Manajemen Pusat
Data
Modul Standar untuk
digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program Studi
Fakultas Ilmu
Komputer
Sistem Informasi
Teknik Informatika
Tatap Muka
10
Kode MK
Disusun Oleh
15045
Abstract
Kompetensi
Dalam
Pembahasan
Kali
Ini
Dalam
Pertemuan 10 Matakuliah Manajemen Pusat
Data akan membahas Sistem Pengkabelan
2015
Pertemuan 10
Sistem Pengkabelan
10.1
Elemen dasar dari struktur sistem pengkabelan pada data center adalah sebagai berikut:
Sistem pengkabelan dalam data center menjadi salah satu hal yang paling rumit untuk merancangnya.
Sistem pengkabelan mengambil peran dalam komunikasi antar item di dalam data center atau ke dunia
luar. Kriteria sistem pengkabelan yang baik antara lain adalah
2. Sederhana, yang berarti struktur pengkabelan yang dibuat tidak rumit sehingga memudahkan
relokasi atau maintenance.
3. Scalable dan fleksibel, dapat mengakomodasi kebutuhan mendatang dan perubahan yang
terjadi, serta keragaman dari aplikasi user (servis yang dimiliki data center).
2015
Namun adanya batasan seperti ruangan yang cukup terbatas dan kehadiran server-server yang akan
terus online membuat rancangan sistem pengkabelan untuk data center harus benar-benar diperhatikan
untuk mendapatkan hasil yang optimal agar nanti ketika ada perubahan tidak akan mengganggu
operasional data center online. Sistem pengkabelan juga berpengaruh terhadap usability dari data
center dari segi pemilihan media kabel, berapa koneksi yang disediakan, dan bagaimana terminasi
kabel yang diatur. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan sistem pengkabelan
pada data center, yaitu:
1. Bangun seluruh sistem pengkabelan yang terstruktur di awal konstruksi data center
2. Sebisa mungkin gunakan kabel yang pendek, terkait dengan layout perangkat pada data center
3. Pilih media kabel yang tepat untuk koneksi tertentu
4. Populasi penghuni (ukuran wilayah atau jumlah fasilitas yang ada wilayah tersebut)
2015
Copper CablingCo
Copper sangat cocok untuk mengantarkan data pada jarak yang dekat. Performanya hanya dapat
terjamin sampai sekitar 100 m. Copper terdiri dari empat pasang kawat, yang dipelintir sepanjang kabel,
putaran sangat penting terkait cara kerja kabel, jika kawat terurai-urai, maka kabel akan lebih rentan
terhadap gangguan. Kabel Copper mempunyai dua konfigurasi :
Solid cables: memberikan performansi yang lebih baik dan tidak terlalu rentan terhadap
gangguan.
Stranded cables: lebih fleksibel dan lebih murah, dan biasanya hanya digunakan dalam
pembangunan patch cord.
Copper lebih hemat untuk digunakan pada sistem pengkabelan jarak pendek pada data center.
Fiber-Optic Cable
Kabel Fiber terdiri dari lima elemen:
Merupakan ukuran yang dapat diatur yang menempati ruang minimal dalam plenum.
Bisa cocok melalui ubin lantai yang kecil potongannya.
berikut:
Copper, standar TIA menyebutkan kategori 5 kabel menahan 1 inchi (2,5 cm) radius belokan
kabel dalam kondisi tertentu.
Fiber, radius belokan kabel paling tidak 10 kali diameter kabel, yang biasanya bekerja disuatu
tempat diantara 1,2 dan 2 inchi (3 dan 5,1 cm).
Penempatan Fiber
Ketika kabel fiber dipasang, penting untuk mengorientasikan helaian kabel dengan cara yang konsisten
untuk mengurus sistem. Transceiver pada server, peralatan jaringan, dan peralatan lain distandardisasi
sehingga transmitter dan receivernya selalu ditempatkan pada posisi yang relatif sama terhadap keyway.
aksesibilitas dan keamanan termasuk perlindungan khusus terhadap kabel fiber dan perlindungan kabel
dari adanya api.
2015