Anda di halaman 1dari 1

TANYA JAWAB

1. Ardiana Mahira_341
 Apakah antara vaksin DPT-HB dan pentabio sama? Lalu apa efek samping dari
masing-masing vaksin?
 Menurut kelompok kami, vaksin DPT memiliki inovasi yaitu pentavalen dan
pentabio yang terdiri dari gabungan vaksin. Dimana ada perbedaan dari sisi
pengobatan penyakitnya. Untuk pentavalen merupakan gabungan dari imunisasi
DPT, HiB (haemophilus influenza tipe B). Sedangkan pentabio merupakan
gabungan dari vaksin DPT, HB, dan polio. Sehingga dalam perlindunggan, lebih
efektif dan menyeluruh pentabio daripada DPT-HB.
 Untuk efek samping pentabio seperti bengkak, nyeri dan kemerahan pada lokasi
suntikan disertai demam dapat timbul dalam sejumlah besar kasus. Kadang-
kadang reaksi berat seperti demam tinggi, irritabilitas (rewel), dan menangis
dengan nada tinggi dapat terjadi dalam 24 jam setelah pemberian. Sedangkan efek
samping DPT-HB yaitu demam ringan, muncul bengkak di bekas suntikan, kulit
di bekas suntikan menjadi merah dan terasa sakit, anak terlihat lelah, dan menjadi
rewel. Efek samping ini umumnya terjadi dalam satu sampai tiga hari setelah anak
menerima imunisasi.
2. Putri Yasmin_025
 Apakah vaksin polio diberikan langsung setelah lahir pada BBL atau beberapa
hari kemudian? Kemudian bagaimana jika anak terlambat dalam penerimaan
vaksin polio?
 Dosis vaksin polio untuk anak-anak adalah 0,5 ml. Dosis pertama akan diberikan
pada bayi baru lahir dalam bentuk tetes/oral. Kemudian, vaksin berikutnya akan
diberikan ketika anak berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Anak juga bisa
mendapatkan vaksin booster di usia 18–24 bulan dan 5 tahun.
 Ketika anak itu terlambat mendapatkan vaksin polio tidak langsung mulai di usi
0-1 bulan tidak apa apa, namun langsung dimulai saja ketika sudah ada vaksin
polio yang tersedia di pelayanan terdekat.

Anda mungkin juga menyukai