Anda di halaman 1dari 4

Efek Samping Imunisasi

Efek samping imunisasi sangat beragam sesuai dengan jenis vaksin yang diterima oleh anak.
Sebaiknya ibu ketahui beberapa efek samping yang bisa terjadi pada anak setelah melakukan
imunisasi, yaitu:

1. Vaksin hepatitis B
Imunisasi ini memberikan efek samping yang terbilang ringan pada anak. Berikut efek
samping hepatitis B, yaitu:

 Nyeri pada bagian suntikan.


 Kemerahan dan bengkak pada bagian suntikan.
 Demam ringan.
 Kelelahan.
 Menjadi lebih rewel.

2. Vaksin polio
Imunisasi polio memicu beberapa efek samping, seperti:

 Demam ringan.
 Kemerahan dan bengkak pada bagian yang mendapatkan suntikan.

3. Vaksin BCG
Vaksin ini juga dapat menyebabkan efek samping pada anak, seperti:

 Sakit kepala.
 Demam.
 Pembengkakan pada beberapa kelenjar.
 Bengkak dan nyeri pada bekas suntikan.

Cari tahu usia yang tepat bayi menerima vaksin BCG melalui artikel ini Usia Berapa Bayi
Sebaiknya Diberikan Imunisasi BCG?

4. Vaksin Difteri, Pertusis, Tetanus (DPT)


Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menerima vaksin DPT:

 Nyeri dan bengkak pada bekas suntikan.


 Demam ringan.
 Menjadi lebih rewel.
 Anak terlihat kelelahan.
 Kehilangan nafsu makan.
 Muntah.

5. Vaksin Hib
Pemberian vaksin Haemophilus influenzae type b dapat menyebabkan efek samping, seperti:

 Nyeri dan bengkak pada bekas suntikan.


 Demam ringan.
 Menjadi lebih rewel.

6. Vaksin MMR
Berikut beberapa efek samping vaksin MR pada anak, yaitu:

 Demam ringan.
 Kemerahan, nyeri, dan bengkak pada area bekas suntikan.

7. Vaksin PCV (Pneumokokus)


Ada beberapa efek samping yang terjadi ketika anak mendapatkan vaksin ini, seperti:

 Kemerahan, nyeri, dan bengkak pada lokasi suntikan.


 Demam ringan setelah mendapatkan vaksin.

8. Vaksin rotavirus
Vaksin ini dapat menyebabkan efek yang ringan, seperti:

 Menjadi lebih rewel.


 Demam ringan.
 Diare.
 Muntah.

Meskipun jarang terjadi, vaksin ini dapat menyebabkan efek samping yang cukup parah,
seperti intususepsi. Kondisi ini memerlukan penanganan medis secara langsung di rumah
sakit.

9. Vaksin influenza
Vaksin ini terbilang sangat aman. Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi,
seperti:

 Nyeri dan bengkak pada bekas suntikan.


 Demam ringan selama dua hari setelah vaksin.

10. Vaksin japanese encephalitis


Vaksin ini dapat memberikan efek samping yang berbeda pada anak dan dewasa. Namun,
keduanya dapat mengalami nyeri dan bengkak pada bekas suntikan.

Selain itu, pada anak, vaksin ini dapat menyebabkan demam ringan. Sedangkan, pada orang
dewasa, vaksin ini menyebabkan sakit kepala.

11. Vaksin varicella


Efek samping akibat vaksin ini jarang terjadi. Akan tetapi, ada beberapa efek samping yang
perlu kamu waspadai, seperti:

 Bengkak, kemerahan, dan nyeri pada bekas suntikan.


 Demam ringan.

12. Vaksin hepatitis A


Ada beberapa efek samping yang perlu ibu waspadai, seperti:

 Bengkak dan kemerahan pada area bekas suntikan.


 Demam ringan.
 Sakit kepala.
 Kelelahan.
 Penurunan nafsu makan.

13. Vaksin tifoid


Beberapa efek samping setelah mendapatkan vaksin tifoid, yaitu:

 Kemerahan dan bengkak pada bekas suntikan.


 Demam ringan.
 Nyeri perut.

14. Vaksin HPV


Efek samping vaksin HPV, yaitu:
 Kemerahan dan bengkak pada bekas suntikan.
 Nyeri sendi.
 Pusing.
 Mual.
 Sakit kepala.

15. Vaksin dengue


Berikut efek samping yang perlu ibu waspadai setelah anak mendapatkan vaksin dengue,
seperti:

 Nyeri, gatal, dan bengkak pada area suntikan.


 Sakit kepala.
 Tidak nyaman.
 Kelelahan.

Meski begitu, orang tua perlu memberi perhatian ekstra pada anak yang baru mendapatkan
imunisasi selama beberapa hari. Bila ibu melihat gejala yang mengkhawatirkan pada anak,
segera hubungi dokter di Halodoc.✔️

Anda mungkin juga menyukai