DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG MENJALANI
KEMOTERAPI SIKLUS PERTAMA DI RUANG ONE DAY CARE SANTOSA HOSPITAL BANDUNG CENTRAL Pratiwi, Riska Dwi Ando Fikri, Nina Aminah,
ABSTRAK
Kemoterapi merupakan pemberian obat-obatan antineoplastik yang dapat
menimbulkan regresi tumor dan menghalangi metastasis. Kemoterapi mempunyai beberapa efek baik secara fisik atau psikis. Salah satu efek psikis akibat kemoterapi yang paling sering terjadi adalah kecemasan. Salah satu penyebab kecemasan adalah pengetahuan. Pasien dengan kecemasan yang berlebihan akibat kemoterapi memerlukan bantuan dari perawat berupa informasi yang adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan pasien kanker tentang kemoterapi dengan kecemasan dalam menjalani tindakan kemoterapi di ruang One Day Care SHBC. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling dengan accidental sampling yang berjumlah 33 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji Gamma dan Sommers’d . Hasil dari penelitian ini yaitu adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan pasien kanker tentang kemoterapi dengan kecemasan dalam menjalani tindakan kemoterapi di ruang One Day Care Santosa Hospital Bandung Central dengan nilai p (0,000) lebih kecil dari α (0,05) dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar rxy = 0,709. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang kuat antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan pasien kemoterapi di ruang One Day Care Santosa Hospital Bandung Central.