Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH


Jl. KH. Wahid Hasyim No. 141 Telp. (0321) 868233
J O M B A N G - 61411

KEPUTUSAN
KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN JOMBANG
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN
NOMOR : 188.4 / 904 / 415.46 / 2018

TENTANG

PEMBENTUKAN POS PEMADAM KEBAKARAN

KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH


KABUPATEN JOMBANG,

Menimbang : a. bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)


Kabupaten Jombang dibentuk dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Jombang Nomor 1 Tahun 2011;
b. bahwa sejalan dengan pembentukan BPBD Kabupaten
Jombang, UPTB Pasukan Mencegah Kebakaran (PMK) yang
semula beroperasi di bawah Badan Kesatuan Bangsa, Politik
dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Jombang dialihkan
menjadi unit fungsional pada BPBD Kabupaten Jombang;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b perlu dibentuk Pos Pemadam Kebakaran
dengan menetapkannya dalam suatu Keputusan Kepala
Pelaksana.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2730);
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4723);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5679);
5. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian Dan
Pertolongan Pertolongan (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor
267, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5600);
-2-

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang


Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4828);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana (Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 44 Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4830);
8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2011
tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan
Lahan;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 25/PRT/M/2008
tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Induk Sistem
Proteksi Kebakaran;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 26/PRT/M/2008
tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan;
11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 20/PRT/M/2009
tentang Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di
Perkotaan;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62
tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota;
13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016 tentang Pengendalian
Kebakaran Hutan dan Lahan;
14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2009
Tentang Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di
Perkotaan;
15. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Nomor 9 Tahun 2008 tentang Prosedur Tetap Tim Reaksi Cepat
Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
16. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pencarian,
Pertolongan dan Evakuasi;
17. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor:
10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan
Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 1 Tahun 2011
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Jombang (Lembaran Daerah
Kabupaten Jombang Tahun 2011 Nomor 1/D Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Nomor 1/D);
19. Peraturan Bupati Jombang Nomor 18 Tahun 2011 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Jombang (Berita Daerah Kabupaten
Jombang Tahun 2011 Nomor 18/D, Tambahan Berita Daerah
Kabupaten Jombang Nomor 18/D).

-2-
-3-

MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN :
KESATU : Membentuk Pos Pemadam Kebakaran sebagai unit kerja fungsional
pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Jombang dengan struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi
sebagaimana tertuang dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan ini;

KEDUA : Pos Pemadam Kebakaran sebagaimana dimaksud Diktum KESATU


terdiri dari:
a. Pos Pemadam Kebakaran Jombang yang berlokasi di Jalan KH.
Wahid Hasyim No. 141 Jombang;
b. Pos Pemadam Kebakaran Mojoagung yang dikenal dengan
sebutan Posko Siaga Bencana dan Kebakaran yang berlokasi di
Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung.

KETIGA : Pelaksanaan tugas Pos Pemadam Kebakaran sebagaimana


dimaksud Diktum KESATU dilaksanakan terus menerus selama 24
(dua puluh empat) jam dalam sehari dan 7 (tujuh) hari dalam
seminggu di bawah kendali Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Jombang;

KEEMPAT : Segala biaya yang dikeluarkan akibat diterbitkannya Keputusan ini,


dibebankan kepada DPA-SKPD Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Jombang;

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jombang
pada tanggal : 14 Agustus 2018

KEPALA PELAKSANA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN JOMBANG
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN

ttd

Drs. ABDUL WAHAB


Pembina Tingkat I
NIP. 19670520 199403 1 009

-3-
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PELAKSANA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH KABUPATEN JOMBANG
NOMOR : 188.4/904/415.46/2018
TANGGAL : 14 Agustus 2018

I. STRUKTUR ORGANISASI
1. Kedudukan Pos Pemadam Kebakaran dalam Struktur Organisasi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang

KEPALA BPBD

ANGGOTA KEPALA PELAKSANA


UNSUR Sekretaris
BPBD
PENGARAH

Seksi Pencegahan Seksi Kedaruratan Seksi Rehabilitasi dan


dan Kesiapsiagaan dan Logistik Rekonstruksi

Pusdalops-PB Pos Pemadam Kebakaran

Pasukan Mencegah Kebakaran (PMK)

2. Struktur Organisasi Pos Pemadam Kebakaran

PENANGGUNG JAWAB

KOORDINATOR PMK

Koordinator Pos Damkar

Komandan Regu

Pengemudi dan Pemadam


Operator Kebakaran dan
Penyelamat

II. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB


1. Tugas Pokok
a. Pencegahan dan Inspeksi
- Memberikan dukungan kegiatan pada saat sebelum terjadinya bencana
dan kebakaran yang termasuk didalamnya sosialisasi dan pemeriksaan
rutin.
b. Penanganan Darurat
- Memberikan dukungan pada kegiatan tanggap darurat dan pelaksanaan
kegiatan darurat bencana, kebakaran dan musibah lainnya.
-1-
2. Fungsi
a. Fungsi Pencegahan
- Sebagai petugas sosialisasi, simulasi dan praktek pencegahan kebakaran,
bencana dan musibah tertentu dalam rangka pengurangan resiko bencana,
kebakaran dan musibah tertentu lainnya.
b. Fungsi tanggap darurat
- Sebagai petugas pelaksana operasi pencarian, pertolongan, evakuasi dan
pemadaman kebakaran;
- Sebagai petugas pemadaman kebakaran;
- Sebagai petugas rapid assessment.
3. Tanggung Jawab
a. Secara Struktural
- Sebagai unit penyelenggara penanggulangan bencana dan penanganan
kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Jombang.
b. Secara Konstitusional
- Sebagai pelaksana amanah peraturan perundang-undangan kebencanaan
dan kebakaran yang berlaku.
c. Secara Operasional
- Beroperasi di bawah koordinasi Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang.
III. TUGAS PERSONIL
1. Penanggung Jawab:
Melakukan fungsi pengawasan secara sistematis dalam kinerja, rencana dan
tujuan manajemen Pasukan Mencegah Kebakaran untuk mendukung proses
penanggulangan bencana dan penanganan kebakaran.
2. Koordinator PMK:
a. Melaksanakan program Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Jombang;
b. Memberikan arahan kepada seluruh anggota Pasukan Mencegah Kebakaran
dalam mendukung proses penanggulangan bencana dan penanganan
kebakaran;
c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap operasional kerja Pasukan
Mencegah Kebakaran;
d. Menerima arahan dari Kepala Pelaksana BPBD;
e. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengelolaan administrasi umum, SDM
dan keuangan Pasukan Mencegah Kebakaran;
f. Melaksanakan pengaturan jadwal operasional personil dengan mekanisme
24/7;
g. Melaksanakan ketersediaan sarana pendukung operasional dan urusan rumah
tangga kantor;
h. Melaksanakan sistem pengendalian internal.
3. Koordinator Pos Damkar
a. Memimpin Pos Damkar;
b. Bertanggung jawab atas kinerja seluruh anggota;
c. Bertanggung jawab atas berjalannya administrasi kantor;
d. Memeriksa seluruh dokumen baik laporan harian, laporan kejadian, berita acara
dan dokumen lainnya;
e. Bertanggung jawab atas kantor, gudang dan seluruh peralatan taktis maupun
perlengkapan kantor;
-2-
f. Melakukan pengecekan kesiapan peralatan dan kendaraan;
g. Melaksanakan tugas lain atas perintah pimpinan;
h. Bertanggung jawab kepada Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan
BPBD Kabupaten Jombang selaku Komandan Pasukan Mecegah Kebakaran
Kabupaten Jombang.
4. Komandan Regu
a. Memimpin piket jaga;
b. Memeriksa dan merangkum laporan kegiatan dan menyusunnya menjadi
laporan harian untuk diteruskan pada Koordinator;
c. Mengkoordinir serah terima piket kepada petugas piket selanjutnya;
d. Melakukan absensi anggota;
e. Bertanggung jawab atas anggota tim jaga;
f. Bertanggung jawab atas kesiapan peralatan taktis dan perlengkapan kantor
selama piket;
g. Membuat berita acara pelaksanaan operasi;
h. Bertanggung jawab atas kebersihan kantor;
i. Melaksanakan tugas lain atas perintah pimpinan;
j. Bertanggung jawab kepada Koordinator.
5. Driver/Pengemudi:
a. Bertanggung jawab atas kendaraan;
b. Melaksanakan operasi pemadaman kebakaran, penanggulangan bencana,
dan PPE (pencarian, pertolongan dan evakuasi);
c. Bertindak sebagai operator pada saat kegiatan operasi;
d. Melakukan perawatan dan pemeriksaan kesiapan kendaraan taktis Damkar;
e. Melakukan pemeriksaan kelengkapan peralatan yang terpasang pada
kendaraan Damkar;
f. Bertanggung jawab kepada Komandan Regu;
g. Menjaga kebersihan kantor dan lingkungan Pos Pemadam Kebakaran;
h. Melaksanakan tugas lain atas perintah pimpinan.
6. Pemadam Kebakaran dan Penyelamat
a. Melaksanakan operasi pemadaman kebakaran, penanggulangan bencana dan
PPE (pencarian, pertolongan dan evakuasi);
b. Menyiapkan laporan harian;
c. Membuat berita acara dan laporan kejadian;
d. Melakukan apel udara melalui radio komunikasi;
e. Melakukan rapid assessment;
f. Menjaga kebersihan kantor dan lingkungan Pos Pemadam Kebakaran;
g. Menjaga, merawat, membersihkan dan menyiapkan peralatan taktis baik
peralatan pemadaman kebakaran, peralatan penanggulangan bencana dan
peralatan pencarian pertolongan sehingga siap dipergunakan pada saat
operasi;
h. Menjaga, merawat, membersihkan dan menyiapkan peralatan perlindungan diri
sehingga siap dipergunakan pada saat operasi;
i. Mengunakan peralatan perlindungan diri pada setiap operasi;
j. Bertanggung jawab kepada Komandan Regu;
k. Melaksanakan tugas lain atas perintah pimpinan.

IV. PERSYARATAN PERSONIL


1. Penanggung Jawab
- Penanggung jawab adalah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Jombang.
-3-
2. Koordinator Pasukan Mencegah Kebakaran
a. Koordinator Pasukan Mencegah Kebakaran dijabat oleh Kepala Seksi
Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Jombang;
b. Sehat jasmani dan rohani;
c. Memiliki leadership dan mampu berkomunikasi dengan baik;
d. Memiliki komitmen, motivasi tinggi dan disiplin;
e. Menguasai prinsip-prinsip manajemen penanggulangan bencana, kebakaran
dan musibah tertentu;
f. Memahami sistem komunikasi kedaruratan;
g. Diutamakan yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai kompetensi
tugas dan tanggung jawab.

3. Koordinator Pos Pemadam Kebakaran:


a. Diutamakan personil PNS;
b. Cakap dan mampu untuk menduduki jabatan Koordinator Pos Pemadam
Kebakaran;
c. Memiliki keahlian khusus minimal yang diwajibkan, yaitu Medical First
Responder, Fire Fighter, High Angle Rescue Technique, Water Rescue, Jungle
Rescue;
d. Mampu bekerja sendiri, maupun menjadi bagian dari tim;
e. Sehat jasmani dan rohani;
f. Memiliki leadership dan mampu berkomunikasi dengan baik;
g. Memiliki komitmen, teliti, sabar, motivasi tinggi dan disiplin;
h. Mampu menggunakan perangkat lunak;
i. Mampu menggunakan aplikasi internet termasuk email;
j. Menguasai dan memahami prinsip-prinsip manajemen penanggulangan
bencana, penanganan kebakaran, PPE (pencarian, pertolongan dan evakuasi)
dan prinsip komunikasi/koordinasi;
k. Menguasai pelaporan dan administrasi keuangan;
l. Mengetahui prinsip-prinsip persuratan dan kearsipan.
m. Pernah dan/atau bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai
kompetensi tugas dan tanggungjawab;
n. Diutamakan yang memiliki sertifikat Pemadam Tingkat 1 dan/atau sertifikat
kompetensi yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan
Bencana (LSP-PB).

4. Komandan Regu:
a. Adalah personil Non PNS atau profesional yang ditetapkan oleh Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang
sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Memiliki keahlian khusus minimal yang diwajibkan, yaitu Medical First
Responder, Fire Fighter, High Angle Rescue Technique, Water Rescue, Jungle
Rescue;
c. Cakap dan mampu untuk menduduki jabatan Komandan Regu;
d. Bersedia untuk bekerja sesuai jadwal piket yang ditetapkan;
e. Bersedia untuk bekerja selama minimal 4 (empat) tahun sejak tanggal
ditetapkan;
f. Sehat jasmani dan rohani;
g. Memiliki leadership dan mampu berkomunikasi dengan baik;
h. Memiliki komitmen, motivasi tinggi dan disiplin;
i. Mampu menggunakan perangkat lunak untuk pelaporan minimal Ms Office;
j. Mampu menggunakan aplikasi internet termasuk email;
-4-
k. Mengerti dan memahami prinsip-prinsip manajemen penanggulangan
bencana, penanganan kebakaran, PPE (pencarian, pertolongan dan evakuasi)
dan sistem komunikasi kedaruratan;
l. Diutamakan yang memiliki sertifikat Juru Padam Tingkat 1 dan/atau sertifikat
kompetensi yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan
Bencana (LSP-PB);
m. Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai kompetensi tugas dan
tanggung jawab.

5. Pemadam Kebakaran dan Penyelamat:


a. Adalah personil PNS/non-PNS/profesional yang ditetapkan oleh Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang
sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Memiliki keahlian khusus minimal yang diwajibkan, yaitu Medical First
Responder, Fire Fighter, High Angle Rescue Technique, Water Rescue, Jungle
Rescue;
c. Bersedia untuk bekerja sesuai giliran piket (shift);
d. Bersedia bekerja selama minimal 4 (empat) tahun sejak tanggal ditetapkan;
e. Sehat jasmani dan rohani;
f. Memiliki disiplin, loyalitas dan integritas tinggi;
g. Mampu bekerja sendiri, maupun menjadi bagian dari tim;
h. Mampu menggunakan perangkat lunak untuk pelaporan;
i. Mampu menggunakan aplikasi internet termasuk email;
j. Menguasai dan memahami prinsip-prinsip manajemen penanggulangan
bencana, penanganan kebakaran, PPE (pencarian, pertolongan dan evakuasi)
dan sistem komunikasi kedaruratan;
k. Diutamakan yang memiliki Juru Padam Tingkat 1 dan/atau Sertifikat Juru
Penyelamat dan/atau setifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana (LSP-PB);
l. Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai kompetensi tugas dan
tanggung jawab.

6. Driver/Pengemudi:
a. Adalah personil PNS/non-PNS/profesional yang ditetapkan oleh Kepala
Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang
sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Memiliki keahlian khusus minimal yang diwajibkan, yaitu Medical First
Responder, Fire Fighter, High Angle Rescue Technique, Water Rescue, Jungle
Rescue;
c. Bersedia untuk bekerja sesuai giliran piket (shift);
d. Bersedia bekerja selama minimal 4 (empat) tahun sejak tanggal ditetapkan;
e. Sehat jasmani dan rohani;
f. Memiliki disiplin, loyalitas dan integritas tinggi;
g. Mampu bekerja sendiri, maupun menjadi bagian dari tim;
h. Mampu menggunakan perangkat lunak untuk pelaporan;
i. Mampu menggunakan aplikasi internet;
j. Menguasai dan memahami prinsip-prinsip manajemen penanggulangan
bencana, penanganan kebakaran, PPE (pencarian, pertolongan dan evakuasi)
dan sistem komunikasi kedaruratan;
k. Diutamakan yang memiliki Juru Mudi Tingkat 1 dan/atau Sertifikat Kompetensi
yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana
(LSP-PB);
-5-
l. Diutamakan memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) golongan B1;
m. Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai kompetensi tugas dan
tanggung jawab.

V. KETENTUAN LAIN
1. Nama-nama personil yang menduduki posisi dalam struktur organisasi Pos
Pemadam Kebakaran Kabupaten Jombang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Pelaksana BPBD tersendiri sesuai dengan kualifikasi persyaratan yang berlaku.

2. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang selaku Pengguna Anggaran dapat


melakukan pemindahan dan pengisian personil baru dengan tetap
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KEPALA PELAKSANA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN JOMBANG
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN

ttd

Drs. ABDUL WAHAB


Pembina Tingkat I
NIP. 19670520 199403 1 009

-6-

Anda mungkin juga menyukai