NAMA : MUHAMMAD CHANDRA

NIM : 22036083
KELAS : KIMIA (NK) C

Membangun Aplikasi Sederhana

1. TEORI DASAR

Membangun suatu program memerlukan pemahaman yang komprehensif terkait kasus yang ingin
diselesaikan. Setiap kasus memiliki domainnya sendiri, hal ini menuntut programmer melakukan riset
atau kajian terhadap permasalahan yang dihadapi. Kompleksitas permasalahan yang dihadapi tergantung
Hasil kajian tersebut. Hal ini dapat mempermudah seorang programmer mengimplementasikan program
sesuai kebutuhan dan tuntutan spesifikasi dari program aplikasi yang akan dikembangkan.
Terdapat beberapa langkah penting yang sebaiknya dilakukan programmer; yaitu, berusaha memahami
persoalan, merncang konstruksi dari program aplikasi yang akan dibuat, melakukan analisis kebutuhan
program dan melakukan koding sesuai rancangan. Berikutnya akan dicoba menyelesaikan suatu kasus
yang beberapa bagiannya telah dibahas pada modul-modul sebelumnya, sehingga anda dapat memahami
alur dan kesinambungan alur pikir terkait penyelesaian masalah pemrograman.
Kasus yang akan diselesaikan adalah: Kita akan membuat program aplikasi sederhana berbasis teks untuk
pengelolaan nilai mahasiswa dalam mata kuliah tertentu dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Program dapat menyelesaikan masalah penilaian sekelompok mahasiswa dalam mata kuliah
tertentu.
2. Program mesti memiliki fasilitas berikut:
 Dapat mengentri identitas sekelompok mahasiswa.
 Dapat mengentrikan komponen nilai mid, nilai uas, nilai tugas dan nilai quiz.
 Dapat menghitung nilai akhir berdasar komponen nilai dan persentasi setiap komponen penilaian.
 Dapat mengkonversi nilai akhir menjadi nilai huruf mahasiswa tersebut berdasarkan
ketentuan.penilaian huruf.
 Dapat membuat ranking nilai mahasiswa berdasarkan nilai akhir yang diperoleh.
 Dapat mencari informasi mahasiswa tertentu yang diinginkan.
 Dapat menampilkan rekapitulasi nilai-nilai seluruh mahasiswa.

1. Memahami Permasalahan

Kasus penilaian suatu mata kuliah

2. Skenario program dan Konstruksi Program
Skenario Program
Kasus penilaian mahasiswa dapat dibagi ke dalam beberapa sub-masalah. Ketika
menjalankan program, diharapkan muncul judul dan menu pilihan, sehingga kita
membutuhkan bagian (modul) untuk menampilkan judul dan bagian yang menampilkan
menu pilihan, sehingga skenario dari program yang akan dibuat dapat berupa:
Kasus penilaian mahasiswa dapat dibagi ke dalam beberapa sub-masalah. Ketika
menjalankan program, diharapkan muncul judul dan menu pilihan, sehingga kita
membutuhkan bagian (modul) untuk menampilkan judul dan bagian yang menampilkan
menu pilihan, sehingga skenario dari program yang akan dibuat dapat berupa:

 Ketika program dijalankan akan ditampilkan judul dari program lalu user diminta
menekan enter untuk melanjkutkan program
 Menu pilihan ditampilkan, terdiri dari:
1. Entri Identitas Mahasiswa
2. Entri Nilai Mahsiswa
3. Lihat Daftar Mahasiswa
4. Lihat Daftar Nilai
5. Cari Mahasiswa Tertentu
6. Lihat para Juara
7. Lihat Rekapitulasi Nilai
8. Keluar dari Program
 Pada pilihan 1, yaitu Entri Identitas Mahasiswa, user diminta entri (memasukan) data
identitas mahasiswa yang terdiri dari nama dan nomor induk mahasiswa sejumlah data
yang ditetapkan. Jika entri selesai, user ditanya apakah akan kembali ke Manu Pilihan
atau keluar dari program.
 Pilihan nomor 2, Entri Nilai Mahasiswa. Program akan melakukan pengecekan terlebih
dahulu apakah data mahasiswa telah dientri? Jika data identitas mahasiswa telah ada,
maka user diminta mengentrikan komponen nilai mid, uas, tugas dan quiz. Jika belum,
maka akan muncul keterangan bahwa data masih kosong, dan program akan kembali ke
menu pilihan.
 Pilihan nomor 3, Lihat Daftar Mahasiswa. Program akan melakukan pengecekan terlebih
dahulu apakah data mahasiswa telah dientri? Jika data identitas mahasiswa telah ada,
maka akan ditampilkan daftar mahasiswa. Jika belum, maka akan muncul keterangan
bahwa data masih kosong, dan program akan kembali ke menu pilihan.
 Pilihan nomor 4, Lihat Daftar Nilai. Program akan melakukan pengecekan terlebih
dahulu apakah data mahasiswa dan nilai sudah ada? Jika data sudah ada maka program
akan menampilkan daftar yang diminta. Jika belum, maka akan muncul keterangan
bahwa data masih kosong, dan program akan kembali ke menu pilihan.
 Pilihan nomor 5, Cari Mahasiswa Tertentu. Program akan melakukan pengecekan data
terlebih dahulu. Jika data sudah ada, maka pencarian data mahasiswa tertentu dilakukan,
jika belum akan muncul keterangan bahwa data masih kosong, dan program akan
kembali ke menu pilihan.
 Pilihan nomor 6, Lihat Para Juara. Program akan melakukan pengecekan data terlebih
dahulu. Jika data sudah ada, maka program akan mengurutkan data mahasiswa
berdasarkan nilai akhir lalu menampilkan daftar para juara. Jika belum ada, maka akan
muncul keterangan bahwa data masih kosong, dan program akan kembali ke menu
pilihan.
 Pilihan nomor 7, Lihat Rekapitulasi Nilai. Program akan melakukan pengecekan data
terlebih dahulu. Jika data sudah ada, maka program akan melakukan perhitungan-
perhitungan mengenai:
a. Menghitung rata-rata nilai mid
b. Menghitung rata-rata nilai uas
c. Menghitung rata-rata nilai tugas
d. Menghitung rata-rata nilai quiz
e. Menghitung rata-rata nilai akhir
f. Merekap nilai huruf yang diperoleh mahasiswa
Kemudian menampilkan informasi yang diminta. Jika belum ada, maka akan
muncul keterangan bahwa data masih kosong, dan program akan kembali ke
menu pilihan.
 Pilihan nomor 0. Keluar dari program.
 Jika user memasukkan nomor selain nomor pilihan yang sah, maka program akan
memberikan informasi, bahwa nomor pilihan tidak tersedia dan program akan kembali ke
manu pilihan.

3. Analisis Kebutuhan PProgra

a. Analisa Kebutuhan Program

b. Kebutuhan Konstanta
c. Kebutuhan Variabel Global
d. Kebutuhan Fungsi

4. Implementasi Program
 2. SCREENSHOOT SOURCE CODE DAN MESIN PROGRAM

3. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Programmer yang menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek seperti Java akan
terbiasa karena aplikasi Android ditulis di Kotlin, ini masih sangat banyak terjadi. Android,
bagaimanapun juga, mengambil konsep yang dapat digunakan kembali komponen ke tingkat
yang lebih tinggi.Aplikasi Android diciptakan dengan menggunakan satu atau lebih komponen
bersama, yang dikenal sebagai Activity. Sebuah Activity adalah satu, modul mandiri dari
aplikasi yang biasanya berkorelasi langsung ke layar antarmuka pengguna. Activitydimaksudkan
sebagai komponen, yang dapat digunakan kembali dan dapat dipertukarkan, dan bisa dibagi di
antara aplikasi yang berbeda. Sebuah aplikasi email yang ada, misalnya, mungkin berisi Activity
khusus untuk membuat dan mengirim pesan email. Seorang pengembang mungkin menulis
sebuah aplikasi yang juga memiliki persyaratan untuk mengirim pesan email. Daripada
mengembangkan Activity komposisi email khusus untuk aplikasi baru, pengembang hanya dapat
menggunakan Activity dari aplikasi email yang ada.
Activity diciptakan sebagai subclass dari kelas Activity Android dan harus dieksekusi sehingga
menjadi terpisah sepenuhnya dari Activity lain dalam aplikasi. Dengan kata lain, Activity
bersama tidak bisa dipanggil langsung dalam program (karena aplikasi lain dapat menggunakan
Aktivitas) dan satu Activity tidak bisa langsung memanggil metode atau mengakses data Activity
lain. Sebagai gantinya, untuk mencapai tujuan ini, dengan menggunakan Intents dan Content
Providers. Secara default, suatu Activity tidak dapat memberikan hasil dengan aktivitas yang ia
dipanggil. Jika fungsi ini diperlukan, Activity harus secara khusus dimulai sebagai sub-
aktivitas.Aplikasi Manifest
File yang mengatur berbagai elemen dalam aplikasi adalah file Manifest. Berkas Manifest
berbasis XML ini, menguraikan Activity, Service, Content Provider dan permissonyang
membentuk suatu aplikasi secara lengkap. Selain file Manifest dan file Dex yang berisi kode-
kode byte, paket aplikasi Android biasanya berisi kumpulan berkas Resources (sumber daya).
Berkas ini mengandung sumber daya seperti string, gambar, huruf dan warna yang muncul dalam
antarmuka pengguna secara bersama-sama, dengan representasi XML layout antarmuka
pengguna. Secara default, berkas ini disimpan dalam /res, sub-direktori dalam hirarki proyek
aplikasi.

4. TUGAS
 5. KESIMPULAN
Membuat program aplikasi merupakan kegiatan pemecahan masalah tentang suatu persoalan
dengan solusi program komputer. Oleh karena itu memerlukan pemahaman dan analisis yang
komprehensif terhadap persoalan yang dihadapi.
Beberapa langkah yang hendaknya doilakukan programmer meliputi:
 Perlu mempelajari domain persoalan yang akan diselesaikan melalui riset atau kajian
mendalam
 Lakukan disain dari konstruksi program dengan menerapkan konsep devide and
conquer atau top-down approach
 Lakukan analisis kebutuhan setiap elemen program, baik kebutuhan fungsi,
kebutuhan struktur data, kebutuhan variabel, kebutuhan konstanta dan bahkan
algoritma dari program yagn akan dibuat.
 Lakukan koding dengan memilih bahasa yang menunjang keperluan implementasi
program.

6. DAFTAR PUSTAKA
Tim dosen MKU pengantar coding.2022.Modul_10 Membangun Aplikasi Sederhana
.Padang:Universitas Negeri Padang.