Anda di halaman 1dari 22

 Robert Stevenson Smyth Lord Baden

Powell of Gilwell
 Lahir 22 Februari 1857 di London
 Anak dari Prof. Savilian & Henrietta
Grace
 Nikah dengan Olavest Clair Soames 1912
get 3 anak.
 Seorang tentara yang hebat , dan 1920
Pensiun dengan pangkat Letjen
 Mendapat titel Lord dari Raja Geoge
Tahun 1929.
 Perkenalannya kepada kemahiran
Pramuka adalah memburu dan memasak
hewan. Mampu melukis, bermain piano,
biola, dan gemar bermain drama
Terjadi pertempuran Berkemah
dengan tentara Boer Pasukan Baden
& Berlatih
u/ mempertahankan Powel & William
di
Mafeking, Afrika Alexander Smith
Brownsea,
Selatan pada tahun lebih sedikit
Inggris
1907.
Membantu militer
mengantarkan Membentu
Mereka
tentara
melakukannya pesan ke anggota
sukarela
dengan baik militer kota
Mafeking.
AIDS TO SCOUTING
Mendapat
Lencana . Memberi petunjuk
Sekaligus sebagai
lambang WOSM kepada tentara muda
inggris agar dapat
melakukan tugas
penyelidik dengan
baik
TAHUN 1908

Bertemu Ernest Thompson Seton.


(menyusun rencana u/ pergerakan pemuda)

Buku BOY’S Patrols

Buku Perkemahan Para pemuda


membentuk
petunjuk 21 pemuda
beberapa kelompok
kepanduan dari berbagai kecil, kemudian
bagi para lapisan menunjuk salah satu
masyarakat diantara mereka
pemuda untuk menjadi ketua
kelompok
(patrol system)
Baden-Powell dan Arthur Pearson melakukan tur
di seluruh Inggris untuk mempromosikan idenya

SCOUTING FOR BOYS, buku panduan Kepramukaan (Boy Scout Handbook )


Mengharapkan bukunya dapat memberikan ide baru
pada organisasi pemuda yang telah ada. Yg terjadi,
beberapa pemuda malah membentuk organisasi baru

BP menjadi Pembimbingnya

mendorong mereka untuk belajar dan


berlatih serta mengembangkan organisasi

Jumlah Anggota Bertambah=BP Kesulitan Membimbing


Butuh Asisten

Adult Leadership Training Center (1919)


(Pusat Pelatihan Kepemimpinan Bagi Orang Dewasa)
Parade Pramuka pertama diadakan di
Crystal Palace, London pada tahun 1910

10.000 remaja putra dan putri tertarik


untuk bergabung dalam kegiatan
Kepanduan

Argentina, Denmark, Finlandia,


Perancis, Jerman, Yunani, India,
Meksiko, Belanda, Norwegia, Russia,
Singapura, Swedia, dan Amerika
Serikat tercatat telah memiliki
organisasi Kepramukaan
Sejak Didirikan, Fokus pada anak usia 11-18 Tahun (Penggalang)

Mendapat Respon yang baik

Anggota bertambah

Untuk memenuhi kebutuhan generasi muda


maka di buat program

Pendidikan Kepanduan Putri Pendidikan Generasi Muda usia dini

GIRL GUIDES 1914 di CUB ( SIAGA) Tahun 1916


bawah naungan Agnes THE JUNGGLEBOOK

Usia Remaja Pembina Program untuk golongan siaga, unit


Satuan Karya, dan Penegak/Pandega

“ROVER SCOUT Tahun 1918 “


ROVERING TO SUCCESS Pendidikan dasar, Pendidikan
spesifik golongan, hingga kursus
Tahun 1920 diselenggarakan
Jambore Dunia yang pertama
di Olympia Hall, London.
Beliau mengundang pramuka
dari 27 Negara dan pada saat
itu Baden Powell diangkat
sebagai Bapak Pandu Sedunia
(Chief Scout of The World).
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA
PRAMUKA

Orang Belanda namanya


Padvinder
Nederlandsche Padvinders (NPO) pada tahun 1912

NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging)


Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda
Tahun 1916
Pemimpin Gerakan Nasional
(S.P. Mangkunegara XII,
Budi Utomo, KH. Agussalim)

NATIPIJ (Nationale JJP (Jong Java Padvindery)


Islamitsche Padvindery)

PO (Javaanse Padvinders SIAP (Sarekat Islam


Organizatie) Afdeling Padvindery)

pemerintah Hindia Belanda


menggunakan istilah Padvindery

KH. Agussalim merubah Padvinder


menjadi KEPANDUAN
1930

INPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu


Pemuda Sumatra)

Bergabung menjadi
KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia)

23 Mei 1928 terbentuk PAPI (Persatuan


Antar Pandu Indonesia) yang berubah
menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia
(BPPKI)

All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami


beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan
maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati
diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia
Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada
tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
Perang Dunia 2

Jepang menyerang, Belanda meninggalkan INA

Partai dan organisasi rakyat Indonesia,


termasuk gerakan kepanduan, dilarang berdiri

Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap


dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepanduan
tetap menyala di dada para anggotanya.Karena Pandu
merupakan suatu organisai yang menjungjung tinggi
nilai persatuan
Setelah Proklamasi RI

tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta dan


bersepakat untuk membentuk panitia untuk mengadakan
Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia

tanggal 27-29 Desember 1945 di


Surakarta dengan hasil terbentuknya
Pandu Rakyat Indonesia

Pemerintah RI mengakui
Perkumpulan ini
sebagai satu-satunya organisasi
didukung oleh
kepanduan yang ditetapkan
segenap pimpinan
dengan keputusan Menteri
dan tokoh serta
Pendidikan, Pengajaran dan
dikuatkan dengan
Kebudayaan No.93/Bag. A,
Janji Ikatan Sakti
tertanggal1 februari 1947
17 Agustus 1948
Belanda menyerang

Soeprapto meninggal, gugur sebagai Pandu,


sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada
negara, tanah air dan bangsanya

Daerah yang di duduki Belanda, Pandu Rakyat


dilarang berdiri

Mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti


Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu
Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia
Muda (KIM)
Pandu Rakyat Indonesia mengadakan
Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22
Januari 1950

memberi kesempatan kepada golongan


khusus untuk menghidupakan kembali bekas
organisasinya masing-masing dan dicabutlah

terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu


Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya
organisasi kepanduan di Indonesia dengan
keputusan Menteri PP dan K nomor
2344/Kab. tertanggal 6 September 1951

pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat


Indonesia merupakan satu-satunya wadah
kepanduan di Indonesia, jadi keputusan
nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947
itu berakhir sudah.
16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu
Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi

1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia

IPINDO=PANDU PUTRA Ipindo menyelenggarakan


Jambore Nasional, bertempat di
Jambore Dunia di MT. Ragunan, pada tanggal 10-20
Makiling, Filipina 1959 Agustus 1955 Jakarta.

PANDU PUTRI Ada 2 Federasi

PKPI (Persatuan POPPINDO(Persatuan


Kepanduan Puteri Organisasi Pandu
Indonesia) Puteri Indonesia)
Perkemahan besar
untuk puteri yang
disebut Desa
Semanggi bertempat
di Ciputat 1959
1960-1961 100 Pandu

IPINDO (Ikatan POPPINDO PKPI (Persatuan


Pandu Indonesia) (Persatuan Pandu Kepanduan Puteri
berdiri 13 Puteri Indonesia) Indonesia) tahun
September 1951, tahun 1954 1954

PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960,


tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana
pembangunan Nasional Semesta
Berencana. Dalam ketetapan ini dapat
ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan
bahwa dasar pendidikan di bidang
kepanduan adalah Pancasila
9 Maret 1961
Pesiden/Mandataris MPRS pada mengumpulkan tokoh-
tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia,
bertempat di Istana Negara.
Kepanduan Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan
yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas
pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan
yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka.

Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal


11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan
Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan
(Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh,
Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Menyusun Anggaran Dasar

Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun


1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang
Gerakan Pramuka.
SEJARAH PRAMUKA UNM

DIKTI APRIL 1978 KWARNAS


UNIV. PADJAJARAN BANDUNG

KAK JAMAL & KAK ERMA


IKIP UJUNG PANDANG

1 MEI 1978,
355-356

MABI
Drs. Abd. Karim
Dr. Syahruddin Kaseng
Drs. M. Said Muhtar
Drs. A. T. Jaelani

Pembina Gudep
Drs. Senong P
Dra. Ny. Soetinah Soewondo

Anda mungkin juga menyukai