Form Rencana Melatih 2022
Form Rencana Melatih 2022
TAHUN 2022
A. Tujuan
B. Materi
C. Metode Melatih
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Debat
4. Brainstorming
5. Presentasi
D. Skenario Melatih
Pendahuluan :
Pelatih menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan kursus, dan menjelaskan pendekatan
atau metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti :
Pelatih menyajikan materi secara garis besar, dan selanjutnya pokok materi diminta untuk
didiskusikan lebih lanjut dalam kelompok peserta kursus
Pelatih meminta para peserta kursus (peserta pembelajar) berkelompok dan menetapkan ketua
kelompok dan menyiapkan diri untuk melakukan diskusi
Pelatih membagi tugas kelompok dalam bentuk lembar kerja sederhana, dan kelompok
diminta membahas topic materi secara garis besar.
Pelatih memfasilitasi kelompok kolaboratif bekerja secara bersinergi mengidentifikasi,
mendemontrasikan, meneliti, menganalisis, dan memformulasikan jawaban-jawaban tugas
atau masalah yang ditemukan sendiri.
Pelatih memberikan sinyal bahwa setelah kelompok kolaboratif menyepakati hasil pemecahan
masalah, masing-masing kelompok menulis laporan kerja kelompoknya secara lengkap
Pelatih menunjuk salah satu kelompok secara acak dan bergiliran untuk melakukan presentasi
hasil diskusi kelompok kolaboratifnya di depan kelas, peserta kursus pada kelompok lain
mengamati, mencermati, membandingkan hasil presentasi tersebut, dan menanggapi
Pelatih meminta satu anggota dari kelompok kolaboratif untuk menyusun tugas-tugas laporan
kelompok yang segera dikumpulkan.
Penutup :
Pelatih memberikan pemahaman lanjutan dengan pengayaan materi yang relevan dengan
materi yang disajikan
Pelatih bersama peserta kursus merefleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Pelatih menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
Catatan: laporan dari masing-masing peserta (pembina) dikoreksi, dikomentari, dinilai dan
dikembalikan pada pertemuan berikutnya, dan didiskusikan
F. Penilaian
Mengetahui
Pelatih Pendamping, Calon Pelatih,
1. Gerakan Pramuka di Indonesia dibentuk dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238
tahun 1961, tetapi secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14
Agustus 1961. Tanggal tersebut bertepatan dengan Presiden Republik Indonesia menganugerahkan
Panji Gerakan Pramuka dengan keputusan nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah Hari Ulang Tahun
Gerakan Pramuka ditetapkan setiap tanggal 14 Agustus.
2. Dikutip dari buku Pendidikan Dasar Kepramukaan sebagai Pegangan Dasar Mahasiswa dan
Pembina Pramuka yang ditulis oleh Trinovandhi & Nurcholis (2020: 8), perkembangan Gerakan
Pramuka mengalami pasang surut kurun waktu tertentu karena kurang dirasakan penting oleh kaum
muda. Padahal Gerakan Pramuka berperan penting dalam membina dan mengembangkan rasa
persaudaraan dan persahabatan sesama manusia tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan,
tingkat, suku, dan bangsa. Adapun dalam penyelenggaraannya, Gerakan Pramuka di suatu negara
harus menyesuaikan pendidikan yang diberikan dengan keadaan, kebutuhan, dan kepentingan
masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Inti dari pendidikan kepramukaan adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Falsafah Pancasila.
Pendidikan tersebut berperan penting dalam pembentukan kepribadian kamu muda. Menyadari
pentingnya pendidikan kepramukaan maka pada peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-
45 Tahun 2006, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan
Revitalisasi
4. Gerakan Pramuka dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka.
5. Gerakan Pramuka juga memiliki lambang berupa hitam siluet tunas kelapa. Dikutip dari Buku
Panduan Pramuka Siaga yang ditulis oleh Agus & Budi (2015: 37), lambang Gerakan Pramuka
pertama kali diciptakan oleh R. Soenardjo Atmodipoerwo. Tunas kelapa dipilih sebagai lambang
Gerakan Pramuka Indonesia karena menjadi ciri khas Nusantara yang merupakan negara maritim
dengan pohon kelapa/nyiur di setiap pantai. Itulah penjelasan mengenai sejarah Pramuka Indonesia
dan Perkembangannya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)
b. LANDASAN HUKUM
Metode Kepramukaan merupakan prosedur dan cara untuk mengimplementasikan nilai dan Prinsip
Dasar Kepramukaan (PDK).