Anda di halaman 1dari 16

ETIKA BISNIS DAN PROFESI

Oleh:

Dr. Drs. H. Edy Sudaryanto, Akt.,MM,CA


PERIKLANAN & ETIKA
DAN
BISNIS & PERLINDUNGAN KONSUMEN
PERIKLANAN & ETIKA
Iklan dan Dimensi Etisnya

 Iklan mempunyai andil besar dlm menciptakan citra bisnis baik scr positif/negatif

 Iklan ikut menentukan penilaian masyarakat mengenai baik buruknya kegiatan bisnisnya

 Kenyataan yang ada?


• Iklan justru menciptakan citra negatif tentang bisnis yaitu kegiatan tipu menipu,
kegiatan yg menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan yaitu keuntungan
• Iklan sering atau lebih banyak memberi kesan dan informasi yg berlebihan, palsu,
terang-terangan menipu, mengecoh dan mengecewakan masyarakat
Iklan dan Dimensi Etisnya (lanjutan)

 Masyarakat modern iklan berperan besar dlm menciptakan budaya masyarakat modern
 Kebudayan masyarakat modern adalah kebudayaan massa, kebudayaan serba instan,
kebudayaan serba tiruan, akhirnya kebudayaan serba polesan kalau bukan palsu penuh
tipuan dengan tipuan mata dan kata
 Seharusnya iklan sebagai:
• Strategi pemasaran yg bermaksud utk mendekatkan brg yg hendak dijual kpd konsumen
• Metode yg digunakan utk memungkinkan brg produsen dpt dijual kpd konsumen
Iklan Dan Dimensi Etisnya (lanjutan)

 Fungsi iklan
1. Pemberi informasi
Sesuai pandangan David Ogilvy (raja iklan AS):
“konsumen bukanlah orang yg tolol. Konsumen adalah istri anda.
Anda melecehkan kepintarannya kalau anda sampai beranggapan
bahwa sebuah slogan atau beberapa kata sifat hambar sudah cukup
utk membujuk konsumen membeli sesuatu. Konsumen
membutuhkan semua informasi yg dapat anda berikan kepdanya”
2. Pembentuk pendapat umum
Dalam hal ini iklan mirip propaganda politik yg berusaha mempengaruhi masaa pemilih
Iklan Dan Dimensi Etisnya (lanjutan)

 Persoalan etis yg ditimbulkan oleh iklan (iklan yg manipulatif dan persuasif non rasional)
• Iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia
• Iklan yg manipulatif dan persuasif non rasional menciptakan kebutuhan manusia dgn akibat
manusia modern menjadi konsumtif
• Iklan yg manipulatif dan persuasif non rasional membentuk identitas atau citra diri manusia
modern. Manusia modern merasa belum menjadi dirinya klau belum memiliki brg sbgmana yg
ditawarkan iklan. Misal model rambut dll.
“Jadinya manusia modern hanyalah rancangan yang dikemas (difabricated) pihak tertentu”
• Iklan merongrong rasa keadilan masyarakat
Iklan yg menampilkan serba mewah sangat ironis dgn kenyataan sosial dimana banyak anggota
masyarakat masih berjuang utk sekedar hidup
Iklan Dan Dimensi Etisnya (lanjutan)

 Prinsip-prinsip yg harus diperhatikan dlm iklan


1. Iklan tidak boleh menyampaikan informasi yg palsu dgn maksud utk memperdaya
konsumen
2. Iklan wajib menyampaikan semua informasi tentang produk khususnya menyangkut
keamanan dan keselamatan manusia
3. Iklan tidak boleh mengarah pd pemaksaan, khususnya scr kasar dan terang-terangan
4. Iklan tidak boleh mengarah pd tindakan yg bertentangan dgn moralitas: tindakan
kekerasan, penipuan, pelecehan seksual, diskriminasi, perendahan martabat manusia dll
BISNIS & PERLINDUNGAN
KONSUMEN
Bisnis Dan Perlindungan Konsumen
 Masyarakat modern=masyarakat pasar=masyarakat bisnis=masyarakat konsumen
 Bisnis bagian integral dr masyarakat modern, dan mempengaruhi manusia baik scr
positif/negatif. Bisnis ikut menentukan baik buruknya dan maju tidaknya kebudayaan manusia
pd abad modern ini
 Bisnis dituntut utk menawarkan sesuatu yg berguna bagi manusia dan tidak sekedar
menawarkan sesuatu yg merugikan dan hanya demi memperoleh keuntungan
 Kenyataan yg ada pelaku bisnis beranggapan bahwa mereka hanya memenuhi kebutuhan hidup
manusia, mereka hanya memenuhi permintaan manusia dan mereka tdk bertanggungjawab
terhadap brg/jasa yg merugikan atau berpotensi merugikan konsumen
 Bisnis hanya dianggap sbg aktivitas netral yg hanya melayani kebutuhan dan permintaan
manusia. Dgn kata lain bisnis tidak mendekte manusia
 Contoh: Bisnis rokok , pabrik rokok hanya memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen,
kenyataan rokok merugikan kesehatan manusia dan perusahaan rokok tdk bertanggungjawab
krn manusia sendiri yg membutuhkan rokok
Bisnis Dan Perlindungan Konsumen

 Dalam kasus rokok tsb apakah perusahaan rokok bersikap netral hanya menawarkan
produk rokok? Apakah betul perusahaan tidak mendekte konsumen?

 Contoh lain: produk HP, komputer, transportasi, buah kaleng impor, ikan kaleng,
makanan kaleng/kemasan lain makanan bayi

 Dari contoh di atas apakah bisnis bersikap netral?

 Dengan kehadiran iklan yg gencar dilakukan pembisnis semula produk tadi tdk dibutuhkan
menjadi dibutuhkan. Contoh iklan2 rokok dll

 Bisnis harus dikendalikan dlm batas2 yg tidak merusak kebebasan dan hak setiap orang
yaitu hak pelaku bisnis dan hak konsumen/masyarakat scr keseluruhan

 Peran pemerintah, YLKI, BPOM dlm pengawasan produk yg/merugikan masyarakat?


Bisnis Dan Perlindungan Konsumen

 Kontrak yg baik dan adil antara produsen dan konsumen

1. Kedua belah pihak memahami hakikat dan kondisi persetujuan yg disepakati

2. Tidak ada para pihak yg sengaja memberikan fakta yg salah/memasulkan fakta


tentang kondisi dan syarat2 kontrak

3. Tidak boleh dr para pihak yg dipaksa utk melakukan kontrak/persetujuan itu

4. Kontrak tdk mengikat bila ada tindakan yg bertentangan dgn moralitas. (bila
bertentangan kontrak dianggap batal)

 Apakah hubungan produsen dan konsumen merupakan hubungan kontraktual?

 Interaksi bisnis antara produsen dan konsumen=interaksi sosial= interaksi manusia dgn
manusia= mengenal hak dan kewajiban para pihak
Bisnis Dan Perlindungan Konsumen

 Hak-hak konsumen yg hrs dipenuhi produsen


1. Konsumen hrs hrs mendapat informasi yg lengkap dan benar
2. Konsemen berhak mendapat ganti rugi atas produk brg/jasa yg cacat bahkan kalaupun
tdk disengaja oleh produsen
3. Konsumen berhak menkonsumsi brg/jasa secara aman
4. Konsumen berhak secara bebas menetukan pilihannya dlm membeli produk tertentu
tanpa dipaksa baik secara halus maupun terang-terangan
5. Konsumen berhak mendapat pelayanan yg memadai baik selama maupun seteleh membeli
Bisnis Dan Perlindungan Konsumen

 Gerakan konsumen
Alasan perlunya gerakan konsumen
1. Kesadaran moral produsen yg telah dibungkam dengan keinginan untuk mendapatkan
keuntungan dlm waktu singkat tanpa memperdulikan hak konsumen
2. Banyak negara berkembang para produsen lebih dilindungi oleh pemrintah krn mereka
dianggap punya jasa besar dlm menopang perekonomian negara terebut
3. Dalam sistem sosial politik dimana kepastian hukum tidak jalan, maka dgn mudah
produsen membeli kekuasaan untuk melindungi kepentingannya terhadap tuntutan
konsumen
4. Konsumen (khususnya individual) merasa rugi harus menuntut produsen karena selalu
berada dlm posisi yg lemah
Bisnis Dan Perlindungan Konsumen
 Iklan2 yg menyesatkan : 5 contoh iklan menyesatkan yg ada di kota Bogor?
 Bonus, hadiah, undian? Apakah bentuk paksaan produsen kpd konsumen?
 Gerakan konsumen?
 Konsumen sbg raja?
Bisnis Dan Perlindungan Konsumen

 Ketidak pastian hukum di Indonesia

“Presiden Jokowi menilai cita2 Indonesia sbg negara hukum belum sepenuhnya terwujud.

Ketidakpastian hukum masih terjadi dalam praktik penyelenggaraan negara dan kehidupan

masyarakat sehari-hari. Hukum cenderung tajam ke bawah, tetapi tumpul keatas”

(Koran Kompas, Rabu, 12 Oktober 2016, halaman 3)

Anda mungkin juga menyukai