Anda di halaman 1dari 19

Proposal PKM GFT

TUGAS PKM ELEMEN MESIN


Penerapan Arus DC (Searah) di Sepeda Motor Vega R New Dan Cara
Mengubah Arusnya dari arus AC (bolak-balik) menjadi DC (searah) Serta
Penambahan Aksesoris Lampu Hazard

Disusun Oleh:
Ahmad Rais Al-Choiry Simanjuntak
“5213122007”

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Yuniarto, M.Pd.
Binsar Maruli Tua Pakpahan, S.T., M.Eng.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama puji syukur kita panjatkan khadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,
dimana atas berkat dan anugrah penyertaannya dalam menyusun tugas Proposal PKM mata
kuliah Elemen Mesin ini dapat terselesaikan. penulisan Prosposal ini dimaksudkan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Elemen Mesin.
Penulis tidak lupa berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung penulis
dalam menyusun proposal ini, terutama kepada Orang tua, Dosen mata kuliah Elemen Mesin
Otomotif maupun bagi saudara/i sekalian yang ikut ambil bagian dalam penyusunan proposal
ini.
Penulis menyadari sebagaimana sebagai manusia, penulis juga pasti mempunyai
kekurangan dan kelemahan dalam hal penyusunan proposal ini baik dalam isi yang terlampir
maupun dalam hal kesalahan dalam pengetikan sehingga kritik dan saran pembaca sangat
dibutuhkan dalam melengkapi Makalah ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan Terima Kasih.

Medan, November 2022

Penulis
DAFTAR ISI:
Kata Pengantar………………………………………………………………………………......
Daftar Isi………………………………………………………………………………………...
Lampiran Reverensi Buku Dan Jurnal Yang Di Review………………………………………...
1. CRITICAL BOOK REVIEW…………………………………………………………….....
A. Pendahuluan………………………………………………………………………….....
B. Pembahasan Isi Buku……………………………………………………………………
C. Kelebihan Dan Kekurangan Isi Buku……………………………………………………
D. Kesimpulan Dan Saran……………………………………………………………….....
2. CRITICAL JURNAL REVIEW………………………………………………………….....
A. Pendahulan……………………………………………………………………………...
B. Pembahasan Isi Jurnal…………………………………………………………………...
C. Kelebihan Dan Kekurangan Isi Jurnal…………………………………………………...
D. Kesimpulan Dan Saran……………………………………………………………….....
3. MINI RISET………………………………………………………………………………...
A. Pendahuluan………………………………………………………………………….....
B. Metodologi……………………………………………………………………………...
C. Kesimpulan Dan Saran………………………………………………………………….
4. REKAYASA IDE…………………………………………………………………………...
A. Pendahuluan…………………………………………………………………………….
B. Pembahasan………………………………………………………………………..……
C. Kesimpulan Dan Rekomendasi………………………………………………………….
5. PROJECK WORK
A. Pendahuluan…………………………………………………………………………….
B. Pembahasan……………………………………………………………………………..
C. Kesimpulan Dan Rekomendasi………………………………………………………….
Lampiran Reverensi Buku Dan Jurnal Yang Di Review
Jurnal:

• Jurnal 1: PENERAPAN SIMULATOR ELECTRIC MIRROR UNTUK


MENINGKATKAN
KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI SISTEM KELISTRIKAN PENGAMAN
DANKELENGKAPAN TAMBAHAN PADA PESERTA DIDIK DI SMKN
• Jurnal 2: PEMBUATAN STAND KELISTRIKAN SISTEM MIRROR KACA SPION
PADA MOBIL
Buku:

• Buku 1: Dasar –dasar Teknik Listrik


• Buku 2: Dasar Elektronika

1. CRITICAL BOOK REVIEW

A. Pendahuluan
1) Identitas buku pertama yang direview:
a. Judul : Dasar –dasar Teknik Listrik
b. Pengarang : Milton Gussow
c. Penerbit : Erlangga
d. Kota Terbit : Jakarta
e. Tahun Terbit : 2004
2) Identitas buku kedua yang direview:
a. Judul : Dasar Elektronika
b. Pengarang : Richart Blocher, Depl Phys
c. Penerbit : AN DI Yogyokorto
d. Kota terbit : Yogyakarta
e. Tahun Terbit : 2004

B. Pembahasan Isi Buku


1) Ringkasan Buku Utama
BAB I Dasar-dasar Teknik Listrik dan Analisis Listrik
Bab ini membahas :
✓ Standar dan konvensi dalam teknik listrik
✓ Simbol grafis dan diagram skematik
✓ Hukum ohm dan daya
✓ Kemagnetan dan medan magnet
✓ Induksi electromagnet
BAB II Arus Searah : Rangkaian Seri dan Paralel
Bab ini membahas :
✓ Polaritas jatuh tegangan.
✓ Konduktor.
✓ Daya total dalam rangkaian seri.
✓ Tegangan,arus,dan resistansi dalam rangkaian paralel.
✓ Daya dalam rangkaian paralel.
BAB III Hukum kirchoff dan perhitungan jaringan
Bab ini membahas :
✓ Hukum tegangan kirchoff (KVL)
✓ Hukum arus kirchoff (KCL)
✓ Jaringan Y dan Delta
✓ Superposisi
✓ Teorema Thevenin
✓ Teorema Norton
BAB IV Prinsip-prinsip arus bolak-balik
Bab ini membahas :
✓ Membangkitkan tegangan bolak-balik
✓ Dasar-dasar gelombang sinus
✓ Fasor
✓ Nilai-nilai karakteristik tegangan,arus,dan daya dalam rangkaian AC
BAB V Induktansi dan rangkaian induktif
Bab ini membahas :
✓ Induktansi kumparan
✓ Reaktansi induktif
✓ Rangkaian induktif
✓ Transformator
BAB VI Kapasitansi dan rangkaian kapasitif
Bab ini membahas :
✓ Kapasitansi
✓ Reaktansi kapasitif
✓ Rangkaian kapasitif
BAB VII Rangkaian-rangkaian umum RLC
Bab ini membahas :
✓ Analisis rangkaian RLC seri
✓ Analisis rangkaian RLC parallel
✓ Daya dan faktor daya
C. Kelebihan Dan Kekurangan Isi Buku
• Pembandingan Buku
Buku yang dikarang oleh Milton Gussow yang berjudul Dasar-Dasar Teknik listrik
berjumlah 133 halaman lebih tipis daripada buku yang dibuat oleh F. Suryatmo berjudul
yang sama berjumlah 276 halaman. Buku kedua lebih tebal dibandingkan buku pertama.
Buku yang dikarang oleh Milton gussow buku yang membahas materi tentang Dasar-dasar
teknik listrik. Materi yang di sampaiakan singkat dan jelas. Dan Buku yang dikarang oleh
F. Suryatmo buku yang membahas materi dasar dasar teknik listrik. Bukunya memiliki
materi yang lebih banyak.

• Kebihan
1. Buku Utama
Dari buku pertama karya nya Milton Gussow bukunya lebih sederhana sehingga
materinya lebih sedikit, sangat mudah untuk memahami materinya dengan waktu yang
sangat minim,cocok untuk mahasiswa yang membutuhkan materi sederhana karena
buku tersebut singkat dan dilengkapi dengan rumus rumus dan contoh soal pada tiap
materi ,contoh soal nya juga memiliki penyelesaian nya sehingga memudahkan
mahasiswa untuk membantu mengerjakan soal soal tentang materi tersebut. Buku
tersebut juga disertai gambar dan grafik untuk memudahkan kita memahami
penjelasan materi.
2. Buku Pembanding
Pada buku yang berjudul “Dasar-dasar Teknik Listrik” penulis menuliskan teori
secara singkat yang mudah dipahami. Perumusannya yang dituliskan juga
dicantumkan dan dijelaskan juga asal-usul terbentuknya rumus tersebut. Buku tersebut
juga dilengkapi beberapa contoh soal beserta pembahasannya yang bervariasi untuk
mempermudah pemahaman sang pembaca. Ada juga disertai beberapa sketsa atau
grafik-grafik untuk membantu penjelasan yang dituliskan dibuku tersebut.
• Kekurangan
1. Buku utama
Pertama ini adalah tidak dilengkapi ISBN dan terlihat beberapa kalimat yang
tidak dijelaskan dalam buku ini sehingga sedikit sulit mengerti dari arti kalimat
tersebut, pada tiap bab buku tersebut minim materi, sehingga sulit melakukan
pembandingan dengan buku lain, karena buku kedua jauh berbeda banyaknya
materinya pada tiap bab nya. Buku ini juga pada setiap babnya penulis juga kurang
banyak memaparkan pendapat para ahli sebagai penguat dari materi yang ada.
2. Buku Pembanding
Buku ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah
penyampaian dan penggunaan kalimat dan kata-kata yang dituliskan. Dimana
rangkaian seri ditulis dengan tahanan deret sedangkan rangkaian parallel dituliskan
dengan tahanan sejajar. Perbedaan penggunaan bahasa dari buku yang terbit pada
tahun 2005 dengan penggunaan bahasa mahasiswa sekarang menjadi tidak sinkron
sehingga menyebabkan pembaca membutuhkan lebih waktu yang lama untuk
memahami kata-kata tersebut. Teori yang singkat memang mudah dipahami, namun
jika tidak dijelaskan lebih detail akan menimbulkan perbedaan dengan soal-soal yang
dituliskan dibuku.
D. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari kedua buku yang saya review saya menyimpulkan bahwa buku utama saya yaitu
buku dasar-dasar teknik listrik karya Milton Gussow kajian materi nya sederhana dan sudah
lumayan lengkap karena dibubuhi oleh pengertian,rumus,gambar dan contoh soal beserta
penyelesaiannya sehingga materi pada tiap bab buku ini penyampaian nya
sederhana,singkat dan jelas tetapi masih ada kekurangan dalam bahasa atau kalimat yang
sulit dimengerti maksud dari kalimat tersebut seperti yang sudah saya sebutkan dalam
kekurangan dan kelebihan buku tersebut. Adapun buku pembanding yaitu buku dasar-dasar
teknik listrik karya F.Suryatmo sebagai pembanding bagi buku utama kajian materi dan
bab nya lebih banyak dan spesifik mengenai dasar elektro terlihat dari banyak bab dan
setiap point-point yang ada didalamnya dijelaskan secara mendetail dan menyeluruh.
Tetapi meskipun buku ini sangat bagus dan lengkap,buku ini juga memiliki kelebihan dan
kekurangan tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana pembaca
mengerti teori dan aplikasi mengenai kelistrikan terutama pengetahuan dasarnya.
2. Saran
Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas critical book report ini masih jauh
dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki, oleh
karena itu saya sangat mengharapkan rekomendasi,saran ataupun kritik yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas saya ini, agar dalam pembuatan tugas yang sama
kedepannya jauh lebih baik. Terima kasih.

2. CRITICAL JOURNAL REVIEW

A. Pendahuluan
1. Identitas Artikel dan Journal pertama yang direview
a. Judul : MODIFIKASI SISTEM PENERANGAN AHO DENGAN
PENGISIAN FULLWAVE UNTUK MENINGKATKAN
ARUS
DAN TEGANGAN PENGISIAN PADA MOTOR HONDA
SCOOPY
b. Pengarang : Muhamad Amiruddin1, Didik Rohmantoro2
c. Penerbit : Universitas PGRI Yogyakarta.
d. Kota Terbit : Yogyakarta
e. Tahun Terbit : Oktober 2020
f. Alamat Situs : http://ojs.upy.ac.id/ojs/index.php/jatve
2. Identitas Artikel dan Journal keddua yang direview
a. Judul : Pemanfaatan Energi Angin Pada Sepeda Motor
Bergerak Untuk
Menyalakan Lampu
b. Pengarang : Fitri Anggraini, Arif Surtono, dan Gurum Ahmad Pauzi
c. Penerbit : Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung
d. Kota Terbit : Bandar Lampung
e. Tahun Terbit : Januari 2016
f. Alamat Situs : http://ns.umpwr.ac.id/
B. Pembahasan/Analisis
1. Pembahasan Isi Jurnal
a. Jurnal pertama
MODIFIKASI SISTEM PENERANGAN AHO DENGAN PENGISIAN
FULLWAVE UNTUK MENINGKATKAN ARUS DAN TEGANGAN
PENGISIAN PADA MOTOR HONDA SCOOPY
ABSTRAK
Sebagai suatu alat transportasi sepeda motor haruslah memenuhi syarat minimum yang
dibutuhkan sesuai dengan ketentuan undang-undang lalu lintas yang berlaku, salah satunya
adalah memiliki seperangkat alat sistem penerangan. Fungsi system penerangan adalah sebagai
alat dukung penerangan bagi pengemudi saat berjalan. Menghidupkan lampu kepala pada
sistem penerangan juga berfungsi menekan angka kecelakaan pada sepeda motor dengan
meningkatkan kewaspadaan kendaraan disekitarnya. Pasal 107 Ayat 2 Undang-undang Nomor
22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menerangkan bahwa kendaraan sepeda
motor wajib menyalakan lampu utama pada siang hari dan malam hari. Dewasa ini produsen
kendaraan sepeda motor sudah mengaplikasikan sistem lampu kepala Always On Headlight,
dimana kendaraan dengan tahun produksi 2015 dan setelahnya dilengkapi teknologi yang
meniadakan fungsi saklar lampu kepala artinya lampu kepala akan selalu menyala dimulai dari
saat kunci kontak on. Hal ini meminimalisir pengendara lalai dalam menghidupkan lampu
kepala sebab sedari awal lampu kepala sudah menyala tanpa perintah.
Honda Scoopy produksi tahun 2013 belum mengaplikasikan teknologi AHO. Untuk
bisa menjadikan sistem AHO diperlukan modifikasi pada sistem kelistrikan penerangan dengan
cara memotong sambungan regulator ke saklar lampu kepala dan menyambungkannya ke
baterai melewati kunci kontak. Hal ini akan mengakibatkan konsumsi daya beban yang
meningkat pada baterai, untuk itu perlu diimbangi dengan modifikasi pada sistem pengisian
yang semula halfwave menjadi fullwave. Ini bertujuan untuk meningkatkan arus dan tegangan
pengisian baterai.
Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan analisis data deskriptif. Data
kuantitatif berupa hasil pengukuran arus dan tegangan pengisian saat sebelum dimodifikasi dan
sesudah dimodifikasi ditampilkan perbandingannya. Hasil pengukuran arus dan tegangan
pengisian saat belum dimodifikasi adalah 0,33 Ampere dan 12,6 Volt. Hasil pengukuran arus
dan tegangan pengisian setelah modifikasi AHO namun sistem pengisian masih halfwave
adalah 0,35 Ampere dan 12,4 Volt. Hasil pengukuran arus dan tegangan setelah modifikasi
AHO dan sistem pengisian fullwave adalah 0,42 Ampere dan 13,5 Volt. Nilai tersebut didapat
pada saat putaran mesin idle 1600 rpm dan dibebani lampu kepala. Disimpulkan bahwa arus
dan tegangan pengisian tertinggi didapat pada sistem pengisian fullwave.
Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Modifikasi sistem penerangan menjadi AHO dilakukan dengan cara memutus sambungan
kabel dari kiprok dan saklar lampu kepala, kemudian saklar lampu kepala dihubungkan
langsung ke terminal kunci kontak baterai. Modifikasi sistem pengisian menjadi fullwave
dilakukan dengan cara membuat altenator atau spul pengisian menjadi tipe floating dan
mengganti regulator dengan tipe fullwave dengan diode bridge.
2. Terjadi penurunan arus dan tegangan ketika dilakukan modifikasi sistem penerangan AHO,
sedangkan sistem pengisian masih halfwave.
3. Terjadi peningkatan arus dan tegangan pengisian pada baterai setelah dimodifikasi menjadi
fullwave, nilai arus dan tegangan pengisian ini tertinggi dibandingkan saat sistem pengisian
masih halfwave.

b. Jurnal kedua
PEMANFAATAN ENERGI ANGIN PADA SEPEDA MOTOR BERGERAK UNTUK
MENYALAKAN LAMPU
Abstrak
Menyalakan lampu sepeda motor di siang hari merupakan penerapan pasal 107 ayat 2
UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk kepentingan keselamatan
publik pengendara sepeda motor di jalan raya. Dalam pelaksanaannya, menyalakan lampu
sepeda motor di siang hari menimbulkan dampak dari beberapa segi. Dibutuhkan alternatif
untuk mengatasi masalah tersebut. Dinamo merupakan salah satu komponen mesin yang
mengubah energi mekanik (gerak) dari mesin menjadi energi listrik dengan perantara induksi
medan magnet. Pada penelitian ini telah dibuat sebuah alat pemanfaatan energi angin pada
sepeda motor bergerak untuk menyalakan lampu. Alat ini menggunakan dinamo sebagai
penghasil energi listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu, baling-baling kipas sebagai
pembangkit listrik, rangkaian penerangan sepeda untuk menstabilkan tegangan. Proses kerja
alat dimulai saat sepeda motor berjalan dan membuat baling-baling kipas bergerak memutar
dinamo yang kemudian menghasilkan energi listrik untuk menyalakan lampu. Pada alat ini
mendapatkan keluaran tertinggi 11,5 volt pada kecepatan 50 km dan daya terbesar yang
dihasilkan oleh dinamo adalah sebesar 6,96 watt pada kecepatan 50 km untuk menyalakan
lampu.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh
kesimpulan bahwa tegangan terkecil yang dihasilkan dinamo sepeda sebesar 2,2 volt pada
kecepatan 20 km, sedangkan tegangan keluaran terbesar yang dihasilkan oleh dinamo sepeda
sebesar 11,5 volt pada kecepatan 50 km. Daya terbesar yang dihasilkan oleh dinamo adalah
sebesar 6,96 watt pada kecepatan 50 km. Semakin tinggi kecepatan sepeda motor, maka
semakin cepat putaran dinamo sepeda. Gelombang arus yang keluar dari dinamo sepeda adalah
alternator satu phase.
2. Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal
Kelebihan:
a. Jurnal Utama
Dari Jurnal pertama sederhana sehingga materinya lebih sedikit, sangat mudah
untuk memahami materinya dengan waktu yang sangat minim,cocok untuk mahasiswa
yang membutuhkan materi sederhana karena jurnal tersebut singkat dan padat mudah
dipahami. Jurnal tersebut juga disertai gambar dan grafik untuk memudahkan kita
memahami penjelasan materi.

b. Jurnal Pembanding
Pada jurnal yang ke dua penulis menuliskan teori secara singkat yang mudah
dipahami. Ada juga disertai beberapa sketsa atau grafik-grafik untuk membantu
penjelasan yang dituliskan dijurnal tersebut.
Kekurangan:
a. Jurnal utama
Jurnal pertama ini adalah tidak dilengkapi ISBN dan terlihat beberapa kalimat
yang tidak dijelaskan dalam jurnal ini sehingga sedikit sulit mengerti dari arti kalimat
tersebut.
b. Jurnal Pembanding
Jurnal ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah
penyampaian dan penggunaan kalimat dan kata-kata yang dituliskan. Dimana
rangkaian seri ditulis dengan tahanan deret sedangkan rangkaian parallel dituliskan
dengan tahanan sejajar. Perbedaan penggunaan bahasa dari jurnal yang terbit pada
tahun 2016 dengan penggunaan bahasa mahasiswa sekarang menjadi tidak sinkron
sehingga menyebabkan pembaca membutuhkan lebih waktu yang lama untuk
memahami kata-kata tersebut. Teori yang singkat memang mudah dipahami.

C. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Secara umum untuk meningkatkan pemahaman tentang listrik karena
kelistrikan memerlukan pemahaman lebih,yang disebabkan kita berhubungan dengan
materi atau hal yang tidak terlihat secara fisik seperti kita melihat komponen mesin dan
lainya. Sumber kelistrikan dapat berasal dari baterai atau generator listrik, sedangkan
kelistrikan pasif contohnya adalah transistor, kapasitor, induktor dan lain sebagainya,
sedangkan beban kelistrikan contohnya lampu, klakson, audio, motor kipas, motor
starter dan lain sebagainya, sedangkan komponen penghantar kelistrikan dapat berupa
kabel dan rangka (frame) kendaraan yang digunakan untuk massa (penghubung negatif
baterai). Ketika semua komponen kelistrikan tersebut dirangkai menjadi satu sehingga
arus listrik dapat mengalir dari positif baterai menuju kembali ke negatif baterai maka
rangkaian tersebut disebut dengan rangkaian kelistrikan atau sirkuit kelistrikan.
b. Saran
Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas critical journal report ini
masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya
miliki, oleh karena itu saya sangat mengharapkan rekomendasi, saran ataupun kritik
yang sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas saya ini, agar dalam
pembuatan tugas yang sama kedepannya jauh lebih baik. Terima kasih.
3. TUGAS MINI RISET

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
a. Temuan saat review buku
Dasar-dasar dan pemahaman dari kelistrikan otomotif
b. Temuan saat review jurnal
Memodifikasi system penerangan sepeda motor dari AC ke DC atau menjadi Full
Wafe

2. Identifikasi permasalahan
Merubah arus AC ke DC atau menjadi arus searah yang bisa disebut full wafe
3. Rumusan masalah
Penerapan arus DC (searah) di sepeda motor Vega R New serta cara merubah arus
AC ke DC yang bisa disebut full wafe
4. Tujuan
a. Mengetahui system kelistrikan AC/DC
b. Mengubah arus AC menjadi DC pada sepeda motor Yamaha Vega R New tahun
2007 dengan bahan seadanya

5. Solusi
Agar dapat sepeda motor Vega R New tahun 2007 memakai lampu LED

B. Metodelogi
1. Tempat dan Waktu Riset
Tempat: Warkop DPR Opung Medan, Jln Bunga Cepmpaka, Tj. Sari. Medan
Selayang, Kota Medan
Waktu: Rabu 18 Mei Pukul 13.00 WIB - Selesai
2. Obyek Riset
Obyek bahan riset saya adalah kelistrikan system penerangan dan instrument
dari sepeda motor Yamaha Vega R New tahun 2007
3. Teknik Pengambilan Data
Saya mengambil data dengan cara observasi, menyurvei tempat atau bengkel
untuk mendapatkan informasi mengenai system kelistrikan pada sepeda motor
Yamaha Vega R New tahun 2007, dan saya juga menemui teman saya yang
bernama Muhammad Yoga Pratama yang hobi memodifikasi system penerangan di
sepeda motornya yaitu sepeda motor Yamaha Vega R New tahun 2008
4. Instrumen Riset
Dalam instrument riset ini saya menggunakan teknik wawancara. Dimana para
narasumber berikan beberapa pertanyaan tentang seputar kelistrikan system
penerangan dan instrument di kendaraan khususnya di sepeda motor Yamaha Vega
R New tahun 2007. Dan semua pertanyaan dapat dijawab dengan baik oleh
narasumber dan saya juga sudah puas dengan apa yang telah dijawab narasumber.
5. Teknik analisis data
Untuk teknik analisis data saya menggunakan teknik analisis data Kualitatif,
yaitu dengan cara metode atau sistem menelaah atau menguraikan data yang
diperoleh melalui wawancara dan observasi kemudian menafsirkannya hingga
melahirkan suatu temuan baru.

C. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Tempat dan waktu pengerjaan Mini riset saya di Warkop DPR Opung Medan
pada pukul 13.00 WIB – selesai. Pada objek mini riset saya adalah system
penerangan dan instrument di sepeda motor Yamaha Vega R New tahun 2007.
Dalam teknik pengambilan data saya melakukannya dengan cara observasi dan
insturmen riset saya menggunakan Teknik wawancara ke narasumber serta dalam
teknik analisis data saya juga menggunakan teknik analisis data Kualitatif

2. Saran
Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas Mini Riset ini masih jauh
dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki,
oleh karena itu saya sangat mengharapkan rekomendasi, saran ataupun kritik yang
sifatnya membangun guna menyempurnakan tugas saya ini, agar dalam pembuatan
tugas yang sama kedepannya jauh lebih baik. Terima kasih

4. TUGAS REKAYASA IDE

A. Pendahuluan
1. Tujuan
a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Elemen Mesin
b. Mengubah arus AC menjadi DC pada sepeda motor Yamaha Vega R New tahun
2007 dengan bahan seadanya
c. Memasang lampu hazard pada sepeda motor Yamaha Vega R New tahun 2007
2. Manfaat
a. Agar mengetahui cara mengubah arus AC menjadi DC pada sepeda motor
Yamaha Vega R New tahun 2007 dengan bahan seadanya
b. Sepeda motor Vega R New tahun 2007 dapat menggunakan lampu LED
c. Sepeda motor Vega R New tahun 2007 dapat menggunakan lampu hazard
B. Pembahasan
1. Uraian gagasan/ide yang diajukan
Pada umumnya kelistrikan pada sepeda motor yang dibawah tahun 2010
menggunakan arus AC atau arus bolak balik yang bersumber dari putaran mesin,
kecuali lampu N, lampu sein, dan lampu belakang. Begitu juga dengan sepeda motor
Yamaha Vega R New tahun 2007. Pada pada rekaya ide ini kami mencoba merubah
arus sepeda motor Yamaha Vega R New dari arus AC (bolak-balik) menjadi DC
(searah). Dengan tujuan agar sepeda motor tersebut menggunakan lampu LED, dimana
lampu LED tersebut membutuh kan arus searah. Dan membuat lampu hazard pada
sepeda motor tersebut.
2. Rancangan dan Desain
Cara mengubah arus dari AC ke DC dengan cara yang sangat sederhana yaitu
dengan sebuah kabel sepanjang 50cm saja. Banyak cara mengubah arus AC menjadi
DC di sepeda motor Vega R New tahun 2007 salah satunya dengan mengganti kiprok
sepeda motor Yamaha NMax dan Honda Tiger, namun itu membutuhkan biaya yang
cukup malah. Nah, saya akan mengubah arus AC menjadi DC di sepeda motor Vega
R New tahun 2007 dengan menggunakan sebuah kabel sepanjang 50cm saja. Kami
juga akan membuat lampu hazard dengan menggunakan saklar on off 2 kaki dan 2
kabel.
3. Kebutuhan Alat, Bahan dan Proses Pembuatan
o Untuk merubah arus AC ke DC kita hanya memerlukan kabel biasa bewarna putih
sepanjang 50cm
o Untuk pembuatan lampu hazardnya kita membutuhkan:
- Tombol on off yang 2 kaki
- Kabel 2 biji
- Flasher merek CR7
C. Kesimpulan dan Rekomendasi
1. Kesimpulan
Dalam mini riset saya yaitu penerapan arus DC di sepeda motor Yamaha Vega
R New tahun 2007 dan cara mengubah arus AC ke DC dengan sederhana. Saya
merencanakan penerapan lampu hazard pada sepeda motor Yamaha Vega R New
tahun 2007 serta cara membuat saklarnya.
2. Rekomendasi
Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas Rekayasa Ide ini masih jauh
dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki, oleh
karena itu saya sangat mengharapkan rekomendasi, saran ataupun kritik yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas saya ini, agar dalam pembuatan tugas yang
sama kedepannya jauh lebih baik. Terima kasih
5. PROJECT WORK
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah (Rasionaliasi Pentingnya Kegiatan)
Sistem kelistrikan merupakan sebuah rangkaian untuk melaksanakan sebuah fungsi yang
membutuhkan aliran listrik. Tidak hanya mobil, ternyata sepeda motor juga memiliki sistem
kelistrikan yang tak kalah kompleksnya. Di dalam sepeda motor terdapat suatu rangkaian yang
memiliki peran yang sangat penting yakni suatu sistem kelistrikan, yang mana dalam sistem
ini sebagai penyuplai atau sebagai jalur untuk penyediaan arus listrik yang dibutuhkan baik
untuk proses pembakaran maupun mekanisme kinerja mesin lainnya. Pada umumnya
kelistrikan pada sepeda motor under 2010 menggunakan arus AC atau bolak balik yang
bersumber dari putaran mesin, kecuali lampu N, lampu sein, dan lampu belakang. Begitu juga
dengan sepeda motor Yamaha Vega R New tahun 2007.

Pada kesempatan projek kali ini saya ingin mengubah arus sepeda motor Yamaha Vega R
New dari arus AC (bolak-balik) menjadi DC (searah). Dengan tujuan agar sepeda motor
tersebut menggunakan lampu LED, dimana lampu LED tersebut membutuh kan arus searah.
2. Tujuan Kegiatan
• Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Listrik Dan Elektronika Otomotif
2. Mengetahui system kelistrikan AC/DC
3. Mengubah arus AC menjadi DC pada sepeda motor Yamaha Vega R New tahun
2007 dengan bahan seadanya
4. Memasang lampu hazard pada sepeda motor Yamaha Vega R New tahun 2007

3. Manfaat Kegiatan
• Manfaat
1. Dapat memahami system kerja dari kelistrikan AC dan DC
2. Agar mengetahui cara mengubah arus AC menjadi DC pada sepeda motor Yamaha
Vega R New tahun 2007 dengan bahan seadanya
3. Sepeda motor Vega R New tahun 2007 dapat menggunakan lampu LED
4. Sepeda motor Vega R New tahun 2007 dapat menggunakan lampu hazard
B. Pembahasan
1. Gambaran Produk yang akan dikerjakan
Pada projek ini saya akan mengubah arus AC (bolak-balik) menjadi DC (searah) pada
sepeda motor Vega R New tahun 2007. Cara mengubah arus dari AC ke DC dengan cara yang
sangat sederhana yaitu dengan sebuah kabel sepanjang 50cm saja.
Banyak rekomendasi jika ingin mengubah arus AC menjadi DC di sepeda motor Vega R
New tahun 2007 dengan mengganti kiprok sepeda motor Yamaha NMax dan Honda Tiger,
namun itu membutuhkan biaya yang cukup malah.
Nah, saya akan mengubah arus AC menjadi DC di sepeda motor Vega R New tahun 2007
dengan menggunakan sebuah kabel sepanjang 50cm saja. Dan kami membuat lampu hazard
pada sepeda motor Vega R New tahun 2007, caranya yaitu dengan menggunakan saklar
tambahan untuk lampu hazard (2 kaki) dan 2 jenis kabel serta flasher merek CR7.
2. Bahan, Peralatan dan Biaya yang Diperlukan
a) Kabel biasa berwarna putih sepanjang 50cm (Rp 2.000)
b) Kabel biasa warna hitam dan merah, masing-masing sepanjang 5m (Rp 30.000)
c) Saklar lampu hazard (Rp 3.000)
d) Flasher merek CR7 (Rp 7.000)
e) Jantan kuningan 13 biji (Rp 13.000)
f) Lasiban hitam untuk listrik (Rp 1.000)
Total biaya yang dibutuhkan Rp 56.000.00
3. Uraian Tugas Pelaksana
3.1.Cara merubah arus AC ke DC yaitu sebagai berikut:
a. Langkah pertama yaitu kabel berwarna kuning dari kiprok kita cabut.

b. kemudian kabel yang berwarna kuning tersebut kita pasang ke kabel warna coklat yang
ada di soket kunci kontak dengan menggunakan kabel 50cm tersebut.

c. kemudian kabel yang berwarna kuning dari kiprok tersebut kita pasang ke kabel
warna coklat yang ada di soket kunci kontak dengan menggunakan kabel 50cm
tersebut.
d. Sepeda motor tersebut sudah menjadi arus DC atau searah.
Setelah sepeda motor tersebut menjadi arus DC atau searah, maka sepeda motor
tersebut sudah bisa menggunakan lampu LED pada setiap lampu di sepeda motor tersebut.
3.2. Proses Pembuatan Saklar Lampu Hazard
a. Langkah pertama kita siapkan saklar on off nya

b. Selanjutnya kita gabungkan jantan kuningan ke kabel merah hitam nya

c. Setelah digabungkan, lalu kita ke saklar 2 kaki nya.


d. Kemudian tinggal diaplikasikan ke sepeda motor Vega R New 2007

3.3.Cara pengerjaan pembuatan lampu hazard yaitu sebagai berikut:


a. Pertama kita ganti terlebih dahulu flasher bawaan sepeda motor tersebut, diganti
menggunakan flasher merek CR7

b. Kemudian kita buka batok body depan sepeda motornya


c. Lalu kita buka soket lampu sein nya
d. Kemudian ambil saklar tambahan untuk lampu hazard yang 2 kabel
e. Setelah itu kita satu kan 1 kabel dari saklar hazard ke kabel warna hijau, dan 1 kabel
lagi kita satukan ke kabel warna coklah pada soket lampu sein

f. Setelah disatukan kemudian dipasang kembali soketnya


g. Pada saklar lampu hazardnya kita pasang di bagian batok sepedo meternya dengan
membuat dudukan sendiri.
4. Proses Produksi
INTERVIEW ATAU SURVEY KE INDUSTRI

PENENTUAN JUDUL

MENGIDENTIFIKASI LATAR BELAKANG MASALAH

TUJUAN DAN MAFAATNYA


5.
6.
EVALUASI

C. Kesimpulan dan Rekomendasi


1. Kesimpulan
Saya telah berhasil merubah arus AC ke DC dengan hanya menggunakan 1
kabel biasa sepanjang 50cm. Dan kami juga sukes membuat lampu hazard di sepeda
motor Yamaha Vega R New 2007.
2. Rekomendasi
Saya mengetahui bahwa dalam penyelesaian tugas Projek Work ini masih jauh
dari kesempurnaan karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki, oleh
karena itu saya sangat mengharapkan rekomendasi, saran ataupun kritik yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas saya ini, agar dalam pembuatan tugas yang
sama kedepannya jauh lebih baik. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai