Latar Belakang
Imunisasi adalah proses menginduksi imunitas secara buatan baik dengan vaksinasi
(imunisasi aktif) maupun dengan pemberia antibodi (imunisasi pasif). Manfaat utama dari
imunisasi adalah menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan, maupun kematian akibat
penyakit-penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi tidak hanya
memberikan perlindungan pada individu melainkan juga pada komunitas, terutama untuk
penyakit yang ditularkan melaui manusia.
Gambaran Pelaksanaan
Posyandu bayi dan balita dilaksanakan di Posyandu Sungai Jariang tanggal 12 juni
2023 dengan 20 sasaran bayi dan balita yang dipantau. Pelaksanaan kegiatan Posyandu
disebut juga dengan sistem lima meja, yaitu meja I pendaftaran, meja II penimbangan, meja
III pencatatan, meja IV penyuluhan, meja V pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan
tambahan bagi peserta posyandu.
Monitoring berjalan lancar, pemeriksaan buku KMS anak, buku pengukuran kader,
pengetahuan kader mengenai imunisasi dasar. Memberikan Imunisasi sesuai Jadwal
Imunisasi Anak Rekomendasi Ikatana Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2020.
Untuk anak balita perempuan yang diberikan imunisasi berinisal H 2 bulan 2 minggu
PB/TB 58 cm dengan BB 6,5 Kg. Riwayat Pemberian Vaksin BCG (1x), Hepatitis B (1x).
Polio (1x) diberikan Imunisasi Polio 1 dan imunisasi DTP 1. dan mengedukasi orangtuanya.
Pemerintah akan menggelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam 2 tahap. Yakni
Tahap I pada bulan Mei 2022 untuk wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua, dan kemudian Tahap II pada Agustus 2022 untuk Jawa dan
Bali.
Hal ini dilakukan karena cakupan imunisasi anak menurun akibat pandemi COVID-19, yang
menyebabkan gangguan rantai pasokan vaksin, adanya aturan pembatasan kegiatan, jumlah
tenaga kesehatan yang terbatas, dan membuat orang tua/wali asuh enggan ke faskes karena
takut tertular COVID-19. f mencegah penyakit seperti campak, rubella, polio, difteri, dan
tetanus.
Vaksin/imunisasi yang disetujui WHO aman dan terbukti secara ilmiah efektif.
Tanpa adanya semua vaksin ini, anak-anak bisa terkena penyakit-penyakit berbahaya ini, dan
dapat berakibat kematian.
Dokumentasi
Jenis Kegiatan : F5 – tanggal 12-07-2022
Dokter Pendamping : dr. Yunita Saraswati
Judul Lap. Kegiatan : VAKSINASI DASAR (2)
Latar Belakang
Imunisasi adalah proses menginduksi imunitas secara buatan baik dengan vaksinasi
(imunisasi aktif) maupun dengan pemberia antibodi (imunisasi pasif). Manfaat utama dari
imunisasi adalah menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan, maupun kematian akibat
penyakit-penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi tidak hanya
memberikan perlindungan pada individu melainkan juga pada komunitas, terutama untuk
penyakit yang ditularkan melaui manusia.
Gambaran Pelaksanaan
Posyandu bayi dan balita dilaksanakan di posyandu Tengkong – Tengkong tanggal 27
Juni 2023 dengan 15 sasaran bayi dan balita yang dipantau. Pelaksanaan kegiatan Posyandu
disebut juga dengan sistem lima meja, yaitu meja I pendaftaran, meja II penimbangan, meja
III pencatatan, meja IV penyuluhan, meja V pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan
tambahan bagi peserta posyandu.
Monitoring berjalan lancar, pemeriksaan buku KMS anak, buku pengukuran kader,
pengetahuan kader mengenai imunisasi dasar. Memberikan Imunisasi sesuai Jadwal
Imunisasi Anak Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2020.
Untuk anak balita perempuan yang diberikan imunisasi berinisal T 9 bulan 2 minggu
PB/TB 59 cm dengan BB 6,7 Kg. Riwayat Pemberian Vaksin BCG (1x), Hepatitis B (4x).
Polio (4x), DPT (3x) dan saat kunjungan ke posyandu diberikan Imunisasi Campak (MR)
lalu mengedukasi orangtuanya.
Jenis Kegiatan : F5 – tanggal 16-07-2022
Dokter Pendamping : dr. Yunita Saraswati
Judul Lap. Kegiatan : VAKSINASI DASAR (3)
Latar Belakang
Imunisasi adalah proses menginduksi imunitas secara buatan baik dengan vaksinasi
(imunisasi aktif) maupun dengan pemberia antibodi (imunisasi pasif). Manfaat utama dari
imunisasi adalah menurunkan angka kejadian penyakit, kecacatan, maupun kematian akibat
penyakit-penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi tidak hanya
memberikan perlindungan pada individu melainkan juga pada komunitas, terutama untuk
penyakit yang ditularkan melaui manusia.
Gambaran Pelaksanaan
Posyandu bayi dan balita dilaksanakan di Posyandu Silayang tanggal 21 Juni
2023 dengan 20 sasaran bayi dan balita yang dipantau. Pelaksanaan kegiatan
Posyandu disebut juga dengan sistem lima meja, yaitu meja I pendaftaran, meja II
penimbangan, meja III pencatatan, meja IV penyuluhan, meja V pemeriksaan
kesehatan dan pemberian makanan tambahan bagi peserta posyandu.
Monitoring berjalan lancar, pemeriksaan buku KMS anak, buku pengukuran
kader, pengetahuan kader mengenai imunisasi dasar. Memberikan Imunisasi sesuai
Jadwal Imunisasi Anak Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun
2020.