Anda di halaman 1dari 11

1215

7. Pembuatan Partisi
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Langkah selanjutnya menekan tombol Continue sehingga layar instalasi berubah untuk proses
pembuatan partisi secara manual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Dikarenakan hard disk (/dev/sda) yang kita gunakan masih baru dan belum pernah di partisi,
maka tabel partisinya belum tersedia.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Berbeda dengan sistem operasi Windows yang mengenal partisi dengan penamaan partisi C:,
partisi D: dan seterusnya, pada Linux Mint dan sistem operasi Linux lain, hard disk dan partisi
dikenal sebagai folder. /dev/sda sendiri berarti hard disk dibaca di posisi pertama. Jika ada hard
disk lain yang terpasang, maka akan ditampilkan sebagai /dev/sdb dan selanjutnya. Jika ada
partisi pada sebuah hard disk, maka akan ditambah dengan sebuah angka, misalnya /dev/sda1
sebagai partisi pertama, /dev/sda2 untuk partisi kedua dan seterusnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Karena hard disk yang kita gunakan belum memiliki tabel partisi, langkah pertama yang harus
kita lakukan adalah membuatkan tabel partisi untuk hard disk tersebut. Untuk membuat tabel
partisi, dapat dilakukan dengan menekan tombol New Partition Table. Proses ini akan
menampilkan peringatan, karena akan menghapus seluruh partisi yang sudah dibuat sebelumnya
(jika ada).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Klik tombol Continue untuk melakukan pembuatan tabel partisi atau Go back untuk
membatalkan dan kembali ke menu sebelumnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Sistem operasi Linux membutuhkan paling kurang 2 (dua) buah partisi, yaitu partisi root dan
partisi swap. Kita dapat melakukan pembuatan partisi secara otomatis dengan jalan menekan
tombol Install Now. Namun, partisi yang dibuat secara otomatis tersebut hanyalah partisi root
dan partisi swap, sehingga data dan dokumen kerja kita akan berada pada dokumen root.
Dikarenakan kita akan memisahkan posisi partisi data dan dokumen kerja yaitu pada partisi
home, serta partisi untuk boot, maka pembuatan partisi kita lakukan secara manual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Setelah hard disk memiliki tabel partisi, barulah kita dapat melakukan pembuatan partisi pada
hard disk yang digunakan dengan jalan menempatkan posisi kursor pada bagian free space.
Selanjutnya, tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk memulai
proses pembuatan partisi baru secara manual.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi Boot. Partisi /boot digunakan untuk
menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel, berisi informasi yang berkaitan
dengan device dan service yang dijalankan ketika komputer melakukan booting (proses
komputer dari keadaan mati/off menjadi hidup/on).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Isian bagian Size untuk pengaturan ukuran partisi Boot akan dibuat, dan disarankan berkisar
antara 4 GB – 8 GB (ditulis pada kotak isian dengan angka 8000). Pada bagian Type for the new
partition, pilih Primary karena partisi pertama yang akan dibuat dan sebagai partisi boot loader.
Untuk partisi selanjutnya dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilihan primary dapat
digunakan maksimal untuk 4 (empat) buah partisi. Pilih opsi Beginning of this space untuk
bagian Location for the new partition. Bagian Use as digunakan untuk memilih jenis file sistem
yang akan digunakan. Pilih Ext4 journaling file system yang merupakan file sistem terbaru dari
Linux. Untuk bagian Mount point pilih /boot.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi /boot yang kita telah atur
tersebut.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Langkah selanjutnya adalah membuat partisi swap. Tempatkan kursor pada bagian free space,
dan kemudian tekan kembali icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk
memulai proses pembuatan partisi swap.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Partisi swap merupakan ruang pada hard disk yang akan dijadikan sebagai virtual memory. Swap
berfungsi untuk memberikan dukungan pada memori fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada
komputer. Jika memori utama sudah hampir habis, maka resource tambahan akan diambilkan
dari memori virtual tersebut. Dengan demikian, bila swap tersedia, maka proses pada sistem
dapat berjalan dengan lebih cepat. Swap akan berguna ketika komputer menjalankan aplikasi
yang memakan banyak memori, misalnya aplikasi game dan grafis.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Ukuran partisi swap dapat disesuaikan dengan ukuran memori utama komputer, dan biasanya
ukuran swap adalah 2 (dua) kali ukuran memori utama. Jadi, apabila ukuran memori utama
komputer kita adalah 1 GB maka disarankan membuat ukuran swap 2 GB. Jika ukuran memori
komputer kita sudah di atas 4 GB, maka alokasi swap tidak harus 2 (dua) kali memori utama,
akan tetapi bisa dipasang 1 GB atau terserah dari masing-masing pengguna.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Pada bagian Type for the new partition, kita dapat memilih pilihan Primary atau Logical. Pilih
opsi Beginning of this space untuk bagian Location for the new partition. Dibagian Use as pilih
Swap area. Klik tombol OK untuk menyimpan dan melakukan pembuatan partisi swap yang kita
butuhkan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Selanjutnya melakukan pembuatan partisi root (/). Tempatkan kembali kursor dibagian free
space, dan kemudian tekan icon + (simbol tambah) yang ada dibagian tengah kiri layar untuk
memulai proses pembuatan partisi root (/).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Dikarenakan hanya 4 (empat) partisi yang kita buat dalam proses instalasi ini – root (/), swap,
boot dan home – maka partisi-partisi lain yang dibutuhkan Linux Mint akan ditempatkan
dibawah partisi root (/). Oleh karena itu, ukuran kapasitas dari partisi root (/) yang akan kita buat
haruslah cukup besar.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Selanjutnya membuat partisi home yang akan digunakan untuk tempat penyimpanan data.
Tempatkan kembali kursor dibagian free space, dan kemudian tekan icon + yang ada dibagian
tengah kiri layar untuk memulai proses pembuatan partisi home.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Gunakan seluruh sisa kapasitas hard disk yang tersisa di bagian New partition size in untuk
kebutuhan partisi home. Pada pilihan Use as, pilih Ext4 journaling file system dan di bagian
Mount point pilih /home.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/
Jika ingin melakukan perubahan terhadap partisi yang telah dibuat, kita dapat menekan tombol
Change dan melakukan perubahan terhadap bagian dari partisi yang kita butuhkan, seperti
bagian Use as atau bagian Mount point. Jika ingin melakukan kembali pembuatan partisi dari
awal, kita dapat menghapus partisi yang diinginkan dengan cara meletakkan kursor pada partisi
yang akan dihapus, kemudian tekan icon - (simbol kurang) dan lakukan kembali pembuatan
partisi yang dibutuhkan seperti langkah di atas.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak, S.T., M.Kom: Cara Install Linux Mint 15 Olivia: http://dosen.gufron.com/tutorial/cara-install-linux-mint-15-olivia/17/

Anda mungkin juga menyukai