Anda di halaman 1dari 12

COVER

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’la yang telah
memberikan kami kesempatan dan kemudahan-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Fungsi Pembangkit” ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Matematika
Diskrit di Institut Agama Islam Negeri Metro.

Kami menyakini bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat


kesalahan dan kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun
teknik pengetikan yang masih jauh dari kata sempurna. Hal ini dikarenakan
keterbatasan ilmu dan kemampuan kami dalam penyusunan tugas yang menjadi
kewajiban kami.

Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini, serta sebagai
evaluasi dan perbaikan kami dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga
makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat menjadi
referensi bagi para pembaca.

Metro, 28 Oktober 2022

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

COVER..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
FUNGSI PEMBANGKIT......................................................................................................1
A. Definisi Fungsi Pembangkit..................................................................................1
B. Fungsi Pembangkit untuk Kombinasi....................................................................1
C. Fungsi Pembangkit untuk Permutasi....................................................................1
LATIHAN SOAL.................................................................................................................6
PEMBAHASAN SOAL........................................................................................................7
RANGKUMAN..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................9

iii
FUNGSI PEMBANGKIT
A. Definisi Fungsi Pembangkit

B. Fungsi Pembangkit untuk Kombinasi

C. Fungsi Pembangkit untuk Permutasi


Permutasi adalah susunan dari objek-objek, dimana urutan objek-objek
tersebut diperhitungkan. Banyaknya permutasi dari n objek berbeda yang
diambil sejumlah r kali pengambilan, dinyatakan dengan:
n ❑ n!
P ( n , r )= ❑ Pr = nP r=
( n−r ) !
Misalnya:
Ada beberapa kata sandi dengan panjang m yang dapat dibentuk dari 3
huruf-huruf yang berbeda, yaitu a , b , c sedemikian hingga
 huruf a paling banyak 3
 huruf b paling banyak 1
 huruf c paling banyak 2
Untuk n=4
4!
{ a , a , a , b }, banyaknya permutasinya adalah =4
3! 1 !
4!
{ a , a , a , c }, banyaknya permutasinya adalah =4
3!1 !

1
4!
{ a , a , b , c }, banyaknya permutasinya adalah =12
2! 1 ! 1!
4!
{ a , a , c , c }, banyaknya permutasinya adalah =6
2!2 !
4!
{ a , b , c , c }, banyaknya permutasinya adalah =12
1!1 ! 2!
Fungsi Pembangkit Eksponensial

(
P ( x) =
0!
+
1!
+ )(
2!
+
3! 0!
+
1! 0! )(
( ax )0 ( ax )1 ( ax )2 ( ax )3 ( bx )0 ( bx )1 ( cx )0 ( cx )1 ( cx )2
+
1!
+
2! )
(
P ( x ) = 1+ ax+ )( ) (
a 2 x 2 a3 x3
2!
+
3!
1+bx 1+cx +
c2 x2
2! )
P ( x ) =1+ ( )( )( ) (
ax
1!
+
bx
1!
+
cx
1!
x+
a2 ab
+ +
ac
+
bc c 2 2
+
2! 1! 1 ! 1 !1 ! 1 !1! 2 !
x + …+¿ )
( ) ( )
3 3 2 2 2 2 3 2
a b a c a bc a b abc 4 a bc 6
+ + + + x +…+ x
3 !1! 3 ! 1! 2! 1 !1 ! 2 ! 2! 1 ! 1!2 ! 3 !1! 2 !
4
x
Dengan memperhatikan persamaan koefisien , kita peroleh
4!

P ( x ) =1+ …+ ( a3 b a3 c
+ +
a 2 bc
+
a 2 b2
+
abc2
3 !1 ! 3 !1 ! 2 ! 1! 1! 2!2 ! 1! 1 ! 2!
4
)
x +…+
a3 b c 2 6
3 ! 1 ! 2!
x ( )
dengan a=b=c=1

( ) ( )
3 2
1 1 1 1 1 4 a bc 6
P ( x ) =1+ …+ + + + + x +…+ x
3 !1 ! 3 !1 ! 2 ! 1! 1! 2!2 ! 1! 1 ! 2! 3 ! 1 ! 2!
x4
Agar memperoleh koefisien
4!

( ) ( )
4 3 2 6
1 1 1 1 1 x a bc x
P ( x ) =1+ …+ 4 ! + + + + + …+6 !
3 ! 1! 3 ! 1! 2 ! 1! 1 ! 2 ! 2 ! 1 !1! 2 ! 4 ! 3 ! 1 ! 2! 6 !

( ) ( )
4 3 2 6
4! 4! 4! 4! 4! x a bc x
P ( x ) =1+ …+ + + + + +…+6 !
3 !1 ! 3 !1 ! 2 ! 1! 1! 2!2 ! 1! 1 ! 2! 4 ! 3! 1 ! 2 ! 6!
Banyaknya kata sandi dengan n=4 yang dibentuk dari huruf-huruf a , b , c
4
x
dengan syarat a ≤ 3 , b ≤1 , c ≤ 2 tidak lain adalah koefisien dari .
4!

2
Sedangkan fungsi pembangkitnya adalah

( )( )( )
2 3 2
x x x x x x
P ( x ) = 1+ + + 1+ 1+ +
1! 2 ! 3 ! 1! 1 ! 2!
Contoh 1:
Ada berapa kata sandi dengan panjang n yang dapat dibentuk dari huruf-
huruf dalam kata “RAHASIA” sedemikian hingga setiap kata sandi memuat
huruf R.
Penyelesaian:
Fungsi pembangkit dari permasalahan tersebut, yaitu:

( )( )
2 3 2 3 4
x x x x x x
P ( x ) = 1+ + + +… 1+ + + +…
1! 2 ! 3 ! 1! 2 ! 3 !
4
P ( x ) =( e x −1 ) ( e x ) =e x+4 x −e 4 x =e 5 x −e 4 x
n
x
Banyaknya kata sandi dengan panjang n yang dimaksud ¿ koefisien
n!
dalam P ( x ) adalah ¿ 5n−4 n , n ≥ 0
Contoh 2:
Tentukan banyaknya barisan n -angka yang memuat angka0 sebanyak
ganjil, dan angka 1 sebanyak genap. Barisan yang dibentuk dari angka 0,1.
Penyelesaian:
Fungsi pembangkit dari permasalahan tersebut, yaitu:

( )( )
3 5 2 4
x x x x x
P ( x) = + + + … 1+ + +…
1! 3 ! 5 ! 2! 4!

( )( e +e2 )= 14 (e −e
x −x x −x
e −e x −x
)( e x + e−x )= 1 ( e2 x −e−2 x )
P ( x) =
2 4

( )( )

1 ( 2 x )n ∞
(−2 x )n
P ( x) =
4
∑ n! − ∑ n!
n=0 n=0

(∑ ) ( ∑ )
∞ ∞
1 xn n xn
P ( x) = 2 − (−2 )n
4 n=0 n! n=0 n!

3
( )
∞ n
1
P ( x) =
4
∑ ( 2n−(−2 )n ) nx !
n=0

Jadi, banyaknya barisan biner yang dimaksud adalah:

{
n
1 n 0 , n genap
( 2 −(−2 )n ) x ¿ n−1
4 n! 2 , n ganjil
Fungsi Pembangkit Ekseponensial digunakan untuk menentukan banyaknya
cara mendistribusikan objek-objek yang berbeda dalam sel-sel yang
berbeda.
Contoh 3:
Sebanyak n objek ditempatkan ke dalamk kotak. Tentukan peluang bahwa
setiap kotak mendapat paling sedikit satu objek, jika:
a. objek-objek yang berbeda dan kotak yang berbeda
b. objek-objek yang berbeda dan kotak-kotak yang identik
Penyelesaian:
a. S=¿ himpunan semua cara menempatkan n objek berbeda ke dalam k
kotak yang berbeda
A=¿ himpunan semua cara menempatkan n objek berbeda ke dalam k
kotak yang berbeda dengan setiap kotak mendapatkan paling tidak
satu objek
Fungsi pembangkit untuk mencari n ( S ) adalah

( )
k
x 2 x3 k k k
+ + … =( e −1 ) =( (−1 )+ e )
k
P ( x ) = 1+ x +
2! 3 !
k k

() ()
n
n x
P ( x ) =∑ k (−1 ) ( e x ) =∑ k (−1 ) ( e k−t )
t k−t t

t=0 t t =0 t n!

() ( )
k ∞ n
P ( x ) =∑ k (−1 )t ∑ ( e k−1 ) x
t=0 t n=0 n!
∞ k

()
n
n x
P ( x ) =∑ ∑ (−1 ) k ( e k−t )
t

n=0 t=0 t n!

4
{
k
(−1 )t (k ) ( e k−t ) , n ≥ k
Jadi, n ( A ) = ∑
n

t =0 t
n< k
0,
Sehingga, peluang kejadian setiap kotak mendapat paling sedikit satu
objek, jika objek-objek yang berbeda dan kotak yang berbeda adalah

{
k

∑ (−1 )t ( kt )( ek−t ) , n ≥ k
n
n(A)
P ( A )= = t =0
n( S ) n<k
0,
b. S=¿ himpunan semua cara menempatkan n objek yang berbeda ke
dalam k kotak yang identik
c. S=¿ himpunan semua cara menempatkan n objek yang berbeda ke
dalam k kotak yang identik dengan setiap kotak mendapatkan paling
tidak satu objek
Fungsi pembangkit untuk mencari n ( S ) adalah
n ( S) kn
n ( S )= =
k! k!
Fungsi pembangkit untuk mencari n ( A ) adalah
k

∑ (−1 )t (kt )( e k−t )


n

n ( A ) t=0
n ( A)= = ,n≥k
k! k!
Sehingga, peluang bahwa setiap kotak mendapat paling sedikit satu
objek, jika objek-objek yang berbeda dan kotak yang identik adalah

{
k

∑ (−1 )t ( kt )( ek−t ) , n ≥ k
n
n(A)
P ( A )= = t =0
n( S ) n<k
0,

5
LATIHAN SOAL
1. Abcde
2. Abdce
3. Tentukan banyaknya barisan Quartenair n -angka yang memuat:
a. angka 0 dan 1 masing-masing sebanyak bilangan genap dan 2 dan 3
sebanyak ganjil
b. angka 1 paling sedikit satu dan angka-angka yang lain masing-masing
sebanyak bilangan ganjil
4. Abcde

6
PEMBAHASAN SOAL
1. Abcde
2. Abcde
3. Angka 0 dan 1 masing-masing sebanyak bilangan genap dan 2 dan 3 sebanyak
ganjil
Fungsi pembangkitnya:

( )( )
2 2
x2 x 4 x3 x5
P ( x ) = 1+ + +… x+ + + …
2! 4! 3 ! 5!

( )( )
2 2
1 x −x 1 ( x − x)
P ( x) = ( e + e ) e −e
2 2
1 2x
P ( x) = ( e +2+e− x ) ( e 2 x −2+ e−x )
16
belum selesai nanti aku kirim lanjutannya yaa Zahraa, Maaf yaa, laptopnya
baru balik, yang lama nggak ke save (cadangan flashdisk aku nggak diilangin
yang pinjem, aku ngetik baru ulang), dapusnya sama, belum nambah yang lain,
aku ketik juga nanti nyusul, yaa

4. Abcde

7
RANGKUMAN
Abcde
Permutasi adalah jajaran objek yang urutannya diperhatikan. Fungsi Pembangkit
Eksponensial digunakan untuk menentukan benyaknya cara mendistribusikan
objek-objek yang berbeda dalam sel-sel yang berbeda.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai