Anda di halaman 1dari 107

PESERTA ORENTASI

KEPALANGMERAHAN
PALANG MERAH REMAJA
PALANG MERAH INDONESIA
PMI KABUPATEN KEDIRI
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
ASSALAMUALAIKUM …
RELAWAN PMI
CALON PENGHUNI SURGA

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
PESERT
A
ORENTA
KEPAL
ANGM
ER
SI
AHAN

PMR
PMI KAB
. KEDIR
I
SMILE

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


PROFIL PELATIH
Nama : ASMONO, S.Pd.
Tugas harian : Guru SDN LANGENHARJO 2
TTL : Kediri, 16 Agustus 1980
Bergabung di PMI sejak Tahun 2005
Pendididkan Terakhir S-1 PGSD UMM
Alamat : Gebang-Langenharjo
Plemahan-Kediri Jatim.

HP : 081 216 477 109


PROFIL PELATIH
ASMONO, S.Pd.
Guru SDN LANGENHARJO 2
S-1 PGSD UMM
Kediri, 16 Agustus 1980
Gebang-Langenharjo
Plemahan-Kediri
Jatim.
HP : 081 216 477 109
ADA YANG DITANYAKAN ............... ???

PMI KAB. KEDIRI


Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
SEJARAH
PALANG MERAH INTERNASIONAL

INGAT … !!!!
KITA ADA KARENA SEJARAH

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


SEJARAH GERAKAN
dan
KOMITE INTERNASIONAL PALANG MERAH

International Committee of the Red Cross


( ICRC )

Oleh : ASMONO, A.Ma, S.Pd.


Pelatih PMI Provinsi Jawa Timur.
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
J. Henry Dunant (1828-1910)
Lahir, 8 Mei 1828

Pertempuran Solferino, 1859 Dunant merasa


Korban 40.000 terluka dan tewas ngeri dan prihatin
akan begitu
banyaknya korban
sehingga mengajak
penduduk untuk
merawat para
Asmono, S.Pd. korban PMI KAB. KEDIRI
Di tahun 1862 Dunant menulis
sebuah buku tentang
pengalamannya di Solferino
(Dicetak 1.600 exsemplar dgn
baiaya sendiri) dengan judul :

“Un Souvenir de
Solferino”
Berisi dua gagasan penting

membentuk
organisasi sukarela membuat perjanjian
yang disiapkan di internasional untuk
masa damai untuk melindungi korban
penolong korban perang
perang

Asmono, S.Pd.
Komite Lima Komite Lima, 17 Februari 1863

• Gustave Moynier
• dr. Louis Appia
• dr. Theodore Maunoir
• Jend. Guillame-Henri Dufour
• Henry Dunant PMI KAB. KEDIRI
Adalah organisasi kemanusiaan yang netral, tidak
berpihak dan mandiri yang semata-mata
melaksanakan tugas kemanusiaan untuk
melindungi kehidupan dan martabat
korban-korban perang dan kekerasan dalam
negeri serta memberi bantuan kepada mereka.
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
Markas Besar : Jenewa, Swiss

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


MANDAT / TUGAS ICRC
1. MELINDUNGI dan MEMBANTU KORBAN KONFLIK
BERSENJATA
2. MEMPROMOSIKAN HHI / HPI

Kombatan Penduduk Sipil

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


SANGAT BESAR
JASANYA
SEPANJANG
MASA
1. Untuk menghargai jasa J. Henry Dunant
maka dia di juluki Bapak Palang Merah Dunia
2. Dan hari kelahiranya dijadikan hari Ulang
Tahun Palang Merah Dunia yaitu : 8 Mei 1828
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
BANTUAN

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


PEMULIHAN HUBUNGAN KELUARGA

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


KUNJUNGAN TAHANAN

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


DISEMINASI HHI/HPI

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


PERWAKILAN ICRC DI DUNIA
Delegasi ICRC di lebih dari 60 negara
Aktifitas di lebih dari 80 negara

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


ICRC DI INDONESIA
▪ Mulai bekerja di Indonesia pada 1940
▪ Delegasi di Jakarta sampai sekarang

PMI KAB. KEDIRI


PERHIMPUNAN NASIONAL
DAN
FEDERASI INTERNASIONAL PERHIMPUNAN
PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH

International Federation of Red Cross


and Red Crescent Societies
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
PERHIMPUNAN PALANG MERAH
DAN BULAN SABIT MERAH NASIONAL
* Prosedur Persaratan Pokok Perhimpunan
Nasional :
1. Merupakan satu satunya Perhimpunan
Kemanusiaandi Negaranya yang diakui oleh
Pemerintah Negaranya.
2. Pemerintah Negaranya telah menjadi Negara
Pihak peserta Konvensi jenewa 1949
3.Memakai nama dan lambang Palang Merah
atau Bulan Sabit Merah
Bila persaratan ini dipenuhi maka akan
diberikan pengakuan oleh ICRC dan disahkan
menjadi anggota Federasi Internasional.
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
Henry P. Davison
(Palang Merah Amerika)

• Berdiri tahun 1919, Pasca PD I dengan nama Liga Perhimpunan


Palang Merah.
• Anggota pertama: Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Italia dan
Inggris.
• Tahun 1983, berubah nama menjadi Liga Perhimpunan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah.
• Tahun 1991, Nama Federasi Internasional Perhimpunan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah mulai digunakan.
• Berfungsi Sebagai Badan Koordinasi Antar Perhimpunan Nasional.
• Beranggotakan seluruh Perhimpunan Nasional.
PMI KAB. KEDIRI
Asmono, S.Pd.
MANDA
T
Koordinator Perhimpunan
Nasional dalam bantuan
bencana alam/teknologi
dan kesehatan

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


KEGIATAN

• Promosi Prinsip-prinsip
Dasar dan Nilai-nilai
Kemanusiaan
• Tanggap Bencana
• Kesiapsiagaan Bencana
• Kesehatan dan layanan
kepada masyarakat
• Pengembangan Kapasitas
Organisasi

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


Diseminasi

Palang Merah Indonesia


Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
Tanggap Bencana

Palang Merah
Asmono, S.Pd.
Indonesia
PMI KAB. KEDIRI
Kesiap-siagaan Bencana

Palang Merah Indonesia


Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
TANGGAP DARURAT PELAYANAN
BENCANA KESEHATAN MASYARAKAT

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


Pengembangan Organisasi

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


KOMPONEN GERAKAN INTERNASIONAL
PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH
Komite Perhimpunan Federasi
Internasional Nasional Internasional
Palang Merah Palang Merah/ Palang Merah
Bulan Sabit Merah dan Bulan
(1863) Sabit
(1864) Internasional
(1919)

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


Perbedaan
mandat

Melindungi dan Koordinator Perhimpunan


membantu korban Nasional dalam bantuan
konflik bersenjata bencana alam/teknologi
Diseminasi HPI dan kesehatan

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


HUKUM HUMANITER
INTERNASIONAL
HUKUM PERIKEMANUSIAAN
INTERNASIONAL

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL

Hukum Perang
Hukum Sengketa
Bersenjata
Hukum konflik bersenjata
Hukum Perikemanusiaan
Internasional

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


TUJUAN
Mengurangi dampak dan
kerugian akibat perang

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


CAKUPAN
❖ Perlindungan kepada orang-orang yang tidak,
atau tidak lagi, ikut serta dalam pertempuran
(HUKUM JENEWA)
❖ Pembatasan alat dan cara berperang
(HUKUM DEN HAAG)
KOMPONEN HPI

1. Konv. I – perbaikan yg
1. Konv. Den Haag luka
◉ Konv. Den Haag 1954 –
1899 sakit & korban
2. Konv. Den haag perlind. Benda2 budaya
pertempuran
1907 darat ◉ Protokol I & II 1977
2. Konv. II – sda karam di ◉ Protokol III 2005
pertempuran ◉ Konv. Jenewa 1980 –
larangan penggunaan
laut
senjata konvensional ttt
3. Konv. III – Perlakuan thd
◉ dll
tawanan
perang
4. Konv. IV – Perlindungan
thd pddk sipil
Mengatur ttg Mengatur ttg perlindungan Mixed / gabungan
Metode & alat thd korban2 perang
berperang
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
KONVENSI JENEWA 1949
• Konvensi I: perbaikan keadaan anggota angkatan
perang yang luka dan sakit di medan
pertempuran darat

• Konvensi II: perbaikan keadaan anggota angkatan


perang di laut yang luka, sakit dan korban karam

• Konvensi III: perlakuan terhadap tawanan perang

• Konvensi IV: perlindungan orang-orang sipil di


waktu perang
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
PROTOKOL TAMBAHAN 1977
• Protokol Tambahan I: tentang Pertikaian
Bersenjata Internasional

• Protokol Tambahan II: tentang Pertikaian


Bersenjata Non-Internasional

• Protokol Tambahan III: tentang pengesahan


Lambang Kristal Merah menjadi salah satu
Lambang Gerakan yang diakui (Disahkan th
2005)
PRINSIP DASAR PALANG MERAH DAN
BULAN SABIT MERAH INTERNATIONAL

KEMANUSIAAN KESUKARELAAN

KESAMAAN
KESATUAN

KENETRALAN
KESEMESTAAN

KEMANDIRIAN
1. KEMANUSIAAN / HUMANITY
Kegitan didasarkan atas keinginan untuk
memberikan pertolongan
2. KESAMAAN/IMPARTIALITY
Dalam memberikan bantuan tanpa
membedakan atas kebangsaan,
ras,agama, sospol.
3. KENETRALAN/NEUTRALITY
Tidak boleh memihak dan melibatkan diri
dalam bertugas kepada kelompok tertentu

PMI KAB. KEDIRI


4. KEMANDIRIAN/INDEPENDENCE
Organisasi PMI bersifat Otonom dan tidak boleh
bertentangan dengan peraturan suatu negara
5. KESUKARELAAN/VOLUNTARY SERVICE
Dalam memberikan bantuan tidak boleh
didasarkan keinginan mencari keuntungan
6. KESATUAN/UNITY
Dalam satu negara hanya boleh ada satu
perhimpunan Palang Merah
7. KESEMESTAAN/UNIVERSALIT
Gerakan Palang Merah diseluruh dunia
mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama
PMI KAB. KEDIRI
Prinsip – Prinsip Hukum Perikemanusian
PEMBATASAN

KESEIMBANGAN

PASAL 22 K DH.IV; PASAL 35 PT I


PEMBEDAAN
sasaran militer/sah vs obyek sipil

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


SEMANGAT JARI TANGAN KITA
• Jari Jempol : tidak boleh ngopol
• Jari Telunjuk : tidak boleh Ngantuk
• Jari Tengah : tidak boleh lemah
• Jari Manis : tidak boleh nangis
• Jari Kelingking : harus rengking.

Ini jari…., namanya jari….. Apa


kata jari …. Anak PMR ….
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
LAMBANG
PALANG MERAH,
BULAN SABIT MERAH
DAN KRISTAL MERAH

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


SEJARAH LAMBANG

• LAMBANG NETRAL menjamin


PERLINDUNGAN

• Netral; menuntut diadopsinya SATU


LAMBANG

• Konferensi Internasional tahun 1863


memilih lambang palang merah di atas
dasar putih untuk tanda pengenal kesatuan
medis tentara.

• Lambang palang merah merupakan


KEBALIKAN DARI BENDERA SWISS sebagai
PENGHORMATAN TERHADAP NEGARA SWISS

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


LAMBANG – LAMBANG LAINNYA
YANG DIIUSULKAN UNTUK DIGUNAKAN

Red
Palm
Siria

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


LAMBANG - LAMBANG PEMBEDA
( Lambang yang diakui dan Sah boleh dipakai )

1929
1883

1929 - 1980 2005

Asmono, S.Pd. SATU NEGARA, SATU LAMBANG PMI KAB. KEDIRI


PENGGUNAAN LAMBANG OLEH
PERHIMPUNAN NASIONAL* s/d th 2008

LAMBANG

JUMLAH 152 33 1
NEGARA Israel

Tanggung-jawab Negara:
Membuat legislasi nasional untuk perlindungan Lambang
(saat ini 105 negara sudah memiliki
Asmono, S.Pd.
UU Perlindungan Lambang) PMI KAB. KEDIRI
BENTUK DAN FUNGSI LAMBANG*

1. Tanda Pelindung 2. Tanda Pengenal


• Dipakai pada saat konflik • Dipakai pada saat konflik
bersenjata ataupun damai maupun damai sebagai
oleh kesatuan medis identitas bahwa
militer, rohaniawan seseorang atau obyek
tersebut adalah terkait
militer. dengan Gerakan

• Berukuran besar • Berukuran kecil


* Diatur dlm KJ 1949, PT I dan II & Regulation on the use of emblem or the RCRC by NS
N G
D U
LIN
P E
DA
AN
T
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
A L
E N
N G
P E
DA
TA N

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


Sanksi pada
RUU Lambang Palang Merah
Pasal 38
• Setiap orang yang menggunakan Lambang
Palang Merah, Lambang Bulan Sabit Merah, atau
Lambang Palang Merah Indonesia sebagai merek
suatu produk barang, jasa, atau nama suatu
badan hukum tertentu, dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda
paling banyak Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta)
rupiah.
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
FILM KESIMPULAN MATERI
SEJARAH
PALANG MERAH INDONESIA
DAN KEGIATANNYA

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
SEJARAH PALANG MERAH INDONESIA
• 21-10- 1873 Belanda mendirikan NERKAI ( Nederlans
Rode Kruis Afdeling Indie ) akhirnya dibubarkan oleh
Jepang
• 1932 DR. RCL Senduk dan DR. Bahder Djohan akan
mendirikan PMI ditolak oleh Belanda.
• 05-09-1945 Presiden Soekarno membentuk Panitia 5
terdiri dari :
• Ketua : DR. Mochtar
• Penulis : DR. Bahder Djohan
• Anggota : DR. Djuhana, DR. Marzuki. DR. Sitanala
• Untuk mendirikan organisasi Palang Merah akhirnya
PMI LAHIR pada tanggal 17-09-1945 diketuai oleh Drs.
Moch.Hatta sekaligus menjadi wakil presiden RI pada
waktu itu
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
DENGAN KEPUTUSAN PRESIDEN NO 25 TAHUN 1950
MENETAPKAN DAN MENGESAHKAN ANGGARAN DASAR
DARI DAN MENGAKUI SEBAGAI BADAN HUKUM “
PERHIMPUNAN PALANG MERAH INDONESIA “
MENUNJUK “ PERHIMPUNAN PALANG MERAH
INDONESIA “ SEBAGAI SATU SATUNYA ORGANISASI
UNTUK MENJALANKAN PEKERJAAN PALANG MERAH DI
REPUBLIK INDONESIA SERIKAT MENURUT KONVENSI
JENEWA ( 1864,1906, 1929, 1949 )
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
PALANG MERAH INDONESIA

Palang Merah Indonesia ( PMI ), adalah lembaga


sosial kemanusiaan yang netral dan mandiri, didirikan
dengan tujuan untuk membantu meringankan
penderitaan sesama manusia akibat bencana, baik
bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia,
tanpa membedakan latar belakang korban yang
ditolong.

Tujuannya semata - mata hanya untuk mengurangi


penderitaan sesama manusia sesuai dengan kebutuhan
dan mendahulukan keadaan yang lebih parah.

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


VISI

PMI menjadi
Organisasi
Kemanusiaan
yang Profesional,
tanggap dan
dicintai
masyarakat

Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI


1. Mengembangkan Organisasi
2. Meningkatkan Kualitas SDM
3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
M Kepalangmerahan
I 4. Kegiatan yang berbasis masyarakat
S 5. Meningkatkan dan mengembangkan
I jejaring kerjasama
6. Menyebarluaskan Prinsip Dasar PM dan
BSM
7. Mengembangkan Komunikasi,
Informasi dan Edukasi Kpalangmerahan
ORGANISASI PMI
PMI PUSAT

PMI PROVINSI

PMI KAB/KOTA

PMI KECAMATAN

● PMI Pusat
● PMI Provinsi (33, di tingkat Propinsi)
● PMI Kab/Kot (408, di tingkat Kab/kota)
● PMI Kecamatan ( 3.089 di tingkat Kecamatan)
Asmono, S.Pd. PMI KAB. KEDIRI
KEANGGOTAAN
• Anggota Remaja (PMR)

• Anggota Biasa (KSR & TSR & SIBAT)

• Anggota Luar Biasa/ WNA mjd WNI

• Anggota Kehormatan/ SK
PMI KAB. KEDIRI
Pembinaan Generasi Muda
• Palang Merah Remaja
• Tingkar SD/ MI (Mula)
• Tingkat SMP/ MTs. (Madya)
• Tingkat SMA/SMK/MA. (Wira)
• Korps Sukarela
• Unit Markas
• Unit Perguruan Tinggi
• Tenaga Sukarela
• Kelompok Masyarakat
PMI KAB. KEDIRI
KEGIATAN PMI
• KESIAPSIAGAAN DAN PENANGGULANGAN
BENCANA.
• PELAYANAN SOSIAL DAN KESEHATAN TERMASUK
UPAYA KESEHATAN TRANFUSI DARAH.
• PENYEBARLUASKAN dan MENGEMBANGKAN
APLIKASI PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG
MERAH DAN HUKUM PERIKEMANUSIAAN
INTERNASIONAL (HPI) BAGI SELURUH
MASYARAKAT INDONESIA
• PEMBINAAN GENERASI MUDA DAN RELAWAN.
PMI KAB. KEDIRI
Kegiatan Penanganan
Bencana

PMI KAB. KEDIRI


Kegiatan Kesehatan Masyarakat

PMI KAB. KEDIRI


Kegiatan
Kesehatan
Masyarakat

PMI KAB. KEDIRI


Diseminasi
Nilai-nilai Palang
Merah
dan
Hukum
Perikemanusiaan
Internasional

PMI KAB. KEDIRI


SEJARAH PALANG MERAH REMAJA
• Perang Dunia I (1914 – 1918) pada waktu itu Australia
sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah
Australia kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan,
akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut
membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka
diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan
pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta Koran
bekas
• Pada tahun 1919 didalam siding Liga Perhimpunan Palang
Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang
Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
• Pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang
Merah Remaja.
Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV
tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta,
PMI membentuk Palang Merah Remaja
yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah
dan Paramita Abdurrahman. Pada
tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang
Merah Remaja secara resmi di
Indonesia. Sebelumnya pada awal
pendirian bernama Palang Merah
Pemuda (PMP) kemudian menjadi
Palang Merah Remaja (PMR).
Pendidikan dan pelatihan PMR
Untuk mendirikan atau menjadi anggota
palang merah remaja disekolah, harus
diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat
untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya
PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada
di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta
juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan
baru dianggap resmi menjadi anggota palang
merah apabila sudah mengikuti seluruh
kegiatan yang diadakan oleh palang merah
remaja disekolah.
Tujuan pembinaan dan
pengembangan PMI masa depan:

1. Penguatan kualitas remaja dan pembentukan


karakter.
2. Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku
hidup sehat bagi teman sebaya.
3. Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi
teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
4. Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
5. Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.
Jumbara
• Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira adalah
kegiatan besar organisasi PMR seperti
halnya jambore pada organisasi
Pramuka.Jumbara diadakan dalam setiap
tingkatan. Ada jumbara tingkat kabupaten,
daerah dan Jumbara Nasional. dimana
pelaksanaanya disesuaikan dengan
kemampuan PMI daerah yang bersangkutan.
Pembinaan Generasi Muda
• Palang Merah Remaja

• Tingkar SD/ MI (Mula)


( USIA 7- 12 TAHUN )

• Tingkat SMP/ MTs. (Madya)


( USIA 12 -16 TAHUN )
• Tingkat SMA/SMK/MA. (Wira)
( USIA 16- 20 TAHUN )
PMI KAB. KEDIRI
Syarat menjadi anggota PMR :

1. Warga Negara Republik Indonesia.


2. Usia :
* PMR Mula : Setingkat usia siswa SD/MI dari 7 – 12 th.
* PMR Madya : Setingkat usia siswa SMP/MTs dari 12 – 16 th.
* PMR Wira : Setingkat usia siswa SMA/SMK/MA dari 16 – 20 th.
3. Dapat membaca dan menulis.
4. Atas dasar kemauan sendiri.
5. Mendapat persetujuan orang tua.
6. Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepalangmerahan.
7. Permintaan menjadi anggota disampaikan kepada
pengurus PMI setempat, melalui Pembina PMR
masing-masing.
TRI BAKTI PMR
1. Meningkatkan hidup sehat.
2. Berkarya dan berbakti di
masyarakat.
3. Mempererat persahabatan
nasional dan inetrnasional.
Meningkatkan hidup sehat

PMI KAB. KEDIRI


Berkarya dan berbakti di masyarakat.

PMI KAB. KEDIRI


Mempererat persahabatan nasional dan inetrnasional
PERSAHABATAN PMI KAB. KEDIRI
MERAIK KEJUARAAN LOMBA PMR TINGKAT
PROVINSI JAWA TIMUR MERAIH JUARA
UMUM TAHUN 2010

PMI KAB. KEDIRI


MARS PMI
PALANG MERAH INDONESIA
SUMBER KASIH UMAT MANUSIA
WARISAN LUHUR
NUSA DAN BANGSA
WUJUD NYATA MENGAYOM PANCASILA
GERAK JUANGNYA KESELURUH NUSA
MENDARMAKAN BAKTI BAGI AMPERA
TUNAIKAN TUGAS SUCI TUJUAN PMI
DI PERSADA BUNDA PERTIWI
UNTUK UMAT MANUSIA
DI SELURUH DUNIA
PMI MENGANTARKAN JASA.
PMI KAB. KEDIRI
MATERI PMR
1. KEPALANG MERAHAN.
2. PP = PERTOLONGAN PERTAMA / P3K
3. DU = DAPUR UMUM
4. PK = PERAWATAN KELUARGA
5. PRS = PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA
6. PB = PENANGGULANGAN BENCANA
7. RFL = PENYATUAN KELUARAGA TERPISAH
8. PBT, Kesja, DLL…
PMI KAB. KEDIRI
KEPALANG MERAHAN

KEGIATAN KEPALANGMERAHAN
TINGKAT NASIONAL DI JAKARTA

PMI KAB. KEDIRI


PERTOLONGAN PERTAMA / P3K/ PPGDT

ANAK SD, SMP DAN SMA SUDAH


MAMPU MENYELAMATKAN NYAWA
DALAM DASAR-DASAR ILMU
PERTOLONGAN PERTAMA

PMI KAB. KEDIRI


PASANG DAN BUNGKAR TENDA
WAJIB DIKUASAI DALAM
MENYIAPKAN TEMPAT
PENGUNGSIAN DARURAT BENCANA

PMI KAB. KEDIRI


PROFIL MARKAS PMI KAB.KEDIRI
LAMA SEKITAR TAHUN 2007

PMI KAB. KEDIRI


PROFIL MARKAS PMI KAB.KEDIRI BARU
TAHUN 2011 Tlpn. (0354) 397086

PMI KAB. KEDIRI


PANORAMA MATERI PMI
Lomba Traveling
Pos 1. Kepalang Merahan.
1. Presentasi ( 3 orang, yang lain audien ).
2. Perkenalan Diri ( No dan nama peserta ).
3. Muatan materi ( ICRC, IFRC, Lambang,
HPI, PMI, PMR, dll. ) paikem
4. Kesimpulan materi dan peran PMR dalam
kepalang merahan sebagai generasi
penerus Henry Dounatn.
5. Teknik ( aktif, inovatif, kreatif, evektif/ + 10
Menit, menyenangkan )
PMR JALAN MENUJU SURGA
PMR DI DADAKU
KEPALANGMERAHAN ITU JIWAKU
MENOLONG MENGOBATI
ITU TUGASKU

PMR DI DADAKU
RELAWAN IMPIANKU
KU NYAKIN SUATU HARI
MASUK SURGA

PMR……. GENERASI BERKUALITAS


PMI KAB. KEDIRI ……… JAYA 3X BERSINAR TERANG

PMI KAB. KEDIRI


PMI KAB. KEDIRI
Terima Kasih
PMI KAB. KEDIRI
SAMPAI JUMPA LAGI
APAKAH TUGAS KITA
SEBAGAI PMR RELAWAN PMI
UTUSAN ALLOH ???

JANGANLAH MENYESAL
DALAM HIDUP KITA
BUATLAH UJUNG NAFAS KITA MENJADI
MATI DALAM KHUSNUL KHOTIMAH AMIN.
RENUNGAN SUARA HATI
MEREKA BISA KENAPA KITA TIDAK ???
SELAMAT BERJUANG
• NYAKINLAH kalian BISA
MENUNJUKKAN YANG TERBAIK DAN
BAIK.
• RELAWAN PMI Kabupaten Kediri
Harus Berhasil Menjadikan Anggota PMI
Relawan Yang Berkualitas…..
CALON PENGHUNI SURGA AMIN !
Terima Kasih
SAMPAI JUMPA LAGI

Anda mungkin juga menyukai