BAB III Laporan Tugas Akhir
BAB III Laporan Tugas Akhir
BAB III
PERKEMBANGAN KASUS
Indonesia, Agama Islam, Pendidikan terakhir SMA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Sareal, Kota Bogor. Identitas suami Tn.A Umur 32 tahun, Suku Sunda,
a. Pengumpulan Data
1) Data Subjektif
kabur, bengkak pada wajah, tangan dan kaki, nyeri uluh hati,
siklus 28 hari, lamanya 5-6 hari, jumlah darah yang keluar 2-3×
ganti pembalut perhari, berwarna merah dan jarang ada nyeri saat
haid (dismenorae).
tiga, pernah keguguran satu kali. Anak pertama lahir pada tahun
tidak ada kecuali obat dari Bidan seperti tablet Fe dan kalk, tidak
kepala yang hebat, pandangan kabur, nyeri ulu hati, bengkak pada
211
ekstremitas atas dan bawah serta wajah, keluar air-air dari jalan
lahir
ekstremitas atas dan bawah serta wajah, keluar air-air dari jalan
kali oleh Bidan dengan keluhan mual, muntah dan pusing pada saat
pinggang.
mempunyai 3 anak
biasa ibu konsumsi bervariasi seperti nasi, lauk, sayur, dan buah.
Ibu mengaku minum air putih ± 8 gelas air putih per hari. Ibu
terakhir BAB jam 05.00 WIB. Pola istirahat: Ibu mengaku tidur
siang lamanya 1-2 jam, dan tidur malam berkisar antara 6-7 jam
2) Data Objektif
simetris, tidak ada cloasma, tidak ada oedema pada wajah. Mata
tidak terdapat luka bekas operasi, terdapat linea alba dan tidak
Pada bagian sebelah kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin.
Leopold III Teraba bagian bulat, keras dan melenting masih bisa
kuku jari tidak pucat dan tidak ada oedema. Ekstremitas bawah
bersih. simetris, kuku jari tidak pucat, tidak ada oedema, tidak
Diagnosa:
Dasar:
1) Dasar Subjektif
2) Dasar Objektif
darah B
Tidak Ada
Tidak Ada
e. Rencana Manajemen
berat.
f. Tindakan/Implementasi
yaitu asuhan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB.
ibu dan janin baik, tekanan darah 100/70 mmHg, DJJ 134
calc 1x1.
tanggal 04-05-2020.
g. Evaluasi
menyetujuinya.
dijelaskan.
kacang-kacangan.
berat.
pada kehamilan.
tanggal 04-05-2020.
Subjektif
merasakan mules-mules tapi masih jarang (his palsu) dan nyeri bagian
bawah perut.
221
Objektif
BB
IMT = = 24,03
TB(m) xTB(m)
kelainan, rambut bersih, berwarna hitam dan tidak ada benjolan. Wajah
tidak ada cloasma, tidak ada oedema dan tidak pucat. Mata simetris,
pengeluaran cairan dan tidak ada polip. Telinga simetris, bersih, tidak ada
pembengkakan dan perdarahan pada gusi, gigi tidak berlubang, tidak ada
pembesaran tonsil. Leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar
getah bening serta tidak ada pelebaran pembuluh darah vena jugularis.
Dada tidak terdapat retraksi dinding dada dan suara nafas normal.
sudah ada pengeluaran colostrum, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada
abdomen sesuai dengan masa kehamilan, bersih, tidak terdapat luka bekas
lunak, dan tidak melenting. Leopold II Pada bagian sebelah kanan perut
ibu teraba bagian keras, memanjang, dan ada tahanan seperti papan. Pada
bagian sebelah kiri perut ibu teraba bagian kecil janin. Leopold III Teraba
bagian bulat, keras dan melenting sudah tidak bisa digoyang, Leopold IV
Divergen, teraba 3/5 bagian, dan tafsiran berat janin (29-12) x 155 = 2.635
sebelah kanan bawah pusat ibu. Pada pemeriksaan ektremitas atas bersih,
simetris, kuku jari tidak pucat dan tidak ada oedema. Ekstremitas bawah
bersih. simetris, kuku jari tidak pucat, tidak ada oedema, tidak ada varises,
reflex paltella (+/+) kanan dan kiri. Pada Pemeriksaan Genitalia Eksternal,
Labia Mayora bersih, tidak ada pembengkakan, Labia Minora bersih, tidak
Analisisa:
Penatalaksanaan :
terasa sebentar-sebentar atau bisa dibilang his palsu dan nyeri pada
bagian bawah perut itu hal yang normal karena kehamilan ibu sudah
pada ibu itu karena kepala bayi telah masuk pintu atas panggul ibu.
minum air putih serta sudah memperbaiki posisi tidur dan ibu
dana persalinan.
membantu menaikan kadar Hb ibu dan vit.B1 1x1 untuk pelunak jalan
lahir. Obatnya diminum selang seling, misal vit.B1 diminum saat pagi
1x1
keluar lendir bercampur darah, keluar air-air dari jalan lahir. Dan
kontraksi
1. Kala I Persalinan
Subjektif
pukul 09.00 WIB .Ibu mengatakan sudah keluar air-air sejak 1 jam yang
lalu dan sudah keluar lender campur darah sejak pukul 11.30 WIB.
Pergerakan janin aktif lebih dari 10x, ibu mengatakan makan terakhir
pukul 08.00 WIB dengan sayur dan lauk pauk, terakhir BAK pukul 08.30
Objektif
suhu tubuh 36,7ºC. Pemeriksaan Fisik: pada muka tidak oedema, mata
Pada abdomen: Palpasi: TFU teraba 3 jari dibawah PX, Mcd 28 cm, teraba
bagian bulat, lunak dan tidak melenting. Leopold II: Pada bagian sebelah
kanan perut ibu teraba bagian keras memanjang dan ada tahanan seperti
226
papan, pada bagian sebelah kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin.
Leopold III : Teraba bagian bulat, keras dan melenting sudah tidak bisa
digoyang. Leopold IV: Divergen, teraba 2/5 bagian dan tafsiran berat janin
satu titik sebelah kiri bawah pusat ibu dengan frekuensi 142 x/menit, irama
teratur.His 4x10’35”. genetalia vulva dan vagina tidak ada kelainan, tidak
ada oedem, tidak ada varices, tidak ada pembengkakan kelenjar skene dan
ketuban pecah dan warna air ketuban jernih, presentasi kepala, penurunan
kepala Hodge III, posisi UUK kanan depan, tidak ada moulage. Tidak ada
haemoroid.
Analisa
Penatalaksanaan
menambah tenaga.
6) Mengajarkan ibu tehnik relaksasi bila ada his, yaitu menarik nafas
persiapan bayi
patograf.
228
2. KALA II Persalinan
Subjektif
Objektif
emosional : cemas, His 5x10’45”, kuat dan teratur. DJJ terdengar pada
satu titik di kiri bawah pusat dengan frekuensi 145 x/menit irama teratur.
Tampak tanda gejala kala II yaitu Ibu ingin meneran, tekanan pada anus,
pemeriksaan dalam, vulva dan vagina tidak ada kelainan, portio sudah
tidak teraba, pembukaan lengkap (10 cm), ketuban pecah warna jernih, ±
Analisa
Penatalaksanaan
dilakukan
3) Mengajarkan ibu tehnik meneran yang baik, yaitu jika ada his rangkul
kedua paha, tarik nafas dalam melalui hidung, angkat kepala, lihat
Hasil : Pukul 18.00 WIB bayi lahir spontan, menangis kuat, kulit
7) Mengeringkan bayi.
Subjektif:
Objektif:
Analisa:
Penatalaksanaan :
1) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan keadaan umum ibu dan bayi baik.
5) Meletakan bayi diatas perut ibu untuk dilakukan IMD selama 1 jam.
masase sendiri.
Hasil : Selaput korion dan amnion utuh, tebal ± 2 cm, berat ± 450
4. KALA IV
Subjektif :
Objektif:
Abdomen TFU 1 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras dan kandung
II.
Analisa:
Penatalaksanaan:
mules yang ibu rasakan adalah hal yang normal karena itu merupakan
khawatir lagi.
betadine.
Hasil : Ibu sudah bersih dari darah dan air ketuban, dan tempat
Subjektif
satu kali, ibu sangat senang karena bayinya berhasil melakukan IMD di
menit ke-30, ibu mengaku bayinya menyusu kuat, aktif mencari puting
Objektif
gram, panjang badan 46 cm, lingkar kepala 32 cm, lingkar dada 33 cm,
bentuk kepala simetris, tidak terdapat caput suksedanium dan tidak ada
pemeriksaan mata didapatkan hasil bentuk mata simetris kanan dan kiri,
bentuk hidung simetris kanan dan kiri, tidak terdapat pernafasan cuping
tidak ada kelainan, terdapat cairan saliva, tidak terdapat kelainan pada
merah muda,. Pada pemeriksaan telinga didapatkan hasil telinga kanan dan
kiri simetris, tidak ada kelainan pada daun telinga kanan dan kiri, terdapat
lubang telinga pada telinga kanan dan kiri, tidak ada pengeluaran secret.
kelainan pada leher. Pada pemeriksaan dada didapatkan hasil bentuk dada
Pada tali pusat didapatkan hasil, keadaan baik dan segar, tidak berbau,
keadaan masih basah dan tidak ada perdarahan. Pada pemeriksaan pada
kulit didapatkan hasil warna kulit kemerahan, turgor kulit baik tekstur
pemeriksaan punggung tidak ada kelainan dan tidak ada spina bifida. Pada
kiri, bentuk tangan normal, kuku agak panjang, gerakan tangan aktif,
bawah didapatkan hasil, bentuk kaki simetris kanan dan kiri, kaki normal,
didapatkan hasil testis sudah turun, lubang uretra berada diujung, anus
berlubang bayi sudah BAB dan BAK ketika bayi lahir dan keadaan feses
reflek morro (+), reflek rooting (+), reflek tonic neck (+), reflek walking
(+), refleks sucking (+), refleks grasping (+), refleks sbabinsky (+).
Analisa:
By. Ny.A Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan usia 1 jam.
Penatalaksanaan:
bayinya dalam keadaan baik dan normal. Berat badan 2,635 gram,
sangat senang.
setelah lahir.
banyinya.
Subjektif :
Objektif:
239
gerakan aktif dan tangisan kuat. Pada wajah tidak kebiruan (sianosis),
hidung tidak terdapat pernafasan cuping hidung, pada dada tidak terdapat
retraksi dinding dada, Pada tali pusat keadaan baik, tidak ada perdarahan
dan tidak berbau, pada genitalia terdapat mekonium dan air kencing.
Analisa:
By. Ny.A Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan usia 8 jam.
Penatalaksanaan:
4) Menjelaskan pada ibu tentang bahaya pada bayi baru lair yaitu suhu
07.00 pagi.
penyakit Hepatitis B.
10) Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang nifas dan BBL 7 hari
Subjektif :
sehari, menjemur pada setiap jam 08.00 WIB selama 15 menit dan
talimpusat telah puput pada hari ke-5. Ibu mengatakan tidak ada tanda-
tanda bahaya pada bayinya, bayi menyusu dengan kuat, bayi tidak rewel,
gerakan bayi aktif. Ibu mengatakan pemberian ASI tidak terjadwal karena
ibu memberikan ASI nya sesering mungkin, selama ini bayinya dirawat
Objektif:
2,700 gram, PB 46 cm. Hasil pemeriksaan fisik yaitu mata tidak ada
Mulut bersih, lidah bersih, hidung bersih, tidak ada kotoran, tidak ada
tidak kembung, tali pusat sudah puput dihari ke tiga. Ekstermitas atas dan
bawah gerakan bayi aktif, kuku bersih, tidak pucat. Kulit kemerahan dan
bersih, turgor kulit baik dan tidak ada kelainan, alat genetalia dan anus
Analisa:
Penatalaksanaan :
bayinya.
jangan terpapar langsung dengan suhu yang lebih rendah dari suhu
4) Memberitahu ibu agar kain popok harus segera diganti setiap kali bayi
BAB dan BAK karena jika pantat dalam keadaan basah kemungkinan
244
bisa terjadi infeksi. Maka diusahakan agar pantat bayi dalam keadaan
akan melaksanakannya.
demam suhu diatas 37,5ºC, tidak mau menyusu, tidur terus, bayi
kejang, bayi lemah, sesak napas, bayi merintih, bayi diare, kulit bayi
pada bayi.
Mei 2020.
Subjektif :
sering, setiap 3 jam bayinya selalu disusui. Bayi dapat tidur lelap ± 16 jam
sehari tidak rewel. BAB sehari 3 kali dengan konsistensi lunak dan
menit. Ibu mengatakan tidak ada tanda bahaya pada bayi, seperti demam,
Objektif:
2,900 gram, PB 47 cm. Hasil pemeriksaan fisik yaitu mata tidak ada
kotoran, tidak ada tanda infeksi. Mulut bersih, lidah bersih, hidung bersih,
tidak ada kotoran. Telinga bersih, abdomen simetris, perut tidak kembung,
tidak ada tanda infeksi pada pusar. Ekstermitas atas dan bawah gerakan
bayi aktif, kuku bersih, tidak pucat. Kulit kemerahan dan bersih, turgor
246
kulit baik dan tidak ada kelainan. Alat genetalia dan anus bersih, tidak ada
ruam popok.
Analisa:
Penatalaksanaan:
pakaian yang sesuai dan gunakan topi bayi agar tidak terjadi hipotermi
(kedinginan).
bidan.
selesai menyusu agar bayi tidak muntah, dengan cara meletakan bayi
dan polio I, guna mencegah bayi dari penyakit TBC dan lumpuh layu.
mengimunisasi bayinya.
Subjektif :
tidur bayi tidak rewel, disusui setiap 3 jam skali. Tidak ada tanda bahaya
pada bayi. Bayi akan diimunisasi BCG pada tanggal 09 Juni 2020, ibu
sehari dengan konsintensi lunak, BAK ±6 kali sehari warna kuning jernih.
Objektif:
cm. Hasil pemeriksaan fisik yaitu mata tidak ada kotoran, konjungtiva
248
merah muda, sclera putih tidak ada tanda infeksi. Mulut bersih, lidah
bersih, hidung bersih, tidak ada kotoran., abdomen simetris, perut bising
usus normal, tidak ada kelainan. Ekstermitas atas dan bawah gerakan bayi
aktif, kuku bersih, tidak panjang. Kulit tidak kuning dan tidak ada
kelainan. Alat genetalia dan anus bersih, tidak ada ruam popok.
Analisa :
Penatalaksanaan:
bulan. Jika bayi tidur minimal 2 jam sekali bayi harus dibangunkan.
mungkin.
Subjektif:
Ibu mengatakan lebih baik tapi perutnya masih terasa sedikit mules
dan ibu ingin pulag kerumahnya. Ibu mengatakan sudah bisa menyusui
bayinya dan ASInya sudah keluar, sudah makan buburayam serta minum
teh manis hangat, ibu mengaku sudah BAK sendiri kekamar mandi pada
pukul 05.00 WIB dan sudah istirahat/tidur. Ibu sudah minum obat Vit A,
250
Amoxillin, Asmet, Fe, dan PCT. Ibu mengaku ASI nya sudah keluar
lancar.
Objektif:
Pemeriksaan fisik : muka tidak ada oedema dan tidak pucat, dibagian
pengeluaran ASI, tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus
Assesment:
Penatalaksanaan
110/70 mmHg.
dirasakan.
7) Memberitahu ibu tanda bahaya pada ibu nifas, yaitu perdarahan lewat
jalan lahir, keluar cairan berbau dari jalan lahir, bengkak wajah,
dari 2 hari, payudara bengkak, merah disertai rasa sakit, ibu terlihat
ibu nias.
10) Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 6 hari kemudian pada tanggal
18-05-2020.
Subjektif :
saat ini ibu mengatakan BABnya tidak lancar seminggu terakhir BAB
hanya 3-4 kali seminggu. Pola makan 3x sehari dengan menu sayur, buah,
ayam dan telur. Ibu minum air putih 6 gelas perhari, BAK 5x sehari,
253
merasakan tanda bahaya nifas, ibu mengaku tidur nya terganggu karena
dikeluarkan banyak.
Objektif :
muka tidak ada oedema dan tidak pucat, conjungtiva merah muda, sklera
berwarna putih, bibir tidak pucat, leher tidak ada pembengkakan kelenjar
thiroid, getah bening, dan pelebaran vena jugularis tidak, dada tidak ada
menonjol dan tidak lecet, tidak ada nyeri tekan, ASI keluar banyak. TFU
ekstremitas atas tidak oedema, ekstremitas bawah tidak oedema, tidak ada
varices, tidak ada tanda Homan, pada genitalia lochea sanguilenta dan
pada luka jahitan keadaan bersih, kering dan tidak ada tanda-tanda infeksi.
Assesment:
Penatalaksanaan :
bulan.
diberikan.
ketika siang hari ketika bayi tidur ibu ikut tidur untuk istirahat.
hidrasinya.
Hasil : Ibu bersedia untuk kunjungan ulang lagi pada tanggal yang
sudah ditentukan.
255
256
Subjektif:
Ibu mengatakan tidak ada masalah dalam menyusui, ibu juga dapat
dengan baik. ASI keluar lancar dan bayi menyusu dengan kuat. Pola BAB
sudah lancar 2x sehari, pola BAK 5x sehari, mandi 2x sehari, pola makan
ibu 3x sehari dengan menu ayam, telur, buah, dan sayur. Ibu minum air
Objektif :
muka tidak ada oedema dan tidak pucat, conjungtiva merah muda, sklera
berwarna putih, bibir tidak pucat, leher tidak ada pembengkakan kelenjar
thiroid, getah bening, dan pelebaran vena jugularis tidak, dada tidak ada
susu menonjol dan tidak lecet, tidak ada nyeri tekan, ASI keluar banyak.
TFU tidak teraba, kandung kemih kosong, ekstremitas atas tidak oedema,
ekstremitas bawah tidak oedema, tidak ada varices, pada genitalia bersih,
Assesment :
Penatalaksanaan :
sabun dan air bersih basuhi dari arah depan ke belakang, dan ganti
perut, sakit kepala terus menerus, penglihatan kabur, nyeri ulu hati,
bengkak pada wajah dan kaki, demam, sakit saat BAK, perubahan
Hasil : Ibu mengetahui tanda bahaya nifas dan akan segera datang ke
sesuai aturan secara teratur, diminum dengan air putih setelah makan.
Hasil : Ibu bersedia untuk beristirahat saat bayi tidak menyusu atau
tidur.
10) Menjelaskan pada ibu tentang metode KB ynag ada dan menanyakan
tanggal 23-06-2020.
Hasil : Ibu bersedia untuk kunjungan ulang pada tanggal yang telah
ditentukan.
259
Subjektif :
usia keamilan 38 minggu, persalinan berjalan normal dan saat ini tidak ada
keluhan,menyusui bayinya setiap 3 jam sekali, pola makan ibu 3-4 kali
sehari, pola eliminasi lancar, ativitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga
(IRT), dan untuk alat kotrasepsi ibu memilih KB suntik 3 bulan. Ibu
pulih. dan sudah tidak ada pengeluaran darah ,Ibu merasa senang karena
Objektif :
muka tidak ada oedema, pada mata konjungtiva merah muda, sklera putih,
pada payudara tidak ada pembengkakan, asi keluar lancar, tidak ada
Analisa :
Penatalaksanaan :
36,7ºC.
2) Menjelaskan kepada ibu bahwa masa nifas ibu telah berakhir dan ibu
bergizi dan seimbang seperti sayuran, lauk pauk, dan di selingi buah-
siang ± 2 jam seperti bila bayi tidur ibu pun ikut tidur.
kepada bayinya.
kerugian KB.
Hasil : Ibu bersedia untuk berKB dan ibu memilih KB suntik 3 bulan.
Subjektif :
usia kehamilan 38 minggu, perslinan berjalan normal saat ini tidak ada
melahirkan, dan belum mendapat haid. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit
suntik 3 bulan.
Objektif :
mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 20 x/menit, suhu 36,7ºC pada muka tidak
ada oedema, pada mata konjungtiva merah muda, sklera putih, pada payudara
263
tidak ada pembengkakan, asi keluar lancar, tidak ada pengeluaran pervaginam,
Analisa
Penatalaksanaan
kerugian KB.
di area bokong.
Asetat (DMPA).