Anda di halaman 1dari 4

RENCANA MELATIH KURSUS MAHIR LANJUTAN PUSDIKLATNAS

TAHUN 2022

Nama : PUDJIONO SUKOCO


Kelompok : SARBINI
Hari/ Tanggal : Kamis, 8 Desember 2022
Judul : Fundamental Gerakan Pramuka
Durasi : 25 MENIT

A. Tujuan

1. Meningkatkan wawasan dan dinamika perkembangan kepramukaan di Indonesia


2. Menguatkan pemahaman peserta tentang landasan (legal standing) pendidikan
kepramukaan
3. Memahami pendidikan progresif sepanjang hayat
4. Menguatkan dan metode kepramukaan dalam satuan

B. Materi

1. Wawasan dan dinamika perkembangan kepramukaan di Indonesia


2. Landasan (legal standing) pendidikan kepramukaan
3. Pendidikan progresif sepanjangb hidup
4. Metode kepramukaan dalam satuan

C. Metode Melatih

1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Debat
4. Brainstorming
5. Presentasi

D. Skenario Melatih

Pendahuluan :

Pelatih membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan salam Pramuka

Pelatih  membangkitkan semangat peserta kursus (pembina) dengan apesepsi, merangsang


pengetahuan awal peserta kursus dengan mengajukan pertanyaan awal: apa pramuka itu, kenapa
pramuka penting?

Pelatih menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan kursus, dan menjelaskan pendekatan
atau metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 
Kegiatan Inti :

 Pelatih menyajikan materi secara garis besar, dan selanjutnya pokok materi diminta untuk
didiskusikan lebih lanjut dalam kelompok peserta kursus
 Pelatih meminta para peserta kursus (peserta pembelajar) berkelompok dan menetapkan ketua
kelompok dan menyiapkan diri untuk melakukan diskusi

Pelatih melakukan ICE BREAKING

 Pelatih membagi tugas kelompok dalam bentuk lembar kerja sederhana, dan kelompok
diminta membahas topic materi secara garis besar.
 Pelatih memfasilitasi kelompok kolaboratif bekerja secara bersinergi mengidentifikasi,
mendemontrasikan, meneliti, menganalisis, dan memformulasikan jawaban-jawaban tugas
atau masalah yang ditemukan sendiri.
 Pelatih memberikan sinyal bahwa setelah kelompok kolaboratif menyepakati hasil pemecahan
masalah, masing-masing kelompok menulis laporan kerja kelompoknya secara lengkap
 Pelatih menunjuk salah satu kelompok secara acak dan bergiliran untuk melakukan presentasi
hasil diskusi kelompok kolaboratifnya di depan kelas, peserta kursus pada kelompok lain
mengamati, mencermati, membandingkan hasil presentasi tersebut, dan menanggapi
 Pelatih meminta satu anggota dari kelompok kolaboratif untuk menyusun tugas-tugas laporan
kelompok yang segera dikumpulkan.

Penutup :

 Pelatih memberikan pemahaman lanjutan dengan pengayaan materi yang relevan dengan
materi yang disajikan
 Pelatih bersama peserta kursus merefleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
 Pelatih menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Catatan: laporan dari masing-masing peserta (pembina) dikoreksi, dikomentari, dinilai dan
dikembalikan pada pertemuan berikutnya, dan didiskusikan

E. SumberBelajar dan Media

1. Sumber Belajar : UURI nomor 12 Tahun 2010


2. Media : Plano
Kertas warna

F. Penilaian

Mengetahui
Pelatih Pendamping, Calon Pelatih,

________________ PUDJIONO SUKOCO


MATERI RENCANA MELATIH

1. Gerakan Pramuka di Indonesia dibentuk dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238
tahun 1961, tetapi secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14
Agustus 1961. Tanggal tersebut bertepatan dengan Presiden Republik Indonesia menganugerahkan
Panji Gerakan Pramuka dengan keputusan nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah Hari Ulang Tahun
Gerakan Pramuka ditetapkan setiap tanggal 14 Agustus.
2. Dikutip dari buku Pendidikan Dasar Kepramukaan sebagai Pegangan Dasar Mahasiswa dan
Pembina Pramuka yang ditulis oleh Trinovandhi & Nurcholis (2020: 8), perkembangan Gerakan
Pramuka mengalami pasang surut kurun waktu tertentu karena kurang dirasakan penting oleh kaum
muda. Padahal Gerakan Pramuka berperan penting dalam membina dan mengembangkan rasa
persaudaraan dan persahabatan sesama manusia tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan,
tingkat, suku, dan bangsa. Adapun dalam penyelenggaraannya, Gerakan Pramuka di suatu negara
harus menyesuaikan pendidikan yang diberikan dengan keadaan, kebutuhan, dan kepentingan
masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Inti dari pendidikan kepramukaan adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Falsafah Pancasila.
Pendidikan tersebut berperan penting dalam pembentukan kepribadian kamu muda. Menyadari
pentingnya pendidikan kepramukaan maka pada peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-
45 Tahun 2006, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan
Revitalisasi
4. Gerakan Pramuka dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka.
5. Gerakan Pramuka juga memiliki lambang berupa hitam siluet tunas kelapa. Dikutip dari Buku
Panduan Pramuka Siaga yang ditulis oleh Agus & Budi (2015: 37), lambang Gerakan Pramuka
pertama kali diciptakan oleh R. Soenardjo Atmodipoerwo. Tunas kelapa dipilih sebagai lambang
Gerakan Pramuka Indonesia karena menjadi ciri khas Nusantara yang merupakan negara maritim
dengan pohon kelapa/nyiur di setiap pantai. Itulah penjelasan mengenai sejarah Pramuka Indonesia
dan Perkembangannya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

b. LANDASAN HUKUM

Dasar Penyelenggaraan Gerakan Pramuka sebagai Landasan Hukum diatur berdasarkan :


A. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
B. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka
C. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 118 tahun 1961 Tentang Penganugerahan
Pandji kepada Gerakan Pendidikan Kepanduan Pradja Muda karana
D. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang Pengesahan Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka
E.  Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009 Tentang Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka

C. PENGERTIAN PENDIDIKAN PROGRESIF SEPANJANG HAYAT

P erkuat Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter bangsa

R aih keberhasilan melalui kerja keras, cerdas, dan ikhlas.

A jak kaum muda meningkatkan semangat bela Negara.

M antapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan.

U tamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya.

K okohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

A malkan Satya dan Darma Pramuka.


Pendidikan sepanjang hayat :
a.   Kepramukaan merupakan pelengkap pendidikan di sekolah dan pendidikan dalam
keluarga; dengan demikian kegiatan kepramukaan harus mampu mewadahi dan
mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak terpenuhi pada kedua pusat pendidikan
tersebut.
b.  Melalui kepramukaan peserta didik menemukan dunia lain di luar ruangan kelas
(sekolah), mereka saling bertukar pendapat, pengetahuan, pengalaman dan
ketrampilan secara terus menerus dan berkesinambungan dalam proses pendidikan.
c.  Kepramukaan mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik,
mengembangkan minat melakukan penelitian untuk mendapatkan temuan-temuan
pengembangan kreativitas dalam bidang teknologi maupun sosial budaya,
pengembaraan/penjelajahan, serta pengabdian masyarakat.

METODE KEPRAMUKAAN DALAM SATUAN

1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;


2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.

Metode Kepramukaan merupakan prosedur dan cara untuk mengimplementasikan nilai dan Prinsip
Dasar Kepramukaan (PDK).

Anda mungkin juga menyukai