Anda di halaman 1dari 3

Setelah vaksinasi COVID-

19 Anda
Tentang vaksin
Hari ini Anda telah menerima Vaksin COVID-19 AstraZeneca.
Vaksin ini bisa membantu orang tidak jatuh sakit akibat COVID-19. Vaksin COVID-19
AstraZeneca tidak mengandung virus SARS-CoV-2 hidup (virus yang menyebabkan COVID-
19), dan tidak dapat menularkan COVID-19. Vaksin ini berisi kode genetik untuk bagian penting
dari virus SARS-CoV-2 yang disebut protein lonjakan (spike protein) yang dibawa ke dalam sel
Anda oleh 'pembawa' virus flu biasa yang tidak berbahaya (adenovirus). Tubuh Anda kemudian
membuat protein lonjakan dan menggunakannya untuk belajar mengenali dan melawan virus
SARS-CoV-2. Adenovirus telah dimodifikasi sehingga tidak dapat mereplikasi setelah berada di
dalam sel. Ini berarti tidak dapat menyebar ke sel lain dan menyebabkan infeksi.
Apa yang diharapkan setelah vaksinasi
Seperti halnya dengan vaksin lain, Anda mungkin akan mengalami beberapa efek samping
setelah menerima vaksin COVID-19.
Efek samping umum setelah Vaksin COVID-19 AstraZeneca termasuk:
 nyeri, bengkak, nyeri tekan, kemerahan atau gatal di tempat suntikan
 kelelahan
 sakit kepala
 nyeri otot
 mual
 menggigil
 demam
 merasa kurang sehat
 nyeri sendi.
Efek samping yang tidak begitu umum setelah Vaksin COVID-19 AstraZeneca termasuk:
 pembesaran kelenjar getah bening
 nyeri pada anggota badan
 pusing
 nafsu makan menurun
 sakit perut.

After your COVID-19 Vaccination - 19032021 - Indonesian


Efek samping ini biasanya ringan dan biasanya hilang dalam satu atau dua hari. Jika Anda
mengalami rasa sakit di tempat suntikan atau demam, sakit kepala atau sakit di sekujur tubuh
setelah vaksinasi, Anda bisa minum parasetamol atau ibuprofen. Ini membantu mengurangi
beberapa gejala di atas. Anda tidak perlu minum parasetamol atau ibuprofen sebelum
vaksinasi. Jika terjadi pembengkakan di tempat suntikan, Anda bisa menggunakan kompres
dingin.
Efek samping Langka yang telah dilaporkan setelah Vaksin COVID-19 AstraZeneca adalah:
 reaksi alergi parah (anafilaksis).
Anda harus mencari pertolongan medis setelah vaksinasi jika:
 Anda berpikir Anda mengalami reaksi alergi. Telepon 000 jika Anda mengalami gejala
parah, seperti kesulitan bernapas, mengi, detak jantung cepat atau pingsan
 Anda khawatir tentang potensi efek samping atau mengalami gejala baru atau yang tak
terduga
 Anda mengalami efek samping yang diharapkan dari vaksin yang belum hilang setelah
beberapa hari.
Untuk gejala yang tidak mendesak, Anda dapat memeriksa dengan penyedia layanan
kesehatan regular Anda (biasanya dokter umum Anda).

Pemantauan keamanan vaksin dan pelaporan efek samping


Anda dapat melaporkan dugaan efek samping kepada penyedia vaksinasi Anda atau
profesional kesehatan lainnya. Mereka kemudian akan membuat laporan resmi atas nama
Anda ke departemen kesehatan negara bagian atau wilayah Anda atau langsung ke
Therapeutic Goods Administration (TGA) (Administrasi Barang Terapi).
Jika Anda ingin melaporkannya sendiri, silakan kunjungi halaman web melaporkan dugaan
efek samping yang terkait dengan vaksin COVID-19 di situs web TGA dan ikuti petunjuk pada
halaman tersebut.

Tes COVID-19 setelah vaksinasi


Beberapa efek samping dari vaksinasi COVID-19 mungkin mirip dengan gejala COVID-19
(misalnya demam). Namun, Vaksin COVID-19 AstraZeneca tidak mengandung virus SARS-
CoV-2 hidup dan tidak dapat menularkan COVID-19. Anda mungkin tidak perlu mendapatkan
tes COVID-19 atau mengisolasi diri:
 jika Anda mengalami gejala umum seperti demam, sakit kepala atau kelelahan dalam
dua hari pertama setelah vaksinasi, dan
 jika Anda yakin bahwa Anda tidak mengalami gejala pernapasan (misalnya pilek,
batuk, sakit tenggorokan, kehilangan indera penciuman atau perasa).
Namun, Anda harus memeriksa saran yang sedang berlaku di negara bagian/wilayah Anda
untuk informasi terbaru. Saran ini dapat berubah jika terjadi wabah COVID-19 di area lokal
Anda. Anda mungkin masih perlu mendapatkan tes COVID-19 jika Anda memenuhi kriteria lain,
misalnya jika Anda menjadi kontak dekat dari kasus COVID-19 yang diketahui. Jika ragu,
carilah penilaian medis.

Ingat janji kedua Anda


Penting bagi Anda menerima dua dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca, sekitar 12 minggu
terpisah. Dosis kedua kemungkinan akan memperpanjang durasi perlindungan terhadap
COVID-19.

health.gov.au/covid19-vaccines

After your COVID-19 Vaccination - 19032021 - Indonesian 2


Bagaimana informasi yang Anda berikan pada janji temu Anda digunakan
Untuk informasi tentang bagaimana rincian pribadi Anda dikumpulkan, disimpan, dan
digunakan kunjungi https://www.health.gov.au/using-our-websites/privacy/privacy-notice-for-
covid-19-vaccinations

health.gov.au/covid19-vaccines

After your COVID-19 Vaccination - 19032021 - Indonesian 3

Anda mungkin juga menyukai