Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

VAKSIN SINOVAC (CORONAVAC)

Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Farmakologi

Dosen pengampu : Apt. Mida Hamidah, M.Farm

oleh :

Selma Nursyamsiah C2214201115

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2023/2024
1. Definisi Vaksin Sinovac
Vaksin merupakan antigen (mikroorganisma) yang diinaktivasi atau
dilemahkan yang bila diberikan kepada orang yang sehat untuk menimbulkan antibodi
spesifik terhadap mikroorganisma tersebut, sehingga bila kemudian terpapar, akan
kebal dan tidak terserang penyakit. Vaksin Sinovac atau CoronaVac adalah vaksin
COVID-19 yang diproduksi oleh Sinovac Biotech, sebuah perusahaan farmasi berbasis
di China yang berkantor pusat di Beijing. Ini adalah jenis vaksin yang tidak aktif, yang
artinya vaksin tersebut menggunakan virus SARS-CoV-2 yang sudah mati, sehingga
virus tidak bisa bereplikasi. Namun, penyuntikan vaksin tersebut tetap bisa memicu
sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus yang sudah tidak aktif ini dan
menghasilkan antibodi untuk melawannya.
2. Manfaat Vaksin Sinovac
a. Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh, Vaksin yang terdiri dari berbagai produk
biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan yang disuntikkan ke dalam
manusia, akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.
b. Mengurangi Risiko Penularan, Tubuh seseorang yang telah disuntikkan vaksin,
akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan
tersebut. Dengan demikian, tubuh akan mengenai virus dan mengurang risiko
terpapar.
c. Mengurangi Dampak Berat dari Virus, Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah
mengenali virus, maka jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar,
maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan.
d. Mencapai Herd Immunity, Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di
sebuah daerah atau negara, maka Herd Immunity akan tercapai, sehingga
meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus Covid-19
3. Dosis Vaksin Sinovac
Kemasan dalam dos, tiap dos berisi 40 vial tutup orange .Tiap vial berisi bahan vaksin
0.5 mL untuk 1 kali suntik, Kandungan/komponen : SARS-CoV-2 antigen 600 SU/0.5
mL, Alumunium hydroxide, Disodium hydrogen phosphate, Sodium dihydrogen
phosphate, dan Sodium chloride. Vaksin Sinovac bisa kamu berikan sebanyak dua dosis
(masing-masing 0,5 ml) dengan jeda waktu antara dosis pertama dan kedua adalah 28
hari. Anak-anak berusia 6 tahun hingga lansia berusia di atas 60 tahun boleh
mendapatkan vaksin ini dengan catatan sedang berada dalam kondisi sehat. Bagi
lansia, dosis ketiga dari vaksin Sinovac juga bisa diberikan sebagai bagian dari
perpanjangan seri primer. Vaksin dosis ketiga atau booster ini bisa diberikan 4-6 bulan
setelah vaksin primer.

4. Cara Penggunaan Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac bisa dokter berikan melalui suntikan ke otot atau intramuskular.
Namun, sebelum vaksinasi, kamu akan menjalani sejumlah pemeriksaan terlebih
dahulu, seperti pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut nadi.Bila suhu
tubuh kamu di atas 37,5 derajat Celsius atau tekanan darah di atas 140/90 mmHg, maka
pemberian vaksin mungkin perlu mengalami penundaan. Bila semua tanda vital baik,
vaksin Sinovac bisa langsung dokter atau petugas medis berikan. Area kulit akan dokter
bersihkan terlebih dahulu dengan alkohol, baru kemudian vaksin disuntikkan ke dalam
otot.

5. Perhatian Penggunaan

a. Jangan menggunakan vaksin Sinovac bila kamu memiliki alergi terhadap


komponen dalam vaksin tersebut.

b. Berbicaralah dahulu dengan dokter untuk memastikan kondisi kamu aman untuk
menerima vaksin bila kamu mengidap kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit
jantung, diabetes, penyakit autoimun, penyakit ginjal, dan lain-lain.

c. Beri tahu dokter bila kamu pernah terkena COVID-19 atau ada keluarga serumah
yang sedang menjalani perawatan penyakit tersebut.

d. Informasikan ke dokter bila kamu mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas
(ISPA), seperti batuk, pilek, atau sesak napas dalam satu minggu terakhir.

e. Beri tahu dokter bila kamu memiliki kelainan darah.

f. Informasikan juga pada dokter sedang menjalani cuci darah atau pernah menjalani
transplantasi ginjal.

g. Segera temui dokter bila kamu mengalami reaksi alergi setelah menerima vaksin
Sinovac.

6. Efek Samping Vaksin Sinovac

a. Efek simpang local: Nyeri pada tempat suntikan , Kemerahan (eritema) , Bengkak
pada tempat suntikan, Gatal, dan Indurasi

b. Efek simpang sistemik: Nyeri otot, Demam >38c, Rasa lelah (fatigue),
Mualmuntah, dan Nyeri kepala
7. Cara Kerja Vaksin
8. Respon Imun Terhadap Vaksinasi
9. Referensi

Gatot Soegiarto, “Respons imun terhadap vaksin COVID-19 dan komorbid sebagai
pertimbangan kehati-hatian” Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI Cabang Jawa Timur
Divisi Alergi dan Imunologi Klinik SMF / Departemen Ilmu Penyakit Dalam, RSUD
Dr. Soetomo Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.

https://rsudrsoetomo.jatimprov.go.id/2023/files/informasi/webinar/2021/20210100204
.pdf

Anda mungkin juga menyukai