Data Center ITB

Nama : Afkar Dhiya Ulhaq

NIM : 18220006

1. Tuliskan analisis Anda tentang data center ITB, termasuk pada tier 1, 2, 3 atau 4 atau
tidak satu pun.
Pusat data ITB berada pada tier 3 karena memiliki banyak suplai electrical power dan cooling.
Data center ITB juga memiliki kapabilitas untuk update dan melakukan maintenance tanpa
harus mematikan (goes offline) kinerja keseluruhan data center.

2. Tuliskan analisis Anda tentang redundansi koneksi eksternal untuk antisipasi ada
gangguan koneksi pada data center ITB.
Pusat data memiliki sumber listrik utama dari CRCS 2,5 MW dan PAU 2,5 MW sebagai sumber
cadangan. Pusat data mampu melakukan switch kendali jika terdapat malfungsi pada salah satu
sumber daya listrik. Selain itu, terdapat juga ATS untuk meng-handle pemadaman listrik
sehingga pusat data dapat beroperasi dengan tenaga dari genset. Indosat berfungsi sebagai ISP
serta Lintasarta berfungsi sebagai komunikator data dan antisipasi jika terdapat gangguan
koneksi.

3. Tuliskan analisis Anda tentang security pada data center, termasuk tata kelola dan
manajemennya pada data center ITB.
Keamanan jaringan di-handle dengan menerapkan DMZ untuk menghalau peretasan. Pusat data
memiliki lapisan-lapisan jaringan berupa core layer, distribution layer, dan access layer serta
diperkuat dengan dual firewall. Dari segi infrastruktur, pusat data memiliki empat ruangan yang
masing-masing dilengkapi dengan CCTV. Ruang data juga diproteksi oleh pagar logam.

4. Tuliskan analisis Anda terhadap solusi bencana pada data center ITB (kebutuhan Data
Center Disaster Recovery Plan).
Secara keseluruhan, terdapat tiga hierarki DRC: Ganesha (pusat), Jatinangor, dan Cirebon.
Recovery plan dilaksanakan dengan melakukan back-up data dalam dua jam sekali. Data back-up
lalu disimpan dalam tujuh hari di DRC Jatinangor. Implementasi back-up dirancang untuk
menghadapi kemungkinan gangguan-gangguan yang dapat mengurangi kelengkapan atau
integritas data seperti serangan hacker, hilangnya jaringan, atau gangguan kelistrikan.

5. Berikan saran dan inovasi Anda terhadap perbaikan pada data center ITB.
Untuk meningkatkan kualitas pusat data menjadi fault tolerant, ITB dapat membangn sistem
terisolasi serupa (completely identical) yang independen. Sistem ini akan berfungsi sebagai
backup fungsionalitas dari masing-masing komponen pada data center utama. Distribusi jalur
antarkomponen juga benar-benar independen sehingga jika terjadi kegagalan pada salah satu
komponen maka tidak terjadi chain-failure pada keseluruhan sistem dan komponennya.