Anda di halaman 1dari 8

Rangkuman

Bab 8 Integral
Pada bab ini akan dibahas:

 Anti Turunan (Integral Tak Tentu)


 Persamaan Diferensial
 Penulisan Jumlah dan Sigma
 Pendahuluan Luas
 Integral tentu
 Teorema Dasar Kalkulus
 Sifat-sifat Integral Tentu Lebih Lanjut

8.1 Pengertian Anti Turunan (Integral Tak-tentu)

Pertama-tama akan didefinisikan dahulu bahwa: F adalah suatu anti turunan dari f pada selang I jika
DF =f pada I , yaitu jika F ' ( x )=¿ f ( x) untuk semua x dalam I

Contoh:
Tentukan integral berikut ini: ∫ ( 7 x 2 +8 x ) dx

Jawab:

∫ ( 7 x 2+ 8 x ) dx ¿∫ 7 x 2 dx+∫ 8 xdx

¿ ¿7 ( x3
3 ) (
+C1 +8
x2
2
+C 2 )
7
¿ ¿ x 3 +4 x 2 +C
3

8.2 Soal dan penyelesaian:


2022 Matematika I Tugas Besar 1

1
( )
2 1 9
3 1
+ x √ x dx
4 −1 −1 2 1 2
+ 1 2 x3 1 x2 x4 9 3 2 4 4
√ x 2√ x
3
∫ 3 x 3
dx+∫2 x dx+∫ x
4
dx ¿=¿ 3 ⋅
2
+ c 1 +
2 1
+c 2 +
9
+c 3 ¿=¿
2
x + x +
9
x +c ¿=¿
¿
3 2 4

8.3 Persamaan Diferensial


Pada subbab 8.1 membahas mengenai integral (anti turunan) suatu fungsi f untuk memperoleh suatu
fungsi baru F , yang dapat dituliskan sebagai berikut:

∫ f (x) dx=F ( x)+C

Persamaan 8-5 adalah benar, jika F ' (x )=f ( x) , dan setara dengan dF ( x)=f ( x)dx

∫ dF( x )=E( x )+C

Contoh:

2
dy x +3 x
Selesaikan persamaan diferensial berikut ini: = Tentukan penyelesaian, jika x=0 untuk nilai
dx y2
y=6.
Jawab:

dy x +3 x 2
= ↔ y 2 dy=( x +3 x 2 ) dx
dx y 2

∫ y 2 dy=∫ ( x+ 3 x 2 ) dx
3 2
y x 3
+C 1= + x +C 2
3 2
3 3 x2 3
y= +3 x + ( 3 C2 −3C 1 )
2
3 3 x2 3
y= + 3 x +C
2


2
3 3x 3
y= +3 x + C
2

Untuk menentukan nilai C , maka gunakan syarat y=6 jika x=0 .

2022 Matematika I Tugas Besar 1

2
( )
−2
dy 1 3 x 2 x+3 x 2
=
3
+3 x + 216 3
( 3 x +9 x 2) =
( 32 x + 3 x +216 )
Sehingga: dx 3 2 2 3

2
dy x +3 x
Dari soal diketahui: =
dx y2
2 2
x+3 x x +3 x
=
Maka: y 2
( )
2
3 2 3
x + 3 x +216 3
2

8.4 Penulisan Jumlah dan Sigma


Perhatikan jumlah dari :12 +22+ 32 +4 2+ 52+ …+1002

dan

perhatikan bentuk :a 1+ a2+ a3 +a 4 +a 5+ …+an

100 2
Maka penulisan jumlah (sigma) dari yang pertama yaitu : ∑i =1 i

n
Sedangkan penulisan jumlah (sigma) yang kedua :∑i =1 ai

Notasi ∑ (huruf besar sigma Yunani) adalah untuk menjumlahkan (menambahkan) semua bilangan yang
berbentuk seperti yang ditunjukkan selama indeks i menjelajahi bilangan bulat positif, yaitu dimulai dari
bilangan yang diperlihatkan di bawah tanda ∑ dan berakhir dengan bilangan yang diperlihatkan di atas
tanda ∑

8
Misalkan ∑i =2 bi=b2 +b3 +b 4 +b 5+ b6 +b7 + b8

5 1 1 1 1 1 1 3 k 1 2 3 dan untuk
∑ j=1 = + + + + ∑ k=1 2 = 2 + 2 + 2
j 1 2 3 4 5 k +1 1 +1 2 +1 3 +1
n
n ≥ m, ∑i =m F (i)=F (m)+ F (m+1)+ F (m+2)+ …+ F (n)

n
Jika semua c dalam ∑i =1 c i mempunyai nilai yang sama, misalkan c , maka:

∑ ❑c i=c1 + c2 +c 3−…+c n=c+ c+ c+ …+c=nc


i=1

n
∑i =1 c=nc

2022 Matematika I Tugas Besar 1

3
8.5 Pendahuluan Luas

Luas daerah yang besar dapat dipartisi menjadi luas-luas daerah yang kecil. Penjumlahan luas daerah
yang kecil membentuk luas daerah yang besar. Suatu jumlah Riemann didefinisikan sebagai sebuah
jumlah aljabar dari luas-luasnya.
Lihatlah gambar berikut ini
daerah R yang dibatasi oleh
y=f ( x )=x 2, sumbu x dan garis
tegak x=3 . Hitunglah luas
daerah tersebut.

Gambar 8.1 Luas daerah yang dibatasi oleh kurva

Langkah-langkah:

3
1 Partisi selang [0,3] menjadi n selang bagian, masing-masing dengan panjang Δ x= memakai
n
titik-titik 0=x 0< x1 <…< xn −1 < x n=3
Jadi
x0 =0
3
x 1=Δ x=
n
6
x 2=2 , Δ x=
n

3i
x i=i . Δ x =
n

2022 Matematika I Tugas Besar 1

4
3(n−1)
x n−1=(n−1)⋅ Δ x=
n
3 (n)
x n=(n)⋅ Δ x= =3
n

8.6 Integral Tentu


Integral Tentu sebagai limit jumlah Riemann dibangun sebagai perumuman dari konsep Luas Daerah.

Misalkan ¿ P∨¿ adalah panjang selang bagian yang terpanjang dari partisi P. Andaikan f suatu fungsi
yang didefinisikan pada selang tertutup [a , b].

n
lika: lim ¿P → 0 ∑i=1 f ( x1 ) ⋅ Δ x 1 ¿ ada, sehingga bisa dikatakan f adalah terintegralkan pada [a,b]. Lebih
b
lanjut ∫ a f (x )⋅dx disebut integral tertentu dari a sampai b. Diberikan oleh:

b n n

∫ ❑ f ( x)⋅ dx=¿ P∨→


lim ∑ ❑ f ( x i ) ⋅ Δ x i=lim ∑ ❑ f ( x i ) ⋅ Δ x i
0 n→∞
a i=1 i=1

3
Hitunglah ∫ −2 (x+ 3) ⋅ dx dengan cara langsung tanpa menggunakan limit jumlah Rieman.
Jawab:

Gambar 8.2 Luas daerah yang dibatasi kurva y=x +3 ; x=−2 ; x=3

[ ] ( )
3 3

∫ ❑( x +3)⋅ dx= 12 x 2+ 3 x
−2 −2
=
9
2
+9 −(2−6)=
27
2 ( )( )
+
8 35
2
=
2

8.7 Teorema Dasar Kalkulus


Andaikan f kontinu pada selang interval [a , b] dan andaikan F sembarang anti turunan dari f, maka:

2022 Matematika I Tugas Besar 1

5
b

∫ ❑ f ( x)dx=F (b)−F (a)


a

Contoh :
2 2
Hitunglah ∫ 1 4 x−x dx

[ ] [ 3 3] 3 3 3
( ) −(2− ) =( )−( )=
2
2 2 2 1 3 8 1 16 5 11
Jawab: ∫ 1 4 x−x dx= 2 x − x = 8−
3 1

Kelinearan Integral Tentu


i. ∫ ba kf (x) dx=k ∫ ba f ( x)dx
b b b
ii. ∫ a [f (x )± g(x )] dx=∫ a f ( x)dx ± ∫ a g (x) dx

8.8 Sifat-sifat Integral Tentu Lebih Lanjut

Jika f terintegralkan pada suatu selang yang mengandung 3 titik a, b dan c, maka:

c b c

∫ ❑ f (x) ⋅dx=∫ ❑ f (x) ⋅dx +∫ ❑ f ( x )⋅ dx


a a b

Gambar 8.3 Pembagian selang

Contoh:
Hitunglah ∫ 40 x2 dx
4 2 −2 2 4 2 5 2 4 2
Jawab: ∫ 0 x dx= ∫ 0 x dx + ∫ 2 x dx= ∫ 0 x dx+ ∫ 5 x dx
Jika f dan g terintegralkan pada [a , b] dan jika f ( x)< g(x ) untuk semua x dalam [a,b], maka:

b b

∫ ❑ f (x) dx ≤ ∫❑ g( x)dx
a a

Gambar 8.4 Posisi kurva

2022 Matematika I Tugas Besar 1

6
8.9 Bantuan dalam Penghitungan Integral Tentu

Penggantian dalam integral Tak Tentu

∫ f ( g(x))⋅ g ' (x )⋅ dx=∫ f (u)⋅du=F (u)+c=F ( g( x ))+c


Penggantian dalam integral Tentu

b g (b)

∫ ❑ f (g(x )) g ( x)dx= ∫ ❑f (u)du


'

a g (a)

Contoh: Integral Fungsi Genap

π
Hitung ∫ −π cos ⁡ ( x4 ) dx
Jawab:

π π π

∫ ❑ cos ⁡
−π
() x
4
dx=2∫ ❑cos ⁡
0
x
4 () x
dx=2∫ ❑ cos ⁡ (4) d
0 4
x
¿ () ()
[ ( )] [ ]
π
x 1
¿( 8) sin ⁡ =(8) √2−0 =4 √2
4 0 2

Contoh: Integral Fungsi Ganjil

5
5 x
Hitunglah ∫ −5 2
dx
x +4
Jawab:

2022 Matematika I Tugas Besar 1

7
2 2
u=x +4 ⇒ x =u−4
du
du=2 xdx ⇒ =xdx
2

x=5 ⇒ u=29
x=−5 ⇒ u=29

2022 Matematika I Tugas Besar 1

Anda mungkin juga menyukai