Anda di halaman 1dari 4

BAHAN PPT PENDIDIKAN PANCASILA

KELOMPOK 7
Muhammad Reza Pratama
Muhammad Imam Syafi` iTanjung
Ahmad Rais Al-Choiry Simanjuntak
A. Pendidikan Pancasila (Pendahuluan)
B. Landasan dan Dasar-Dasar Pendidikan Pancasila
C. Kerangka Konseptual Pendidikan Pancasila
D. Visi dan Misi Pendidikan Pancasila
E. Tujuan dan Capaian Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila
F. Ruang Lingkup Pemdidikan Pancasila
BAHAN:
A. Pendahuluan
Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap
insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan
bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar
Negara Republik Indonesia.
Tujuan dari pendidikan Pancasila itu sendiri ialah sebagai wahana pembelajaran bagi para
mahasiswa untuk secara akademik mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-
masalah pembangunan bangsa dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai
ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.

B. Landasan-landasan pendidikan Pancasila antara lain


1. Landasan Historis
Pancasila merupakan warisan para pendiri bangsa. Pancasila ialah fakta sejarah, tentu
dari proses berbangsa dan bernegara.
2. Landasan Kultural
landasan kultural Pancasila mempunyai unsur-unsur sebagai adat istiadat, tulisan, bahasa,
slogan, kesenian, agama, kepercayaan, dan kebudayaan dalam negara Indonesia yang
secara umum.
3. Landasan Yuridis
Definisi landasan yuridis adalah landasan berdasarkan aturan yang memulai perdagangan
dan permusyawarahan.
4. Landasan Filosofis
Filosofis ini bersumber dari adanya pandangan-pandangan yang ada di dalam filsafat
pendidikan, lalu menyangkut keyakinan terhadap hakikat manusia, keyakinan mengenai
sumber nilai, hakikat pengetahuan, serta mengenai kehidupan yang baik.
C. Kerangka Konseptual Pendidikan Pancasila

D. Visi & Misi pendidikan Pancasila


A. Visi
Menanamkan komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945 guna memberikan pemahaman yang mendalam tentang Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

B. Misi
Menghindarkan Indonesia dari sistem pemerintahan otoriter yang memasung hak-hak warga
negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

E. A. CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA


RASIONAL
Pendidikan merupakan kunci untuk menumbuh kembangkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila sesuai tujuan pendidikan
nasional, yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Pancasila adalah dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah-mufakat, dan keadilan adalah nilai-
nilai yang harus ditumbuhkembangkan dan diinternalisasikan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai itu kemudian ditetapkan sebagai
norma dasar atau grundnorm Indonesia dan diberi nama Pancasila, sehingga menjadi
landasan filosofis bagi pengembangan seluruh aturan di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia, nilai-nilai
Pancasila semestinya mewujud dalam setiap sikap dan perbuatan segenap warga negara
Indonesia. Keterwujudan dalam sikap dan perbuatan tersebut akan dapat mengantarkan
seluruh bangsa pada kehidupan yang adil makmur sebagaimana cita-cita kemerdekaan
bangsa Indonesia. Gambaran ideal cita-cita bangsa tersebut masih jauh dari terwujud
walaupun negara Indonesia telah menempuh perjalanan lebih dari tiga perempat abad.
Masih banyak tantangan yang harus diatasi baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun
berbangsa dan bernegara.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga negara perlu
diarahkan menjadi warga negara yang cerdas dan baik (smart and good citizen), sehingga
dapat memahami negara dan bangsa Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia, memiliki
rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air. Dengan demikian, warga negara
Indonesia dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, juga turut
aktif membentengi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dari berbagai ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan yang akan merusak ketahanan bangsa dan negara
Indonesia.
Pendidikan Pancasila memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang
ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk
menyiapkan warga negara yang cerdas dan baik. Pendidikan Pancasila berisi elemen:
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka
Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan keyakinan dan pemahaman filosofi bangsa perlu
dilakukan perbaikan secara konten maupun proses pembelajaran pada mata pelajaran
Pendidikan Pancasila yang di dalamnya terkandung penumbuhkembangan karakter,
literasi-numerasi, dan kecakapan abad 21 yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
perubahan zaman. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila akan menghasilkan
warganegara yang mampu berpikir global (think globally) dengan cara-cara bertindak
local (act locally) berdasarkan Pancasila sebagai jati diri dan identitas bangsa.
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila mempunyai kedudukan strategis dalam
upaya menanamkan dan mewariskan karakter yang sesuai dengan Pancasila kepada setiap
warga negara, dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai bintang penuntun untuk
mencapai Indonesia emas.
B. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. Berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa melalui sikap mencintai sesama manusia, mencintai negara dan lingkungannya
untuk mewujudkan persatuan dan keadilan sosial;
2. Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar
negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa, serta mempraktikkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;
3. Menganalisis konstitusi dan norma yang berlaku, serta menyelaraskan hak dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di tengah-
tengah masyarakat global;
4. Memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbineka, serta
mampu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan jenis kelamin, SARA (Suku
Agama, Ras, Antargolongan), status social ekonomi, dan penyandang disabilitas
5. Menganalisis karakteristik bangsa Indonesia dan kearifan local masyarakat sekitarnya,
dengan kesadaran dan komitmen untuk menjaga lingkungan, mempertahankan
keutuhan wilayah NKRI, serta berperan aktif dalam kancah global.

F. Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila


Mata kuliah pendidikan Pancasila memiliki substansi kajian yang mencakup: Peraturan
perundang-undangan dan kebijakan negara, baik yang bersifat praktis, pragmatis ataupun
jangka panjang dalam perspektif Pancasila sebagai dasar negara.
Ruang lingkup mata pelajaran PKn meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta
lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa indonesia, sumpah pemuda, keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tertib di
sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum
dan peradilan internasional.
3. Hak asasi manusia meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota
masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM.
4. Kebutuhan warganegara meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai warga
masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai
keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warganegara.
5. Konstitusi negara meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara
dengan kostitusi.
6. Kekuasaan dan Politik meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah
dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya
demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat
demokarasi.
7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. (Kurikulum KTSP, 2006)

Anda mungkin juga menyukai