Anda di halaman 1dari 38

SKEMA PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)

SMA AL HIKMAH SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PERSIAPAN
Siswa mendapat materi urgensi dan manfaat penelitian, membentuk tim peneliti,
menentukan bidang kategori penelitian, melakukan kajian awal

BAB I
Kategori: Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan Kategori: Kewirausahaan
Rekayasa/ Robotik dan IT/ EduSoshum/ SeniOr

Pendahuluan: A. Latar Belakang Pendahuluan: A. Latar Belakang


B. Rumusan Masalah C. Tujuan B. Manfaat Penelitian
Penelitian D. Manfaat Penelitian

BAB II

Kategori: Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan Kategori: Kewirausahaan


Rekayasa/ Robotik dan IT/ EduSoshum/ SeniOr

Kajian Pustaka: A. Landasan Teori: Identitas Usaha: A. Deskripsi Perusahaan


Teori1, Teori2, Teori3, dst. B. Sejarah Berdirinya Usaha C. Visi dan
B. Asumsi Dasar C. Hipotesis Misi Usaha D. Struktur Organisasi
E. Penjelasan Produk F. Analisis SWOT

BAB III
Kategori: Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan Kategori: Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan Rekayasa/
Rekayasa/ Robotik dan IT/ EduSoshum/ SeniOr Robotik dan IT/ EduSoshum/ SeniOr

Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian: Metode Penelitian:
A. Rancangan Penelitian A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Populasi dan Sampel (statistik) / B. Kehadiran Peneliti
Subjek Penelitian (Eksperimental)
C. Lokasi Penelitian
C. Instrumen Penelitian
D. Sumber Data
D. Pengumpulan Data
E. Prosedur Pengumupulan Data
E. Analisis Data
F. Analisis Data
G. Pengecekan Keabsahan Temuan (opsional)
H. Tahap-tahap Penelitian (opsional)
Kategori: Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan
Rekayasa/ Robotik dan IT/ EduSoshum/ SeniOr
Kategori: Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan
Penelitian Studi Pustaka: 1) Kajian Rekayasa/ Robotik dan IT/ EduSoshum/ SeniOr
Pemikiran Tokoh, 2) Analisis Buku Teks,
3) Kajian Sejarah Penelitian Pengembangan
Metode Penelitian: Metode Penelitian:
A. Jenis Penelitian A. Model Penelitian & Pengembangan
B. Sistematika Penulisan B. Prosedur penelitian & Pengembangan
1. Heuristik C. Uji coba produk
2. Kritik 1. Desain Uji coba
3. Interpretasi 2. Subjek Uji Coba
4. Historiografi 3. Jenis Data
4. Instrumen Pengumpulan Data
5. Teknik Analisis Data
Kategori: Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan Rekayasa/ Kategori: Kewirausahaan
Robotik dan IT/ EduSoshum/ SeniOr

Ide Bisnis
Penelitian Tindakan Kelas
Metode Produksi dan Pemasaran:
Metode Penelitian: A. Rencana Produksi
A. Pendekatan Penelitian B. Sumber Daya Manusia
B. Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan C. Strategi Pemasaran
C. Kancah Penelitian D. Perencanaan Keuangan
E. Target Pasar
D. Subjek Penelitian
F. Potensi Produk
E. Data dan Sumber Data
F. Pengumpulan Data
G. Analisis Data, Evaluasi dan Refleksi
H. Prosedur Penelitian

PTS GANJIL-PAS: UJIAN PROPOSAL PENELITIAN BAB I


s.d. III

BAB IV
Kategori: Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan Rekayasa/ Robotik dan IT/ EduSoshum/
SeniOr/Kewirausahaan
Hasil dan Pembahasan: A. Hasil Penelitian B. Pembahasan Penelitian

BAB V
Kategori: Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan Rekayasa/ Robotik dan IT/ EduSoshum/
SeniOr/Kewirausahaan
Simpulan dan Saran: A. Simpulan Penelitian B. Saran Penelitian

PTS GENAP-PAT: UJIAN AKHIR PENELITIAN BAB I s.d. V


JUDUL KARYA TULIS ILMIAH (KTI), DITULIS DENGAN
FORMAT UPPERCASE, CENTER, BOLD, JENIS TIMES NEW
ROMAN (TNR) UKURAN 14 (STYLE: TITLE)

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN


KATEGORI:
SAINS DAN TEKNOLOGI / KESEHATAN-LINGKUNGAN /
SOSIAL HUMANIORA / BUSINESS PLAN *
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: SUBTITLE)

PROPOSAL PENELITIAN

OLEH:

TIM 00 KELAS XI MIPA/IPS 0

FULAN/FULANAH 1 (00)
FULAN/FULANAH 2 (00)
FULAN/FULANAH 3 (00)
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: NORMAL)

SMA AL HIKMAH SURABAYA


JALAN KEBONSARI ELVEKA V JAMBANGAN
KOTA SURABAYA
2022
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 14} (STYLE: NORMAL)
KATEGORI : Kesehatan Lingkungan/ Teknologi dan Rekayasa/ Robotik dan
IT/Edusoshum/SeniOR

BAB I
PENDAHULUAN
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Latar Belakang {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Karya tulis ilmiah ditulis dalam bahasa Indonesia menggunakan
Microsoft Word dengan tinta hitam pada kertas putih HVS 70 gram ukuran A4,
lebar batas margin atas-bawah-kanan-kiri berjarak 3-3-3-4 cm, format tulisan
sentence case dengan 1,5 spasi, dan rata justify. Batas margin untuk header 1,5
cm dan footer 1,5 cm. Pada page setup, diklik mirror margines, layout header
dan footer diklik bagian different odd and even. Awal paragraf menjorok ke
dalam 1 cm.
Bab pendahuluan menguraikan dengan jelas latar belakang permasalahan
yang diselesaikan, isu-isu yang trkait dengan masalah penelitian, serta ulasan
minimal tiga penelitian relevan yang telah dipublikasikan sebelumnya, baik
oleh peneliti sendiri maupun oleh peneliti lain. Kutipan dari referensi atau
daftar pustaka dibuat sebagai kutipan tak langsung dengan format nama
pengarang, tahun, dan halaman (jika ada), sebagai contoh yaitu [1] Fulan
(2018: 9) menyatakan bahwa karya tulis adalah ... , atau [2] Karya tulis adalah
... (Fulan, 2018: 9).
...
...
... Dengan demikian, penelitian yang dilakukan oleh peneliti berjudul
“ ..... ”

B. Rumusan Masalah {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Bagian ini memuat identifikasi spesifik mengenai permasalahan yang
akan diteliti. Perumusan masalah lazimnya ditulis dalam bentuk pertanyaan
penelitian. Jumlah pertanyaan penelitian yang dibuat disesuaikan dengan sifat
dan kompleksitas penelitian yang dilakukan, namun memperhatikan urutan dan
kesesuaian dengan logika.

1
2

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dibuat (contoh)


rumusan masalah berikut.
1. Bagaimana variabel tersebar dalam sebuah populasi?
2. Bagaimana hubungan antara variabel satu dengan yang lain?
3. Bagaimana hubungan sebab akibat antara variabel satu dengan yang lain?

C. Tujuan Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Tujuan penelitian sebenarnya dapat diketahui dari rumusan masalah
yang dibuat sebelumnya. Namun demikian, penulis diharapkan dapat
mengidentifikasi dengan jelas tujuan dari penelitian yang dilaksanakan.
Berdasarkan masalah penelitian yang telah dirumuskan, tujuan penelitian
ini yaitu sebagai berikut.
1. .....................
2. .....................
3. .....................

D. Manfaat Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Bagian ini menggambarkan nilai lebih atau kontribusi yang dapat
diberikan oleh hasil penelitian yang dilakukan. Manfaat atau signifikansi
penelitian ini dapat dilihat dari salah satu aspek atau beberapa aspek. Manfaat
yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.
1. ....................
2. ....................
3. ....................
KATEGORI : Kewirausahaan

BAB I
PENDAHULUAN
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Latar Belakang {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Karya tulis ilmiah ditulis dalam bahasa Indonesia menggunakan
Microsoft Word dengan tinta hitam pada kertas putih HVS 70 gram ukuran A4,
lebar batas margin atas-bawah-kanan-kiri berjarak 3-3-3-4 cm, format tulisan
sentence case dengan 1,5 spasi, dan rata justify. Batas margin untuk header 1,5
cm dan footer 1,5 cm. Pada page setup, diklik mirror margines, layout header
dan footer diklik bagian different odd and even. Awal paragraf menjorok ke
dalam 1 cm.
Bab pendahuluan menguraikan dengan jelas latar belakang permasalahan
yang diselesaikan, isu-isu yang trkait dengan masalah penelitian, serta ulasan
minimal tiga penelitian relevan yang telah dipublikasikan sebelumnya, baik
oleh peneliti sendiri maupun oleh peneliti lain. Kutipan dari referensi atau
daftar pustaka dibuat sebagai kutipan tak langsung dengan format nama
pengarang, tahun, dan halaman (jika ada), sebagai contoh yaitu [1] Fulan
(2018: 9) menyatakan bahwa karya tulis adalah ... , atau [2] Karya tulis adalah
... (Fulan, 2018: 9).
...
...
... Dengan demikian, penelitian yang dilakukan oleh peneliti berjudul
“ ..... ”

B. Manfaat Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Bagian ini menggambarkan nilai lebih atau kontribusi yang dapat
diberikan oleh hasil penelitian yang dilakukan. Manfaat atau signifikansi
penelitian ini dapat dilihat dari salah satu aspek atau beberapa aspek. Manfaat
yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.
1. ....................
2. ....................
3. ....................
13
KECUALI KEWIRAUSAHAAN

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Landasan Teori {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Bagian kajian pustaka atau landasan teoretis dalam karya tulis ilmiah
(KTI) memberikan konteks yang jelas terhadap topik atau permasalahan yang
diangkat dalam penelitian meliputi: (a) konsep-konsep, teori-teori, dalil-dalil,
hukum-hukum, model-model, dan rumus-rumus utama serta turunannya dalam
bidang yang dikaji; (b) penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang yang
diteliti, termasuk prosedur, subjek, dan temuannya; dan (c) posisi teoretis
peneliti yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Banyaknya subbagian
dan judul subbagian menyesuaikan penelitian yang dibuat.

1. Bagian Isi Landasan Teori {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 2)
Bagian dan subbagian yang muncul dalam KTI dapat dituliskan
dengan nomor bertingkat seperti contoh ini.
A. Subbab1
1. Subsubbab1
a. ....
1) ....
a) ....
b) ....
(a) ....
2) ....
b. ....
1) ....
c. ....
2. Subsubbab2
3. ....
B. Subbab2

14
45

a. Subbagian Isi Kajian Pustaka (Style: Heading 3)


Penggunaan singkatan atau tanda-tanda diusahakan mengikuti
aturan nasional atau internasional. Satuan yang digunakan hendaknya
mengikuti sistem satuan internasional (SI). Persamaan matematika atau
notasi sains lainnya dapat dituliskan dan diberi penomoran seperti
terlihat pada Persamaan [1] berikut.
A+NO3 +C5 X
2 =B [1]
Y−Z
{Center, Regular, TNR 12}
Penulisan rumus tersebut menggunakan fitur insert object Microsoft
Equation 3.0 sebagaimana gambar berikut.

Gambar 1. Judul Gambar {Capitalize Each Word, TNR 12}


Sumber: Penulis, Tahun

Jika identitas gambar dituliskan pada bagian bawah gambar,


sedangkan identitas tabel dituliskan pada bagian atas tabel seperti
contoh berikut.
Tabel 1. Judul Tabel {Capitalize Each Word, Center, TNR 12}
Aa Bbb Ccc Ddd
Ee Ffff Gggg Hhhh
Ii Jjj kk.. ...... ......
.... ...... ...... ......
Sumber: Penulis, Tahun
56

Perhatikan bahwa isian tabel khusus baris judul menggunakan format


center dan spasi 1, sementara baris isinya menggunakan format left
dan spasi 1.

b.(Style: Heading 3)
................................................................................................
..........................................................................................................

2.(Style: Heading 2)
.............................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.....................................

B. Asumsi Dasar {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Asumsi dasar berfungsi memperkuat permasalahan yang diteliti sebagai
kerangka berpikir dalam meneliti masalah tersebut. Kerangka berpikir dapat
disusun setelah mengkaji berbagai teori yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti. Berikut asumsi dasar yang digunakan dalam penelitian ini.
1. .........................................................................................................................
...........................
2. .........................................................................................................................
...........................

C. Hipotesis {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Hasil landasan teori menghasilkan kebenaran atau simpulan yang bersifat
sementara. Artinya, kebenaran isi dugaan itu masih harus dibuktikan dengan
data empirik, yaitu data yang diambil dari pengalaman nyata (subjek
penelitian). Oleh karena itu, kegiatan penelitian merupakan upaya untuk
76

membuktikan hipotesis (dugaan sementara) berdasarkan data yang diperoleh


dari penelitian. Setelah data terkumpul, diolah, dan disimpulkan, barulah
kebenaran itu terbukti atau tidak terbukti secara nyata (bukan teoretis).
Perumusan hipotesis tidak selalu digunakan dalam setiap jenis penelitian.
Untuk jenis penelitian tertentu tidak diperlukan hipotesis sebab penjelasan
berdasarkan kajian pustaka dapat diterima sebagai simpulan dan tidak perlu
dibuktikan lagi dengan pengumpulan dan pengolahan data. Jenis penelitian
yang tidak menggunakan hipotesis adalah penelitian eksploratif, penelitian
survei, dan penelitian pengembangan seperti rencana usaha (business plan).
Sementara itu, jenis penelitian yang menggunakan hipotesis bersifat yang
menghitung banyaknya sesuatu, mencari perbedaan, atau menemukan
hubungan antara dua variabel seperti studi kasus, studi komparatif, dan studi
korelasi.
7
KHUSUS KEWIRAUSAHAAN

BAB II
IDENTITAS USAHA
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Deskripsi Perusahaan {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
......................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

B. Sejarah Berdirinya Usaha {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
......................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

C. Visi dan Misi {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
1. Visi Usaha
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Misi Usaha
........................................................................................................................
........................................................................................................................

D. Struktur Organisasi {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Struktur organisasi perusahaan ............. dapat dilihat pada bagan berikut.
Contoh bagan di Modul 5 dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................................................................................

8
89

Lebih lanjut, pembagian tugas kerja dan besaran gaji tiap jabatan dapat
dilihat pada tabel berikut. Adapun contoh tabel di Modul 5 dapat dimodifikasi
sesuai kebutuhan.
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

E. Penjelasan Produk {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
1. Sketsa Produk
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
2. Tampilan Fisik Produk
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Performa Produk
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
4. Kesan Produk (Branding)
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
5. Target Pasar (Sasaran Konsumen)
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
109

F. Analisis SWOT {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: No Spacing untuk teks utama karya tulis ilmiah)
S: Strengths W: Weaknesses
Tentukan faktor Tentukan faktor
kekuatan internal kelemahan internal
(maks. 5 faktor) (maks. 5 faktor)
..................................... .....................................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
O: Opputunities Bagaimana strategi yang Bagaimana strategi yang
dibuat agar kekuatan dibuat untuk mengatasi
Tentukan faktor
dapat menangkap kelemahan agar dapat
peluang eksternal
peluang? Bagaimana memperbesar
(maks. 5 faktor)
pula strategi yang dibuat kemungkinan
.....................................
agar peluang dapat menggunakan peluang
.....................................
meningkatkan kekuatan? yang ada?
.....................................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
..................................... .....................................
T: Threats Bagaimana strategi yang Bagaimana strategi yang
dibuat untuk dibuat untuk mengatasi
Tentukan faktor
menggunakan kekuatan kelemahan yang akan
ancaman eksternal
agar mengurangi menahan ancaman agar
(maks. 5 faktor)
dampak atau mencegah tidak benar-benar terjadi?
.....................................
hadirnya suatu ancaman? .....................................
.....................................
..................................... .....................................
.....................................
..................................... .....................................
.....................................
Diterjemahkan Menjadi Rencana Tindakan/Strategi
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
.............................................................................................................................
KUANTITATIF

BAB III
METODE PENELITIAN
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Rancangan Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Penjelasan mengenai jenis penelitian yang digunakan perlu diberikan
untuk setiap pendekatan penelitian, terutama penelitian eksperimental. Hal ini
digunakan untuk mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang
valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Dalam
penelitian eksperimental, jenis penelitian yang dipilih adalah yang paling
memungkinkan peneliti untuk mengendalikan variabel-variabel lain yang
diduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat. Pemilihan
pendekatan penelitian dalam penelitian eksperimental selalu mengacu pada
hipotesis yang akan diuji.
Pada penelitian noneksperimental, bahasan dalam subbab pendekatan
penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau
dari tujuan dan sifatnya apakah penelitian deskriptif, korelasi, komparasi, atau
historis.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti harus dituliskan secara jelas dan
dilengkapi dengan alasan pendukungnya. Sebagai contoh adalah penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif karena .......................................................
.............................................................................................................................

B. Populasi dan Sampel (statistik) {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)

Subjek Penelitian (eksperimental)


Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang
dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika
sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok
digunakan istilah subjek penelitian, terutama dalam penelitian eksperimental.
Dalam survei, sumber data lazim disebut responden dan dalam penelitian
kualitatif disebut informan atau subjek tergantung pada cara pengambilan
datanya.

1
11
12

Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu


diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan
secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar-benar
representatif dalam arti mencerminkan keadaan populasinya secara cermat
kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan
sampel dalam kaitannya dengan maksud disajikan hasil-hasil penelitian sampel
terhadap populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbeda dengan
karakteristik populasinya maka semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam
generalisasinya.

1. Identifikasi dan Batas-batas tentang Populasi atau Subjek Penelitian


............................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
......................................................................................................................

2. Prosedur dan Teknik Pengambilan Sampel


............................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
......................................................................................................................

3. Besarnya Sampel
............................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
......................................................................................................................

C. Instrumen Penelitian (Alat dan Bahan)


{Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)
Pada bagian ini dikemukakan instrumen yang digunakan untuk
mengukur variabel yang diteliti. Sesudah itu barulah dipaparkan prosedur
pengembangan instrumen pengumpul data, atau alat pemilihan alat dan bahan
yang digunakan dalam penelitian. Dengan cara ini akan terlihat apakah
instrumen yang digunakan dibuat sendiri atau tidak oleh peneliti.
13

Hal lain yang perlu diungkapkan dalam instrumen penelitian adalah cara
pemberian skor atau kode terhadap masing-masing butir pertanyaan atau
pernyataan. Untuk alat dan bahan harus disebutkan secara cermat spesifikasi
teknis dari alat yang digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai. Dalam
ilmu eksakta istilah instrumen penelitian kadangkala dipandang kurang tepat
karena belum mencakup keseluruhan hal yang digunakan dalam penelitian.
Oleh karena itu sebagai instrumen penelitian dapat diganti dengan alat dan
bahan.

1. Jenis Instrumen
Instrumen penelitian (termasuk alat dan bahan) yang digunakan
yaitu .............................................................................................................
........................................................................................................................

2. Sumber Instrumen
Sumber instrumen penelitian ini dibuat oleh .....................................
......................................................................................................................
........................................................................................................................

3. Teknis Penggunaan Instrumen


Teknis penggunaan instrumen ini dilakukan .....................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

D. Pengumpulan Data {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Bagian ini menguraikan (a) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik
yang digunakan untuk mengumpulkan data, dan (b) kualifikasi dan jumlah
personal yang terlibat dalam proses pengumpulan data. Jika peneliti
menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan data, perlu dijelaskan
cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas.
Proses mendapatkan izin penelitian, menemui pejabat yang berwenang, dan hal
lain yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan
dalam proses pelaksanaan penelitian.
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ...............
...............................................................................................................................
.............................................................................................................................
14
13

E. Analisis Data {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Pada bagian ini diuraikan jenis data analisis statistik yang digunakan.
Dilihat dari metodenya, ada dua jenis data statistik yang dapat dipilih yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pemilihan jenis analisis data sangat
ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada
tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karena itu,
yang pokok untuk diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik
analisisnya, bukan kecanggihannya.
Berikan alasan pemilihan teknik analisis data yang digunakan. Apabila
teknik analisis data yang dipilih sudah cukup dikenal, maka pembahasannya
tidak perlu dilakukan secara panjang lebar. Sebaliknya, jika teknik analisis data
yang digunakan tidak sering digunakan (kurang popular), maka uraian tentang
analisis ini perlu diberikan secara lebih rinci. Apabila dalam analisis ini
digunakan aplikasi komputer perlu disebutkan programnya, misal SPSS for
Windows.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ............
dengan alasan .......................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................................................................................
KUALITATIF

BAB III
METODE PENELITIAN
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)
(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan menyertakan alasan-alasan singkat
mengapa pendekatan ini digunakan. Selain itu juga dikemukakan orientasi
teoretik, yaitu landasan berpikir untuk memahami makna suatu gejala,
misalnya fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, etnometodologis atau
kritik seni (hermeneutik). Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian
yang digunakan apakah etnografis, studi kasus, grounded theory, interaktif,
ekologis, partisipatoris, penelitian tindakan atau penelitian kelas.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti harus dituliskan secara jelas dan
dilengkapi dengan alasan pendukungnya. Sebagai contoh adalah penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif karena .......................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

B. Kehadiran Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa peneliti bertindak sebagai
instrumen sekaligus pengumpul data. Instrumen selain manusia dapat pula
digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugas peneliti sebagai
instrumen. Oleh karena itu, kehadiran peneliti di lapangan untuk penelitian
kualitatif mutlak diperlukan. Kehadiran peneliti ini harus dituliskan secara
eksplisit dalam laporan penelitian. Perlu dijelaskan apakah peran peneliti
sebagai partisipan penuh, pengamat partisipan, atau pengamat penuh. Di
samping itu perlu disebutkan apakah kehadiran peneliti diketahui statusnya
sebagai peneliti oleh subjek atau informan.
Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai .........................................
...............................................................................................................................

15
1
16

C. Lokasi Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan secara bertahap mulai fase awal hingga
fase akhir yaitu (contoh) pada 1 September 2020 s.d. 30 November 2020.
Lebih lanjut, jadwal kegiatan penelitian ini dapat dilihat pada (misal)
Tabel 3 berikut.
Tabel 3 Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
Jul Agt Sep Okt Nov Des
1. Penyusunan rancangan
2. PTS: Ujian Proposal Bab 1-3
3. Revisi proposal
4. Penyusunan instrumen
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan dan analisis data
7. Penulisan laporan KTI
8. PAS: Ujian KTI Bab 1-5
9. Revisi KTI
Sumber: Penulis, 2020
Catatan:
Waktu pelaksanaan no.3-7 dapat ditentukan sendiri oleh tim peneliti.

2. Tempat Penelitian
Uraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik
lokasi dan alasan memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi
tersebut. Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak
geografis, bangunan fisik, jika perlu disertakan peta lokasi, struktur
organisasi, program, dan suasana sehari-hari. Pemilihan lokasi harus
didasarkan pada pertimbangan yang menarik, unik (khas), dan sesuai
dengan topik yang dipilih. Dengan pemilihan lokasi ini peneliti diharapkan
menemukan hal-hal yang bermakna dan baru. Peneliti kurang tepat jika
mengutarakan alasan-alasan seperti dekat dengan rumah peneliti-peneliti
pernah bekerja di situ atau peneliti telah mengenal orang-orang kunci.
Tempat penelitian ini dilakukan di .................................... dengan
alamat .........................................................................................................
17

Hal ini dilakukan sebab ................................................................................


........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

D. Sumber Data {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Pada bagian ini dijelaskan jenis data, sumber data, dan teknik
penjaringan data dengan keterangan yang memadai. Uraian tersebut meliputi
data apa saja yang dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang
dijadikan subjek dan informan penelitian, bagaimana ciri-ciri subjek dan
informan itu, dan dengan cara bagaimana data dijaring sehingga kredibilitasnya
dapat dijamin. misalnya data tadi jaring dari informan yang dipilih dengan
teknik undian. Istilah pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif harus
digunakan dengan penuh kehati-hatian. Dalam penelitian kualitatif, tujuan
pengambilan sampel untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin, bukan
untuk melakukan generalisasi. Pengambilan sampel dikenakan pada situasi,
subjek, informan, dan waktu
1. Jenis Instrumen
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu .....................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

2. Sumber Instrumen
Sumber instrumen penelitian ini dibuat oleh .....................................
......................................................................................................................
........................................................................................................................

3. Teknis Penjaringan Instrumen


Teknis penggunaan instrumen ini dilakukan .....................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
18

E. Prosedur Pengumpulan Data {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan,
misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Terdapat dua dimensi rekaman data: fidelitas dan struktur. Fidelitas
mengandung arti sejauh mana bukti nyata dari lapangan disajikan (rekaman
audio atau video memiliki fidelitas tinggi, sedangkan catatan lapangan
memiliki fidelitas kurang). Dimensi struktur menjelaskan sejauh mana
wawancara dan observasi dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Hal-hal
yang menyangkut jenis rekaman, format ringkasan rekaman data, dan prosedur
perekaman diuraikan pada bagian ini.
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ...............
...............................................................................................................................
.............................................................................................................................

F. Analisi Data {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Pada bagian ini diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara
sistematis transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan
lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan
pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data, serta pencarian
pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan.
Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah
pengumpulan data. Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan statistik
nonparametrik, logika, etika, atau estetika.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ............
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
..............................................................................................................................

G. Pengecekan Keabsahan Temuan {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Bagian ini uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh
keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang absah,
perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan
kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam, triangulasi
(menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan sejawat,
analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan anggota.
19

Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapat-tidaknya temuan ditransfer ke


latar lain (transferability), ketergantungan pada konteksnya (dependability),
dan dapat-tidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).

H. Tahap-tahap Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Bagian ini menguraikan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari
penelitian pendahuluan, pengetahuan desain, penelitian sebenarnya, sampai
pada penulisan laporan.
STUDI PUSTAKA

BAB III
METODE PENELITIAN
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Jenis Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Penelitian yang bersifat studi pustaka (library research) menggunakan
buku-buku dan literatur-literatur lainnya sebagai objek yang utama. Jenis
penelitian ini menghasilkan informasi berupa catatan dan data deskriptif yang
terdapat di dalam teks yang diteliti. Nantinya akan dilakukan analisis secara
deskriptif.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti harus dituliskan secara jelas dan
dilengkapi dengan alasan pendukungnya. Penelitian ini menggunakan
pendekatan studi pustaka karena memenuhi ciri-ciri sebagai berikut
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

B. Sistematika Penulisan {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Pada bagian ini diuraikan studi kepustakaan melalui telaah terhadap
buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Lebih lanjut, studi
kepustakaan dilakukan setelah seorang peneliti menetapkan topik penelitian,
lalu melakukan kajian yang berkaitan dengan teori topik penelitian. Dalam
pencaran teori, peneliti akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
dari kepustakaan yang berkaitan. Sumber-sumber kepustakaan dapat diperoleh
dari buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian dan sumber-sumber lainnya
yang sesuai. Bila telah memperoleh kepustakaan yang relevan, maka segera
disusun secara teratur untuk digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu studi
kepustakaan meliputi proses umum sperti mengidentifikasi teori secara
sistematis, penemuan pustaka dan analisis dokumen yang memuat informasi
yang berkaitan dengan topik penelitian.

1
20
20
21

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

1. Heuristik (Pengumpulan Sumber)


Metode yang pertama dalam penelitian studi pustka atau sejarah
adalah proses mencari dan mengumpulkan sumber-sumber.

2. Kritik (Verifikasi Sumber)


Pada tahap ini, peneliti akan mulai menyaring semua sumber sejarah yang berhasil
didapatkan dan dikumpulkan. Tujuannya adalah mendapatkan sumber yang paling valid,
agar penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil berkualitas.

3. Interpretasi (Penafsiran Sumber)


Pada tahap ketiga, peneliti akan menganalisis dan menafsirkan sumber yang sudah
terverifikasi. Sumber ini perlu dipahami dan dibaca dengan seksama agar punya gambaran
jelas mengenai suatu kejadian atau peristiwa.

4. Historiografi (Penulisan)
Tahap terakhir adalah proses penulisan dengan mengandalkan semua informasi dan data
yang didapatkan dari sumber-sumber yang didapat dan terverifikasi. Pada tahap akhir ini,
peneliti perlu menulis hasil penelitian dengan baik dan benar.
PENGEMBANGAN (R&D)

BAB III
METODE PENELITIAN
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Model Penelitian & Pengembangan {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)
(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Jenis penelitian pengembangan dapat berupa prosedural, konseptual,
atau teoritik. Pengembangan prosedural bersifat deskriptif yaitu menggariskan
langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk.
Pengembangan konseptual bersifat analitis yang memerlukan komponen-
komponen produk yang akan dikembangkan serta keterkaitan antarkomponen.
Pengembangan teoritik menunjukkan hubungan perubahan antarperistiwa.
Dalam bagian ini perlu dikemukakan secara singkat struktur yang digunakan
sebagai dasar pengembangan produk apabila modal yang digunakan
merupakan adaptasi dari pengembangan yang sudah ada, maka pemilihannya
perlu disertai dengan alasan komponen-komponen yang disesuaikan serta
kekuatan dan kelemahannya. Apabila pengembangan yang digunakan
dikembangkan sendiri, maka perlu informasi yang lengkap mengenai setiap
komponen dan kaitan antarkomponennya perlu dipaparkan. Uraian
pengembangan diupayakan secara operasional mungkin sebagai acuan dalam
pengembangan produk.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti harus dituliskan secara jelas dan
dilengkapi dengan alasan pendukungnya. Sebagai contoh adalah penelitian ini
menggunakan pendekatan pengembangan karena ...............................................
.............................................................................................................................

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan


Bagian ini memaparkan langkah-langkah prosedural yang ditempuh oleh
pengembang dalam membuat produk. Prosedur pengembangan berbeda dengan
model pengembangan apabila ciri pengembangannya adalah prosedural maka
prosedur pengembangannya tinggal mengikuti langkah-langkah seperti yang
terlihat. Untuk pengembangan konseptual atau teoretik, tidak secara langsung

1
22
23

memberi petunjuk tentang bagaimana langkah prosedural yang dilalui sampai


ke produk yang dispesifikasi.
Ciri Prosedur Pengembangan

............................................................................................................
........................................................................................................................
....................................................................................................................

C. Uji Coba Produk {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan, efisiensi, atau
daya tarik dari produk yang dihasilkan. Dalam konteks ini sering pengembang
tidak bermaksud mengumpulkan data secara lengkap yang mencakup
ketiganya. Bisa saja, sesuai dengan kebutuhan pengembangan, pengembang
hanya melakukan uji coba untuk melihat daya tarik dari satu produk, atau
hanya untuk melihat tingkat efisiensinya, atau keduanya. Keputusan ini
tergantung pada pemecahan masalah yang telah ditetapkan di bab 1: apakah
pada keefektifan, efisiensi, daya tarik, atau ketiganya.

Penekanan pada efisiensi suatu pemecahan masalah akan membutuhkan


data tentang efisiensi produk yang dikembangkan. Begitu pula halnya dengan
penekanan pada keefektifan atau daya tarik. Atas dasar ini maka jenis data
yang perlu dikumpulkan harus disesuaikan dengan informasi apa yang
dibutuhkan tentang produk yang dikembangkan itu.

Paparan mengenai jenis data yang dikumpulkan hendaknya dikaitkan


dengan desain dan pemilihan subjek uji satu dicoba jenis data tertentu,
bagaimanapun juga akan menuntut desain tertentu dan subjek uji coba tertentu.
Misalnya pengumpulan data mengenai kecermatan isi dapat dilakukan secara
perseorangan dari ahli isi, atau secara kelompok dalam bentuk seminar kecil
24
23
atau seminar yang lebih luas yang melibatkan ahli isi, ahli desain, dan sasaran
memakai produk.

1. Desain Uji Coba


............................................................................................................
........................................................................................................................
.....................................................................................................................

2. Subjek Uji Coba


............................................................................................................
........................................................................................................................
.....................................................................................................................

3. Jenis Data

............................................................................................................
........................................................................................................................
.....................................................................................................................

4. Instrumen Pengumpulan Data


Bagian ini mengemukakan instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data seperti yang sudah diuraikan sebelumnya. Jika
menggunakan instrumen yang sudah ada, maka perlu ada uraian mengenai
karakteristik instrumen itu, terutama mengenai kesahihan dan
keterandalannya. Apabila instrumen yang digunakan dikembangkan
sendiri, maka prosedur pengembangannya juga perlu dijelaskan.
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ...............
...........................................................................................................................

5. Analisis Data
Teknik dan prosedur analisis yang digunakan untuk menganalisis
data uji coba dikemukakan dalam bagian ini dan diserta alasannya.
Apabila teknik analisis yang digunakan sudah cukup dikenal, maka uraian
tidak perlu rinci.
25
24

Akan tetapi, bila teknik tersebut belum banyak dikenal, maka uraian
perlu lebihrinci.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah


dengan alasan .............................................................................................
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAB III
METODE PENELITIAN
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Pendekatan Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)

Pendekatan penelitian yang digunakan di dalam PTK cenderung


mengarah kepada penelitian kualitatif. Hal ini perlu dikemukakan karena PTK
memang menunjukkan karakteristik penelitian kualitatif yang cukup kuat,
terutama pada pemaknaan apa yang terjadi di dalam proses pembelajaran, baik
yang tekait dengan kondisi awal pembelajaran maupun yang terjadi setelah
diterapkannya Tindakan.

B. Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)
Sesuai dengan karakteristik dari tujuan PTK, peneliti adalah pihak yang
merasakan adanya masalah yang perlu diselesaikan. Jika peneliti adalah
pengampu kelas atau pelajaran yang menjadi kancah penelitian, maka dialah
orang pertama yang dapat merasakan adanya masalah dan paling
berkepentingan dengan pemecahan atau diperolehnya jawaban atas masalah
tersebut. Peneliti yang dating dari luar kancah penelitian harus mengakrabkan,
bahkan menyatukan dirinya dengan kancah penelitian tersebut. Diperlukan
waktu yang cukup Panjang untuk hal ini. Lagi pula, peneliti dari luar kancah
penelitian hanya dapat melakukan penelitian dengan berkolaborasi dengan guru
atau “pemilik” kancah penelitian yang sebenarnya.Oleh karena itu, kehadiran
peneliti di dalam kancah penelitian secara (hampir) terus-menerus dalam waktu
yang cukup panjang sangatlah penting artinya agar dapat menghayati apa yang
sebenarnya terjadi di lapangan.

26
1
27
26

C. Kancah Penelitian (Alat dan Bahan) {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)
Uraian mengenai kancah penelitian hendaknya lengkap dan jelas. Jika
dilaksanakan di suatu kelas di sekolah tertentu, informasi tentang kancah
penelitian hendaknya mencakup kelas, nama dan alamat sekolah tempat
penelitian, serta karakteristiknya.

D. Subjek Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Di bagian ini diuraikan secara lengkap identitas dan karakteristik subjek
penelitian. Subjek penelitian mewakili kelompok individu siswa, yang hendak
dikenal Tindakan dalam konteks PTK yang akan diterapkan.

Jumlah, komposisi, dan ciri-ciri lain yang relevan dari subjek penelitian
perlu diuraikan dengan jelas di dalam bagian ini. Hal ini penting dilakukan
karena dampak atau keefektifan tindakan hanya bermakna apabila dipaparkan
dalam konteks yang ada, termasuk yang terkait dengan karakteristik subjek
penelitian.

E. Data dan Sumber Data {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)
Pada bagian ini diuraikan dengan jelas jenis data yang hendak
dikumpulkan, sumber datanya dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data tersebut. Data yang lazimnya dikumpulkan dalam PTK
adalah data tentang proses pembelajaran, termasuk interaksi guru-siswa dan
siswa-siswa jika relevan—jika diperlukan sebelum dan sesudah dilakukan
tindakan—dan data mengenai hasil belajar siswa.

F. Pengumpulan Data {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Pada bagian ini diuraikan langkah-langkah yang ditempuh untuk
mengumpulkan data. Informasi yang diperlukan mencakup bagaimana data
dikumpulkan, siapa yang melakukan, instrument yang digunakan, dan urutan
pengumpulan data.

Untuk mengumpulkan data tentang proses dan interaksi pembelajaran


biasanya dilakukan observasi, untuk data pandangan dan sikap siswa terhadap
tindakan yang dilakukan digunakan kuisioner, dan untuk data hasil belajar
digunakan tes dan cara-cara assesmen yang lain. Jika tindakan dilakukan untuk
jangka waktu yang panjang, dapat digunakan portofolio sebagai cara asesmen
proses dan hasil belajar.
26
28

G. Analisis Data, Evaluasi dan Refleksi {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)
Pada bagian ini diuraikan bagaimana analisis data, evaluasi dan refleksi
dilakukan. Informasi yang biasa dipaparkan adalah waktu analisis data, siapa
yang melakukan analisis, dan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis
tersebut. Perlu diingat bahwa analisis data PTK cenderung mengikuti cara
analisis data kualitatif.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah


dengan alasan .............................................................................................

H. Prosedur Penelitian {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Bagian ini menguraikan bagaimana semua langkah penelitian dirangkai
menjadi suatu prosedur penelitian yang utuh, dimulai dari perencanaan atau
persiapan tindakan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan penelitian.
26
KHUSUS KEWIRAUSAHAAN

BAB III
METODE PRODUKSI DAN PEMASARAN
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

A. Rencana Produksi {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


(Style: Normal untuk teks utama karya tulis ilmiah)
Model bisnis merupakan alat yang dipakai untuk mengubah ide bisnis
menjadi usaha. Business Model Canvas (BMC) menjadi sebuah alat yang
dikembangkan oleh Alexander Osterwalder, yang dipopulerkan melalui
bukunya Business Model Generation. BMC dikembangkan untuk membantu
organisasi bisnis dan pengusaha pemula untuk memetakan dan melakukan
analisis terhadap model bisnisnya. Secara umum, BMC dikembangkan dengan
mempertibangkan sembilan blok utama yang terangkum menjadi empat pilar
dalam satu kanvas sebagai faktor keberhasilan bisnis. Adapun templat BMC
dapat dilihat pada Gambar 2 berikut.
c. Sumber Daya Manusia a. Rencana Produksi b. Strategi Pemasaran
[7] key [5] key [1] value propositions [4] costumer [2]
partners activities relationships costumer
segments

[6] key [3] channels


resources

[8] cost structure [9] revenue streams

d. Perencanaan Keuangan
Gambar 2 Templat BMC

Pilar ayaitu rencana produksi yang diwakili oleh satu blok bangunan [1]
value propositions. Blok ini menempati posisi sentraldi kanvas. Artinya, inti
dari bisnis yaitu bagaimana seorang wirausaha menawarkan nilai dari
bisnisnya, baik produk ataupun layanannya.

29
30
26

Pada bagian ini, bidang penelitian harus dinyatakan secara jelas dan
dilengkapi dengan alasan pendukungnya. Misalnya, kategori karya penelitian
bidang business plan yaitu ................................ sebab ........................................
...............................................................................................................................
1. Dimensi Produk
Berisi karakteristik tampilan fisik produk meliputi bentuk, ukuran, warna,
dan fungsinya. Perlu didukung adanya gambar produk misal foto atau
ilustrasi/sketsa purwarupa (prototype).

2. Keunggulan Produk
Berisi keunikan produk dibandingkan dengan produk sejenis atau yang
sudah ada, sehingga menarik konsumen mau memilih, membeli,
menggunakan value Anda.

3. Proses Produksi
Berisi tahapan proses yang dilakukan untuk menghasilkan produk (output)
yang dimaksud. Adapun jadwal kegiatan dalam penelitian ini dapat dilihat
pada Tabel 6 berikut.
Tabel 6 Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
Jul Agt Sep Okt Nov Des
1. Penyusunan rancangan
2. PTS: Ujian Proposal Bab 1-3
3. Revisi proposal
4. Proses produksi
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan dan analisis data
7. Penulisan laporan KTI
8. PAS: Ujian KTI Bab 1-5
9. Revisi KTI
Sumber:Penulis, 2020
Catatan:
Waktu pelaksanaan no.3-7 dapat ditentukan sendiri oleh tim peneliti.

Lalu sajikan proses dalam bentuk lembaran skema atau diagram alur disertai
dengan deskripsi singkat.
31
26

B. Strategi Pemasaran {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Pilar b yaitu strategi pemasaranyang terdiri atas [2] customer segments,
[3] channels, dan[4] customer relationship. Lebih lanjut, strategi pemasaran
produk akan diuraikan berikut.
1. Customer Segments
Cutomer Segments atau segmen konsumen yang menjadi target
merupakan hal penting yang harus bisa dijawab dari BMC. Kebanyakan
model bisnis tidak memberikan hasil optimal karena segmen konsumen
tidak didefinisikan dengan jelas. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.
a. Customer Segment Dimensions (Dimensi Segmen Konsumen)
Cek apakah bisnis Anda menargetkan konsumen single market atau
multi-sided market semacam Facebook yang memiliki model bisnis
untuk melayani dua pihak: advertiser dan user?
b. Customer Characteristics (Karakteristik Konsumen)
Setelah dimensi segmen dipetakan, karakter segmen perlu diperjelas.
Misalnya segmen user berorientasi pada usia dan gender, minat/hobi,
tingkat penghasilan, tingkat pendidikan, dll.
c. Customer Problems/Needs (Masalah/Kebutuhan Konsumen)
Apa masalah yang dirasakan konsumen menurut pemetaan Anda?
Apakah ada bagian yang akan disembuhkan? Apa target yang sedang
diwujudkan? Atau apa kebutuhan untuk mencapai impian mereka?
Satu hal yang perlu diingat adalah mengurangi asumsi peneliti dengan cara
bertanya langsung (wawancara) kepada mereka, membuat pengamatan
lapangan agar lebih dekat, sebagai pendukung data penelitian.

2. Channels
Channels atau kanal dalam BMC adalah entitas iklan yang digunakan oleh
pelaku bisnis untuk membuat value proposition yang sudah dibuat bisa
sampai kepada konsumen. Biasanya menggunakan framework AIDA
(attention-interest-desire-action) sebagai tahap awal, ditambah bagaimana
proses pengiriman barang atau jasa tersebut ke konsumen.
32
26

3. Customer Relationship
Bagian customer relationship diisi cara pebisnis berinteraksi kepada
konsumen setelah transaksi, untuk memastikan bahwa konsumen puas
denga value yang ditawarkan. Misalnya melalui diskon keanggotaan
(member).

C. Sumber Daya Manusia {Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Pilar c yaitu sumber daya manusia yang terdiri atas [5] key activities,
[6]key resources, dan[7]key partnership. Lebih lanjut, strategi pemasaran
produk akan diuraikan berikut.
1. Key Activities
Key activities merupakan aktivitas atau proses kunci pada bisnis yang
dikembangkan supaya value proposition dapat dijalankan.

2. Key Resources
Key resources adalah sumber daya strategis untuk menciptakan nilai
tambah bagi para konsumen, misal berupa ikon, merek, teknologi, suvenir
(merchandise) supaya lebih kompetitif dibanding para pesaingnya.

3. Key Partnership
Key partnershipberkaitan dengan pemasok (supplier), distributor, dan
mitra bisnis.

D. Perencanaan Keuangan{Left, Bold, TNR 12} (Style: Heading 1)


Pilar d yaitu perencanaan keuanganmeliputi dua hal: [8] cost
structuredan[9]revenue stream yang komposisinya akan menyesuaikan dari
ketiga pilar sebelumnya. Strategi pemasaran produk tersebut diuraikan berikut.
1. Cost Structure
Cost structure adalah daftar biaya yang dikeluarkan oleh pengelola
bisnis dalam rangka terwujudnya value proposition kepada konsumen.
Biasanya hal ini ditentukan dari key activities.
33
26

2. Revenue Stream
Revenue stream adalah pendapatan yang diterima oleh pebisnis dari
proposition yang ditawarkan.

E. Target Pasar
Menentukan target pasar dengan menentukan segmentasi terlebih dahulu.
Untuk menentukan segmentasi, ada tiga jenis yang harus dipahami: (1)
Segmentasi Geografis, (2) Segmentasi Demografi, dan (3) Segmentasi
Psikografi. Gabungan dari masing-masing jenis segmentasi akan membentuk
suatu target pasar. Tuliskan segmentasi konsumen yang menjadi sasaran/target
pengguna tama dari gagasan/produk yang diajukan, misalkan pelajar SMA,
anak usia balita, turis wisatawan mancanegara, dll.

F. Potensi Produk
Pada bagian ini diuraikan secara singkat terkait potensi sumber daya lokal,
lingkungan (eco-friendly), nilai-nilai kearifan lokal atau budaya yang terdapat
pada produk, kemasan, atau desainnya.
LAMPIRAN 1 34

DAFTAR PUSTAKA
{UPPERCASE, CENTER, BOLD, TNR 12} (STYLE: TITLE)

Bagian kajian pustaka dalam karya tulis ilmiah (KTI) memberikan konteks yang
jelas terhadap topik atau permasalahan. Penulisan pustaka menggunakan sistem
Harvard Referencing Standard. Semua yang tertera dalam daftar pustaka harus
dirujuk di dalam naskah. Kemutakhiran referensi sangat diutamakan. Daftar
pustaka disusun secara sistematis dan diurutkan alfabetis menurut nama
pengarang. Semua ditulis dengan spasi 1 sesuai format pada contoh
berikut.{Titlecase, Justify, TNR 12} (Style: daftarpustaka)

Buku
Format
Penulis 1 (Unsur nama belakang, unsur nama depan disingkat), Penulis 2, dst.
Tahun publikasi. Judul Buku (dicetak miring). Edisi. Penerbit: Kota tempat
publikasi.
Contoh
O’Brien, J.A. dan J.M. Marakas. 2011. Management Information Systems. Edisi
10. McGraw-Hill: New York-USA.

Artikel Jurnal, Majalah, Buletin


Format
Penulis 1 (Unsur nama belakang, unsur nama depan disingkat), Penulis 2, dst.
Tahun publikasi. Judul artikel. Nama jurnal (dicetak miring). Volume.
Nomor. Rentang halaman yang digunakan.
Contoh
Cartlidge, J. 2012. Crossing boundaries: Using fact and fiction in adult learning.
The Journal of Artistic and Creative Education. Vol.6 No.1 Hlm. 94-111.

Artikel Koran/Surat Kabar


Format
Penulis 1 (Unsur nama belakang, unsur nama depan disingkat), Penulis 2, dst.
Tahun publikasi. Judul artikel (dicetak miring). Nama koran, Tanggal dan
bulan penerbitan, Halaman.
Contoh
Madasari, Okky. 2020. Martabak Politik. Jawa Pos, 2 Agustus, Hlm. 1.

Prosiding Seminar/Konferensi
Format
Penulis 1 (Unsur nama belakang, unsur nama depan disingkat), Penulis 2 dst,.
Tahun publikasi. Judul artikel (dicetak miring). Nama konferensi. Tanggal,
bulan, dan tahun, Kota, Negara. Halaman.
Contoh
Michael, R. 2011. Integrating Innovation into Enterprise Architecture
Management. Proceeding on Tenth International Conference on Wirt-
schafts Informatik. 16-18 February 2011, Zurich, Swiss. Hlm. 776-786.

1
35

Laporan yang Dipublikasikan


Format
Penulis 1 (Unsur nama belakang, unsur nama depan disingkat), Penulis 2 dst,.
Tahun publikasi. Judul laporan. Jenis dan nomor laporan (dicetak miring).
Nama lembaga yang memublikasikan. Kota/Negara.
Contoh
Tim Subdirektorat Indikator Statistik. 2020. Hasil Survei Sosial Demografi
Dampak Covid-19. Laporan Penelitian No. Katalog 4101039. Badan Pusat
Statistik (BPS). Jakarta.

Skripsi/Tesis/Disertasi
Format
Penulis (Unsur nama belakang, unsur nama depan disingkat). Tahun publikasi.
Judul. Skripsi, Tesis, atau Disertasi (dicetak miring). Fakultas, Universitas.
Kota.
Contoh
Soegandhi. 2009. Aplikasi Model Kebangkrutan pada Perusahaan Daerah di Jawa
Timur. Tesis. Fakultas Ekonomi, Universitas Joyonegoro. Surabaya.

Dokumen Kenegaraan
Format
Negara. Tahun publikasi. Judul (dicetak miring). Jenis dokumen dan nomor
dokumen. Nama lembaga pemerintah sebagai penanggung jawab. Kota.
Contoh
Republik Indonesia. 2014. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191
Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran
Bahan Bakar Minyak. Lembaran Negara RI Tahun 2014 No 399.
Sekretariat Negara. Jakarta.

Ensiklopedia atau Kamus


Format
Penulis/Organisasi. Tahun publikasi. Judul tulisan (dicetak miring). Nama
ensiklopedia atau kamus dan Jenis: Halaman.
Contoh
Sartika. 2004. Ilmu Koding. Ensiklopedia Komputer 100: 103-108.

Sumber Rujukan dari Situs (Website)


Format
Penulis/Organisasi. Tahun publikasi. Judul (dicetak miring). Alamat Uniform
Resources Locator (URL). Tanggal Diakses.
Contoh
Ahmed, S. dan A. Zlate. 2013. Capital Flows to Emerging Market Economies: A
Brave New World?. http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/2013/1081/
ifdp1081.pdf. Diakses tanggal 18 Juni 2019.

Anda mungkin juga menyukai