03. Invocatio
L : Melalui sukacita yang dari pada Tuhan, marilah kita membuka acara ini, di dalam Nama Allah Bapa, Anak
dan Roh Kudus.
J : Amin
L : Pertolongan kita ialah di dalam Nama Allah,
J : Yang menjadikan langit dan bumi.
L : Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,
J : sebab untuk selama-lamanya kasih setiaNya.
L : Hai kaum Israel, katakanlah:
J : sebab untuk selama-lamanya kasih setiaNya.
L : Tuhan di pihakku, aku tidak takut, apakah yang dapat orang lakukan terhadapku?
J : Tuhan adalah kekuatanku dan nyanyianku, Ia telah menjadi kota bentengku.
L : Haleluya! Marilah kita berdoa:
Tuhan Allah, Bapa kami yang di surga! Segala pujian dan syukur kami persembahkan kepada-Mu. Sebab
Engkau telah memanggil dan menetapkan kami menjadi orang yang berpengharapan melalui persekutuan ini.
Sungguh kami merasakan penyertaan Tuhan dalam hidup kami, sebab Engkau telah menyatukan kami dalam
persekutuan Roh Kudus untuk menjadi satu. Melalui ibadah ini, kami memohon: jadikan kami layak untuk
menerima kekuatan dari-Mu, agar kehidupan kami dapat mewujudnyatakan kehendak-Mu. Tuntunlah kami
agar langkah dan hati kami tetap satu seperti Engkau di dalam Yesus, dan bersama-sama dengan Roh Kudus,
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan
menjadi Raja atas seluruh ciptaan-Mu, sekarang dan sampai selamanya. Amin.
penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini:
Kebijakan Cookie
04. Bernyanyi KJ. No. 253 : 1, 5 “Majulah, majulah”
Tutup
1. Majulah, majulah, maju dalam t’rang permai dan nyalakanlah pelita menantikan Mempelai; dan terima
sumber Hidup
hanya Dia. Umat Tuhan, masuk pintuNya, majulah, majulah!
5. Tumbuhlah, tumbuhlah, tumbu dalam Tuhanmu: Roh dan Hidup kauseraplah; jangan maut kautempuh.
Subur oleh kuasa Allah bagai carang hijau s’lamanya tumbuhlah, tumbuhlah!
10. Bernyanyi KJ. No. 425 : 1, 3 “Berkumandang suara” persembahan Tutup dan terima
1. Berkumandang suara dari seberang, “Kirimlah cahyamu!” Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah
cahyamu!” Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap. Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
3. Jangan kita tinggal diam mendengar: “Kirimlah cahyamu!” Injil Tuhan haruslah kita sebar, “Kirimlah
cahyamu!” Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap. Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Entri ini ditulis di Lain-lain dan ber-tag Acara Arisan, Kebaktian pada 27 Desember 2018
[https://hkbpserpong.org/2018/12/27/acara-kebaktian-arisan-punguan-dan-marga-bahasa-indonesia/] oleh
Parjuangan Radyarto Siregar.
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan
penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini:
Kebijakan Cookie