Anda di halaman 1dari 30

Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023

1
SKENARIO UMUM
KML PENGGALANG (POLA SEGMENTAL)
KWARCABLAMPUNG TIMUR
Tanggal 22 ~ 27 Mei 2022

--- PEGANGAN PELATIH ---


PROSES
NO KEGIATAN SKENARIO / ALT. MEDIA TEMPAT
METODE
HARI PERTAMA (Senin, 22 Mei 2023)
08:15 – 15:30 WIB | Pendaftaran Meja Pendaftaran,
 Peserta menuju Meja Registrasi, mengisi Formulir Pendaftaran, dan menyerahkan semua berkas administrasi yang telah ditentukan; melalui Panitia Formulir Isian, Peralatan Sekretariat
1. Registrasi
 Setelah selesai melakukan registrasi, para peserta akan mendapatkan: Kit Pribadi dan Pembagian Tempat Menginap. dengan Mengisi Peserta, Nomor dan Panitia
Formulir Isian Kunci Penginapan / Mess
15:30 – 16:15 | Tes Awal
 Briefing tentang Tes Awal dilakukan secara bersama-sama oleh Perwira Piket dan Tim Pelatih;
 Perwira Piket dan Tim Pelatih mendistribusikan/Shere soal gogleform (Soal Tes Awal di kerjakan secara on-line) dan
memonitor peserta dalam mengerjakan soal;
 Waktu pengerjaan soal selama 45 menit dan dikerjakan oleh peserta secara mandiri;
 Setelah waktu habis, Perwira Piket dan Tim Pelatih Segera mendata ulang peserta yang sudah dan belum mengerjakan tes
awal, mengoreksi, memindahkan hasil tes ke dalam lembaran kertas (di bawah koordinasi Wapinsus) untuk selanjujtnya hasilnya
ditempel pada papan pengumumam.

16:15 – 17:45 | Dinamika Kelompok & Kontrak Belajar


Tes Awal, Dinamika  Dinamika Kelompok dilakukan secara bersama dalam kelompok besar (Pasukan) yang pada akhirnya akan dipecah ke Aula dan
Tes Awal Hendphone/HP, Sound
2. Kelompok, dan Kontrak dalam kelompok kecil (Regu); Lapangan
On-line, System
Belajar  Dinamika kelompok, berisi kegiatan: Utama
Permainan
 Ice Breaking, untuk menumbuhkan kesan riang gembira dan bersemangat;
 Permainan perkenalan, mengingat nama, nama panggilan, dll;
 Identitas Regu, memilih Nama Regu (Nusa, Bangsa, Bahasa,dll);
 Menyusun Struktur Regu (Pemimpin Regu, Wakil Pemimpin Regu dll);
 Memilih Ketua Pasukan (Lurah KML) yang akan memimpin anggota Pasukan selama mengikuti KML;
 Membuat Yel-yel (disesuaikan).
 Kontrak Belajar:
 Masing-masing Kelompok (Regu) diminta untuk menuliskan dalam kertas plano tentang aturan main (rule of games), apa yang
harus dilakukan (do) dan apa yang tidak boleh (don’t) dilakukan selama mengikuti KML;
Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023
2
 Kontrak Belajar akan ditempel di ruangan belajar sebagai pengingat bagi Tim Pelatih dan Peserta untuk senantiasa berusaha
menaati Kotrak Belajar yang telah disepakati bersama.

Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


3
Istirahat, Shalat, Perlengkapan Shalat & Mushalla / MCK
ISTIRAHAT PETANG 17:45 – 19:30 WIB | AKTIVITAS PRIBADI: ISTIRAHAT, SHOLAT, MANDI, DAN MAKAN Makan Perlengkapan Makan / Ruang Makan

19:30 – 20:00 WIB | Gladi Upacara Pembukaan


 Peserta berkumpul pukul 19:30 WIB dengan menggunakan Seragam Pramuka Lengkap untuk melakukan Persiapan Acara
(Upacara) Pembukaan;
 Lokasi upacara berada di Aula Utama KML Giri Mulyo Kwarran Marga Sekampung
 Formasi duduk / barisan dibuat formasi kelas dengan sistem satuan terpisah (peserta Putera berada di bagian kanan, sedangkan
peserta Puteri berada di bagian kiri).
20:00 – 20:45 | Upacara Pembukaan
Pembina Upacara: Ka. Kwarcab Gerakan Pramuka Lampung Timur
Tata Urutan Upacara:
 Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
 Mengheningkan Cipta
 Lagu Mars Jayalah Pramuka
 Laporan Ketua Panitia
 Amanat Pembina Upacara dan Kata-Kata Pembukaan
 Penyerahan Tunggul Kursus & Penyematan Tanda Peserta
 Hymne Satya Darma Pramuka
 Doa
20:45 – 21:15 | Jam Pimpinan Upacara Ruang Peralatan Upacara &
Upacara Pembukaan dan  Ka. Kwarcab/ Sekretaris menyampaikan pengarahan / paparan tentang kebijakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lampung,
3. dan Materi Sound, dan LCD Aula Utama
Orientasi Kursus terutama terkait dengan kegiatan pelatihan bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka; Ruang Projector
 Selain itu, Ka. Kwarcab/ Sekretaris juga mengajak para peserta agar memahami kebijakan kwartirnya masing-masing, untuk
kepentingan berpartisipasi dalam pembangunan karakter bangsa melalui kepramukaan.

21:15 – 21:30 | BREAK MALAM / KUDAPAN


21:30 – 22:00 | Orientasi Kursus & Sasaran Kursus
 Orientasi Kursus disampaikan oleh Pimpinan Kursus;
 Materi Orienrasi Klursus adalah Penjelasan Singkat dari Pemimpin Kursus, tentang;
 Perkenalan singkat Pemimpin Kursus dan Tim Pelatih;
 Keterangan singkat tentang 5W + 1H KML (Menginformasikan Pola KML, Mengorientasikan Pelaksanaan KML, Menjelaskan
Strategi dan Arah KML, serta Menyampaikan Tugas, Peran, dan Fungsi Peserta KML);
 Upaya membangkitkan Motivasi Peserta dengan memaparkan benefit mengikut KML bagi Pembina Pramuka Penggalang
 Secara filosofis, di akhir Orientasi Pinsus menyampaikan kesan dan mengantarkan sebuah pertanyaan bahwa: ―Setelah
mengetahui KML ini akan seperti ini, apakah kakak-kakak akan tetap melanjutkan untuk mengikuti KML..?‖
 Harapannya tentu saja peserta sudah terbangun pemahamannya serta kuat motivasinya, maka peserta akan mantap untuk
melanjutkan KML dan siap mematuhi segala ketentuan dan aturan yang telah disepakati bersama dalam Kontrak Belajar;
 Setelah peserta secara kolektif siap melanjutkan, maka peserta diminta untuk menandatangani Kontrak Belajar yang telah
dikompilasikan oleh Ketua Pasukan (Lurah KML) dari kesepakatan peserta yang diambil pada saat melakukan Dinamika Kelompok.

Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


4
22:00 – 22:30 | Group Meeting (Pertemuan Kelompok) / Renungan
 Peserta –bersama Pelatih Pendamping— mengadakan pertemuan kelompok (group meeting) guna menyimpulkan kemanfaatan
Lembar Penilaian Pelatih,
kegiatan yang telah dilaksanakan dan menggali informasi tentang keinginan peserta dalam mengikuti KML; Renungan Diri,
Group Meeting / LembarPenilaian Aula / Ruang
4.  Peserta membuat resume dan merefleksikan materi yang telah diterima dalam satu hari dan menguatkan peran dan fungsi Refleksi Diri dan
Renungan Peserta, Buku Refleksi Pertemuan
seorang pembina; Kelompok
Harian
 Selesai menyampaikan refleksi / membacakan resume –dari buku piket peserta— dengan dipimpin Kertua Pasukan (Lurah
KML), peserta melakukan serah terima tugas piket untuk bertugas selama 24 jam ke depan.

Istirahat / Penginapan / Mess Penginapan /


ISTIRAHAT MALAM 22:30 – 04:30 WIB | ISTIRAHAT / TIDUR DI PENGINAPAN (MESS PESERTA) Tidur Peserta Mess Peserta

HARI KEDUA (Selasa, 23 Mei 2023)


04:30 – 05:15 WIB | Ibadah Keagamaan Mushalla /
5. Giat Ibadah Giat Ibadah Perlengkapan Ibadah
Peserta melakukan Sholat Shubuh Berjama‘ah dan mendengarkan Kultum yang disampaikan dari – oleh dan untuk peserta. Tempat Ibadah

05:15 – 06:00 WIB | Olahraga / Senam Pagi


Perlengkapan Olahraga Lapangan
6. Giat Olahraga Peserta secara bersama-sama –didampingi oleh Pelatih Pendamping— melakukan giat kebugaran (senam / olahraga pagi) dan Giat Olahraga
dan Permainan Utama
memraktikkan permainan-permainan ringan dari – oleh dan untuk peserta dalam semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh.

Aktifitas Pribadi & 06:00 – 06:45 WIB | Aktivitas Pribadi dan Sarapan Pagi Giat Pribadi, Kamar Mandi, dan Kamar mandi /
7.
Sarapan Pagi Peserta dipersilakan mandi pagi dan sarapan pagi secara bersama-sama dengan pelatih pendamping Makan Pagi Perlengkapan Makan Ruang Makan

06:45 – 07:30 WIB | Apel Pagi & Simulasi Upacara Pembukaan Latihan 1
Apel Pagi & Simulasi Upacara
 Apel Pagi 1 dikemas dalam Simulasi UPACARA UMUM; Peralatan Upacara Lapangan
8. Upacara Pembukaan Pembukaan
 Perwira Piket dan Pelatih mengecek jumlah dan kondisi peserta pada pagi hari ke-2; Bendera Upacara
Latihan Latihan
 Briefing singkat tentang filosofi upacara Umum dan Evaluasi Upacara Umum.

07:30 – 08:15 WIB | Refleksi Pagi & Pembacaan Resume


 Refleksi 1: Pemutaran Video / Film tentang ―Perubahan” yang mengingatkan peserta tentang perlunya berubah, agar tidak digilas
oleh perubahan; Menyimak Video, LCD Projector,
9. Refleksi Pagi Aula Utama
 Nilai – nilai: Peserta KML diharapkan dapat termotivasi bahwa mereka dapat melalui semua proses kursus meskipun banyak faktor Tayangan Layar, Sound
yang membuat mereka pesimis (belum pernah Pramuka, usia yang sudah tua, kemampuan fisik, dll);
 Resume: Perwakilan peserta diminta untuk membacakan catatan resume selama Hari ke-1.

08:15 – 08:45 WIB | Pengantar


 Pelatih penyaji menyampaikan pengantar materi Fundamental Pendidikan Kepramukaan yang meliputi materi: Amplop, potongan kertas
1. Undang-Undang Gerakan Pramuka (UU No. 12 Tahun 2010); bertuliskan judul materi,
2. Pendalaman Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka; Andragogi, lem, dan kerta HVS
10. Fundamental Pendidikan 3. Pendidikan Progresif Sepanjang Hayat; dan Diskusi, Tanya Aula Utama
Kepramukaan 4. Penguatan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Jawab, Powerpoint, LCD, Layar,
 Pengantar bisa berupa permainan acak kata dari keempat materi di atas (setiap kelompok mendapat masing-masing 1 amplop berisi Presentasi Sound,
potongan kata dari materi, kemudian ditugaskan untuk membahas dan menuliskannya dalam kertas HVS), kemudian peserta Papan flip chart, kertas
mempresentasikan materi yang didiskusikannya; plano dan spidol.
 Sedapat mungkin pelatih dalam mengampu materi Fundamental Pendidikan Kepramukaan ini menggunakan metode DORA.
Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab Lampung Timur, Tahun 2023
4
08:45 – 09:45 WIB | Diskusi Kelompok bersama Pelatih Pendamping tentang Legal Standing Gerakan Pramuka;
 Peserta –didampingi pelatih pendamping masing-masing— melakukan diskusi, membahas judul materi yang didapat;
 Di dalam berdiskusi, hendaknya peserta melakukan pendalaman atas materi yang terlulis di dalam buku teks dikaitkan dengan
kondisi riil yang ada di lapangan;
 Harapannya peserta kursus dapan menemukan formula baru yang berguna untuk pembinaan Pramuka Penggalang,
khususnya Pramuka Penggalang yang ada di pangkalan Gudep Masing-masing.

09:45 – 10:15 WIB | BREAK PAGI / KUDAPAN / SHALAT DHUHA


10:15 – 11:30 WIB | Laporan Hasil Diskusi Kelompok
 Peserta –secara berkelompok— melalui juru bicaranya masing-masing menyampaikan laporan / paparan tentang materi yang
didiskusikan di depan forum guna mendapatkan tanggapan dan masukan dari peserta lain;
 Penyaji mengajak peserta untuk melihat perbedaan antara Kepres 238 tahun 1961 dan UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan
Pramuka;

11:30 – 11:45 WIB | Underline atas Laporan Hasil Diskusi Kelompok oleh Pelatih;
 Pelatih Penyaji menggarisbawahi (underline) dan menyampaikan materi pokok yang ada dalam Legal Standing Gerakan Pramuka,
terutama mengenai Tujuan Gerakan Pramuka, Tugas Pokok Gerakan Pramuka, Sifat Gerakan Pramuka, dll;
 Penyaji menyampaikan bahwa Fundamental Pendidikan Kepramukaan harus benar-benar dipahami oleh para Pembina Pramuka,
agar proses kepembinaannya tidak kehilangan arah dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan;
 Penyaji sedapat mungkin mengingatkan para peserta agar sebagai Pembina Pramuka Penggalang harus senantiasa:
1. Menguatkan wawasan dan memahami dinamika perkembangan kepramukaan di Indonesia;
2. Menguatkan pemahaman tentang landasan / legal standing Pendidikan Kepramukaan;
3. Memahami tentang pendidikan progresif sepanjang hayat; dan
4. Menguatkan penerapan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dalam kegiatan kepramukaan di satuannya
masing-masing.
Musholla,
Sholat, Makan, Musholla, Ruang Makan,
ISTIRAHAT SIANG 11:45 – 13:30 WIB | IBADAH / SHOLAT DZUHUR, SANTAP SIANG, & ISTIRAHAT Istirahat Mess Peserta
Ruang Makan,
Mess Peserta
13:30 – 13:45 WIB | Paparan
 Pelatih menyampaikan pengantar materi tentang Problematika Pengelolaan Gugus Depan (Gudep) dan Pembinaan Pramuka
Penggalang;
 Pelatih melemparkan permasalahan kepada peserta tentang problematika dan pembinaan dimaksud untuk didiskusikan oleh peserta
(studi kasus).
Problematika 13:45 – 14:15 WIB | Diskusi Kelompok Andragogi,
Pengelolaan Gudep &  Peserta --dengan didampingi Pelatih Pendampingnya masing-masing-- mendiskusikan problematika yang ada dalam kehidupan Tayangan, Powerpoint, LCD, Layar,
11. Aula Utama
Pembinaan Pramuka masyarakat --berangkat dari studi kasus— dan kemudian mencarikan solusinya; Diskusi, Tanya Sound
Penggalang  Hasil diskusi diharapkan dapat diaplikasikan dalam pengelolaan Gudep dan Pembinaan Pramuka Penggalang. Jawab

14:15 – 15:00 WIB | Laporan Hasil Diskusi


 Juru bicara kelompok menyampaikan hasil diskusi di hadapan peserta lain;
 Apabila kasus yang didiskusikan sama dengan kelompok lain yang sudah lebih dulu mernyampaikan hasil diskusinya, maka
kelompok yang mendapat giliran berikutnya tidak perlu menyampaikannya kembali dan cukup menggarisbawahinya saja serta
menyampaikan hal-hal lain dari hasil diskusi yang belum disampaikan kelompok lain.

5 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


 Selama pelaksanaan diskusi dan laporan hasil diskusi, Pelatih Pendamping memfasilitasi peserta.

15:00 – 15:30 WIB | BREAK SORE / KUDAPAN / SHOLAT ASHAR


15:30 – 15:45 WIB | Pengantar
 Penyaji menyampaikan pengantar (brief) tentang Strategi Pengelolaan Gudep dan Pembinaan Pramuka Penggalang yang
Progresif dan Dinamis yang harus didiskusikan dan dicarikan solusinya;
 Pelatih Pendamping langsung memfasilitasi kelompoknya untuk mendiskusikan topik yang disampaikan Pelatih Penyaji.

15:45 – 16:30 WIB | Diskusi Kelompok


 Peserta didampingi Pelatih Pendamping mendiskusikan tentang Strategi Pengelolaan Gudep dan Strategi Pembinaan Pramuka
Penggalang dan diharapkan akan dihasilkan hal-hal sebagai berikut:
1. Strategi apa saja yang cocok untuk diterapkan di era milenial --dan di tengah banyaknya organisasi intra maupun Kerta HVS, LCD
ekstrakurikuler— ini agar Gudep dan / atau Gudep yang membina Pramuka Penggalang dapat berjalan sesuai dengan Projector, Layar, Sound,
Strategi Pengelolaan harapan; Papan flip chart, kertas
Gudep & Pembinaan 2. Pola pembinaan Pramuka Penggalang yang bagaimanakan yang cocok agar berlangsung secara progresif dan dinamis; Andragogi, Aula Utama /
12. plano dan spidol
Penggalang yang  Masih relevankah Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) No. 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gudep, Diskusi, Tanya Alam Terbuka
Progresif dan Dinamis Jawab
 Diskusi dapat dilakukan di alam terbuka (sekitar ruang kelas), dan setiap Reka disilakan memilih tempat yang nyaman dan
berdekatan antarreka.
16:30 – 17:00 WIB | Laporan Hasil Diskusi (1)
 Paparan Hasil Diskusi tentang Strategi Pengelolaan Gudep dan Pembinaan Pramuka Penggalang yang Progresif dan Dinamis;
 Masing-masing kelompok mendapatkan jatah waktu selama 15 menit, dengan rincian 5 menit untuk paparan hasil diskusi dan 10
menit untuk ruang tanya jawab, tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih;
 Paparan akan dilakukan dengan metode ―bertamu‖, tempat diskusi akan dikunjungi oleh seluruh peserta dan
mendengarkan perwakilan Regu yang bertugas menjadi presenter.

Apel Sore / Upacara 17:00 – 17:45 WIB | Apel Sore & Simulasi Upacara Penutupan Latihan 1 Upacara Perlengkapan Upacara Lapangan
13.
Penutupan Latihan Apel Sore / Upacara Penutupan Latihan 1 dikemas dalam Simulai UPACARA UMUM. Bendera Bendera Upacara
Kamar Mandi,
Mandi, Shalat, Perlengkapan Mandi,
ISTIRAHAT PETANG 17:45 – 19:30 WIB | KEPERLUAN PRIBADI, MANDI, SHOLAT MAGHRIB, MAKAN MALAM Makan Shalat, dan Makan
Mushalla,
Ruang Makan
19:30 – 20:45 WIB | Laporan Hasil Diskusi (2 - Lanjutan)
 Kelompok peserta yang belum tampil pada laporan hasil diskusi tentang Strategi Pengelolaan Gudep dan Pembinaan Pramuka
Jukran No. 231 Tahun
Penggalang yang Progresif dan Dinamis, giliran tampil untuk menyampaikan paparan hasil diskusinya;
Strategi Pengelolaan 2007, Jukran No. 180 A
 Pola yang digunakan tetap mengunakan ―Pola Bertamu‖ untuk mendengarkan paparan dari kelompok ―penerima tamu‖.
Gudep & Pembinaan Tahun 2011, dan Jukran
Andragogi, Aula Utama /
14. Penggalang yang No. 176 Tahun 2013,
20:45 – 21:00 WIB | Pembulatan Diskusi, Tanya Alam Terbuka
Progresif dan Dinamis Kerta HVS, LCD
 Pelatih penyaji menyampaikan debrief (pembulatan) atas laporan hasil diskusi yang disampaikan peserta; Jawab
(Lanjutan) Projector, Layar, Sound,
 Pelatih harus menekankan beberapa hal penting kepada peserta, di antaranya:
Papan flip chart, kertas
1. Rumusan tentang Pola Pendidikan Karakter bagi Pramuka Penggalang;
plano dan spidol
2. Peta Permasalahan Peserta Didik Penggalang dan Solusinya;
3. Alternatif pengelolaan Gudep yang Progresif dan Dinamis; dan

6 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


4. Solusi atas Pembinaan Pramuka Penggalang yang Progresif dan Dinamis.

21:00 – 21:15 WIB | BREAK MALAM / KUDAPAN


21:15 – 21:25 WIB | Muatan Lokal
 Pelatih penyaji menyampaikan paparan tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang merupakan bagian dari nilai-nilai
karakter yang harus dipahami oleh anggota Gerakan Pramuka, terutama para Pembina Pramuka Penggalang;
 Selanjutnya pelatih penyaji mengajak peserta –didampingi Pelatih Pendamping— untuk berdiskusi, mengeksplorasi nilai-nilai
kebangsaan yang wajib diperdomani dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

21:25 – 21:35 WIB | Diskusi


Peserta –didampingi Pelatih Pendamping— mendiskusikan tentang nilai-nilai karakter yang relevan dengan:
UUD 1945, UU No. 3
1. Slogan bahwa Pramuka adalah Manusia Pancasila;
Andragogi, Tahun 2002, UU No. 12
Wawasan Kebangsaan 2. Nilai-nilai Satya dan Darma yang mampu menjadikan Indonesia Jaya.
15. Paparan, Tahun 2010, bahan Aula Utama
dan Bela Negara 3. Pramuka adalah Pandu Bumi Pertiwi.
Diskusi tayangan, LCD Projector,
Sound System
21:35 – 21:55 WIB | Laporan Hasil Diskusi
Peserta memaparkan hasil diskusi terkait nilai-nilai bahwa:
1. Pramuka adalah manusia Pancasila
2. Satya dan Darma mampu menjadikan Indonesia Jaya; dan
3. Pramuka adalah Pandu Bumi Pertiwi.

21:55 – 22:00 WIB | Pembulatan


Pelatih menyampaikan pembulatan tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara.

22:00 – 22:30 | Group Meeting (Pertemuan Kelompok) / Renungan


 Peserta –bersama Pelatih Pendamping— mengadakan pertemuan kelompok (group meeting) guna menyimpulkan kemanfaatan
Lembar Penilaian Pelatih,
kegiatan yang telah dilaksanakan; Renungan Diri,
Group Meeting / LembarPenilaian Aula / Ruang
16.  Peserta membuat resume dan merefleksikan materi yang telah diterima dalam satu hari dan menguatkan peran dan fungsi Refleksi Diri dan
Renungan Peserta, Buku Refleksi Pertemuan
seorang pembina; Kelompok
Harian
 Selesai menyampaikan refleksi / membacakan resume –dari buku piket peserta— dengan dipimpin Pratama/ Pasukan (Lurah
KML), peserta melakukan serah terima tugas piket untuk bertugas selama 24 jam ke depan.

Istirahat / Penginapan / Mess Penginapan /


ISTIRAHAT MALAM 22:30 – 04:30 WIB | ISTIRAHAT / TIDUR DI PENGINAPAN (MESS PESERTA)
Tidur Peserta Mess Peserta

HARI KETIGA (Rabu, 24 Mei 2023)


04:30 – 05:15 WIB | Ibadah Keagamaan Mushalla /
17. Giat Ibadah Giat Ibadah Perlengkapan Ibadah
Peserta melakukan Sholat Shubuh Berjama‘ah dan mendengarkan Kultum yang disampaikan dari – oleh dan untuk peserta. Tempat Ibadah

05:15 – 06:00 WIB | Olahraga / Senam Pagi


Perlengkapan Olahraga Lapangan
18. Giat Olahraga Peserta secara bersama-sama –didampingi oleh Pelatih Pendamping— melakukan giat kebugaran (senam / olahraga pagi) dan Giat Olahraga
dan Permainan Utama
memraktikkan permainan-permainan ringan dari – oleh dan untuk peserta dalam semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh.

7 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


Aktifitas Pribadi & 06:00 – 06:45 WIB | Aktivitas Pribadi dan Sarapan Pagi Giat Pribadi, Kamar Mandi, dan Kamar mandi /
19.
Sarapan Pagi Peserta dipersilakan mandi pagi dan sarapan pagi secara bersama-sama dengan pelatih pendamping Makan Pagi Perlengkapan Makan Ruang Makan

06:45 – 07:30 WIB | Apel Pagi & Simulasi Upacara Pembukaan Latihan 2
Apel Pagi & Simulasi Upacara
 Apel Pagi 2 dikemas dalam Simulasi UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PENGGALANG Peralatan Upacara Lapangan
20. Upacara Pembukaan Pembukaan
 Perwira Piket dan Pelatih mengecek jumlah dan kondisi peserta pada pagi hari ke-3; Bendera Upacara
Latihan Latihan
 Briefing singkat tentang filosofi upacara Penggalang dan Evaluasi Upacara Pembukaan Latihan Penggalang

07:30 – 08:15 WIB | Refleksi Pagi & Pembacaan Resume


 Refleksi 2: Pemutaran Video / Film tentang ―BP Quotes‖ yang mengingatkan kepada kita semua tentang perlunya kita menyadari
bahwa kepramukaan megajarkan kepada kita tentang banyak hal tentang hidup dan kehidupan, mulai dari disiplin, mengikis
keegoisan, berlatih melayani, percaya diri, sportivitas, tanggung jawab, komitmen, dan kepedulian. Menyimak
Video, LCD Projector,
21. Refleksi Pagi  Nilai – nilai: Peserta KML diharapkan dapat termotivasi bahwa mereka harus mampu menansformasikan nilai-nilai tersebut kepada Tayangan, Aula Utama
Layar, Sound
peserta didiknya –khususnya Pramuka Penggalang melalui kepramukaan— sebagai bekal untuk terjun dalam bermasyarakat, Renungan
berbangsa, dan bernegara.
 Resume: Perwakilan peserta diminta untuk membacakan catatan resume kegiatan selama Hari ke-2.

08:15 – 08:30 WIB | Pengantar


 Pelatih penyaji memberikan pengantar materi tentang Organisasi dan Administrasi Gudep serta Organisasi dan Administrasi Satuan
Pasukan Penggalang;
 Pelatih meminta peserta –didampingi Pelatih Pendamping— untuk mendiskusikan dan mengritisi Jukran tentang Gudep, Jukran
Sisminsat, dan melakukan ―Simulasi Musyawarah Gudep‖.

08:30 – 09:45 WIB | Diskusi dan Laporan Hasil Diskusi


 Peserta secara berkelompok –bersama Pelatih Pendampingnya masing-masing— mendiskusikan dan mengritisi Jukran Gudep dan
mengimplementasinya di Gudep masing-masing
 Juru bicara / perwakilan Regu (kelompok) melaporkan hasil diskusi –sistem panel— di hadapan peserta;
 Peserta diskusi menyampaikan tanggapan;
 Pelatih Pendamping dan Penyaji menyimak Laporan Hasil Diskusi sebagai bahan menyampaikan pembulatan di akhir sesi. Jukran No. 231 Tahun
2007, Jukran No. 180 A
Organisasi dan Tahun 2011,Jukran No.
22. Administrasi Gudep &
09:45 – 10:15 WIB | BREAK PAGI / SHALAT DHUHA / KUDAPAN Simulasi, Talam
041 Tahun 1995, Bahan Aula Utama
Kerja
Pasukan Penggalang Tayangan, Sound
10:15 – 11:15 WIB | Simulasi Mugus / Talam Kerja System, Perlengkapan
 Peserta melakukan Talam Kerja (In Tray Method) tentang administrasi Gudep dan Administrasi Pasukan Penggalang; Mugus
 Selesai melakukan Talam Kerja tentang administrasi, peserta kemudian melakukan simulasi Mugus guna memantapkan
pemahaman tentang pelaksanaan Mugus di Gudepnya masing-masing;
 Hal-hal yang harus dilakukan dalam Mugus antara lain:
1. Upacara Pembukaan Mugus dilanjutkan dengan Penyerahan Palu Sidang;
2. Sidang Pleno Pendahuluan (dipimpin Ka. Gudep), yang membahas tentang Jadwal Mugus, Peraturan Tata Tertib, dan Pemilihan
Presidium Sidang;
3. Sidang Pleno II (dipimpin oleh Presideum Sidang), yang membahas tentang LPJ Ka. Gudep, dilanjutkan dengan ―Pernyataan
Demisioner‖ oleh Presideum Sidang;
4. Sidang Pleno III (Sidang Komisi), yang membahas tentang Rencana Program Kerja, Permilihan Ka. Gudep baru (sekaligus
pembentukan Tim Formatur), dll
5. Upacara Penutupan Mugus yang sebelumnya didahului dengan Pelantikan Mabigus dan Ka. Gudep terpilih.

8 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


 Pelatih Penyaji dan Pelatih Pendamping melakukan observasi atas pelaksanaan diskusi, talam kerja, dan simulasi Mugus yang
nantinya (hasil observasinya) disampaikan dalam sesi pembulatan materi.

11:15 – 11:45 WIB | Pembulatan Materi


 Pelatih penyanji menyampaikan pembulatan materi dan menyampaikan hal yang sebenarnya (sesuai dengan aturan organisasi
modern) tentang:
1. Tata laksana Gudep dan Tata Laksana Pasukan Penggalang;
2. Administrasi Gudep dan Administrasi Pasukan Penggalang;
3. Pelaksanaan Musyawarah Gudep dan Pelaksanaan Musyawarah Pasukan Penggalang.
Musholla,
Sholat, Makan, Musholla, Ruang Makan,
ISTIRAHAT SIANG 11:45 – 13:30 WIB | IBADAH / SHOLAT DZUHUR, SANTAP SIANG, & ISTIRAHAT Istirahat Mess Peserta
Ruang Makan,
Mess Peserta
13:30 – 13:45 WIB | Pengantar
 Pelatih / Penyaji menyampaikan pengantar singkat tentang pentingnya:
1. Penyusunan Program Kerga Gudep yang mampu menjawab / memberi solusi atas persoalan bangsa, terutama terkait dengan
kecakapan hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
2. Evaluasi kegiatan untuk perbaikan penyusunan Program Gudep di masa berikutnya;
3. Program dan Strategi Pembinaan Pramuka Penggalang yang memungkinkan para Pramuka Penggalang untuk mencapai
jenjang tertinggi sebagai Pramuka Penggalang Garuda.
 Pelatih Penyaji meminta para peserta –bersama Pelatih Pendamping— untuk berdiskusi guna membahas program kerja Gudep
yang sederhana --tetapi memungkinkan warga Gudep untuk berperan serta dan mengembangkan kreasinya dalam melaksanakan
kegiatan— dan menemukan formula pembinaan Pramuka Penggalang yang sesuai dengan kebutuhan Pramuka Penggalang dan
tuntutan dunia kerja / usaha.

13:45 – 14:45 WIB | Diskusi Kelompok / Seminar / Lokakarya dan Pemaparan Hasil Diskusi
 Dalam berdiskusi, peserta dibebaskan untuk memilih polanya; Diskusi
 Sebagai bahan pertimbangan, peserta dapat menggunakan pola Seminar dan / atau Lokakarya; Kelompok, Perlengkapan Diskusi /
Penyusunan Program Aula Utama /
 Selesai berdiskusi / berseminar / berlokakarya, perwakilan peserta memaparkan hasilnya di depan forum guna mendapatkan Praktik Seminar / Lokakarya,
23. Gudep & Program Lapangan
tanggapan / masukan yang kelak dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun Program Kerja Gudep dan Program Pembinaan Langsung, Bahan Tayangan, Sound
Pembinaan Penggalang Utama
Pramuka Penggalang Seminar / System
 Selama peserta berdiskusi, pelatih mengamati proses diskusi dan substansi materi yang didiskusikan sebagai bahan tambahan Lokakarya
dalam menyampaikan pembulatan materi.

14:45 – 15:00 WIB | Pembulatan Materi


Pelatih menyampaikan pembulatan materi tentang:
1. Kiat Menyusun Program Kerja Gudep yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik (Pramuka Penggalang)
2. Pentingnya menyusun alat evaluasi program guna penyempurnaan program kerja dan program pembinaan Pramuka
Penggalang yang progresif dan dinamis;
3. Merumuskan program pembinaan Pramuka Penggalang Garuda, sebagai barometer keberhasilan pembinaan Pramuka
Penggalang.

15:00 – 15:30 WIB | BREAK SORE / KUDAPAN / SHOLAT ASHAR

9 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


15:30 – 15:45 WIB | Pengantar
 Penyaji menyampaikan pengantar tentang arti pentingnya SKU, SKK, dan SPG sebagai kurikulumnya pendidikan kepramukaan
guma mencetak Pramuka hebat –tak terkecuali Pramuka Penggalang— yang mempunyai kecakapan dan kompetensi sesuai
dengan minat dan bakatnya;
 Pelatih mempersilakan peserta –dengan didampingi oleh Pelatih Pendamping masing-masing— untuk mendiskusikan / membahas
tentang Strategi Pencapaian SKU, SKK, dan SPG.

15:45 – 16:45 WIB | Diskusi & Laporan Hasil Diskusi


 Peserta –bersama Pelatih Pendamping masing-masing— berdiskusi dan menyimulasikan penyusunan Program Latihan Pramuka
Penggalang berbasis pengisian SKU / SKK / SPG dan strategi penyelesaikan SKU / SKK / SPG, guna:
1. Mendapatkan TKU Penggalang;
2. TKK sesuai dengan minat bakat Pramuka Penggalang dan proyeksi keahlian Pramuka Penggalang Masa depan, dan Ceramah,
Strategi Pencapaian SKU, Buku SKU, SKK, SPG, Alam Terbuka /
24. 3. Pencapaian Pramuka Penggalang Garuda menuju pencapaian Pramuka Penggalang Garuda yang berkualitas. Diskusi,
SKK, & SPG TKU, TKK, dan TPG Aula Utama
Paparan
 Setelah selesai berdiskusi, perwakilan peserta memaparkan hasil dikusinya di depan forum;
 Pada saat peserta berdiskusi, Pelatih mengobservasi proses diskusi dan substansi yang dibahan peserta diskusi, yang nantinya
akan dijadikan sebagai tambahan bahan untuk menyampaikan pembulatan materi.

16:45 – 17:00 WIB | Pembulatan Materi


 Di akhir sesi, Pelatih Penyaji menyampaikan pembulatan materi dan menekankan arti penting dari:
1. Penyusunan Program Latihan Pramuka Pramuka Penggalang berbasis SKU / SKK / SPG dan Penyelesaian / Pencapaikan
TKU / TKK / TPG;
2. Simulasi perolehan TKU / TKK / TPG sebagai modal pembina dalam mengembangkan potensi peserta didik (Pramuka
Penggalang); dan
3. Penyusunan Strategi Pencapaian Pramuka Penggalang Garuda.

Apel Sore / Upacara 17:00 – 17:45 WIB | Apel Sore & Simulasi Upacara Penutupan Latihan 2 Upacara Perlengkapan Upacara Lapangan
25.
Penutupan Latihan Apel Sore / Upacara Penutupan Latihan 2 dikemas dalam Simulai UPACARA PENUTUPAN LATIHAN Penggalang. Bendera Bendera Upacara
Kamar Mandi,
Mandi, Shalat, Perlengkapan Mandi,
ISTIRAHAT PETANG 17:45 – 19:30 WIB | KEPERLUAN PRIBADI, MANDI, SHOLAT MAGHRIB, MAKAN MALAM Makan Shalat, dan Makan
Mushalla,
Ruang Makan
19:30 – 20:00 WIB | Pengantar
 Penyaji menyampaikan pengantar tentang pentingnya Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dalam sebuah organisasi,
tak terkecuali Gerakan Pramuka, yang intinya adalah bahwa:
1. Divisi Litbang adalah kunci sukses sebuah organisasi, karena dari Litbanglah organisasi dapat mewujudkan visi dan dan misi
organisasi; Paparan, Tanya Hasil Kajian Litbang,
26. 2. Litbang adalah penyedia informasi dan data yang akurat yang berguna sebagai bahan pertimbangan manajemen dalam Jawab, Studi Contoh-contoh Karya Aula Utama
menjalankan roda organisasi. Kasus Litbang yang Fenomenal
 Penyaji menyampaikan informasi tentang eksistensi Litbang dalam Tubuh Gerakan Pramuka.

20:00 – 21:00 WIB | Materi Inti & Tanya Jawab


 Penyaji memaparkan dengan jelas Hubungan antara Litbang Independen dengan Organisasi secara umum;

10 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


 Penyaji menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi Litbang dalam sebuah organisasi;
 Penyaji memberikan contoh-contoh kongkret tentang job desk (uraian pekerjaan) Litbang, baik secara umum maupun secara
khusus;
 Penyaji menjelaskan tentang benefid memiliki Litbang independen (Litbang dalam tubuh organisasi) dibandingkan hanya
bekerjasama dengan Litbang Dependen (litbang ―bayaran‖) dari luar organisasi;
 Di akhir sesi, penyaji memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan dan / atau pendapat serta
menyampaikan penekanan bahwa eksistensi Litbang dalam sebuah organisasi adalah suatu keniscayaan.

21:00 – 21:15 WIB | BREAK MALAM / KUDAPAN

21:15 – 21:30 WIB | Pengantar


 Penyaji menyampaikan pengantar materi tentang pengertian Usaha, Wira Usaha, Kewirausahaan, Start Up, Scoutpreneur, dan
Kewirausahaan Pramuka;
 Penyaji mengingatkan kepada peserta bahwa 1 (satu) di antara ―4H‖ yang disampaikan Baden Powell adalah Handycraft yang tak
lain adalah karya nyata yang dapat menghasilkan uang (making money);
 Penyaji menyampaikan gambaran tentang keterkaitan antara usaha dengan kelangsungan hidup pribadi dan organisasi dan arti
penting usaha dalam sebuah organisasi.

21:30 – 22:00 WIB | Materi Inti & Tanya Jawab


 Dalam materi inti, penyaji menyampaikan secara jelas dan gamblang tentang:
1. Jenis-jenis usaha, mulai dari yang kecil sampai yang besar, mulai dari yang sederhana pengeolaannya sampai yang canggih;
Start Up & Ceramah, Modul / Buku-buku
27. 2. Kiat-kiat mengawali sebuah usaha (start up) dan jenis-jenis usahanya, termasuk dengan modal pas-pasan dengan konsep: Aula Utama
Scoutpreneour  ATP (Amati, Tiru dan Prakrikkan) dan ATM (Amati, Tiru Modifikasi);
Diskusi tentang Kewirausahaan
 BODOL (Berani Optimis Dagangan Orang Lain);
 BOTOL (Berani Optimis Tangan Orang Lain);
 BOSOL (Berani Optimis Sistem Orang Lain);
 BOMOL (Beranin Optimis Modal Orang Lain); dll
3. Kiat menjadikan kegiatan Pramuka (Kepramukaan) sebagai peluang untuk berusaha, di antaranya:
a. Mengelola Bumi Perkemahan dengan segala fasilitasnya, menyediakan perlengkapan Pramuka, menyewakan tenda
Pramuka, menyediakan wisata outbound / ODG, dll.
b. Mengelola kegiatan –layaknya yang dilakukan oleh Pengelola Kegiatan (event organizer) secara profesional;
c. dll
 Di akhir sesi, penyaji memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan kemudian menjelaskannya.

22:00 – 22:30 | Group Meeting (Pertemuan Kelompok) / Renungan


 Peserta –bersama Pelatih Pendamping— mengadakan pertemuan kelompok (group meeting) guna menyimpulkan kemanfaatan
Lembar Penilaian Pelatih,
kegiatan yang telah dilaksanakan; Renungan Diri,
Group Meeting / LembarPenilaian Aula / Ruang
28.  Peserta membuat resume dan merefleksikan materi yang telah diterima dalam satu hari dan menguatkan pemahaman peserta Refleksi Diri dan
Renungan Peserta, Buku Refleksi Pertemuan
terhadap tugas, fungsi dan tanggung jawab pembina dalam membina Pramuka, khususnya Pramuka Penggalang; Kelompok
Harian
 Selesai menyampaikan refleksi / membacakan resume –dari buku piket peserta— dengan dipimpin Pratama (Lurah KML),
peserta melakukan serah terima tugas piket untuk bertugas selama 24 jam ke depan.

Istirahat / Penginapan / Mess Penginapan /


ISTIRAHAT MALAM 22:30 – 04:30 WIB | ISTIRAHAT / TIDUR DI PENGINAPAN (MESS PESERTA)
Tidur Peserta Mess Peserta

11 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


HARI KEEMPAT (Kamis, 25 Mei 2023)
04:30 – 05:15 WIB | Ibadah Keagamaan Mushalla /
29. Giat Ibadah Giat Ibadah Perlengkapan Ibadah
Peserta melakukan Sholat Shubuh Berjama‘ah dan mendengarkan Kultum yang disampaikan dari – oleh dan untuk peserta. Tempat Ibadah

05:15 – 06:00 WIB | Olahraga / Senam Pagi


Perlengkapan Olahraga Lapangan
30. Giat Olahraga Peserta secara bersama-sama –didampingi oleh Pelatih Pendamping— melakukan giat kebugaran (senam / olahraga pagi) dan Giat Olahraga
dan Permainan Utama
memraktikkan permainan-permainan ringan dari – oleh dan untuk peserta dalam semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh.

Aktifitas Pribadi & 06:00 – 06:45 WIB | Aktivitas Pribadi dan Sarapan Pagi Giat Pribadi, Kamar Mandi, dan Kamar mandi /
31.
Sarapan Pagi Peserta dipersilakan mandi pagi dan sarapan pagi secara bersama-sama dengan pelatih pendamping Makan Pagi Perlengkapan Makan Ruang Makan

06:45 – 07:30 WIB | Apel Pagi & Simulasi Upacara Pembukaan Latihan 3
Apel Pagi & Simulasi Upacara
 Apel Pagi 3 dikemas dalam Simulasi UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PENGGALANG Peralatan Upacara Lapangan
32. Upacara Pembukaan Pembukaan
 Perwira Piket dan Pelatih mengecek jumlah dan kondisi peserta pada pagi hari ke-4; Bendera Upacara
Latihan Latihan
 Briefing singkat tentang filosofi upacara Penggalang dan Evaluasi Upacara Pembukaan Latihan Penggalang.

07:30 – 08:15 WIB | Refleksi Pagi & Pembacaan Resume


 Refleksi 3: Pemutaran Video / Film tentang ―You Can be Hero‖ yang mengingatkan kepada kita semua bahwa kita bisa menjadi
pahlawan dalam bidang apa pun, termasuk pembina Pramuka untuk menjadikan peserta didiknya menjadi pribadi hebat dan
berkarakter mulia. Menyimak
Video, LCD Projector,
33. Refleksi Pagi  Nilai – nilai: Peserta KML diharapkan dapat termotivasi bahwa mereka harus mampu menansformasikan nilai-nilai tersebut kepada Tayangan, Aula Utama
Layar, Sound
peserta didiknya –khususnya Pramuka Penggalang melalui kepramukaan— sebagai bekal untuk terjun dalam bermasyarakat, Renungan
berbangsa, dan bernegara.
 Resume: Perwakilan peserta diminta untuk membacakan catatan resume kegiatan selama Hari ke-3.

08:15 – 08:30 WIB | Pengantar


 Pelatih / Penyaji menyampaikan pengantar tentang Ragam Keterampilan Pramuka berbasis SKU dan TKK, di antaranya:
1. Sandi-Sandi ;
2. Kompas & peta pita
3. Semaphore;
4. Morse
5. Pioneering/Tali Temali
6. Menaksir Praktik Kompas, Smartphone,
Ragam Keterampilan 7. Sketsa & Panorama Lapangan /
34. Lapangan, Base Bambu, Tali, Buku SKU,
Pramuka  Pelatih menyampaikan informasi bahwa kegiatan ini akan menggunakan pola Base Methode. Alam Terbuka
Method SKK, Tali Coor Warna.
Penggalang
08:30 – 09:45 WIB | Praktik Lapangan
 Praktik Keterampilan Penggalang ini –untuk sesi pertama— akan dibagi ke dalam 7 (Tuju) pos dan setiap pos dipandu oleh
seorang Pelatih;
 Adapun pembagian posnya adalah sbb:
1. Pos I (Sandi-Sandi) ~ Waktu 15 menit
 Diawali dengan brief dari pelatih tentang Sandi-sandi Pramuka, antara lain :
 Peserta diberikan contoh beberapa sandi dan selanjutnya diminta untuk membuat menjelaskan dan
menerjemahkan

12 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


13 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023
2. Pos II (Kompas & peta pita) ~ Waktu 15 menit
 Pelatih akan memberikan brief kepada peserta tentang Orienteering yang akan membahas secara singkat tentang Dasar-
Dasar Orienteering, di antaranya:
a. Navigasi & IMPK (Ilmu Medan, Peta dan Kompas),
b. Panorama,
c. Shemaphore, dll.
 Selanjutnya peserta dipersilakan untuk memraktikkannya secara langsung dan berkelompok, sementara pelatih mengamati
praktik yang dilakukan peserta;
 Setelah selesai melakukan praktik, peserta diminta untuk menjelaskan kesan-kesannya tentang kegiatan yang dilakukan.

3. Pos III (Tali Temali /Pionering) ~ Waktu 15 menit


 Pelatih terlebih dahulu menyampaikan brief tentang dasar-dasar mountaineering (seperti: Hill Walking, Rock Climbing, dan
Ice & Snow Climbing) dan seluk-beluknya, termasuk aplikasi penggunaan simpul dan ikatan dalam kegiatan mountaineering;
 Selanjutnya peserta memraktikkan Teknik Simpul dan Ikatan secara berkelompok --sementara pelatih mengamati aktivitas
peserta— setidaknya tentang:
a. Simpul Mati,
b. Simpul Hidup,
c. Simpul Anyam,
d. Simpul Tiang,
e. Simpul Pangkal,
f. Simpul Jangkar,
g. Simpul Tarik;
h. Simpul Kursi;
i. Ikatan Canggah,
j. Ikatan Palang, dan
k. Ikatan Silang;
 Setelah selesai melakukan praktik, peserta diminta untuk menjelaskan kesan-kesannya tentang kegiatan yang dilakukan.

l. Pos IV (menaksir) ~ Waktu 15 menit


 Pelatih menyampaikan pengantar (brief) tentang outing atau kegiatan yang berbasis alam terbuka dalam pendidikan
kepramukaan;
 Selanjutnya peserta diminta untuk berdiskusi dan memeragakan kegiatan menaksir
 Setelah selesai peragaan, peserta diminta mengambil ―benang merah‖ tentang kegiatan menaksir bagi Pramuka
Penggalang, termasuk kekurangan dan kelebihannya.

m. Pos V (Semaphore) ~ Waktu 15 menit


 Pelatih menyampaikan pengantar (brief) tentang G e r a k a n s e m a p h o r e
 Selanjutnya peserta diminta untuk berdiskusi dan memeragakan Gerakan Semaphore
 Setelah selesai peragaan, peserta diminta mengambil ―benang merah‖ tentang kegiatan semaphore bagi Pramuka
Penggalang, termasuk kekurangan dan kelebihannya.
n. Pos VI (SKETSA DAN PANORAMA) ~ Waktu 15 menit
 Pelatih menyampaikan pengantar (brief) tentang kegiatan yang berbasis alam terbuka dalam pendidikan
kepramukaan;
 Selanjutnya peserta diminta untuk berdiskusi dan menjelaskan tentang cara membuat sketsa dan gambar panorama
 Peserta diminta membuat laporan panorama dan menjelaskannya

14 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


o. Pos VI (morse) ~ Waktu 15 menit
 Pelatih menyampaikan pengantar singkat (brief) tentang SANDI dan Gerakan Morse yang berguna untuk kegiatan
perkemahan dan / atau dalam kehidupan masyarakat;
 Selanjutnya peserta diminta untuk mempelajari dan menghafal sandi serta gerakan morse dengan menggunakan
bendera.

15 Skenario KML Penggalang Pola Segmental Kwarcab LampungTimur, Tahun 2023


09:45 – 10:15 WIB | BREAK PAGI / KUDAPAN / SHALAT DHUHA

10:15 –10:30 WIB | Pengantar


 Pada Praktik Ragam Keterampilan Penggalang –sesi kedua— pelatih menyampaikan pengantar singkat tentang Ketangkasan
Pramuka Penggalang, antara lain tentang:
1. Geladi Tangguh;
2. Halang Rintang;
3. Survival;
4. Bivak; dll
 Setelah menerima pengantar dari Pelatih, selanjutnya peserta –bersama Pelatih Pendamping— merencanakan kegiatan dimaksud
yang nantinya akan digunakan untuk membina Pramuka Penggalang, kemudian secara berkelompok menyimulasikannya.

10:30 –11:30 WIB | Praktik / Simulasi


 Simulasi Ragam Keterampilan Pramuka Penggalang sesi kedua ini juga menggunakan pola base method, yang dilakukan dari – oleh
– dan untuk peserta;
 Setiap pos --diampu oleh seorang Pelatih Pendamping— untuk menyimulasikan 1 (satu) jenis kegiatan dengan pembagian sbb:
1. Pos I (Geladi Tangguh) ~ waktu 15 menit;
 Berisi kegiatan permainan yang bertujuan menggeladi peserta didik (Pramuka Penggalang) agar senantiasa siap, sedia,
dan tabah dalam menghadapi persoalan hidup dan kehidupan; Simulasi,
 Kegiatan harus menarik, menantang, dan sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani Pramuka Penggalang; Praktik Perlengkapan ODG,
Ragam Keterampilan  Setelah selesai melaksanakan simulasi Geladi Tangguh, setiap kelompok harus membuat evaluasi guna penyempurnaan Lapangan perlengkapan Obstacle, Lapangan /
35. Pramuka Penggalang kegiatan yang nantinya dapat dijadikan sebagai model kegiatan di Gudepnya masing-masing. menggunakan bahan-bahan Survival, Alam Terbuka
(Lanjutan)
2. Pos II (Halang Rintang) ~ waktu 15 menit; pola Base Ponco, Tali Rapia, dll
 Obstacle (hambatan / tintangan) yang digunakan adalah obstacle sederhana dengan memanfaatkan benda yang mudah Method
didapat di sekitar lokasi kegiatan;
 Pastikan obstacle yang dibuat aman untuk digunakan, sehingga maksud dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai;
 Setelah selesai melaksanakan simulasi melintasi obstacle, setiap kelompok harus membuat evaluasi guna penyempurnaan
kegiatan yang nantinya dapat dijadikan sebagai model kegiatan di Gudepnya masing-masing.
3. Pos III (Survival) ~ waktu 15 menit;
 Pada pos ini pengampu menunjukkan kepada peserta beberapa jenis tanaman, buah-buahan, dan bahan-bahan yang
dapat dikonsumsi dan yang tidak dapat dikonsumsi;
 Selanjutnya peserta dipersilakan memilih bahan makanan dan buah-buahan yang dapat dikonsumsi dan yan g tidak dapat
dikonsumsi;
 Setelah selesai mengikuti kegiatan di pos survival ini, peserta harus membuat catatan sebagai bahan membina dan
melatihkan survival kepada Pramuka Pandega di Gudepnya masing-masing.

4. Pos IV (Bivak) ~ waktu 15 menit.


 Pada pos ini peserta praktik langsung membuat bivak --dari bahan-bahan yang ada di sekitar dan / atau raincoat (jas
hujan) yang dibawa peserta— dengan berbagai bentuk;
 Pada saat peserta melakukan simulasi pembuatan bivak, pelatih mengamati proses pembuatannya dan kemudian

14
menyampaikan catatan-catatan penting terkait bivak;
 Selesai melakukan simulasi pembuatan bivak, peserta diminta membuat catatan untuk kepentingan pemb inaan Pramuka
Pandega di Gudepnya masing-masing.

11:30 –11:45 WIB | Pembulatan


Di akhir kegiatan, pengampu kegiatan menyampaikan underline dan penekanan bahwa:
 Pembina Pramuka Pandega harus mampu memberikan stimulus kegiatan dan menyimulasikan kegiatan:
1. Ragam Keterampilan Kepramukaan bagi Pramuka Penggalang yang berbasis SKU dan SKK, seperti: TTG, Orientering,
Mountainering, Outing, dan Pioneering Aplikatif;
2. Ketangkasan Pramuka Penggalang, seperti: Geladi Tangguh, Halang Rintang, Survival, Bivak, dll.
 Pembina Pramuka Penggalang harus senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam membina Pramuka
Penggalang, terutama terkait dengan Ragam Keterampilan Pramuka Penggalang guna menyiapkan mereka dalam menghadapi
kehidupan nyata.
Musholla,
Sholat, Makan, Musholla, Ruang Makan,
ISTIRAHAT SIANG 11:45 – 13:30 WIB | IBADAH / SHOLAT DZUHUR, SANTAP SIANG, & ISTIRAHAT Istirahat Mess Peserta
Ruang Makan,
Mess Peserta
13:30 –13:45 WIB | Pengantar
 Pelatih menyampaikan pengantar tentang arti penting rencana membina dan media membina Pramuka Penggalang;
 Selanjutnya pelatih mempersilakan peserta –dengan didampingi oleh Pelatih Pandamping masing-masing— secara perorangan
membuat / menyusun rencana membina dan membuat media membina Pramuka Penggalang.

Menyusunan Rencana & 13:45 – 15:00 WIB | Penugasan Perorangan Buku SKU
 Setelah menerima penjelasan dan pengantar dari pelatih, selanjutnya Peserta (secara perorangan) membuat / menyusun Rencana Penugasan Aula Utama /
36. Media Membina Pramuka Penggalang Karton,
Membina (RM) dan Media Membina (MB) yang nantinya akan disampaikan ke dalam forum –untuk mendapatkan penguatan— Perorangan Alam Terbuka
Penggalang Kertas Plano,
sebagai bekal Praktik Membina pada sesi berikutnya; Laptop, dll
 Penyusunan rencana membina dan pembuatan media membina harus memerhitungkan durasi waktu yang disediakan dalam Praktik
Membina, masing-masing selama 10 menit per orang / peserta;

15:00 –15:30 WIB | BREAK SORE / KUDAPAN / SHALAT ASHAR

15:30 –16:45 WIB | Tanya Jawab & Penguatan


 Peserta membawa hasil kerja atas penugasan perorangan dalam menyusun Rencana Membina dan membuat media membina
kepada pelatih untuk diverivikasi;
 Peserta memperbaiki dan memperkuat Rencana Membina dan Media Membina yang dibuatnya setelah mendapat koreksi, masukan,
Menyusunan Rencana & dan penguatan dari pelatih. Buku SKU
Penugasan Aula Utama /
37. Media Membina Pramuka Penggalang, Karton,
Perorangan Alam Terbuka
Penggalang (Lanjutan) 16:45 –17:00 WIB | Pembulatan Kertas Plano,
 Di akhir sesi pelatih menekankan pentingnya menyusun Rencana Membina dan Membuat Media Membina dengan baik agar proses Laptop, dll
pembinaan Pramuka Penggalang dapat berjalan sesuai rencana;
 Pelatih juga mengingatkan bahwa SKU adalah pedoman pembuatan Rencana Membina dan pembuatan Media Membina, tetapi
peserta diharapkan agar mampu mengaitkannya dengan konteks situasi dan kondisi terkini.

Apel Sore / Upacara 17:00 – 17:45 WIB | Apel Sore & Simulasi Upacara Penutupan Latihan 3 Upacara Perlengkapan Upacara Lapangan
38.
Penutupan Latihan Apel Sore / Upacara Penutupan Latihan 3 dikemas dalam Simulai UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PENGGALANG. Bendera Bendera Upacara

Skenario KML Penggalang Pola Segmental KwarcabLampung Timur tahun 2023


15
Kamar Mandi,
Mandi, Shalat, Perlengkapan Mandi,
ISTIRAHAT PETANG 17:45 – 19:30 WIB | KEPERLUAN PRIBADI, MANDI, SHOLAT MAGHRIB, MAKAN MALAM Makan Shalat, dan Makan
Mushalla,
Ruang Makan
19:30 – 19:45 WIB | Pengantar
 Pelatih menyampaikan pengantar tentang kegiatan Membina Pramuka Penggalang dalam bentuk Praktik Membina;
 Peserta menyampaikan materi yang Rencana Membina dan Media Membina-nya telah dibuat sebelumnya atau dengan materi
Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill) di hadapan Pelatih Pendampingnya masing-masing dan / atau sistem silang (di hadapan
Pelatih Pendamping kelompok lain);

19:45 – 21:00 WIB | Praktik Membina


 Praktik membina dibuat dengan metode micro teaching;
 Peserta –berperan sebagai Pembina Pramuka— melatihkan salah satu Scouting Skill atau materi yang sudah dipersiapkan saat
pada saat membuat Rencana Membina dan Media Membina, kepada 1 (satu) Reka Penggalang;
 Jika materi yang akan dibawakan seputar scouting skill, maka orang ke-1 sampai orang ke-8 secara berturut-turut mendapatkan
judul bina sebagai berikut :
 Peserta ke-1 : Teknologi Tepat Guna
 Peserta ke-2 : Orienteering (Navigasi & IMPK) Praktik Rang Kecil, LCD
39. Membina Penggalang  Peserta ke-3 : Mountaineering (Simpul dan Ikatan) Ruang Kelas
Langsung Projector
 Peserta ke-4 : Outing (Game Ringan / Ice Breaking)
 Peserta ke-5 : Pioneering Aplikatif (miniatur)
 Peserta ke-6 : Geladi Tangguh / Obstacle (Halang Rintang)
 Peserta ke-7 : Survival, dan
 Peserta ke-8 : Bivak
 Waktu praktik membina, masing-masing peserta adalah 10 menit, tidak boleh lebih;
 Saat pluit panjang 3x berbunyi, peserta ke-1 dari kelompok 1 akan menuju ke kelompok 2, orang ke-1 dari kelompok 2 akan menuju
ke kelompok 3, dst, untuk menjadi Pembina dan kelompok yang dituju akan bermain peran menjadi para Penggalang;
 Saat pluit panjang 1x berbunyi, waktu peserta ke-1 berarti telah habis, kemudian para peserta membantu memberikan evaluasi
(pelatih yang menilai juga memberikan evaluasi), demikian seterusnya;
 Saat pluit panjang 3x kembali berbunyi, peserta ke-1 kembali ke rekanya (kelompoknya) dan berganti dengan peserta ke-2;

21:00 – 21:15 WIB | BREAK MALAM / KUDAPAN

21:15 – 21:45 WIB | Praktik Membina (Lanjutan)


Peserta yang belum mendapatkan giliran praktik membina melakukannya pada sesi ini.

21:45 – 22:00 WIB | Pembulatan Kamar Mandi,


Membina Penggalang Mandi, Shalat, Perlengkapan Mandi,
40.  Di akhir sesi pelatih menyampaikan bahwa praktik membina peserta didik (Pramuka Penggalang) dengan materi keterampilan Mushalla,
(Lanjutan) Makan Shalat, dan Makan
kepramukaan dan atau materi serta media membina yang sudah direncanakan ini diharapkan mampu menguatkan Sosok Pembina Ruang Makan
Pramuka Penggalang dalam proses kepembinaan;
 Peserta sebagai Pembina Pramuka Penggalang diharapkan terus melakukan literasi guna meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas serta kompetensi sebagai pembina Pramuka penggalang yang profesional.

Group Meeting / 22:00 – 22:30 | Group Meeting (Pertemuan Kelompok) / Renungan Praktik Rang Kecil, LCD
41.  Peserta –bersama Pelatih Pendamping— mengadakan pertemuan kelompok (group meeting) guna menyimpulkan kemanfaatan Ruang Kelas
Renungan Langsung Projector
kegiatan yang telah dilaksanakan;

Skenario KML Penggalang Pola Segmental KwarcabLampung Timur tahun 2023


16
 Peserta membuat resume dan merefleksikan materi yang telah diterima dalam satu hari dan menguatkan peran dan fungsi
seorang pembina;
 Selesai menyampaikan refleksi / membacakan resume –dari buku piket peserta— dengan dipimpin Pratama (Lurah KML),
peserta melakukan serah terima tugas piket untuk bertugas selama 24 jam ke depan.

Istirahat / Penginapan / Mess Penginapan /


ISTIRAHAT MALAM 22:30 – 04:30 WIB | ISTIRAHAT / TIDUR DI PENGINAPAN (MESS PESERTA) Tidur Peserta Mess Peserta

HARI KELIMA (Jumat, 26 Mei 2023)


04:30 – 05:15 WIB | Ibadah Keagamaan Mushalla /
42. Giat Ibadah Giat Ibadah Perlengkapan Ibadah
Peserta melakukan Sholat Shubuh Berjama‘ah dan mendengarkan Kultum yang disampaikan dari – oleh dan untuk peserta. Tempat Ibadah

05:15 – 06:00 WIB | Olahraga / Senam Pagi


Perlengkapan Olahraga Lapangan
43. Giat Olahraga Peserta secara bersama-sama –didampingi oleh Pelatih Pendamping— melakukan giat kebugaran (senam / olahraga pagi) dan Giat Olahraga
dan Permainan Utama
memraktikkan permainan-permainan ringan dari – oleh dan untuk peserta dalam semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh..

Aktifitas Pribadi & 06:00 – 06:45 WIB | Aktivitas Pribadi dan Sarapan Pagi Giat Pribadi, Kamar Mandi, dan Kamar mandi /
44.
Sarapan Pagi Peserta dipersilakan mandi pagi dan sarapan pagi secara bersama-sama dengan pelatih pendamping Makan Pagi Perlengkapan Makan Ruang Makan

Apel Pagi & Simulasi 06:45 – 07:30 WIB | Apel Pagi & Simulasi Upacara Pembukaan Latihan 4 Upacara
Peralatan Upacara Lapangan
45. Upacara Pembukaan  Apel Pagi 4 dikemas dalam Simulasi UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PENGGALANG Pembukaan
Bendera Upacara
Latihan  Perwira Piket dan Pelatih mengecek jumlah dan kondisi peserta pada pagi hari ke-5; Latihan

07:30 – 08:15 WIB | Refleksi Pagi & Pembacaan Resume


 Refleksi 4: Pemutaran Video / Film tentang ―Siapa Kita‖ yang mengingatkan kepada kita semua tentang Macrocosmos &
Microcosmos, yang menguatkan keyakinan kita bahwa alam semesta / jagat raya ini adalah kreasi agung dari Allah SWT; Menyimak
 Nilai – nilai: Peserta KML diharapkan dapat termotivasi bahwa mereka harus mampu menansformasikan nilai-nilai tersebut kepada Video, LCD Projector,
46. Refleksi Pagi Tayangan, Aula Utama
peserta didiknya –khususnya Pramuka PENGGALANG melalui kepramukaan— sebagai bekal untuk terjun dalam bermasyarakat, Layar, Sound
Renungan
berbangsa, dan bernegara dengancara-cara yang santun, arif dan bijaksana.
 Resume: Perwakilan peserta diminta untuk membacakan catatan resume kegiatan selama Hari ke-4.

08:15 – 08:25 WIB | Pengantar


 Penyaji menyampaikan pengantar materi tentang risiko dan bagaimana cara mengelola sebuah risiko dalam sebuah kegiatan;
 Selanjutnya pelatih mengajak peserta untuk melakukan studi kasus atas beberapa kejadian yang timbul dalam kepramukaan dan /
atau kegiatan lainnya.
Paparan,
Manajemen Risiko dalam 08:25 – 09:30 WIB | Diskusi / Studi Kasus Diskusi, Studi Foto-foto yang terkait
47. Pembinaan Pramuka  Bersama Pelatih Pendamping, pserta melakukan diskusi untuk membedah beberapam kasus yang terjadi dalam kegiatan Pramuka Aula Utama
Kasus, Tanya dengan Risiko
Penggalang dan / atau kasus-kasus yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari; Jawab
 Pelatih penyaji mengamati jalannya diskusi atas semua proses dan substansi yangh didiskusikan, sebagai bahan dalam
menyampaikan pembulatan materi;
 Selesai berdiskusi, perwakilan peserta diminta memaparkan hasil diskusinya di hadapan peserta lain, guna mendapatkan tanggapan
dan masukan.

17
09:30 – 09:45 WIB | Pembulatan Materi
 Di akhir sesi, pelatih menyampaikan pembulatan materi dan menyampaikan penekanan tentang:
1. Pentingnya mengkaji risiko yang mungkin timbul dalam aktivitas membina Pramuka Penggalang
2. Pentingnya mengelola risiko dengan cermat, agar kemungkinan timbulnya risiko dalam setiap kegiatan dapat dihindari,
setidaknya dapat diminimalisi.
 Pelatih juga mengimbau kepada para peserta agar hendaknya senantiasa mendampingi dan / atau setidaknya memonitor para
Pramuka Penggalang dalam latihan Pramuka di Gudepnya masing-masing, sehingga berbagai bentuk risiko dapat dihidari.

09:45 – 10:15 WIB |BREAK PAGI / KUDAPAN / SHALAT DHUHA

10:15 – 10:30 WIB | Pengantar


 Pelatih menyampaikan pengantar tentang Tata Laksana Perkemahan yang baik;
 Selanjutnya peserta –bersama Pelatih Pendamping masing-masing— diminta merencanakan hal-hal sbb:
1. Kiat mengatur tata letak / tapak tenda untuk Perkemahan Bakti yang aman dari segala macam risiko;
2. Kiat mendidikan tenda yang benar sesuai dengan standar yang berlaku, termasuk simpul dan ikatan yang digunakan;
3. Membuat aturan yang akan diterapkan dalam perkemahan agar kehidupan dalam perkemahan dapat berjalan tertib, aman, dan
lancar;
 Setelah semuanya selesai, peserta dipersilakan menuju lokasi perkemahan.

10:30 – 11:15 WIB | Menuju Lokasi Perkemahan & Mendirikan Tenda


 Peserta dikumpulkan dengan menggunakan Isyarat Pluit dan Semboyan Barisan;
 Peserta melakukan gerak dan lagu, yang riang dan gembira dan penuh semangat;
 Penjelasan Skenario: Wapinsus / Pelatih Piket memberikan informasi kepada peserta tentang gambaran besar kegiatan pada hari
ke-5, bahwa akan ada instruksi dari Pinsus yang mungkin akan membuat peserta ke dalam kondisi ‗storming‟, dan karenanya Pelatih
Pendamping harus menjalankan fungsinya untuk memberikan motivasi kepada peserta / kelompok peserta yang didampinginya,
sehingga peserta tetap bersemangat dalam mengikuti kegiatan;
 Pinsus memberi Instruksi bahwa seluruh peserta KML harus menuju bumi perkemahan / tempat lain untuk membangun kampung Kartu SIM A, Kartu SIM
Tata Laksana (berkemah); Diskusi, Praktik P, Kartu SIM T, Tenda,
48. Alam Terbuka
Perkemahan  Lokasi kemah berada di lokasi yang lebih aman dan harus ditempuh dengan berjalan kaki dengan membawa seluruh perlengkapan Lapangan dan Perlengkapan
berkemah; Berkemah
 Peserta berangkat / berjalan secara berkelompok / beregu, dipimpin oleh pemimpin kelompok / reka masing-masing, dan harus
melewati beberapa pos sbb:

1. POS 1 : SIM A (Surat Izin Memasuki Areal)


 Lokasi Pos 1 berada di Gerbang Masuk Areal;
 Di Pos ini peserta akan mendapatkan Peta Lokasi dan Koordinat area tenda;
 Selanjutnya peserta menuju ke Pos 2.

2. POS 2 : SIM P (Surat Izin Menggunakan Perlengkapan Perkemahan dan Kegiatan)


 Lokasi Pos 2 berada di pertengahan antara Gerbang Masuk dengan Lokasi Perkemahan;
 Di pis ini peserta dipersilakan mengecek perlengkapan kemah yang dibawanya, antara lain berupa: tenda, tongkat, tali, dll.
 Selanjutnya peserta menuju ke Pos 3.

3. POS 3 : SIM T (Surat Izin Mendirikan Tenda)


 Lokasi Pos 3 berada di Areal Perkemahan;
 Di pos ini peserta akan mendapatkan Nomor Kaveling;

18
 Setelah mendapatkan Nomor Kaveling, peserta dipersilakan langsung Mendirikan Tenda (Pelatih Pendamping menilai
proses pendirian tenda).
 Selanjutnya peserta akan berada di perkemahan selama beberapa saat guna menghayati kehidupan dalam perkemahan selama
sisa waktu KML.

11:15 – 11:30 WIB | Pembulatan Materi


 Di akhir sesi, pelatih menyampaikan debrief atas kegiatan yang baru saja dilakukan;
 Selanjutnya pelatih menyampaikan evaluasi dan penekanan bahwa:
1. Pengaturan tata letak (layout) tapak tenda sebelum melaksanakan perkemahan sangat diperlukan guna menjamin keamanan
dan keselamatan peserta dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan;
2. Proses pendirian tenda yang yang benar sesuai dengan standar simpul dan ikatan harus diperhatikan guna meminimalisasi
risiko; dan
3. Tata tertib kehidupan dalam perkemahan perlu dibuat sedemikian rupa dan ditaati oleh seluruh warga perkemahan agar suasana
kehidupan di dalam perkemahan dapat berlangsung harmonis.
Musholla,
Sholat, Makan, Musholla, Ruang Makan,
ISTIRAHAT SIANG 11:30 – 13:30 WIB | IBADAH / SHOLAT DZUHUR (JUMAT), SANTAP SIANG, & ISTIRAHAT Istirahat Mess Peserta
Ruang Makan,
Mess Peserta
13:30 – 13:45 WIB | Pengantar
 Penyaji menyampaikan materi pengantar tentang pertemuan Pramuka Penggalang dan jenis-jenisnya;
 Selanjutnya peserta (secara berkelompok) diminta untuk menyusun Rencana Pertemuan Penggalang dengan pembagian tugas
dan pokok bahasan sbb:
1. Pembulatan MaMerencanakan Kegiatan Pengembaraan Bakti yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya;
2. Menyusun instrumen / alat evaluasi atas kegiatan pengembaraan bakti yang direncanakan;
3. Menyusun jenis-jenis scouting skill (keterampilan Kepramukaan) yang akan dilakukan oleh Pramuka Penggalang; dan
4. Menyusun Panitia Pelaksana pengembaraan bakti serta membuat daftar risiko yang mungkin terjadi dan alternatif solusi atas
kemungkinan risiko yang dihadapi dalam kegiatan pengembaraan bakti.

13:45 – 14:45 WIB | Diskusi / Penugasan Kelompok & Laporan Hasil Diskusi Kelompok
 Peserta mengambil lokasi yang nyaman untuk berdiskusi guna merencanakan dan membahas kegiatan pengembaraan bakti sesuai
Perencanaan Pertemuan dengan pokok bahasan yang telah ditentukan atau sesuai pilihan / undian; Diskusi, Jukran No. 176 tahun Alam Terbuka /
49. Penggalang  Selama peserta berdiskusi, pelatih mengamati proses diskusi dan substansi yang dibahas peserta sebagai bahan tambahan dalam penugasan 2013, Kertas Karton, Lokasi
menyampaikan pembulatan materi; kelompok Kestas Plano, dll Perkemahan
 Selesai berdiskusi, perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusinya di hadapan kelompok lain (forum) guna mendapatkan
tanggapan dan masukan;
 Hasil tanggapan dan masukan yang berkembang dalam forum dikompilasikan oleh perwakilan kelompok menjadi sebuah rencana
pengembaraan bakti yang lengkap, meliputi:
1. Proposan / rencana atau kerangka acuan (TOR = Term of Refference) kegiatan pengembaraan bakti,
2. Instrumen / alat evaluasi kegiatan,
3. Jenis-jenis scouting skill akan dilakukan; dan
4. Susunan panitia dan penanggungjawab kegiatan.

14:45 – 15:00 WIB | Pembulatan


 Di akhir sesi, pelatih menyampaikan pembulatan materi dan penekanan bahwa:
1. Merencanakan kegiatan –tak terkecuali kegiatan Pengembaraan Bakti bagi Pramuka Penggalang—perlu dilakukan dengan
matang dan memperhatikan berbagai kemungkinan risiko yang ada agar pelaksanaan atas kegiatan yang direncanakan dapat
berjalan
19
20
dengan aman, lancar, dan berhasil guna;
2. Instrumen / alat evaluasi kegiatan harus ada, sehingga kelemahan / kekurangan yang ada dapat diperbaiki untuk masa-masa
mendatang;
3. Jenis-jenis scouting skill (keterampilan kepramukaan) yang akan dilakukan dalam sebuah kegiatan –tak terkecuali kegiatan
pengembaraan bakti— perlu memperhatikan dan menyesuaikan dengan tema kegiatan yang dilaksanakan; dan
4. Pembagian tugas –siapa melakukan apa dan bertanggung jawab atas apa— harus jelas dan senantiasa memperhatikan
kekuatan dan kemampuan personel serta dituangkan dalam Daftar Panitia Pelaksana Kegiatan.

15:00 – 15:30 WIB | BREAK SORE / KUDAPAN / SHALAT ASHAR

15:30 – 16:45 WIB | Kegiatan Perencanaan Pertemuan Penggalang (Lanjutan)


 Pada sesi ini, pelatih mengajak seluruh peserta untuk memperdalam scouting skill (keterampilan kepramukaan), terutama terkait
dengan pioneering;
 Pioneering yang akan dilaksanakan pada sesi ini adalah Pioneering Project;
 Peserta secara berkelompok diminta untuk menyelesaikan pembuatan pioneering project yang nantinya akan disatukan menjadi
bangun pioneering besar;
 Saat peserta melakukan aktivitasnya, pelatih melakukan pengamatan sebagai bahan tambahan untuk menyampaikan pembulatan
Praktik
50. Pioneering Project materi. Bambu, Tali Pramuka Alam Terbuka
Langsung
16:45 – 17:00 WIB | Pembulatan Materi
 Di akhir sesi, pelatih menyampaikan pembulatan materi dan menyampaikan penekanan bahwa seorang pembina Pramuka Penggalang
harus mengetahui dan mampu memraktikkan scouting skill secara benar, terutama terkait dengan pioneering project, karena bagi
Pramuka Penggalang karya bakti adalah jiwanya;
 Peserta harus mampu mengambil nilai-nilai strategis dari kegiatan pioneering project sebagai penguatan ilmu dan keterampilan
kepramukaan yang dapat diimplementasikan di Gudepnya masing-masing.

Apel Sore / Upacara 17:00 – 17:45 WIB | Upacara / Apel Sore Perlengkapan Apel Lapangan
51. Upacara
Penutupan Latihan Apel Sore 4 dikemas dalam Simulai UPACARA PENUTUPAN LATIHAN PENGGALANG. Bendera Upacara
Kamar Mandi,
Mandi, Shalat, Perlengkapan Mandi,
ISTIRAHAT PETANG 17:45 – 19:30 WIB | KEPERLUAN PRIBADI, MANDI, SHOLAT MAGHRIB, MAKAN MALAM Makan Shalat, dan Makan
Mushalla,
Ruang Makan
19:30 – 19:40 WIB | Pengantar
 Pelatih menyampaikan pengantar singkat tentang kegiatan malam di perkemahan;
 Salah satu kegiatan menarik yang akan dilakukan oleh peserta adalah malam apresiasi budaya;
 Inti kegiatan apresiasi budaya adalah penampilan peserta dari berbagai daerah di Indonesia –baik secara individu maupun
kelompok— dengan budaya luhurnya yang mencerminkan kearifan lokal yang kental;
Penampilan,
 Sebelum tampil, para peserta –baik secara individu maupun kelompok— dipersilakan untuk melakukan persiapan. Stage, koran bekas,
52. Malam Apresiasi Budaya Praktik Aula Utama
sound system, dll
Langsung
19:40 – 20:00 WIB | Persiapan
 Sedapat mungkin penampilan peserta mengangkat tokoh-tokoh pejuang setempat dan / atau legenda yang mempunyai nilai-niai
edukasi tinggi yang berguna bagi pembentukan karakter peserta didik;
 Bahan yang digunakan sebagai stage clothes (pakaian pentas), accesories (aksesori), dan properti adalah kertas koran, yang harus
dikreasikan menjadi pakaian pentas, aksesori, dan properti lain;

21
20:00 – 21:00 WIB | Penampilan Peserta
 Malam apresiasi budaya ini dilakukan dari – oleh – dan untuk peserta: oleh peserta, dilakukan dan dikelola oleh peserta, dan untuk
peserta dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan;
 Sebelum tampil, perwakilan kelompok peserta mengambil nomor tampil;
 Durasi penampilan yang disediakan untuk setiap kelompok maksimal 10 menit;
 Selama penampilan peserta, pelatih pendamping melakukan penilaian guna mendapatkan penampil terbaik.

21:00 – 21:15 WIB | BREAK MALAM / KUDAPAN


21:15 – 21:45 WIB | Lanjutan
 Peserta / kelompok peserta yang belum mendapatkan giliran tampil, melakukan penampilannya pada sesi ini;
 Peserta yang sudah tampil tidak diperkenankan meninmggalkan lokasi pentas dan tetap menonton serta mengapresiasi penampilan
kelompok lain.

21:45 – 22:00 WIB | Closing


 Setelah semua peserta / kelompok peserta tampil, pewara (pembawa acara) menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh
peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan malam apresiasi budaya;
 Pelatih pendamping menyampaikan hasil penilaian atas penampilan peserta;
 Pelatih pengampu kegiatan menyampaikan kata-kata penutup kegiatan dan menyampaikan penekanan bahwa betapapun kondisi
yang terjadi, kebhinnekaan harusn tetap dijaga, karenanya tali persaudaraan dan persahabatan harus tetap dieratkan.

22:00 – 22:30 | Group Meeting (Pertemuan Kelompok) / Renungan


 Peserta –bersama Pelatih Pendamping— mengadakan pertemuan kelompok (group meeting) guna menyimpulkan kemanfaatan
kegiatan yang telah dilaksanakan;
Lembar Penilaian Pelatih,
 Peserta membuat resume dan merefleksikan materi yang telah diterima dalam satu hari dan menguatkan peran dan fungsi Renungan Diri,
Group Meeting / LembarPenilaian Aula / Ruang
53. seorang pembina; Refleksi Diri dan
Renungan Peserta, Buku Refleksi Pertemuan
 Selesai menyampaikan refleksi / membacakan resume –dari buku piket peserta— dengan dipimpin Pratama (Lurah KML), Kelompok
Harian
peserta melakukan serah terima tugas piket untuk bertugas selama 24 jam ke depan;
 Pelatih pendamping menyampaikan informasi bahwa peserta pada malam ini akan bermalam di bivak, karenannya para peserta
diminta untuk mempersiapkan segala perlengkapan bivak, termasuk obat-obatan pribadi.

Istirahat / Penginapan / TENDA / TENDA,


ISTIRAHAT MALAM 22:30 – 04:30 WIB | ISTIRAHAT / BERMALAM DI BIVAK
Tidur BIVAK BIVAK

HARI KEENAM (Sabtu, 27 Mei 2023)


04:30 – 05:15 WIB | Ibadah Pagi Mushalla /
54. Giat Ibadah Giat Ibadah Perlengkapan Ibadah
Peserta melakukan Sholat Shubuh Berjama‘ah dan mendengarkan Kultum yang disampaikan dari – oleh dan untuk peserta. Tempat Ibadah

05:15 – 06:00 WIB | Olahraga / Senam Pagi


Perlengkapan Olahraga Lapangan
55. Giat Olahraga Peserta secara bersama-sama –didampingi oleh Pelatih Pendamping— melakukan giat kebugaran (senam / olahraga pagi) dan Giat Olahraga
dan Permainan Utama
memraktikkan permainan-permainan ringan dari – oleh dan untuk peserta dalam semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh.

22
Aktifitas Pribadi & 06:00 – 06:45 WIB | Aktivitas Pribadi dan Sarapan Pagi Giat Pribadi, Kamar Mandi, dan Kamar mandi /
56.
Sarapan Pagi Peserta dipersilakan mandi pagi dan sarapan pagi secara bersama-sama dengan pelatih pendamping Makan Pagi Perlengkapan Makan Ruang Makan

Apel Pagi & Simulasi 06:45 – 07:30 WIB | Apel Pagi & Simulasi Upacara Pembukaan Latihan 5 Upacara
Peralatan Upacara Lapangan
57. Upacara Pembukaan  Apel Pagi 5 dikemas dalam Simulasi UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PENGGALANG Pembukaan
Bendera Upacara
Latihan  Perwira Piket dan Pelatih mengecek jumlah dan kondisi peserta pada pagi hari ke-6; Latihan

07:30 – 08:15 WIB | Refleksi Pagi & Pembacaan Resume


 Refleksi 5: Pemutaran Video / Film tentang ―Pemenang Vs Pecundang‖ yang mengingatkan kepada kita semua tentang perlunya
kita menyadari bahwa setiap persoalan pasti membawa jawabannya sendiri, karenanya tak perlu risau apalagi kepramukaan
megajarkan kepada kita semua banyak hal tentang hidup dan kehidupan, mulai dari disiplin, mengikis keegoisan, berlatih melayani, Menyimak
percaya diri, sportivitas, tanggung jawab, komitmen, dan kepedulian. Video, LCD Projector,
58. Refleksi Pagi Tayangan, Aula Utama
 Nilai – nilai: Peserta KML diharapkan dapat termotivasi bahwa mereka harus mampu menansformasikan nilai-nilai tersebut kepada Layar, Sound
Renungan
peserta didiknya –khususnya Pramuka Penggalang melalui kepramukaan— sebagai bekal untuk terjun dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
 Resume: Perwakilan peserta diminta untuk membacakan catatan resume kegiatan selama Hari ke-5.

08:15 – 08:30 WIB | Pengantar


 Peserta akan melakukan ―Pengembaraan Bakti‖ menjelajah alam ―Bumi Ruwa Jurai‖ guna menapaktilasi Jejak Pejuang Pramuka
dalam membina Generasi Muda sekaligus mensyukuri alam Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;
 Urutan pemberangkatan reka akan ditentukan dengan siapa yang paling cepat menjawab / menyelesaikan Quiz dari Pelatih baik
berupa Puzle, Semaphore, Morse dan / atau yang lainnya;
 Setelah urutan didapat, maka tiap regu diberangkatkan dengan interval tertentu;
 Jalur penjelajahan dibuat 1 (satu) arah;
 DARI POS PEMBERANGKATAN MENUJU POS 1 HINGGA POS FINISH, peserta dipandu dengan SULUH PERJALANAN, dan
diharuskan membuat PETA PITA dan PETA PERJALANAN;
 Selama menjelajah, para peserta wajib melakukan aktivitas bakti (berupa Peduli Sampah, Penanaman Bibit Pohon, dll), wawancara,
mengambil gambar panorama, dan Outdoor Scout Antivity Games (ODSAG).

08:30 – 11:45 WIB | Penugasan di Pos Perlengkapan


Penjelajahan / Penjelajahan / Seputaran Kota
59. Pengembaraan Bakti  Penugasan di setiap Pos adalah sbb: Pengembaraan Pengembaraan Bandarlampung
1. POS PEMBERANGKATAN:
 Bermain Puzle dan / atau games lain sesuai kebutuhan;
 Menerima perintah dalam bentuk sandi dan / atau secara lisan;
 Peserta diberi informasi seputar pos inti, pos bayangan (jika ada), dan dibekali kantong plastik untuk memungut sampah
yang ditemui sepanjang perjalanan untuk nantinya (sampah dimaksud) dikumpulkan / diserahkan di Pos Terakhir.

2. POS 1: Menerjemahkan Sandi, bertinteraksi dengan masyarakat dan melakukan kegiatan bakti.
 Sesampainya di POS 1, peserta diminta memainkan game (jika ada dan disesuai dengan kebutuhan);
 Selanjutnya peserta diminta menerjemahkan sandi berupa petunjuk, bahwa untuk mengetahui posisi POS 2, peserta harus
mengirimkan SMS ke Nomor Telepon Selular: 08*******, dengan Contoh Text REGU 1 KELOMPOK KERJA ―NUSA‖, SIAP
MENUJU POS 2, MOHON PETUNJUK ARAH, dan selanjutnya peserta akan mendapatkan balasan berupa informasi rute
dan lokasi yang akan dituju (POS 2);
 Selama perjalanan menuju POS 2, peserta dapat berinteraksi dengan warga lokal untuk menanyakan lokasi pos yang akan

23
dituju dan melakukan kegiatan bakti berupa penanaman bibit pohon atau kegiatan bakti lainnya;
 Jarak antara POS 1 dan POS 2 dibuat agak jauh untuk menghindari terjadinya penumpukan peserta.

3. POS 2: Menunjukkan Foto Bakti, melaksanakan Permainan (jika dipandang perlu) & Penugasan Wawancara “Ask to The
Boys / Girls”
 Sesampai di POS 2, peserta diminta memainkan game (jika ada) dan menunjukkan Foto Bakti;
 Selanjutnya peserta diminta melakukan wawancara singkat –dilengkapi dengan foto kegiatan wawancara— dengan pemuda
usia Penggalang tentang Kepramukaan, Kegiatan apa yang digemari;
 Hasil wawancara dibuat dalam sebuah catatan kecil (resume) dan fotonya diuanggah (up load) di media sosial dan / atau
instagram yang telah disiapkan oleh panitia;
 Setelah menunjukkan resumenya, petugas POS 2 memberikan petunjuk menuju POS 3;
 Sepanjang dari POS 2 menuju POS 3, peserta diminta membuka fasilitas google maps di smartphone-nya dan membuat
Peta Pita dan / atau penugasan lain yang dipandang perlu;
 Sesampainya di POS 3, peserta harus menyerahkan Peta Pita dan / atau penugasan lain terlebih dahulu, baru bisa diterima
di pos tersebut.

4. POS 3: Menunjukkan Bukti Penugasan


 Petugas mengecek Penugasan berupa resume wawancara dan menunjukkan foto yang telah di-upload di media sosial;
 Melakukan permainan-permainan Pandega (Tegaklah Benderaku, Mission Impossible, Build a Pyramide, etc) sesuai dengan
kebutuhan;
 Peserta diminta menuliskan makna di balik permainan (games) yang dilakukan di kertas HVS yang telah disediakan panitia;
 Jika berhasil menyelesaikan permainan, maka posisi POS 4 akan diberitahu (menggunakan petunjuk arah jam);
 Di tengah perjalanan menuju POS 4, masing-masing regu / kelompok diminta mencari dan mengambil objek foto dengan
menggunakan camera handphone. Foto harus menarik dan bertemakan tentang ‗Pramuka Masa Kini‘. Sampai di POS 4, foto
harus ditunjukkan kepada petugas POS 4 beserta Judul Foto dan Caption (penjelasan singkat / deskripsi) atas fotonya;
 Sebelum berangkat melanjutkan perjalanan menuju POS 4, petugas mengingatkan kepada peserta agar berhenti di masjid /
mushalla guna menunaikan ibadah shalat dzuhur, istirahat, dan makan siang.

11:45 – 13:30 WIB | BREAK / SHALAT DZUHUR, ISTIRAHAT, dan MAKAN SIANG

13:30 – 15:00 WIB | Penugasan di Pos

5. POS 4: Menyerahkan Hasil Penugasan (tentang games)


 Petugas mengecek penugasan resume games...!;
 Menuju ke P0S 5, peserta akan dipandu dengan KOMPAS;
 Penugasan: melakukan wawancara dengan masyarakat tentang harapannya terhadap Pramuka, terutama Pramuka
Penggalang

6. Penugasan POS 5: Pertolongan Pertama(First Aids)


 Di POS 5, penserta menyampaikan ilustrasi tentang anggota timnya yang terkena musibah (patah kaki / patah tangan);
 Selanjutnya peserta diminta melakukan pembidaian dengan bidai dari alam (benda yang bisa difungsikan sebagai bidai)
terhadap patah tulang yang dialami anggota kelompoknya;
 Setelah selesai melakukan pembidaian, peserta diminta melanjutkan perjalanan menuju POS TERAKHIR (FINISH);
 Jarak antara POS 5 menuju POS TERAKHIR diupayakan tidak terlalu jauh, karena tandu dan korban akan dibopong peserta
sampai dengan Pos Terakhir untuk mendapatkan PASS masuk ke Pos Terakhir;

24
 Menuju Pos Terakhir, peserta akan melalui opbstacle (halangan / rintangan) dan jika memungkinkan menyeberang sungai
atau irigasi / aliran air;
 Di seberang sungai / irigasi, peserta akan mendapatkan Surat dari Pinsus yang menyatakan bahwa peserta telah berhasil
menyelesaikan 90% rangkaian KML dan tinggal selangkah lagi untuk menjadi Pembina Pramuka Golongan Penggalang Mahir
Bagian Lanjut;
 Sebelum mendapatkan pengarahan menuju Pos Terakhir, peserta terlebih dahulu harus memecahkan sandi.

7. POS TERAKHIR (FINISH): Melalui halang rintang sederhana


 Petugas menyambut peserta yang kembali dari penjelajahan (Pengembaraan Bakti), mengecek potongan kata, dan menagih
hasil foto panorama dan sampah yang dipungut sepanjang penjelajahan;
 Sebelum melapor bahwa telah menyelesaikan penjelajahan (Pengembaraan Bakti), peserta diminta untuk melalui obstacle
(halang rintang) sederhana;
 Selanjutnya peserta diminta membersihkan badannya untuk selanjjutnya menunaikan ibadah shalat ashar.

15:00 – 15:30 WIB | BREAK SORE / SHALAT ASHAR

15:30 – 16:15 WIB | Tiba kembali di Kwarda ~ Tes Akhir


 Perwira Piket bersama Pelatih mengumpulkan peserta dengan menggunakan isyarat Pluit dan Semboyan Barisan untuk
memberikan penjelasan tentang pelaksanaan Tes Akhir;
 Pelatih dan Perwira Piket membagikan lembaran soal dan lembar jawaban, peserta mengerjakan soal Test Akhir;
 Setelah selesai, petugas mengumpulkan lembar jawaban dan lembaran soal untuk selanjutnya dikoreksi;
 Hasil tes akhir ditempelkan pada papan pengumuman. Mengerjakan
 Kembali ke tempat
Soal dan Naskah Soal, Lembar
60. kursus Aula Utama
16:15 – 17:00 WIB | RTL dan Penjelasan Narakarya II Mengisi Blanko Jawaban, Blanko RTL
 Tes Akhir
 Pelatih menyampaikan penjelasan singkat tentang Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Masa Pengembangan (Narakarya II) RTL
 RTL paskakursus (KML);
 RTL dibuat rangkap 3, masing-masing untuk:
1. Peserta;
2. Kwartir asal peserta; dan
3. Gudep asal peserta.

Apel Sore / Upacara 17:00 – 17:45 WIB | Upacara / Apel Sore Perlengkapan Apel Lapangan
61. Upacara
Penutupan Latihan Apel Sore 5 dikemas dalam Simulai UPACARA PENUTUPAN LATIHAN Penggalang Bendera Upacara
Kamar Mandi,
Mandi, Shalat, Perlengkapan Mandi,
ISTIRAHAT PETANG 17:45 – 19:30 WIB | KEPERLUAN PRIBADI, MANDI, SHOLAT MAGHRIB, MAKAN MALAM Makan Shalat, dan Makan
Mushalla,
Ruang Makan
19:30 – 20:15 WIB | Evaluasi Pelaksanaan Kursus
 Tim Pelatih mendistribusikan lembar evaluasi pelaksanaan kursus dan memonitor peserta dalam membuat evaluasi;
Evaluasi Pelaksanaan  Setelah waktu habis, Tim Pelatih mengumpulkan lembar evaluasi dan meminta Lurah KML untuk merangkum (mengompilasi) Blanko Evaluasi
62. Mengisi Blanko Aula Utama
Kursus evaluasi pelaksanaan kursus; Pelaksanaan Kursus
 Hasil kompilasi atas lembar evaluasi pelaksanaan kursus akan dibacakan oleh perwakilan peserta pada saat acara penutupan.
.

25
20:15 – 21:00 WIB | Forum Terbuka
 Perwira Piket mengumpulkan peserta di aula utama;
 Pemimpin Kursus membuka acara Forum Terbuka dan menyatakan bahwa forum terbuka untuk umum;
 Peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan materi KML yang belum dipahami dan / atau masih
memerlukan penjelasan lebih lanjut;
 Forum dimaksudkan juga sebagai wadah untuk mendiskusikan problematika yang dialami peserta selama KML;
 Dalam kesempatan ini Pinsus juga memperjelas tentang konsepsi kepembinaan Pramuka Penegak dan Penggalang
 Forum dibuka dalam beberapa sesi tanya jawab dan pelatih memberi jawaban / penjelasan / tanggapan atas pertanyaan dan / atau Kertas HVS / Kertas
63. Forum Terbuka Diskusi Forum Aula Utama
masukan peserta. kosong

20:15 – 21:00 WIB | BREAK MALAM / KUDAPAN


21:00 – 22:00 WIB | Forum Terbuka (Lanjutan)
 Pinsus melanjutkan acara forum terbuka guna memberi kesempatan kepada peserta yang belum mendapatkan kesempatan;
 Setelah dianggap cukup, Pinsus menutup acara Forum Terbuka.

22:00 – 22:30 | Group Meeting (Pertemuan Kelompok) / Renungan


 Peserta –bersama Pelatih Pendamping— mengadakan pertemuan kelompok (group meeting) guna menyimpulkan kemanfaatan
kegiatan yang telah dilaksanakan; Lembar Penilaian Pelatih,
Renungan Diri,
Group Meeting /  Peserta membuat resume dan merefleksikan materi yang telah diterima dalam satu hari dan menguatkan peran dan fungsi LembarPenilaian Aula / Ruang
64. Refleksi Diri dan
Renungan seorang pembina; Peserta, Buku Refleksi Pertemuan
Kelompok
 Selesai menyampaikan refleksi / membacakan resume –dari buku piket peserta— dengan dipimpin pratama (Lurah KML), Harian
peserta melakukan serah terima tugas piket untuk kali terakhir.

Istirahat / Penginapan / Mess Penginapan /


ISTIRAHAT MALAM 22:30 – 04:30 WIB | ISTIRAHAT / TIDUR DI PENGINAPAN (MESS PESERTA) Tidur Peserta Mess Peserta

HARI KETUJUH (Minggu, 28 Mei 2023)

04:30 – 05:15 WIB | Ibadah Pagi Mushalla /


65. Giat Ibadah Giat Ibadah Perlengkapan Ibadah
Peserta melakukan Sholat Shubuh Berjama‘ah dan mendengarkan Kultum yang disampaikan dari – oleh dan untuk peserta. Tempat Ibadah

05:15 – 06:00 WIB | Olahraga / Senam Pagi


Perlengkapan Olahraga Lapangan
66. Giat Olahraga Peserta secara bersama-sama –didampingi oleh Pelatih Pendamping— melakukan giat kebugaran (senam / olahraga pagi) dan Giat Olahraga
dan Permainan Utama
memraktikkan permainan-permainan ringan dari – oleh dan untuk peserta dalam semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh.

Aktifitas Pribadi & 06:00 – 06:45 WIB | Aktivitas Pribadi dan Sarapan Pagi Giat Pribadi, Kamar Mandi, dan Kamar mandi /
67.
Sarapan Pagi Peserta dipersilakan mandi pagi dan sarapan pagi secara bersama-sama dengan pelatih pendamping Makan Pagi Perlengkapan Makan Ruang Makan

06:45 – 07:30 WIB | Apel Pagi Upacara


Peralatan Upacara Lapangan
68. Apel Pagi  Apel Pagi 6 dikemas dalam Simulasi APEL Pembukaan
Bendera Upacara
 Perwira Piket dan Pelatih mengecek jumlah dan kondisi peserta pada pagi hari ke-7; Latihan

26
07:30 – 08:15 WIB | Refleksi Pagi & Resume Kegiatan
 Refleksi: Salah seorang peserta diminta untuk membaca „BP‟s Last Message‟ dan kemudian membacakan Kutipan Pidato Bung Menyimak
Video, LCD Projector,
69. Refleksi & Resume Karno saat menyerahkan Panji Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana. Dipilih peserta yang terbiasa membaca dengan intonasi Tayangan Aula Utama
yang baik. Layar, Sound
Refleksi
 Resume: Perwakilan peserta diminta untuk membacakan catatan resume selama KML berlangsung (dari hari ke-1 s.d hari ke-7)

08:15 – 09:45 WIB | Geladi Upacara Penutupan & Upacara Penutupan


 Gladi Upacara penutupan
 Upacara Penutupan (Pembina Upacara: Ka. Kwarcab Gerakan Pramuka Lampung Timur / Ka. Kwarcari / Waka II / Binawasa)
1. Lagu Indonesia Raya
2. Mengheningkan Cipta
3. Lagu Mars Jayalah Pramuka
4. Laporan Pinsus
5. Kesan dan Pesan Pesertaalah Pramuka Peralatan Upacara &
70. Upacara Penutupan 6. Amanat Pembina Upacara dan Kata-Kata Pembukaan Upacara Ruang Sound, dan LCD Aula Utama
7. Serah Terima Tunggul Latihan Projector
8. Pelepasan Tanda Peserta serta penyerahan Ijazah
9. Lagu Bagimu Negeri
10. Doa

09:45 – 10:15 WIB | BREAK PAGI / KUDAPAN

10:15 – 11:45 WIB | SAYONARAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Menyetujui, Lampung Timur, 22 Mei 2023


Pemimpin Kursus, Wakil Pemimpin Kursus,

MARIS FERI SUSANTO, S.Kom PARYANTO


Mengetahui
Pusdiklatcab “Intan Pura” Kwarcab
Lampung Timur
Kepala,

SUJARWO, S.Pd

27

Anda mungkin juga menyukai