Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karuniaNya penyusun dapat menyelesaikan critical book report ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan critical book report ini adalah untuk mengkrtitik buku
“Instalasi Listrik” dari buku tersebut dapat kita jadikan sebagai referensi untuk membuat
buku yang lebih baik kedepannya dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya
dibandingkan dengan buku lain.Critical book report ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Teknik Instalasi Listrik Komersil. Penyusun berharap critical book report
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada yang telah
membantu dalam proses penyusunan critical book report ini baik secara langsung maupun
tidak langsung. Ucapan terima kasih juga penyusun sampaikan kepada dosen pengampu,
yaitu Drs.Nelson Sinaga,M.Pd. yang telah memberikan tugas ini kepada saya.

Medan, 20 maret 2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................1

DAFTAR ISI........................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN…………………....................................................................... 3

1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................................3

1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................ ......................3

1.3 TUJUAN........................................................................................................................3

1.4 MANFAAT....................................................................................................................3

BAB II IDENTITAS BUKU.............................................................................................4

2.1 IDENTITAS UTAMA .................................................................................................4

2.2 IDENTITAS PEMBANDING.....................................................................................4

BAB III RINGKASAN ISI BUKU ………………..……...………................................5

3.1 BUKU UTAMA............................................................................................................5

3.2 BUKU PEMBANDING ..............................................................................................7

BAB IV KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU.............................................10

4.1 BUKU UTAMA..........................................................................................................10

4.2 BUKU PEMBANDING ............................................................................................10

BAB V PENUTUP..........................................................................................................11

5.1 KESIMPULAN...........................................................................................................11

5.2 KERITIK DAN SARAN............................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Instalasi listrik merupakan penyaluran energi listrik atau berfungsi sebagai penghantar
penyaluran tenaga listrik harus sesuai dengan peraturan yang telah distandarisasi oleh badan
standarisasi nasional (BSN) dengan menerbitkan persyaratan umum instalasi listrik (PUIL)
sebagai panduan umum (rujukan) instalasi listrik.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Kurangnya pengetahuan penyusun tentang bagaimana cara membuat buku yang efektif dan
sesuai dengan keperluan para pembaca.

2.Adanya tugas individu dari dosen pengampu Teknik Instalasi Listrik Komersil yaitu
membuat critical book report.

1.3. TUJUAN

1. Sebagai pembelajaran suapaya kedepannya penyusun dapat membuat buku yang

efektif dan sesuai dengan keperluan para pembacanya.

2. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik Instalasi Listrik Komersil “Critical
Book Report”.

3. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang di berikan oleh setiap bab
dari sebuah buku

4. Membandingkan isi buku pada keadaan nyata

1.4. MANFAAT

1. Untuk mengetahui konsep tentang Instalasi Listrik melalui critical book.

2. Untuk menambah wawasan penyusun tentang bagaimana cara mengkritik buku.

3. Sebagai referensi tentang critical book report bagi para pembacanya.

3
BAB II

IDENTITAS BUKU

2.1 Buku Utama

1.Nama Buku :TEKNIK LISTRIK INSTALASI PENERANGAN

2. Pengarang :F.Suryatmo

3.Penerbit : PT Asdi Mahasatya

4. Tahun Terbit: 2002

5. Kota Terbit : Jakarta

6.Teks Buku : Indonesia

7.Jumlah Halaman: 353

8.ISBN : 979-518-094-0

2.2 Buku Pembanding

1.Nama Buku :Instalasi

2. Pengarang :Zan-Scbotsman

3.Penerbit : Erlangga

4. Tahun Terbit: 1990

5. Jumlah Halaman: 333

6.Teks Buku : Indonesia

7.ISBN : 35-01-006-5

4
BAB III

RINGKASAN ISI BUKU

3.1.Buku utama

BAB I : MACAM-MACAM PERATURAN

Pemasangan instalasi listrik terikat pada peraturan-peraturan ini ialah:

a. Pengamanan manusia dan barang:


b. Penyediaan tenaga listrik yang aman dan efesien.

Dapat di perkirakan bahwa kebanyakan orang tidak ahli di bidang listrik.Supaya


listrik dapat digunakan dengan seaman mungkin,maka syarat-syarat yang di tentukan dalam
peraturan sangat ketat.

Peraturan istalasi listrik terdapat dalam buku peraturan umum instalasi listrik 1977,di
singkat PUIL 1977.Buku peraturan ini di terbitkan oleh panitia revisi PUIL,lembaga umum
pengetahuan indonesia. PUIL 1977 merupakan pembaruan dari peraturan umum dari instalasi
listrik yang sama,yaitu PUIL NI 6,sedangkan PUIL NO 6 ini adalah terjemahan dari
“algemeene voorschriften voor Electrische Sterkstroom installaties Nederlandsch indie” atau
AVE Norm 2004,terbitan tahun 1937.

Dengan surat keputusan mentri tenaga kerja,Transmigrasi dan koperasi nomor per-
4/Men/1978 tertanggal 10 Maret 1978,PUIL 1977 dinyatakan berlaku di tempat
kerja.Kemudian dengan surat keputusan materi pekerjaan umum dan tenaga listrik Nomor
71A/KPTS/1976 tertanggal 18 maret 1978,PUIL 1977 dinyatakan berlaku di dalam
lingkungan PLN.

Dengan berlakunya PUIL 1977,maka PUIL NI 6 tidak berlaku lagi.Demikian pula


dengan peraturan atau ketentuan lain di bidang istalasi listrik,kecuali yang tidak bertentangan
dengan PUIL 1977.PUIL 1977 berlaku untuk semua instalasi listrik arus kuat (ayat 102 A1),
kecuali instalasi-instalasi atau bagian-bagian instalasi yang di sebut dalam ayat 102 A2.

Instalasi yang telah ada sebelum PUIL 1977 berlaku,dapat terus di gunakan,tetapi
sedapat mungkin harus di sesuaikan dengan PUIL 1977 dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya (ayat 106 A1)

Di samping PUIL 1977,harus juga diperhatikan peraturan-peraturan lain yang ada


hubungannya dengan instalasi listrik,yaitu (ayat 103 A1):

a. Undang-undang dan peraturan mengenai keselamatan kerja yang di tetapkan dalam


undang-undang No.1 1970
b. Peraturan bangunan nasional
c. Peraturan pemerintah RI No.18 tahuan 1972 tentang PLN;
d. Peraturan-peraturan lain mengenai kelistrikan yang berlaku dan tidak bertentangan
dengan PUIL 1977
Saluran Terbagi Dalam:
5
a. Kawat hiasan dan saluran (OD dan OL)
b. Kawat urat karet dan saluran (RD dan RL)
c. Saluran timbel urat karet (RLL)
d. Kabel timbel urat karet (RLK)
e. Kabel timbel keras (RS)
f. Saluran berisolasi karet halus (BRML)

BAB II INSTALASI RUMAH (IKHTISAR PASANGAN RUMAH)

Sebagai titik awal (titik mula) kita ambil bulusan cabang-kabel,seperti halnya lemari
pasang-rumah (peti sekering) dan pengukur-KWH yang mana di pasang oleh perusahaan
listrik.Papan-papan pembagi yang terbuat dari pualam,sekarang hampir lenyap di desak oleh
almari instalasi yang terbuat dari bahan-isolasi,di mana alat-alat tersebut di pasang oleh juru
instalasi (instalateur).

Bagian-bagian dari pada instalasi rumah

Bagian-bagian yang terpenting dari pada instalasi rumah yaitu:


A. Bulusan cabang kabel (moof)
B. Almari pasang rumah (peti-sekering)
C. Pengukuran KWH
D. Papan-bagi

A.Bulusan cabang kabel adalah salah satu bagian dari pada instalasi rumah di mana untuk
mencabangkan kabel:tanah di lakukan dengan pertolongan kutup-kutup-cabang,yang di
tempatkan pada urat-urat kabel.kita tidak perlu menggunting urat kabel tersebut.Hanya isolasi
yang terdapat pada tempat-tempat cabangnya harus di buang.Karena itu bagian ini kita sebut
Apitan-apitan-cabang untuk kabel tak di potong.(untuk jelas nya lihat pada Gambar)

6
B.Almari pasang rumah atau yang biasanya di sebut peti sekring ini berguna untuk memasang
instalasi rumah pada kabel-kabel dari perusahaan Listrik Negara (P.L.N)

Perencanaan Instalasi Liatrik

Pasal 400 persyaratan umun

A.Ketentuan Umum

400.A.1 Rencana instalasi listrik harus memenuhi ketentuan PUIL ini dan peraturan lain yang
tersebut dalam ayat 102.A.1.

B. Ketentuan Rencana Instalasi Listrik

400.B.1 rencana instalasi listrik ialah bekas gambar rencana dan uraian teknik,yang di
gunakan sebagai pegangan untuk melaksanakan pemasangan suatu instalasi listrik.

Rencana instalasi listrik terdiri dari:

1) Gambar situasi
2) Gambar instalasi
3) Diagram garis tunggal
4) Gambar rinci yang meliputi
a.Perkiraan ukuran fiaik PHB;
b.Cara pemasangan perlengkapan listrik;
c.Cara pemasangan kabel
d.Cara kerja instalasi kendali
5) Perhitungan teknis bila dianggap perlu
6) Tabel bahan instalasi
7) Uraian teknis
8) Perkiraan biaya

3.2.Buku Pembanding

INSTALASI LISTRIK

1) Sistem satu fase dan sistem tiga fase

Sambungan fase tergantung pada besarnya instalasi rumah.Instalasi pada


sistem satu atau tiga fase,(diatas 8 kVA pada sistem tiga fase).Penenrangan dan alat-
alat rumah yang kecil selalu disambung diantara saluran fase dan saluran nol.Apabila
daya pesawat lebih besar dari 3,5 kW,maka pesawat itu tidak sesuai lagi pada satu
kelompok akhir.pesawat dengan daya lebih besar dari 3,5 kW dilakasanakan untuk
pesawat tiga fase.

Sambungan instalasi rumah dimulai dari jaringan distribusi melalui


selongsong pencabangan dan kabel tanah.Tegangan antara fase satu dan pengantar nol

7
akan selalu sama,yaitu 220 V.Tegangan antara saluran tiga fase masing-masing adalah
380 V dalam hal itu biasa disebut tenaga.

2) Jenis Kabel

Jelas kiranya bahwa kabel tanah itu harus diisolasi dan diberi perisai yang
baik.Kabel ini dapat dinyatakan dengan huruf-huruf,misalnya G-P-L-K 4 x 6 mm2:

a. G = gepantsert (diberi perisai)


b. P = papier (kertas)
c. L = loodmantel (mantel timbel)
d. K = kabel (kabel)
3) Kotak Meter

Kotak meter biasanya dipasang dekat pintu depan atau langsung dibelakang
dinding depan,akan tetapi ada juga yang membuat berbeda.Ukuran minimum kotak
meter dalam rumah bangunan rendah ialah : tinggi 2050 mm,kedalaman 350 mm dan
lebar 760 mm.Ketinggian dibagi sebagai berikut :

a) 800 mm bagian bawah diperuntukkan gas dan air


b) 800-1500 mm bagian tengah diperuntukkan perusahaan listrik guna
penempatan kotak-kotak sambungan dan papan meter
c) 1500-2050 mm bagian atas diperuntukkan instalasi guna penempatan
kotak-kotak pengaman kompor,mesin cuci dan penerangan

8
4) Jenis Saluran
Ada dua jenis saluran
a) Kabel
b) Pipa

a). Kabel
Kabel dibagi menjadi dua jenis :
1. Kabel tanah
2. Kabel mantel (kabel yang tidak diletakkan dalam tanah)
b). Pipa
Terdapat berbagai macam pipa,yaitu :
1. Pipa baja (jarang dipakai)
2. Pipa plastic keras (paling banyak dipergunakan karena dengan pemanasan
mudah dilengkukkan /pipa PVC)
3. Pipa plastik fleksibel (dipergunakan terutama dalam bangun beton,dimana
pipa itu dapat dimasukkan).
5) Peralatan Listrik
1. Lemari kelompok untuk 5 kelompok dengan 2 saklar kebocoran hubungan
tanah
2. Pasangan dalam kombinasi,saklar kutub tunggal dan kontak dinding dengan
hubungan tanah tepi
3. Letak kontak dinding pasangan dalam berganda
4. Saklar pasangan dalam
5. Saklar pasangan dalam didalam kontak pasangan dalam
6. Kotak sentral beton
7. Kotak pasangan dalam untuk bahan instalasi pasangan dalam
8. Pegangan lampu
9. Saklar pasangan luar,kedap tiris air
10. Kotak kontak dinding pasangan luar dengan hubungan tanah tepi
11. Saklar pasangan luar
12. Kombinasi pasangan luar,2 saklar kutub tunggal dan kotak kontak dinding
13. Jepit hubungan tanah
14. Jepit hubungan tanah untuk pencabangan atau sambungan

6) Sambungan pada sistem fase tunggal


a. Titik lampu dengan saklar,kabel fase selalu diputus hubungannya.
b. Kotak kontak dinding
c. Kotak kontak dinding dengan hubungan tanah tepi,kelompok terakhir ini
terdapat didapur,ruang yang lembab,ruang dengan lantai yang adapat
menghantar listrik,gedung dan bengkel,dan sebagainya.

9
BAB IV

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

4.1 BUKU PERTAMA

A.KELEBIHAN

 Buku ini sangat bermanfaat bagi calon pendidik karena materinya yang
lengkap
 Buku di cetak praktis
 Kata-Kata dalam buku mudah di mengerti

B.KEKURANGAN

 Buku ini hakekatnya banyak mengulang-ulang kalimat

4.2 BUKU PEMBANDING

A.KELEBIHAN

 Buku ini memaparkan judul judul buku dengan rinci

B.KEKURANGAN

 Pembahasan materi buku ini terlalu banyak

BAB V

10
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dari kedua buku yang sudah dibandingkan saya dapat menyimpulkan bahwa kedua buku
ini memiliki pengertian yang berbeda-beda tetapi buku ini mengajarkan tentang instalasi listrik..

Kedua buku ini sangatlah bagus dan sangat cocok bagi seseorang yang ingin
mempelajari perkembangan psikologi secara serius,meskipun kedua buku ini memiliki
perbedaan serta kelebihan dan kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya
memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah mengerti
dan memahami serta mengaplikasikan setiap materi yang sudah dibacanya dalam kehidupan
sehari-hari melalui ketiga buku yang bertemakan instalasi listrik

5.2 SARAN

Kedua buku ini pada dasarnya sangat baik sebagai panduan memahami materi instalasi
listrik,tetapi ada baiknya kedua buku ini lebih diperbanyak dibagian aspek pendukung nya
sepertitabel,diagram,dan masih banyak lagi sebagai panduan untuk memahami dan
mengaplikasikan setiap teori yang ada didalam kedua buku ini

DAFTAR PUSTAKA

11
F.Suryatmo.Teknik instalasi listrik penerangan. PT Asdi Mahasatya.Jakarta.2002

Zan-Scbotsman.Instalasi.Erlangga.1990

12

Anda mungkin juga menyukai