Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI KETIDAKPUASAN PEGAWAI HOTEL ATAS

PENGURANGAN PEGAWAI AKIBAT COVID19 DI KAWASAN KOTA


SINGARAJA

OLEH

TASYA YUMIKA 1802531047

PROGRAM STUDI SARJANA PSIKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
Literatur Review

Variabel Independen : Ketidakpuasan Pegawai Hotel Atas Pengurangan Pegawai Akibat


Covid19
Konsepnya : (Ketidak puasan pegawai hotel atas dampak covid19 lebih spesifiknya ketidak
puasannya itu karna di PHK)
Ketidakpuasan kerja menurut de Castro, Gee dan Takeuchi (2008) dapat memberikan
pengaruh terhadap masalah-masalah psikologis seperti kelelahan emosi, burnout, depresi,
kecemasan, dan amarah.
Beberapa penelitian-penelitian terdahulu menyebutkan bahwa penyebab intensi turnover
seringkali dikaitkan dengan faktor organisasi, karakteristik individu dan ketidakstabilan
psikologis yang berdampak pada meningkatnya turnover intention (Cordes & Dougherty, 1993;
Cotton & Tuttle, 1986; Huang, Chuang, & Lin, 2003; Jeswani & Dave, 2012). Sehingga
permasalahan-permasalahan psikologis yang muncul akibat ketidakpuasan kerja diduga
memunculkan ketidakstabilan psikologis yang berujung pada intensi turnover karyawan.
Kepuasan kerja merupakan hal yang sangat perlu diperhatikan pada masa pandemi
covid19. Karyawan yang sedang menghadapi ketidakpuasan ketika mereka merasakan bahwa
kompensasi yang mereka terima tidak sesuai dengan beban kerja seperti biasa saat normal
sehingga berdampak terhadap stres kerja. Ketidak puasan pegawai juga sangat berpengaruh saat
mereka yang sudah bekerja lama dan memiliki jabatan yang tinggi di hotel mau tidak mau
terkena PHK dan THR yang belum cair sampai sekarang dan itu berdampak sangat buruk bagi
karyawan tersebut. PHRI mencatat, rata-rata okupansi hotel hanya 20%. Artinya, ada 80% kamar
kosong, khususnya di daerah-daerah yang banyak dikunjungi oleh individual traveler seperti
Kuta, Sanur, Legian, Ubud, Jimbaran. Sebanyak 723 orang karyawan hotel dan restoran dari 13
perusahaan pun tercatat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng telah dirumahkan hingga Jumat
(3/4) kemarin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi
terhadap stress kerja dan kerja karyawan Hotel Melati Singaraja.

Yang Ingin Di Kaji : Beberapa faktor yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada kuartal II/2020 akan terkoreksi diantaranya karena pendapatan masyarakat yang
menurun. Covid-19 mengakibatkan dunia usaha menjadi lesu sehingga pendapatan masyarakat
terus mengalami penurunan. Dilain pihak pos untuk pengeluaran masyarakat semakin meningkat,
mulai dari pengeluaran bahan makanan dan makanan jadi, kesehatan maupun paket data dan
pulsa, dan pendidikan di ajaran baru tahun ini. Dan Karyawan yang terkena PHK merasa tidak
puas karna mereka memiliki banyak tanggungan contohnya seperti karyawan yang sudah
berkeluarga iya harus membiyai anak dan istrinya.

Metode : FGD (fokus grup discussion) mengundang karyawan untuk berkumpul supaya tau apa
yang ia sedang rasakan, dan ingin mengetahui dampak ekonomi karyawan.

DAFTAR PUSTAKA :

De Castro, AB., Gee, Gilbert & Takeuchi, David. (2008). Relationship between
job dissatisfaction and physical and psychological health among Filipino
immigrants. AAOHN Journal56(1):33-40. doi: 10.3928/08910162-20080101-01

Cordes, C. L., & Dougherty, T. W. (1993). A review and an integration of


research on job burnout. Academy of Management Review, 18, 621-656. doi:
10.1177/0018726712462614.

Cotton, J., & Tuttle, J. (1986). Employee turnover: A meta-analysis and


review with implications for research. Academy of Management Review,
11,55-70. doi: 10.5465/ amr.1986.4282625

Huang, I., Chuang, C. J., & Lin, H. (2003). The role of burnout in the relationship
between per- ceptions of organizational politics and turnover intentions. Public
Personnel Management,32, 519-531. doi: 10.1177 /009102600303200404

Jeswani, S., & Dave, S. (2012). Impact of individual personality on turnover


intention, a study on faculty members. Management and labour studies. 37(3),
253-265. doi:10.1177/ 0258042X13484837

Anda mungkin juga menyukai