Anda di halaman 1dari 4

 Apa itu Imunisasi Dasar?

Imunisasi adalah proses pembentukan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Proses ini
dilakukan melalui pemberian vaksin, baik berupa suntikan ataupun minum. Sebetulnya,
imunisasi bisa diberikan di segala usia. Namun, terdapat sejumlah imunisasi dasar yang perlu
diberikan sejak bayi baru baru lahir.

 Tujuan imunisasi dasar

Mencegah terjadinya penyakit, kecacatan, atau kematian. Dengan begitu, anak tidak rentan
terkena berbagai penyakit selama pertumbuhannya dan dapat melindungi anak dari berbagai
penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Imunisasi juga menjadi
salah satu upaya untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).

Beberapa jenis imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan kepada anak di antaranya:

1. Polio : untuk mencegah penularan penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan
2. Hepatitis B : untuk mencegah penyakit hepatitis B.
3. BCG : bertujuan mencegah penyakit TB (tuberkulosis) yang dapat berujung menjadi
meningitis.
4. HiB : untuk mencegah pneumonia dan meningitis.
5. DPT :untuk mencegah risiko penyakit difteri, pertussis, dan tetanus.
6. MMR : bertujuan mencegah penularan penyakit gondok, campak, dan rubella.
7. Rotavirus, untuk menghindari penyakit yang berhubungan dengan gangguan pencernaan.
8. PCV : untuk mencegah infeksi bakteri penyebab pneumonia.

 Efek Samping Imunisasi Dasar Lengkap

Rata-rata efek samping akibat imunisasi dasar lengkap ini adalah ruam, demam ringan, dan
nyeri di area suntikan. Reaksi ringan tersebut sebenarnya merupakan tanda bahwa sistem
kekebalan tubuh sedang membentuk antibodi. Tak menutup kemungkinan bahwa vaksin bisa
menyebabkan efek samping berat, seperti alergi hingga anafilaksis.
 Area Penyuntikan Imunisasi Dasar Lengkap

 Interval Imunisasi Dasar Lengkap

 Pemberian imunisasi disesuaikan dengan usia anak. Untuk imunisasi dasar lengkap, bayi

1. Berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi Hepatitis B (HB-0)

2. Usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio 1)


3. Usia 2 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio 2)

4. Usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3)

5. Usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV atau Polio suntik)

6. Usia 9 bulan diberikan (Campak atau MR).

 Untuk imunisasi lanjutan, bayi bawah dua tahun (Baduta)

1. Usia 18 bulan diberikan imunisasi (DPT-HB-Hib dan Campak/MR)

2. Kelas 1 SD/madrasah/sederajat diberikan (DT dan Campak/MR)

3. Kelas 2 dan 5 SD/madrasah/sederajat diberikan (Td).

Anda mungkin juga menyukai