Anda di halaman 1dari 17

ETIKA BISNIS DAN PROFESI

Oleh:

Dr. Drs. H. Edy Sudaryanto, Akt.,MM,CA


RELEVANSI ETIKA DENGAN BISNIS
Relevansi Etika dgn Bisnis
Pertanyaan2 terkait dgn bisnis dgn profesi
1.Bisnis suatu profesi?
2.Profesi seperti apakah bisnis itu?
3.Apakah sebuah profesi yg etis?
4.Apakah sebuah profesi yg kotor?

 Syarat bisnis sebuah profesi


1. Memenuhi prinsip2 etis bisnis yg baik (bermoral)
2. Harus ditunjang oleh sistem politik ekonomi yg kondusif (jelas dan
fair)
3. Kepastian keberlakuan suatu aturan (adil dan tidak pandang bulu)

 Bisnis sebuah profesi yg kotor?


Apabila ketiga persyaratan bisnsis sbg profesi tidak dipenuhi maka
bisnis menjadi penuh tipu daya, penuh intrik, penuh jual beli
kekuasaan ekonomi dan politik demi segelintir orang dgn
mengorbankannmasyarakat
Relevansi Etika dgn Bisnis
 Etika bisnis sebagai etika profesi
1. Etika terapan (scr umum etika dpt dibagi 2 yaitu etika umum dan khusus, etika
umum karena berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi dasar
manusia utk bertindak scr etis, bagaimana manusia mengambil keputusan
etis, atau dgn kata lain etika umum sbg ilmu/filsafat moral.
Etika khusus karena menyangkut penerapan2 prinsip2/norma2 moral dlm
bidang kehidupan khusus, dalam hal ini etika tidak lagi sekedar meneropongi
dan merefleksikan kehidupan manusia dgn mendasarkan diri pd norma dan
nilai moral yg ada pd diri manusia sbg manusia tetapi meneropong perilaku
dan kehidupan manusia sbg manusisa dlm bidang kehidupan dan kegiatan
khusus tertentu.
Etika khusus inilah yang disebut sebagai etika terapan

Etika khusus dapat dibagi 3:


• etika individual (menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya
sendiri)
• Etika sosial (menyangkut kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia
sbg mahluk sosial dlm interaksinya dgn sesama
Relevansi Etika dgn Bisnis
Etika khusus dapat dibagi 3: lanjutan…….
• etika lingkungan hidup (berbicara mengenai hubungan
antar manusia baik sbg individu maupun sbg kelompok dgn
lingkungan alam yg luas dan juga hubungan antara
manusia dgn manusia yg lain yg berdampak langsung/tidak
langsung dgn lingkungan hidup scr keseluruhan)
2. Etika profesi
Profesi= pekerjaan yg dilakukan sbg nafkah hidup dgn
mengandalkan keahlian dan ketrampilan yg tinggi dan dgn
melibatkan komitmen pribadi (moral) yg mendalam.
Seorang yg profesional? (orang yg mempunyai komitmen
pribadi yg mendalam atas pekerjaannya dgn melibatkan
seluruh dirinya dgn giat, tekun, dan serius menjalankan
pekerjaannya atau dgn kata lain seorang profesional adalah
seorang yg mempunyai integritas pribadi yg tinggi dan
mendalam ia bukan orang yg tidak tahu malu menerima
suap/kolusi, melakukan pemalsuan dll.)
Relevansi Etika dgn Bisnis
 Gambaran etika
Etka
umum

Etika
Etika
Etika • Sikap
Individual
Khusus terhadap
sesama
• Etika •Biomedis
Etika keluarga •Bisnis
• Etika •Hukum
sosial
gender •Ilmu
• Etika
profesi
pengetahuan
• Etika •Pendidikan
politik •Dll.
Etika • Kritik
lingkunan idiologi
hidup
Relevansi Etika dgn Bisnis
 Ciri profesi
1. Adanya keahlian dan ketrampilan khusus
2. Adanya komitmen moral yg tinggi (biasanay dituangkan dlm
aturan/kode etik)
3. Orang yg hidup dr profesinya
4. Pengabdian kpd masyarakat (melalui sumpah jabatan)
5. Ada izin khusus untuk menjalankan profesinya
6. Menjadi anggota suatu organisasi profesi
Relevansi Etika dgn Bisnis
 Prinsip2 etika profesi
Sangat erat hubungannya dgn kode etik masing2 profesi yg
berkaitan dgn prinsip etika tertentu yg berlaku utk suatu profesi
Prinsip tsb meliputi:
1. Prinsip tanggungjawab (terhadap pelaks pekerjaan dan
hasilnya dan tanggungjawab terhadap dampak profesinya
itu terhadap kehidupan dan kepentingan orang lain
(khususnya orang yg dilayani)
2. Prinsip keadilan (tidak merugikan dan hak dan kepentingan
orang lain)
3. Prinsip otonomi (kebebasan dalam menjalankan profesinya)
4. Prinsip integritas moral (orang yg memiliki integritas pribadi
dan moral yg tinggi) Intinya orang ini tidak mudah kalah
dan menyerah pd godaan/bujukan utk melakukan
tindakan yg melanggar nilai yg dijunjung tinggi profesinya
dan bahkan dia malu klau bertindak tidak sesuai nilai moral
yg diperjuangkan oleh profesinya
Relevansi Etika dgn Bisnis
 Menuju Bisnis sbg profesi luhur
• Profesionalisme dan sikap profesional mengandung pengertian
komitmen pribadi dan moral pd profesi tsb. dan pd kepentingan pihak2
yg terkait
• Dan ini yg sering dilupakan didunia bisnis dan itu sebabnya mengapa
bisnis hampir tidak pernah/belum dianggap sbg sebuah profesi yg luhur!
• Dan bahkan sebaliknya seakan ada jurang yg memisahkan dunia bisnis
dgn etika hal ini disebabkan adanya pandangan dan anggapan
masyarakat yg melihat bisnis sbg sebuah pekerjaan yg kotor, penuh tipu
menipu, penuh kecurangan dan dicemoohkan dan pelaku bisnispun
menganggap pekerjaannya adalah tipu menipu, makan memakan,
caplok mencaplok hanya demi keuntungan!

Ada ungkapan seorang pembisnis bukan lagi besuk makan


apa/besuk makan dmn? Akan tetapi besuk makan siapa?
Relevansi Etika dgn Bisnis
 Pandangan pelaku bisnis atas profesi bisnis
1. Pandangan praktis- realistis
Menurut pandangan ini yg bertumpu pd kenyataan/pd
umumnya yg berlaku dlm dunia bisnis saat ini. Menurut
pandangan ini didasarkan atas apa yg biasanya dilakukan oleh
orang2 bisnis yg tujuan utamanya mencari keuntungan. Lihat
pandangan Adam Smith-teori klasik dan Milton Friedman-teori
neoklasik
2. Pandangan ideal
Menurut pandangan ini bisnis tidak lain adalah kegiatan utk
memproduksi, memjual, membeli brg/jasa utk kebuthan
masyarakat. Dan menurut pandangan ini tidak menolak
keuntungan sbg tujuan utama bsinis namun keuntungan hanya
sbg konsekuensi logis dr kegiatan bisnis. Dengan memenuhi
kebutuhan masyarakat scr baik maka keuntungan akan datang
dgn sendirinya. Contoh Perusahaan Matsushita Inc. yg didirikan
oleh Konosuke Matshuhita menurutnya tujuan bisnis sebenarnya
bukan mencari keuntungan melainkan melayani kebutuhan
masyarakat sedang keuntungan tidak lain hanyalah simbol
kepercayaan masyarakat atas kegiatan bisnis perusahaan
sbgmana dlm judul bukunya yg terkenal:“not for bread alone”
Relevansi Etika dgn Bisnis
 Pandangan pelaku bisnis atas profesi bisnis
Contoh-contoh perusahaan (pelaku bisnis) yang mempunyai
pandangan bisnis sbg profesi yg luhur:
•IBM
•Johnson and johnson
•Matshuhita Inc.
•Borg-Warner
Bisnis dan Etika
 Mitos bisnis amoral
Bisnis jgn dicampuradukan dgn moral, “business is business”
Argumen ini didasarkan atas mitos bisnis diibaratkan permainan
“judi” yg dapat menghalalkan sgl cara utk
menang/memperoleh keuntungan pribadi
Judi pun orang dituntut berani bertaruh, berani mengambil
risiko, berani berspekulasi, berani mengambil langkah tertentu
agar berhasil, Namun perlu diingat dalam judi ataupun bisnis
tidak hanya menyangkut uang/meteri dlm bisnis yg dituntut
lebih dr itu yaitu taruhan dirinya, nama baiknya, seluruh
hidupnya, keluarganya, karyawannya beserta keluarga mereka
dan nasib umat manuasia pd umumnya.

Pertanyaan “ Apakah bisnis dgn etika sesuatu yang berbeda


dan terpisah satu sama lainnya?” sehingga pelaku bisnis tidak
perlu memperhatikan imbauan2, norma2 dan nilai2 moral
Bisnis dan Etika
 Keuntungan dan Etika
Tujuan bisnis adalah mencari keuntungan
Dipandang dr sudut etika keuntungan bukan ha yg tabu/buruk,
bahkan scr moral keuntungan merupakan hal yg baik dan
diterima dgn alasan:
1. Dgn keuntungan perusahaan bertahan utk tetap exis
menjalankan kegiatannya
2. Tanpa memiliki keuntungan tidak ada pemilik modal yg
mau menanamkan modalnya
3. Dgn keuntungan perusahaan dpt menghidupi para
karyawannya pd taraf hidup yg semakin baik
 Memperoleh keuntungan dgn cara yg beretika sangat relevan
dan strategis dlm bisnis saat ini karena:
1. Dlm bisnis saat modern pelaku bisnis dituntut menjadi orang
yg profesional di bidangnya
2. Persaingan bisnis yg ketat pelaku bisnis modern sangat
sadar bahwa konsumen adalah benar2 raja
Bisnis dan Etika
 Memperoleh keuntungan dgn cara yg beretika sangat relevan
dan strategis dlm bisnis saat ini karena: lanjutan…….
3. Dlm sistem pasar terbuka dgn pemerintah yg berperan sbg
regulator yg
netral tidak berpihak kpd siapapun, pelaku bisnis sebisa
mungkin utk menghindari campur tangan pemerintah krn
dapat merugikan kelangsungan bisnisnya
4. Perusshaan2 modern semakin menyadari bahwa karyawan
bukanlah tenaga yg siap utk diekploitasi demi mencari
keuntungan sebesar2nya tetapi sebaliknya karyawan
dijadikan subjek yg sangat menentukan berhasil/tidaknya
perusahaan

 Mitos bisnis=amoral adalah mitos yg tidak benar


Kegiatan bisnis tidak ada sangkut pautnya dengan moralitas
adalah sama sekali tidak benar justru sebaliknya bisnis sangat
berkaitan dgn etika dan bahkan sangat mengandalkan etika
Bisnis dan Etika
 Kenapa masih ada pembisnis yg melanggar norma dan nilai2
moral
1. Pd umumnya tidak ada satupun manusia yg bersih dan bermoral
dlm seluruh tindakannya (manusiawi) tetapi tidak berarti bisnis
tdk mengenal etika
2. Adanya sistem ekonomi dan politik (di Indonesia) yg tidak baik,
tidak fair yg sering kita jumpai di dunia bisnis
3. Terpaksa dilakukan walaupun sadar bahwa itu melanggar etika

 Sasaran dan lingkup etika bisnis


1. Agar pembisnis dlm menjalankan bisnisnya scr baik dan etis
2. Menggugah masyarakat utk bertindak menuntut para pembisnis
utk berbisnis scr baik demi terjaminnya hak dan kepentingan
masyarakat tsb.
3. Menekankan pentingnya kerangka legal-politis bagi praktik
bisnis yg baik
(disini dituntut peran pemerintah yg efektif guna menjamin
aturan bisnis diberlakukan scr konsekuen dan tanpa pandang
bulu)
Prinsip2 Etika Bisnis
1. Prinsip otonomi (sikap dan kemampuan manusia utk
mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan
kesadarannya sendiri tentang apa yg dianggap baik utk
dilakukan)
2. Prisip kejujuran (bisni tidak akan bertajan lama dan berhasil klau
tidak didasarkan pd prinsip kejujuran krn: - relevan dgn
pemenuhan persyaratan dlm perjanjian/kontrak; - relevan dlm
penawaran brg/jasa sebanding dgn mutu dan harga; -
relevan dgn hubungan kerja di internal perusahaan)
3. Prinsip keadilan (setipa manusia hrs diperlakukan sama sesuai
aturan yg adil dan sesuai dgn kriteria yg rasional-obyektif dan
dpt dipertanggungjawabkan)
4. Prinsip saling menguntungkan /mutual benefit principle
(menuntut bisnis dilakukan sedemikian rupa sehingga
menguntungkan semua pihak)
5. Prinsip integritas moral (tuntutan internal pribadi
pembisnis/perusahaan dlm menjalankan bisnisnya tetap
menjaga nama baik pribadi/perusahaan)
Prinsip2 Etika Bisnis
 Stakehoders yg hrs diperhatikan pembisinis agar bisnis tetap bertahan
Rhenald Kasali, stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun luar perusahaan yang
mempunyai peran dalam menentukan perusahaan. Stakeholders bisa berarti pula setiap orang yang
mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan. Penulis manajemen yang lain menyebutkan bahwa
stakeholders terdiri atas berbagai kelompok penekan (pressure group) yang mesti di pertimbangkan
perusahaann. (Rhenald Kasali: Manajemen Public Relations)

Pemer
intah
Peme
Asing
rinta
h
Sete
Kary mpat
awan Pemili
k
Peny Peme
alur gang
Medi
a saha
masa m

Mitra Perusahaan Kredi


bisni tor
s Masyar
akat
setemp
at
Kons
umen
Kelom
Aktiv Pema pok
itas sok
pendu
sosial kung

Anda mungkin juga menyukai