).
40
2. Tanda Kehamilan
perkiraan persalinan.
batas yang fisiologis, keadaan ini dapat diatasi. Akibat mul muntah,
3) Ngidam
4) Sinkope (Pingsan)
6) Sering miksi
penuh dan sering miksi. Pada triwulan kedua, gejala ini sudah
mulai menghilang.
8) Pigmentasi kulit
pada dinding perut (striae lividae, striae nigra, linea alba makin
payudara).
9) Epulis
Hipertropi gusi yang disebut epulis, dapat terjadi bila hamil (Farah
Azizah, 2017).
42
terlihat pada 42 hari setelah konsepsi yang normal atau sekitar minggu
43
2019).
1) Amenorea
Triwulan pertama. Oleh karena, sering terjadi pada pagi hari, maka
disebut hiperemesis.
44
4) Pingsan
Bila berada pada tempat-tempat ramai yang sesak dan padat bisa
pingsan.
6) Lelah (Fatigue)
7) Payudara
(Amelia, 2019).
8) Miksi
rahim yang membesar. Gejala ini akan hilang pada triwulan kedua
9) Konstipasi/obstipasi
dimuka.
11) Empulis atau dapat disebut juga hipertropi dari papil gusi.
1) Perut membesar
2) Tanda hegar
uterus segmen bawah rahim yang lebih lunak dari bagian yang lain
(Amelia, 2019).
3) Tanda Chadwick
biruan
46
4) Tanda Piscaseck
hick)
a. Sistem Reproduksi
1) Uterus
a) Ukuran
2019).
Tabel 2.1
Usia
(Amelia,
Kehamilan Tinggi Fundus Uteri
2019).
(Minggu)
24 Setinggi pusat
32 Pertengahan pusat-PX
Berat
sehingga bila diraba terasa lebih panjang dan terasa lebih lunak
Tabel 2.2
tanda hegar
(Amelia, 2019).
d) Posisi Rahim
rongga pelvis,
e) Vakularisasi
terbentuk seluruhnya.
setinggi Pusat.
2) Serviks Uteri
lebih merah atau kebiruan, warna lipid pada vagina atau portio
Volume udara total dan volume plasma darah naik pesat sejak
b. Sistem Kardiovaskular
16–28 minggu. Oleh karena curah jantung maka denyut jantung pada
ke batas kehamilan.
adanya perubahan dalam aliran darah rahim janin yang terus tumbuh
menyebabkan darah lebih banyak dikirim ke rahim ibu. Pada akhir usia
2019).
darah dalam peredaran meningkat sampai 50%, tetapi jumlah sel darah
Untuk alasan yang belum jelas, jumlah sel darah putih (yang
pada orang yang tidak hamil, kondisi ini disebut anemia fisiologis.
menurun terutama pada trimester II, kemudian akan naik lagi seperti
masa pra kehamilan. Tekanan vena pada ekstermitas atas dan bawah
c. Sistem Urinaria
pada saat kehamilan, karena itu wanita hamil sering merasa ingin
besar terjadi saat wanita hamil yang tidur miring. Tidur miring
mengurangi tekanan dari rahim pada vena yang membawa darah dari
d. Sistem Metabolisme
1) Metabolik Karbohidrat
Kadar gula darah wanita hamil lebih tinggi dari pada keadaan
tidak hamil, hal ini mungkin terjadi akibat zat antagonis insulin
55
darah maternal untuk waktu yang lebih lama sehingga gula yang
jumpai dan disebabkan oleh kadar gula darah yang lebih tinggi
darah menurun.
(Amelia, 2019).
2019).
e. Sistem Muskuloskeletal
f. Sistem Endokrin
hormone ini tetap tinggi sampai sesaat sebelum aterm, ketika fungsi
menurun.
tubuh ibu melalui relaksai otot polos, relaksasi jaringan ikat, kenaikan
59
wanita kulit putih dan kira-kira 10% wanita kulit hitan selama
kehamilan
(Amelia, 2019).
h. Payudara
hiperpigmentasi pada areola dan putih, kalau diperas akan keluar air
i. Sistem Pernafasan
bernapas lebih cepat dan lebih dalam karena memerlukan lebi banyak
oksigen untuk janin dan untuk dirinya. Lingkar dada wanita hamil
akibat kongesti ini. Tekanan dan kualitas suara wanita hamil agak
persalinan serta berat badan bayi lahir rendah. Banyak factor yang
maternal.
Peningkatan berat badan yang tepat bagi setiap ibu hamil saat ini
(1) Trimester I
dimana otak, alat kelamin, dan panca indra janin sedang dibentuk
(Amelia, 2019).
(2) Trimester II
badan yang berebih dan secara cepat bias jadi indikasi awal
sebagai berikut :
BB
IMT = ( TB ) 2
Tabel 2.3
Tinggi 26 – 29 7 – 11,5
Gimeli 16 – 20,5
(Amelia, 2019)
sebuah nama untuk bayinya yang akan dilahirkannya, namun tidak jarang
65
menjadi ibu dan orangtua, tetapi tidak sedikit juga ibu hamil merasa
sedih dan kecewa ini dapat disebabkan oleh karena setelah konsepsi
pada pagi hari, lemah, lelah, dan membesarnya payudara. Ibu merasa
ibu terhadap suami atau teradap orang lain juga berbeda-beda, kadang
66
masih kecil dan belum kelihatan membesar, tapi ada juga ibu yang
suami. Banyak wanita merasa butuh untuk dicintai dan merasakan kuat
ibu hamil akan stabil setelah ibu sudah bisa menerima kehamilannya
karena pada saat ini ibu merasa lebih sehat. Trimester kedua biasanya
adalah saat ibu merasa lebih sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan
kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak nyaman dalam hamil
trimester ini pula ibu dapat merasakan gerakan bayinya dan ibu mulai
67
sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas dari rasa kecemasan, rasa
2019).
kehamilannya, ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus
mungkin. pada kehamilan pada minggu ke15-22 ibu hamil akan mulai
bayi. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali
Pada saat ini jenis kelamin bayi belum menjadi perhatian. Suami lebih
danperengkapan untuk istri dan bayinya. Pada trimester ini perut ibu
posisi. Bnyak calon ibu yang sering berkhayal atau bermimpi tentang
perhatian dan cinta dari pasangnya. Mulai takut jika akan terjadi
sesuatu terhadap suaminya. Maka dari itu, calon ibu ingin memastikan
2019).
69
tercurah dari pasangannya tersebut. Selain itu, calon ibu akan menjadi
lebih mudah lelah dan iritabilita. Beberapa wanita hamil akan sulit
diberikan harus jelas dan ringkas agar calon ibu dapat menyerapnya
Pada vase ini calon ibu mulai sibuk mempersiapkan diri untuk
lahir. Pergerakan dan aktivitas bayi akan semakin sering terasa, seperti
a. Trimester I
makan biscuit atau roti bakar sebelum bangun dari tempat tidur,
makan sedikit tapi sering, duduk tegak setiap kali selesai makan,
pengeluaran air.
kopi, teh, soda, caffeine, jelaskan tanda tanda UTI, posisi miring.
3) Keputihan
71
hari, memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun karna lebih
kuat daya serapnya, hindari pakaian dalam yang terbuat dari nilon,
4) Ngidam
kesukaan tradisional.
5) Hemorrhoid
sembelit, gerakan fisik yang terbatas selama hamil, ini juga salah
banyak paling seikit 2 liter dalam sehari, biasakan buang air besar
secara rutin pada waktu tertentu seperti dipagi hari, sebelum buang
ketika buang air besar saat tidak ada dorongan untuk mengejan
(Amelia, 2019).
b. Trimester II
lama berdiri.
derajat, jaga agar kaki jangan bersilang, hindari berdiri atau duduk
2) Sembelit
4) Pusing
pembuluh tungkai.
bantalan pada area yang terasa sakit, topang uterus dengan bantal
6) Sesak nafas
intercostal.
7) Keputihan
hari, memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain katun, hindari
8) Kram kaki
75
(Amelia, 2019).
c. Trimester III
1) Pusing
pembuluh tungkai.
2) Keputihan
kadar esterogen.
76
hari, memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain katun, hindari
pengeluaran air.
kopi, teh, soda, caffeine, jelaskan tanda tanda UTI, posisi miring
(Amelia, 2019).
rendah.
pada saat duduk posisi kan kaki lebih tinggi, jangan menyilangkan
5) Nyeri ligamentum
bantalan pada area yang tersa sakit, topang uterus dengan bantal
berbaring.
6) Sakit Pinggang
7) Braxton His
ketidak nyamanan.
79
hamil.
a. Perdarahan pervagina
plasenta.
adalah sakit kepala hebat, yang menetap dan tidak hilang dengan
preeklampsia.
80
pada muka atau tangan, tidah hilang setelah beristirahat, dan diserat
dengan keluhan fisik lain. Hal ini dapat merupakan pertanda anemia,
Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi
ali dalam periode 3 jam. Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu
berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
kunjungan harus lebih ketat. Namun, bila kehamilan normal jadwal asuhan
81
cukup empat kali. Dalam bahasa program kesehatan ibu dan anak,
dari kunjungan. Pemeriksaan antenatal yang lengkap adalah K1, K2, K3,
dan K4. Hal ini berarti, minimal dilakukan sekali kunjungan antenatal
yaitu adalah :
a. Setiap satu bulan sekali pada umur kehamilan 1 bulan sampai 7 bulan
(33minggu-40minggu).
yaitu :
4) Daftar jumlah minggu dan hari dibuat mulai dari sisa hari dalam
bulan HPHT sampai dengan jumlah minggu dan hari di bulan saat
melahirkan; serta
9. ANC
a. Definisi
(Amelia, 2019).
b. Tujuan
mungkin.
c. Standar Asuhan
c) Riwayat haid
bawaan.
sinar-X/rontgen.
j) Riwayat imunisasi
k) Riwayat menyusui.
2) Pemeriksaan
a) Keadaan umum
b) Pemeriksaan abdomen
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
(3) Auskultasi
Pinard.
I/II.
3) Laboratorium
a) Pemeriksaan
b) Ultrasonografi
kelainan janin.
2) Tekanan darah
ketiga, dengan cara mengukur perut ibu dari simpisis pubis hingga
Tabel 2.4
Umur Kehamilan
(Amelia, No Tinggi Fundus Uteri (cm)
Dalam Minggu
2019).
1 12 cm 12
2 16 cm 16
3 20 cm 20
4 24 cm 24
5 28 cm 28
6 32 cm 32
7 36 cm 36
8 40 cm 40
89
5) Pemberian Imunisasi TT
Tabel 2.5
Pada kunjungan
TT 1 0% Tidak ada
ANC 1
4 Minggu setelah
TT 2 80% 3 Tahun
TT 1
6 Bulan setelah
TT 3 95% 5 Tahun
TT 2
1 Tahun setelah
TT 4 99% 10 Tahun
TT 3
(Amelia, 2019)
6) Pemeriksaan Hb
lancar
sembelit.
c) Gangguan pertumbuan
a) Keterbukaan
b) Empati
c) Dukungan
Care yaitu :
3 bulan sekali atau paling sedikit 1 kali pada pemeriksaan pertama atau
besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk sel
kehamilan dan melahirkan akan makin banyak kehilangan zat besi dan
zat besi pada setiap kehamilan adalah meningkatkan sel darah ibu 500
mg Fe, terdapat dalam plasenta 300 mg Fe, untuk darah janin 100 mg
Fe jadi jumlah kebutuhan zat besi pada setiap kehamilan adalah 900
pendarahan ibu akan kehilangan zat besi sekitar 900 mg. Saat laktasi,
(Amelia, 2019).
sel darah merah akibat defisiensi besi, vitamin B12, folat, malnutrisi,
97
anemia.
ibu hamil disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor langsung dan tidak
(Amelia, 2019) :
1) Gejala umum anemia: gejala ini berupa badan lemas, lesu, cepat
defisiensi besi, tetapi tidak dijumpai pada anemia jenis lain adalah
98
anemia parah) dan keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda,
keletihan.
terdapat pada sumber protein hewani seperti hati, ikan dan daging yang
dan atau asam folat. Tablet tambah darah merupakan tablet yang
diberikan kepada wanita usia subur dan ibu hamil. Bagi wanita usia
sehari selama haid dan untuk ibu hamil diberikan setiap hari selama
B. Persalinan
1. Definisi
plasenta) yang cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui
jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan menggunakan bantuan atau
tanpa bantuan (kekuatan sendiri atau spontan). Proses ini di mulai adanya
pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau
101
dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain,
pengeluaran hasi konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup ke dunia luar,
keluar dari uterus ibu. Persalinan yang normal yaitu yang terjadi pada usia
kehamilan cukup bulan (37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit (Fitri,
2018).
luar uterus melalui vagina ke dunia luar. Proses tersebut dapat dikatakan
normal atau spontan jika bayi yang dilahirkan berada pada posisi letak
serta tidak melukai ibu dan bayi. Pada umumnya proses ini berlangsung
adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan
berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada
mengeluarkan isinya.
103
ini ditekan oleh kepala janin maka akan timbul kontraksi uterus
(Amelia, 2019).
e. Teori Prostaglandin
f. Indikasi Partus
a. Lightening atau setting atau dari opping yaitu kepala turun memasuki
begitu ketara.
c. Perasaan sulit buang air kecil atau sering buang air kecil, karena
e. Pecahnya ketuban.
(Amelia, 2019).
a. Power (Kekuatan/Tenaga)
show.
2) Tenaga Meneran
(Amelia, 2019).
Jalan lahir terdiri atas panggul ibu, yakni bagian tulang yang
a) Bidang/Pintu Panggul :
(linea innominate)
108
juga outlet.
b) Bidang Hodge
symphisis.
c) Jenis Panggul
35% wanita
b) Bagian tengkorak
c) Sutura
d) Ubun-ubun (fontanel)
e) Daerah-daerah
(5) D. bitemporalis 8 cm
g) Ukuran sirkumferensia
h) Planum
rahim yaitu :
a) Sikap (attitude/habitus)
b) Letak (lie/situs)
usmbu janin sejajar dengan sumbu ibu, ini bisa letak kepala
c) Presentasi (presentation)
e) Posisi (position)
belakang.
5. Mekanisme Persalinan
yang lebih besar harus berada pada satu garis lurus dengan diameter paling
berikut :
13,5 cm.
9,5 cm.
a. Engagment
b. Penurunan
c. Fleksi
d. Rotasi dalam
berikut :
115
fleksi
e. Ekstensi
dapat melaluinya,
f. Rotasi luar
oleh faktor-faktor panggul, sama seperti pada rotasi dalam. Rotasi luar
atau kiri, sedangkan muka janin menghadap salah satu paha ibu. Putar
2019).
g. Ekspulsi
116
yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan
janin. Persalinan dikatakan normal bila tidak ada penyulit (Indah, 2017).
a. Kala I
1) Fase Laten
2) Fase Aktif
a) Fase Akselerasi
117
4 cm menjadi 9 cm
c) Fase Deselarasi
b. Kala II
Kala ini disebut sebagai kala pengeluaran. Kala ini dimulai dari
pembukaan lengkap sampai lahirnya janin. Pada kala ini his menjadi
semakin lebih cepat kira-kira 2 sampai 3 menit sekali. Dalam fase ini
menonjol dan dan menjadi lebar dengan anus membuka. Labia mulai
membuka dan tidak lama kemudian kepala janin tampak dalam vulva
tidak masuk lagi diluar his, dan dengan his dan kekuatan mengejan
anggota bayi. Proses kala II berlangsung selama 2 jam pada primi dan
1) Indikasi Janin
janin.
2) Indikasi ibu
c. Kala III
Disebut juga sebagai kala uri. Setelah bayi lahir, uterus teraba
bayi lahir dan keluar spontan atau dengan tekanan pada fundus uteri.
100-200 cc.
a) Schultze
2019).
b) Duncan
Pada cara ini lepasnya plasenta mulai dari pinggir 20%. Darah
a) Kustner
b) Klein
Sewaktu ada his, rahim didorong sedikit. Bila tali pusat kembali
c) Strassman
Tegangkan tali pusat dan ketok pada fundus, bila tali pusat
d. Kala IV
1) Tekanan Darah
2) Perubahan Metabolisme
2019).
4) Denyut Jantung
5) Pernafasan
tidak benar.
6) Ginjal
7) Gastroinstestinal
8) Hematologi
1) Kontraksi uterus
dari sel-sel otot tekanan pada ganglia dalam serviks dan Segmen
2) Perubahan-Perubahan Uterus
tampak lebih jelas, dimana SAR dibentuk oleh korpus uteri dan
persalinan.
7) Perubahan Metebolisme
8) Perubahan Suhu
perasaan pusing)
persalinan.
130
c) Perineum menonjol.
kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir dan
131
bersih.
pemeriksaan dalam.
2019).
kali/menit).
Meneran
dengan keinginannya.
mendokumentasikan temuan-temuan.
133
mulai meneran.
meneran. (pada saat ada HIS, bantu ibu dalam posisi setengah
meneran.
2019).
h) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi
kontraksi.
j) Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi belum akan terjadi
14) Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
15) Letakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian, dibawah bokong
bayi.
17) Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.
Lahirnya Kepala
18) Saat kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm,
19) Dengan lembut menyeka muka, mulut, dan hidug bayi dengan
20) Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai
kelahiran bayi:
Lahir Bahu
secara spontan.
2019).
24) Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di
sedikit lebih rendah dari tubuhnya (bila tali pusat terlalu pendek,
26) Segera membungkus kepala dan badan bayi dengan handuk dan
bayi. Melakukan urutan pada tali pusat mulai dari klem ke arah
ibu dan memasang klem kedua 2 cm dari klem pertama (ke arah
28) Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari
sesuai.
menghendakinya
h. Oksitosin
oksitosin 10 unit I.M. di gluteus atau 1/3 atas paha kanan ibu
35) Meletakan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu, tepat
j.Mengeluarkan Plasenta
jika perlu.
k. Pemijatan Uterus
l. Menilai Perdarahan
2019).
baik.
44) Menempatkan klem tali pusat disinfeksi tingkat tinggi atau steril
klorin 0,5%.
pervaginam :
2019).
tengah dan bisa menjadi lebih luas apabila kepala janin lahir
berikut :
pertama pascapersalinan.
normal.
setelah dekontaminasi.
o. Dokumentasi
9. Partograf
a. Definisi
klinik.
fisik pada ibu dalam persalinan dan alat penting khususnya untuk
b. Manfaat
c. Fungsi
2019).
d. Cara Pencatatan
1) Identifikasi Ibu
2) Kondisi Janin
Kolom lajur dan skala pada partograf bagian atas adalah untuk
pencatatan.
dan 100, nilai normal sekitar 120 s/d 160, apabila ditemukan
dengan mekonium
janin (denyut jantung janin < 100 atau >180 kali per menit.
dapat dipisahkan.
3) Kemajuan Persalinan
a) Dilatasi Serviks
2019).
Kepala” dan garis terputus dari 0-5, tertera di sisi yang sama
sesuai.
cairan I.V.
(1) Oksitosin
waktunya.
(a) Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase
yang sesuai.
Gambar 2.1
1) Data Dasar
2019).
a) Kala I
b) Kala II
c) Kala III
hasilnya.
153
Informasi bayi baru lahir terdiri dari atas berat dan panjang
e) Kala IV
Gambar 2.2
a. Definisi
setelah bayi lahir dan tali pusat diikat, letakkan bayi tengkurap di dada
anak. Naluri bayi akan membimbingnya saat bayi baru lahir. Satu jam
mencari puting ibunya. Prilaku bayi ini disebut dengan istilah Inisiasi
setelah lahir. Kontak antara kulit bayi dengan kulit ibunya dibiarkan
setidaknya selama satu jam segera setelah lahir, kemudian bayi akan
b. Manfaat
1) Untuk Bayi
detak jantung.
156
kekebalan bayi.
terjadi 20-30 menit setelah lahir. Jika bayi tidak disusui, refleks
2) Untuk Ibu
c. Kriteria Pelaksanaan
biarkan bayi mencari dan menemukan putting ibu dan mulai menyusu
(Amelia, 2019).
atau preeklamsi.
3) Ibu tidak mempunyai penyakit infeksi akut yang bisa menular pada
6) Ibu tidak menderita psikosis, yaitu suatu keadaan dimana ibu tidak
1. Definisi
berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 1 bulan (28 hari) sesudah lahir
(Muftika, 2019).
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai
Menurut Varney tahun 2010, Bayi Baru Lahir adalah masa yang
dimulai ketika bayi keluar dari perut ibu hingga bulan pertama kehidupan
(Iga, 2019).
berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 1 bulan (28 hari) sesudah lahir.
Ikterus adalah gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada kulit dan
Bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu dengan berat
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan
antara lain :
j. Genetalia : testis sudah turun (pada bayi laki-laki) labia mayora telah
3. Karakteristik Perilaku
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan
pada bayi baru lahir dimulai sejak proses persalinan hingga kelahiran bayi
f. Memberi vitamin K
g. Identifikasi bayi
161
tubuhnya dan bila tali pusat terlalu pendek letakan bayi di tempat yang
memungkinkan.
tali pusat mulai dari klem ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari gunting.
terbuka.
kedua reaktifitas. Hal ini kira-kira terjadi 2-6 hari setelah lahir. Maka perlu
orang tua.
perawat bagan anak. Pada persalinan di rumah pasien bidan harus tetap
bertanggung jawab terhadap perawatan bayi baru lahir. Untuk itu bidan
kesehatan bayi serta bidan harus mempunyai pengaturan yang baik dengan
diperlukan.
Rahim, pada bayi baru lahir seharusnya dilakukan emeriksaan fisik secara
penting untuk dilakukan, sebab ketika dicocokan pada diagram berat dan
panjang badan, dapat dinilai apakah bayi tersebut sesuai masa kehamilan,
kecil untuk masa kehamilan atau besar untuk masa kehamilan. Rencana
Kulit dan saluran gastro intestinal bayi baru lahir belum banyak
ditempati koloni berbagai macam bakteri. Oleh karena itu bayi baru lahir
tidak terlindungi dari bakteri jinak. Semua orang yang terlibat dalam
sabun anti bakteri sebelum menyentuh bayi baru lahir. Pemberi perawatan
yang paling efektif untuk mencegah infeksi pada bayi baru lahir.
Tanda vital bayi baru lahir harus dinilai dan dicatat setiap 4 jam.
Bidan harus mencatat waktu dan karakteristik urin pertama dan keluarnya
tinja.
Saat ini tidak dianjurkan bayi baru lahir segera dimandikan pada
“perawatan kering”, yakni bayi dikeringkan dan lipatan kulit dilap bersih
dengan kasa/kain lembut. Kemudian pada hari pertama, lipatan kulit dan
kulit kepala bayi baru lahir dapat dibasuh dengan bersih dari darah dan
meconium dengan air hangat dan sabun bayi. Tidak perlu menggunakan
lotion kulit, bedak atau krim pada bayi baru lahir, karena bahan-bahan
0,5% yang dioleskan mulai dari bagian tengah ke pinggir canthus dari
darah. Sintesis usus ini tidak dapat terjadi samapai usus terkolonisasi oleh
bakteri. Proses ini memakan waktu beberapa hari dan dapat dihambat oleh
gangguan tidur dan reaksi alergi dan harus selalu ingat untuk
b. BAK/BAB
Selama 2 – 3 hari pertama, tinja awal bayi baru lahir bersifat lengket,
dari saluran usus, mucus dan sel-sel epidermis serta lanugo (rambut
janin yang telah ditelan bersama cairan amnion). Warna yang khas
rahim dan beberapa jam setelah lahir, isi usus itu bersifat steril
(Amelia, 2019).
Bayi yang diberi ASI akan membuat warna tinja hijau ke-
air kecil lebih sering yaitu 4 – 5 kali sehari. Jika bayi tidak BAK satu
c. Tidur
nyenyak.
orang tua. Orang tua bayi baru lahir pada umumnya belum bisa
167
mengerti arti tangis bayi baru lahir mereka. Bidan dapat membantu
mungkin merasa khawatir, tetapi hal ini normal. Selama tidur dalam
dan teratur. Bayi tampak damai. Bayi-bayi dalam status ini tidak
yang sering terlihat dan bayi dapat bereaksi seperti terkejut pada
waktu tidur. Tetapi sebagian besar tidur mereka adalah tidur yang
bulan pertama, pola tidur bayi akan bergeser dari tidur ringan
menuju tidur lebih lama dalam jumlah yang lebih banyak. Demikian
5. Pemeriksaan Fisik
yang perlu mendapat tindakan segera dan mendeteksi dini kelainan atau
gangguan.
buku catatan.
Prosedur :
d. Cuci tangan.
e. Letakkan bayi pada tempat yang rata dan aman untuk menghindari
bayi terjatuh.
ukur panjang badan dari kepala sampai tumit dengan kaki atau badan
bayi diluruskan. Pegang kepala byi dan lututnya agar kaki tetap lurus.
lagi ke dahi.
k. Periksa leher
vena jugularis.
m. Periksa bahu, lengan dan tangan, perhatikan gerakan dan jumlah jari.
p. Periksa genetalia
u. Rapikan bayi
v. Bereskan alat
setelah itu jika tidak terjadi masalah medis dan jika suhunya
36,50C bungkus bayi dengan kain yang kering dan hangat, kepala
pemeriksaan.
kepala.
menagis), tonjolan.
atau lubang.
tanda lahir.
tali pusat terkena kotoran tinja, cuci dengan sabun dan air
1) Pemeriksaan fisik.
eksklusif
D. Nifas
1. Definisi
plasenta dan berakhir ketika alat kandung kembali seperti semula sebelum
tetapi ASI biasanya belum keluar karena masih dihambat oleh hormon
esterogen yang tinggi. Pada hari kedua atau ketiga pasca persalinan, kadar
lebih dominan, pada saat itulah mulai terjadi sekresi kolostrum (Sidi,
alasan yang dikatakan oleh ibu-ibu yang tidak menyusui bayinya antara
lain bayinya sering menangis bahwa ASInya tidak lancar, ASInya tidak
enak ASInya tidak baik, puting susu datar atau terbenam, puting susu
175
(Laras, 2019).
berakhir ketika alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Masa nifas
keseluruhan alat genitalia ini disebut involusi. Pada masa ini juga
1) Uterus
dalam ukuran dan berat serta oleh warna dan banyaknya lokia.
lokia yang akan dikeluarkan melalui lapisan dalam yang sehat dan
lebih 300 gram, setelah itu menjadi 100 gram atau kurang. Otot-
pengisian uterus oleh darah atau pembekuan darah saat awal jam
sudah tidak diperlukan lagi. Hal ini karena uterus yang tidak pada
Tabel 2.6
(Amelia, 2019).
2) Lokia
179
dan vagina selama masa nifas. Lokia terbagi menjadi 3 jenis, yaitu
yang lebih pucat dari lokia rubra. Lokia ini berbentuk serum
d. Lokia alba adalah lokia yang terakhir. Dimulai dari hari ke-14
cairan putih berbentuk krim serta terdiri atas leukosit dan sel-
sel desidua.
180
menstruasi. Bau ini lebih terasa tercium pada lokia serosa, bau
3) Endometrium
dan selaput janin. Setelah 3 hari mulai rata, sehingga tidak ada
4) Serviks
5) Vagina
(Saleha, 2009).
6) Payudara (Mamae)
a) Produksi susu.
(Amelia, 2019).
b. Sistem Pencernaan
gigi pada kehamilan dan masa nifas, dimana pada masa ini terjadi
kalsium pada ibu, terutama pada bayi yang dikandungnya untuk proses
dan berlangsung kurang lebih 10 minggu juga terjadi pada ibu nifas.
Pada ibu nifas terutama yang partus lama dan terlantar mudah terjadi
serta bisa juga terjadi karena pengaruh psikis takut BAB karena ada
c. Sistem Perkemihan
saja edema dan hiperemia dinding kandung kemih, tetapi sering kali
Hal ini dapat diwujudkan hanya bila tidak ada tanda dan gejala infeksi
hari ke-5 setelah persalinan. Jumlah urine yang keluar dapat melebihi
persalinan.
kapasitas yang meningkat secara relatif. Oleh karena itu, distensi yang
d. Sistem Muskulosketetal
e. Sistem Endokrin
185
1) Oksitosin
bentuk normal.
2) Prolaktin
sebagai berikut.
1) Suhu
Suhu tubuh wanita inpartu tidak lebih dari 37.2 derajat Celcius.
Sesudah pertus dapat naik kurang lebih 0,5 derajat Celcius dari
3) Tekanan Darah
tanpa pengobatan.
Jumlah sel-sel darah putih tersebut masih bisa naik lebih tinggi lagi
Sering dikatakan bahwa jika hematokrit pada hari pertama atau kedua
lebih rendah dari titik 2% atau lebih tinggi daripada saat memasuki
Rincian jumlah darah yang terbuang pada klien ini kira-kira 200 – 500
(Amelia, 2019).
189
Pada masa ini, ibu nifas menjadi sangat sensitif, sehingga diperlukan
dalam hal memberi pengarahan pada keluarga tentang kondisi ibu serta
pendekatan psikologis yang dilakukan bidan pada ibu nifas agar tidak
a. Taking In
(Amelia, 2019).
b. Taking Hold
c. Letting Go
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologis, dimana
dalam asuhan pada masa ini peranan keluarga sangat penting dengan
selalu terjaga.
maupun penunjang.
2019).
berencana.
berikut:
a. Puerperium Dini
b. Puerperium Intermedial
c. Remote Puerperium
dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil atau waktu persalinan
(Amelia, 2019).
diberikan pada pasien mulai dari saat setelah lahirnya bayi sampai dengan
dirinya agar tetap hangat. Bidan sebaiknya tetap tinggal selama beberapa
jam setelah melahirkan untuk memastikan ibu dan bayinya sehat, dan
melahirkan, tubuh ibu akan mulai sembuh. Rahimnya akan mengecil lagi
pertambahan berat badan. Pada saat itu, ibu dan bayi masih memerlukan
perawatan bidan.
secara teratus minimal sekali dalam satu jam jika ibu memiliki
alat tidur yang sudah kotor dan bersihkan darah dari tubuhnya.
kelamin ibu. Bersihkan kelamin ibu dengan lembut, gunakan air yang
menuju vagina, karena bahkan sepotong kecil feses yang kasat mata
bulanan. Darah yang keluar mestinya juga harus tampak seperti darah
menstruasi yang berwarna tua dan gelap, atau agak merah muda.
atau tidaknya alat kelamin ibu. Selain itu, perlu diperiksa juga
yang bergizi.
195
pusing-pusing dan lemah. Jika hal ini yang terjadi bisa jadi dia
tekanlah wilayah itu dengan kain steril selama 30 menit atau sampai
minta bantuan medis agar luka bisa terbuka dan darah yang terjebak
sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi
masih sulit buang air besar dan terjadi obstipasi, apalagi feses keras
dapat diberikan obat laksatif per oral atau per rektal. Jika masih
Anjurkan ibu untuk segera makan dan banyak mingum pada jam-
persalinan.
197
Jika perasaan sedih ini sangat kuat, hal ini disebut depresi.
Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi sulit bagi wanita untuk merawat
lelah, sakit, dan mengalami perdarahan hebat. Bisa juga dia tidak
sebagai berikut:
3) Jika ibu merasa depresi, atau dia pernah depresi setelah pesalinan
tersebut.
tinggi daripada suhu normal, khususnya jika cuaca hari itu sangat
panas. Namun, jika ibu merasa sakit, terserang demam, atau denyut
bisa jadi dia terkena infeksi. Infeksi seperti ini biasanya terjadi jika
air ketuban pecah lebih awal sebelum persalinan dimulai, atau jika
(Amelia, 2019).
Menyusui adalah cara terbaik bagi ibu dan bayinya. Jika ibu
lebih mahal.
putting susu lemas, tidak keras, dan kering sebagai persiapan untuk
dan parlodel.
p. Laktasi
lemak bertambah.
Jika ibu dan bayinya sehat, berikan mereka waktu sesaat untuk
berduaan saja. Orang tua baru memerlukan waktu satu sama lain
ini bertujuan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir juga untuk
(Amelia, 2019).
201
Tabel 2.7
Kunjunga
n Waktu Tujuan
uteri.
menjadi ibu.
lahir.
mencegah hipotermia
keadaan stabil.
bau.
pascamelahirkan.
penyulit.
setelah persalinan)
persalinan
203
persalinan bayinya.
secara dini.
(Amelia, 2019).
E. Keluarga Berencana
1. Definisi
2019).
2. Tujuan Program KB
Tujuan umum untuk lima tahun kedepan mewujudkan visi dan misi
keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera (NKKBS) yang menjadi dasar
anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat
kesejahteraan keluarga.
berikut, yaitu :
pemakaiannya
sebenarnya adalah memakai salah satu cara kontrasepsi jauh lebih baik
arena fertilisasi atau sel telur tidak dikeluarkan atau tidak dapat bertemu
dengan sel mani. Selain itu, ada keadaan atau kondisi yang mempengaruhi
metode kontrasepsi
kontrasepsi
4. KB Suntik 3 Bulan
kuat dan sangat efektif. Obat ini termasuk obat depo Noristerat termasuk
progestin, yaitu :
disuntik Intramuskular.
1) Mencegah Ovulasi.
penetrasi Sperma.
c. Efektivitas
d. Keuntungan
1) Sangat efektif.
e. Keterbatasan
berikutnya.
f. Cara Kerja
ditemukan oleh perawat dan bidan. Proses ini memperkenalkan sebuah metode
yang logis dan menguntungkan baik bagi klien maupun bagi tenaga kesehatan.
asuhan. Proses manajemen ini bukan hanya terdiri dari pemikiran dan
tindakan saja melainkan juga perilaku pada setiap langkah agar pelayanan
(Amelia, 2019)
a. Data Subjektif
Data subjektif pasien ibu bersalin atau data yang diperoleh dari
3) Riwayat menstruasi.
210
5) Biopsikospiritual.
6) Pengetahuan klien.
b. Data Objektif
Data objektif pasien ibu bersalin atau data yang diperoleh dari hasil
Radiologi.
a. Diagnosis
b. Masalah
c. Kebutuhan
(Amelia, 2019).
212
perdarahan post partum karena atonia uteri karena pemuaian uterus yang
adanya perlukaan jalan lahir dan perdarahan karena atonia uteri. Pada
tindakan penanganan yang tepat sehingga pasien dapat ditolong secara tepat
diantisipasi. Pada langkah ini informasi/ data yang kurang lengkap dapat
teridentifikasi atau setiap masalah yang berkaitan, tetapi juga dapat dari
atau rujukan bila ada masalah yang berkaitan dengan aspek sosio-kultural,
efektif dan aman. Pelaksanaan asuhan ini sebagian dilakukan oleh bidan,
sebagian oleh klien sendiri atau oleh petugas kesehatan lainnya. Walau
bidan tidak melaksanakan seluruh asuhan sendiri, tetapi dia tetap memilki
serta peningkatan mutu asuhan. Kaji ulang apakah semua rencana telah
dilakukan.
(Amelia, 2019).
SOAP adalah catatan yang bersifat sederhana, jelas, logis dan tertulis.
SOAP fokus pada spesifik masalah klien. Masalah keadaan klien diidentifikasi
perkembangan SOAP.
1. Subjektif
melalui anamnesa.
215
c. Tanda gejala subjektif diperoleh dari hasil bertanya dari klien, suami
pola hidup.
2. Objektif
d. Data ini memberi bukti gejala klinis klien dan fakta yang berhubungan
lain.
3. Analisa data/Assessment
216
Karena keadaan pasien harus berubah dan selalu ada informassi baru
1) Diagnosis masalah
4. Planning/Penatalaksanaan
Membuat rencana tindakan saat itu atau yang akan datang. Untuk