Definisi Fungsi Grafik Fungsi Domain Dan Range
Definisi Fungsi Grafik Fungsi Domain Dan Range
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x
dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu nilai tunggal f(x)
dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (codomain). Himpunan nilai yang
diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil (range).
Jika ada dua himpunan, yaitu himpunan A dan himpunan B, maka suatu fungsi dari
himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang khusus, yaitu relasi dimana setiap
anggota A dikawankan dengan tepat satu anggota B.
Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi berikut.
f:A→B
Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap
elemen himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah fungsi f
yang memetakan dua himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan
tersebut tidaklah terungkapkan dengan baik.
Syarat yang harus dipenuh supaya relasi tersebut dapat dikatakan
sebagai fungsi
1. Pertama, setiap anggota A mempunyai pasangan di B. Jika ada salah satu
anggota A tidak memiliki pasangan di B, maka relasi tersebut bukan fungsi.
2. Kedua, setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B. Jika anggota
A memilik lebih dari satu pasangan maka relasi itu bukan fungsi. Syarat kedua
ini tidak berlaku untuk sebaliknya, maksudnya jika syarat pertama dipenuhi
anggota B boleh memiliki pasangan lebih dari satu di anggota A.
Contoh :
Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {-3, -2, -1, 0, 1, 2}. Jika fungsi f : A → B ditentukan
dengan f(x) = 6 – 3x. Nyatakan dalam diagram panah, diagram cartesius, dan
pasangan berurutan
Penyelesaian :
f(1) = 6 – 3 (1) = 6 – 3= 3
f(2) = 6 – 3(2) = 6 – 6 = 0
f(3) = 6 – 3(3) = 6 – 9 = -3
Diagram Panah
A B
f
1
-3
2
-2
3
-1
Gambar 2.1
Diagram Cartesius
Gambar 2.2
Himpunan Pasangan Berurutan
{(1, 3), (2, 0), (3, -3)}
2) Grafik Fungsi
Diterjemahkan dari bahasa Inggris-Dalam matematika, grafik dari fungsi
f adalah, secara formal, himpunan semua pasangan yang diurutkan, seperti
bahwa x berada dalam domain fungsi f, dan, dalam prakteknya,
representasi grafis dari himpunan ini.
3) Domain Dan Range
Definisi Domain, Kodomain, dan Range
Relasi dari himpunan P ke himpunan Q dinyatakan dengan " setengah dari ".
Jika relasi tersebut dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan menjadi :
{ (1,2),(2,4),(3,6),(4,8) }.
Relasi di atas merupakan suatu fungsi karena setiap anggota himpunan P mempunyai tepat
satu kawan anggota himpunan Q.
Contoh 3 :
Tuliskan Domain, Kodomain dan Range dari relasi Contoh 2 di atas :
Jawab:
Domain = {2, 4, 6}
Kodomain = {2, 4, 6, 8, 10, 11}
Range = { 2, 4, 6, 8, 10}
Contoh 4
Tentukanlah domain, kodomain dan range dari relasi di bawah ini:
Jawab:
a. Domain = { 3, 5 }
Kodomain = { 1, 2, 6, 8, 9}
Range = { 1, 2, 8}
b. Domain = { 3, 5, 7, 8}
Kodomain = { 1, 2, 3, 4, 7, 8}
Range = { {1, 2, 3, 4, 7, 8}
4) Bentuk bentuk fungsi rill
Sistem bilangan ril adalah himpunan bilangan ril dan operasi aljabar yaitu operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian.
Biasanya bilangan ril dinyatakan dengan lambang R.
Operasi aljabar sering dinyatakan dengan operasi penjumlahan dan perkalian saja. Hal ini disebabkan operasi
pengurangan dapat digantikan dengan operasi penjumlahan, sedangkan operasi pembagian dapat digantikan
dengan operasi perkalian.
Sebagai contoh jika a dan b adalah unsur bilangan ril, maka a - b dapat ditulis dalam bentuk a + (-b).
Sedangkan a¸b dapat ditulis dalam bentuk a . b1-.
5) Jenis Jenis Fungsi
1.) Fungsi konstan (fungsi tetap)
Suatu fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus f(x) disebut fungsi konstan apabila untuk
setiap anggota domain fungsi selalu berlaku f(x) = C, di mana C bilangan konstan. Untuk
lebih jelasnya, pelajarilah contoh soal berikut ini.
Contoh soal
Diketahui f : R → R dengan rumus f(x) = 2 dengan daerah domain:
{x |–2 ≤ x < 5}.
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi linear apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax + b, di
mana a ≠ 0, a dan b bilangan konstan dan grafiknya berupa garis lurus.
Pelajarilah contoh soal berikut ini agar kamu lebih jelas memahami fungsi linear.
Contoh soal
Jika diketahui f(x) = 2x + 3, gambarlah grafiknya.
Penyelesaian:
Grafik
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi identitas apabila setiap anggota domain fungsi berlaku f(x) =
x atau setiap anggota domain fungsi dipetakan pada dirinya sendiri.
Grafik fungsi identitas berupa garis lurus yang melalui titik asal dan semua titik absis maupun
ordinatnya sama.
Fungsi identitas ditentukan oleh f(x) = x.
4) Fungsi kuadrat
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax2 + bx + c,
di mana a ≠ 0 dan a, b, dan c bilangan konstan dan grafiknya berupa parabola.
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi tangga apabila grafik fungsi f(x) berbentuk interval-interval
yang sejajar.
Contoh
Grafiknya
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi modulus (mutlak) apabila fungsi ini memetakan setiap
bilangan real pada domain fungsi ke unsur harga mutlaknya.
f : x → | x | atau f : x → | ax + b |
f(x) = | x | artinya:
Grafiknya
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi ganjil apabila berlaku f(–x) = –f(x) dan disebut fungsi genap
apabila berlaku f(–x) = f(x). Jika f(–x) ≠ –f(x) maka fungsi ini bukan genap dan bukan ganjil.
Untuk memahami fungsi ganjil dan fungsi genap, perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh soal
Tentukan fungsi f di bawah ini termasuk fungsi genap, fungsi ganjil, atau tidak genap dan
tidak ganjil.
1. f(x) = 6x3 + x
2. f(x) = cos x + 2
3. f(x) = 3x2 – x
Penyelesaian
1. f(x) = 6x3 + x
f(x) = –f(x)
Jadi, fungsi f(x) merupakan fungsi genap.
3. f(x) = 3x2 – x