Anda di halaman 1dari 7

Artikel WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network)


WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat

komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan

sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem

jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor

cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Keuntungan Jaringan WAN

1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang

2. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file

dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat

3. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

1. Point to Point Link

Suatu point to point link menggunakan saluran yang fixed dari jaringan operator telekomunikasi untuk setiap remote network.

Operator telekomunikasi menyediakan saluran untuk digunakan secara private (leased line) oleh customer, seperti diagram

dibawah ini.

2. Circuit Switching

Circuit Switching merupakan suatu metode WAN switching yang menggunakan saluran fisik terdedikasi yang dibangun, di-

maintained dan di-terminasi melalui jaringan untuk setiap sesi komunikasi. Circuit switching dapat mengakomodasi dua tipe

transmisi data yaitu datagram dan data stream. Circuit switching merupakan basis dari jaringan operator telepon seperti ISDN.

3. Packet Switching

Packet Switching menggunakan metode dimana komponen jaringan digunakan secara bersama untuk mengirimkan paket-

paket data sehingga tidak ada saluran yang diduduki secara dedicated oleh suatu link karena setiap packet berisi alamat tujuan

dan urutan packet dan kemudian dikirim melalui jalur yang berbeda-beda melalui jaringan. Contoh dari Packet Switching

adalah jaringan ATM (Asynchronous Transfer Mode), Frame Relay, X.25, SMDS (Switched Multimegabit Data Service).

4. WAN Devices

Untuk membentuk hubungan WAN biasanya digunakan berbagai device yang khusus untuk lingkungan WAN seperti WAN

Switch, access server, modem, CSU/DSU dan ISDN terminal adapter selain router, ATM switch.

a. WAN Switch
WAN switch merupakan multiport internetworking device yang digunakan oleh jaringan carrier. WAN switch biasanya terdapat

pada jaringan Frame Realy, x.25, SMDS dan beroperasi pada level data link layer dari referensi OSI.

b. Access Server

Access server berfungsi sebagai titik concentrator untuk koneksi dial-in dan dial-out.

c. Modem

Modem berfungsi untuk mengkonversi sinyal dari digital ke analog dan sebaliknya. Modem diperlukan jika link yang dibentuk

melalui saluran jaringan analog seperti jaringan telepon.

d. CSU/DSU

Suatu CSU/DSU (Channel Service Unit/ Digital Service Unit) merupakan digital interface untuk mengadaptasi interface fisik pada

DTE (Data Terminal Equipment) dengan interface dari DCE (Data Circuit Terminating).

e. ISDN Terminal Adapter

ISDN terminal adapter digunakan untuk menkoneksi ISDN basic rate interface (BRI) ke interface lain seperti EIA/TIA-232. ISDN

terminal adapter biasanya disebut modem ISDN.

Keuntungan Jaringan WAN

1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang

2. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos,

dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor

cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat

cepat

3. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari

pada waktu yang ditentukan.

Topologi Bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah

terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan

hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer

yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap

Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang
umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal

komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul

dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel,

yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini

seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada

jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin

tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak

digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat

sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang

sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena

mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka

akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan

workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu

workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di

sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa

penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector

(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau

perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur

apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak.

Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi

terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering

digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan

dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus

Topologi Star/Bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa

konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan

bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan

* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada

saluran tersebut dan station yang terpaut.

* Tingkat keamanan termasuk tinggi.

* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan

* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang

Topologi Ring/Cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua

titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi

cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah

jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin

Topologi Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah

saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah

sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan

sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan

demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam

pengoperasiannya.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh

Topologi Tree

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai

topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk

interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih

rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai

hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem

jaringan komputer .

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau

simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih

rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih

dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer

node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5
dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model

pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan

pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok

yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk

terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih

tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada

dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini

relatif menjadi lambat.

Topologi Linier

Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier

bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap

titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut

dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah

terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector),

sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang

digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier

bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari

1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.

2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.

3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.

4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.


Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus

adalah :

* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan,

tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal

dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas

tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah

pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Anda mungkin juga menyukai